Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENYAJIAN KASUS
I. ANAMNESIS 18 Oktober 2016 (autoanamnesis dan alloanamnesis)
Identitas
Nama
: Ny. S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 53 tahun
Alamat
Pekerjaan
Status perkawinan
: Kawin
Tanggal Masuk RS
Tanggal pemeriksaan
Keluhan Utama :
Sesak Nafas
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 3 bulan
SMRS. Keluhan sesak dirasakan semakin memberat sejak 1 hari SMRS.
Menurut pasien sesak seperti perasaan tenggalam. Menurut keluarga, pasien
sering batuk dan mengeluarkan dahak berbusa namun terkadang bercampur
bercak-bercak darah. Keluhan awalnya dirasakan hilang timbul terutama saat
beraktivitas berat seperti saat menebas rumput di halaman, namun kemudian
memberat dengan berjalan jalan ringan di sekitar rumah seperti ke toilet pasien
mulai mengeluhkan sesak dan 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mulai
merasakan sesak yang memberat dan keluhan sesak tersebut tidak menghilang
walaupun sudah dibawa baring setengah duduk atau duduk. Menurut pasien
biasanya keluhan sesak berkurang saat duduk atau berbaring setengah duduk.
berlemak
Pasien tidak memiliki kebiasaan minum jamu-jamuan
Pasien memiliki kebiasaan jarang berolahraga
Pasien tidak mengkonsumsi alkohol mengkonsumsi obat-obatan antinyeri
jangka panjang maupun minum obat-obatan seperti antibiotik dalam jangka
waktu lama.
Pasien memiliki kebiasaan makan makanan asin, asam maupun pedas.
Pasien memiliki riwayat merokok sejak muda namun sudah 4 bulanan ini
pasien berhenti. Dalam 1 hari pasien merokok 1-2 rokok gulung. Pasien tidak
: Compos mentis
GCS
: E4M6V5
Keadaan umum
Habitus
: Astenikus
Tekanan darah
: 170/90 mmHg
Frekuensi Nadi
: 118 kali per menit, non reguler, isi cukup, equal, kuat angkat
: 37,8oC
Berat badan
: 44 kg
Tinggi badan
: 158 cm
IMT
: 17,6 kg/m2
Status gizi
: Kurus
: warna kulit sawo matang, sianosis (-), pallor (-), spider nevi (-),
Venektasi (-), lembab (-), kering (+), ruam (-), bekas luka (-), tattoo (-),
memar (-), purpura (-), ptekiae (-), skuama (-)
: Konjungtiva
anemis
(+/+),
sklera
ikterik
(-/-),
perdarahan
subkonjugtiva (-/-).
Telinga : Sekret (-), nyeri tekan tragus (-)
Hidung : Sekret (-), deviasi septum (-), pernafasan cuping hidung (-)
Mulut
: Bibir sianosis (+), lidah kotor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher
Torak
: Pelebaran sela iga (-), spider nevi (-), nyeri tekan (-), venektasis (-)
Paru
- Inspeksi :
Statis
Dinamis
- Auskultasi
RH
RH
RH
RH
RH
RH
RH
RH
Jantung
- Inspeksi
- Auskultasi
Abdomen
- Inspeksi : Datar, venektasi (-), distensi (-), caput medusa (-)
- Auskultasi
: pitting oedema
deformitas (-)
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi Rutin (17 oktober 2016)
Hemoglobin
Hematokrit
: 10,8 g/dL
: 30.5 %
(40-52%)
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
: 4,56/L
Golongan darah
:O
(3,8-5,2 /uL)
: Sinus
Frekuensi
: 132 x/menit
Regularitas
: Ireguler
Aksis
: Normoaksis
Interval PR
Interval QRS
: Menyempit ( 1 mm)
Gelombang P
: < 2,5 mm
Gelombang Q
: Q Patologis V1-V3
Segmen ST
: Elevasi (-)
Depresi (-)
Memendek (lead V4-V6)
Kesan : Kardiomegali
Efusi Pleura kanan
Bronkopneumonia
VI. Tatalaksana
Non Medikamentosa :
a.
b.
c.
d.
e.
O2 2-4 lpm
Tirah baring posisi semi fowler
Diit tinggi kalori 3000 kalori/hari dan tinggi protein 100 gram/hari
Pemasangan Catheter urin
Pro ICU
Medikamentosa
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
PO:
Isosorbite dinitrat 2 x 10 mg
Digoxin tab 1 x 0,25 mg
Aspirin tab 1 x 80 mg
Bisoprolol tab 1 x 5 mg
Candesartan 1 x 32 mg
Paracetamol 3 x 1 tab
g.
h.
i.
j.
k.
l.
VII.
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanactionam
: dubia ad malam