Вы находитесь на странице: 1из 11

PerawatSamarinda

Beranda

Senin,04Maret2013

ProsedurTranfusiDarah
TranfusiDarah
A.Definisi
Penggantian darah atau tranfusi darah adalah suatu pemberian darah lengkap atau komponen darah seperti
plasma, sel darah merah kemasan atau trombosit melalui IV. Meskipun tranfusi darah penting untuk
mengembalikanhomeostasis,tranfusidarahdapatmembahayakan.Banyakkomplikasidapatditimbulkanoleh
terapikomponendarah,contohnyareaksihemolitikakutyang kemungkinan mematikan, penularan penyakit
infeksi dan reaksi demam. Kebanyakan reaksi tranfusi yang mengancam hidup diakibatkan oleh identifikasi
pasien yang tidak benar atau pembuatan label darah atau komponen darah yang tidak akurat, menyebabkan
pemberian darah yang inkompatibel. Pemantauan pasien yang menerima darah dan komponen darah dan
pemberian produkproduk ini adalah tanggung jawab keperawatan. Perawat bertanggung jawab untuk
mengkajisebelumdanselamatranfusiyangdilakukan.ApabilakliensudahterpasangselangIV,perawatharus
mengkajitempatinsersiuntukmelihattandainfeksiatauinfilrasi.
Perawat harus memastikan bahwa kateter yang dipakai klien menggunakan kateter ukuran besar (1819).
Komponendarahharusdiberikanolehpersonelyangkompeten,berpengalamandansesuaidenganprosedur
yangberlaku.
B.Tujuan
1.Meningkatkanvolumesirkulasidarahsetelahpembedahan,traumaatauperdarahan
2.Meningkatkanjumlahseldarahmerahdanuntukmempertahankankadarhemoglobinpadaklienyang
mengalamianemiaberat.
3.Memberikankomponenseluleryangterpilihsebagaiterapipengganti(misal:faktorpembekuanplasma
untukmembantumengontrolperdarahanpadaklienyangmenderitahemofilia)
C.GolongandanTipeDarah
Darahtersusundaribeberapaunsuryangmempunyaiperanutamadalamterapitranfusidarah.Komponenini
meliputi antigen, antibody, tipe Rh, dan antigen HLA. Antigen adalah zat yang mendatangkan respon imun
spesifikbilaterjadikontakdenganbendaasing.Sistemimuntubuhberespondenganmemproduksiantibody
untukmemusnahkanpenyerang.ReaksiAntigen(Ag)danAntibodi(AB)inidiperlihatkandenganaglutinasi
atauhemolisis.Antibodidalamserumberesponterhadapantigenpenyerangdenganmengelompokkanselsel
darahmerahbersamasamadanmenjadikanmerekatidakefektifataumemusnahkanseldarahmerah.Sistem
penggolongandarahdidasarkanpadareaksiAgAByangmenentukankompabilitasdarah.
GolongandarahyangpalingpentinguntuktranfusidarahialahsistemABO,yangmeliputigolonganberikut:
A,B,O,AB.PenetapanpenggolongandarahdidasarkanpadaadatidaknyaantigenseldarahmerahAdanB.
Individuindividu dengan golongan darah A mempunyai antigen A yang terdapat pada sel darah merah

individu dengan golongan darah B mempunyai antigen B, dan individu dengan golongan darah O tidak
mempunyaikeduaantigentersebut.
Aglutinin,atauantibodyyangbekerjamelawanantigenAdanB,disebutagglutininantiAdanagglutininanti
B.Aglutinininiterjadisecaraalami.IndividudengangolongandarahA
memproduksiaglutininantiBdidalamplasmanyasecaraalami.Begitujugadenganindividudengangolongan
darahB,akanmemproduksiagglutininantiAdidalamplasmasecaraalami.Individudengangolongandarah
O secara alami memproduksi kedua aglutinin tersebut, inilah sebabnya individu dengan golongan darah O
disebut sebagai donor universal. Individu golongan AB juga menghasilkan antibodi AB, oleh karena itu
individu dengan golongan AB disebut resipien universal. Bila darah yang ditranfusikan tidak sesuai, maka
akantimbulreaksitranfusi.
SetelahsystemABO,tipeRhmerupakankelompokantigenseldarahmerahdengankepentinganklinisbesar.
Tidak seperti antiA dan antiB, yang terjadi pada individu normal dan tidak diimunisasi, antibody Rh tidak
terbentuk tanpa stimulasi imunisasi. Individu dengan antibodi D disebut Rh positif, sedangkan yang tidak
memilikiantibodiDdisebutRhnegatif,tidakmenjadisoalapakahadaantibodiRhlainnya.AntibodyDdapat
menyebabkandestruksiseldarahmerah,sepertidalamkasusreaksitranfusihemolitiklambat.
Penggolongan darah mengidentifikasi penggolonga ABO dan Rh dalam donor darah. Pencocoksilangan
(crossmatching) kemudian menentukan kompatibilitas ABO dan Rh adalah penting dalam pemberian terapi
tranfusidarah.
System HLA merupakan komponen berikutnya untuk dipertimbangkan dalam pemberian tranfusi. System
HLAdidasarkanpadaantigenyangterdapatdalamleukosit,trombositdanselsellainnya.Penggolongandan
pencocoksilanganHLAkadangkadangdiperlukansebelumtranfusitrombositdiulangi.
D.Indikasi
1.Pasiendengankehilangandarahdalamjumlahbesar(operasibesar,perdarahanpostpartum,kecelakaan,
lukabakarhebat,penyakitkekurangankadarHbataupenyakitkelainandarah).
2.Pasiendengansyokhemoragi.
E.MacammacamKomponenDarah
Darahlengkap(wholeblood)
Tranfusi darah lengkap hanya untuk mengatasi perdarahan akut dan masif, meningkatkan dan
mempertahankanprosespembekuan.DarahlengkapdiberikandengangolonganABOdanRhyang
diketahui.Infuskanselama2sampai3jam,maksimum4jam/unit.Dosispadapediatrikratarata20
ml/kg,diikutidenganvolumeyangdiperlukanuntukstabilisasi.Bisanyatersediadalamvolume400
500mldenganmasahidup21hari.Hindarimemberikantranfusisaatklientidakdapatmenoleransi
masalahsirkulasi.Hangatkandarahjikaakandiberikandalamjumlahbesar.
Indikasi:
1.Penggantianvolumepadapasiendengansyokhemoragi,traumaataulukabakar
2.Kliendenganperdarahanmasifdantelahkehilanganlebihdari25persendarivolumedarahtotal
PackedRedBloodcells(RBCs)
Komponen ini mengandung sel darah merah, SDP, dan trombosit karena sebagian plasma telah
dihilangkan (80 %). Tersedia volume 250 ml. Diberikan selama 2 sampai 4 jam, dengan golongan
darah ABO dan Rh yang diketahui. Hindari menggunakan komponen ini untuk anemia yang
mendapatterapinutrisidanobat.Masahidupkomponenini21hari.
Indikasi:
1.PasiendengankadarHbrendah

2.Pasienanemiakarenakehilangandarahsaatpembedahan
3.Pasiendenganmassaseldarahmerahrendah
WhiteBloodCells(WBCatauleukosit)
Komponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti RBCs, plasma dihilangkan 80 % ,
biasanyatersediadalamvolume150ml.DalampemberianperludiketahuigolongandarahABOdan
sistemRh.Apabiladiresepkanberikandipenhidramin.Berikanantipiretik,karenakomponeninibisa
menyebabkandemamdandingin.Untukpencegahaninfeksi,berikantranfusidandisambungdengan
antibiotik.
Indikasi:
1.Pasiensepsisyangtidakberespondenganantibiotik(khususnyauntukpasiendengankulturdarah
positif,demampersisten/38,3Cdangranulositopenia)
LeukositpoorRBCs
KomponeninisamadenganRBCs,tapileukositdihilangkansampai95%,digunakanbilakelebihan
plasma dan antibody tidak dibutuhkan. Komponen ini tersedia dalam volume 200 ml, waktu
pemberian1sampai4jam.
Indikasi:
1.Pasiendenganpenekanansystemimun(imunokompromise)
Platelet/trombosit
Komponeninibiasanyadigunakanuntukmengobatikelainanperdarahanataujumlahtrombosityang
rendah.Volumebervariasibiasanya3550ml/unit,untukpemberianbiasanyamemerlukanbeberapa
kantong. Komponen ini diberikan secara cepat. Hindari pemberian trombosit jika klien sedang
demam.
Klien dengan riwayat reaksi tranfusi trombosit, berikan premedikasi antipiretik dan antihistamin.
Shelflifeumumnya6sampai72jamtergantungpadakebijakan
pusat di mana trombosit tersebut didapatkan. Periksa hitung trombosit pada 1 dan 24 jam setelah
pemberian.
Indikasi:
1.Pasiendengantrombositopenia(karenapenurunantrombosit,peningkatanpemecahantrombosit
2.Pasiendenganleukemiadanmarrowaplasia
FreshFrozenPlasma(FFP)
Komponen ini digunakan untuk memperbaiki dan menjaga volume akibat kehilangan darah akut.
Komponen ini mengandung semua faktor pembekuan darah (factor V, VIII, dan IX). Pemberian
dilakukan secara cepat, pada pemberian FFP dalam jumlah besar diperlukan koreksi adanya
hypokalsemia,karenaasamsitrat dalam FFP mengikat kalsium. Shelf life 12 bulan jika dibekukan
dan6jamjikasudahmencair.PerludilakukanpencocokangolongandarahABOdansystemRh.
Indikasi:
1.Pencegahanperdarahanpostoperasidansyok
2.Pasiendengandefisiensifaktorkoagulasiyangtidakbisaditentukan
3.Kliendenganpenyakithatidanmengalamidefisiensifaktorpembekuan.
Albumin5%danalbumin25%
Komponeniniterdiridariplasmaprotein,digunakansebagaiekspanderdarahdanpenggantiprotein.
Komponen ini dapat diberikan melalui piggybag. Volume yang diberikan bervariasi tergantung
kebutuhan pasien. Hindarkan untuk mencampur albumin dengan protein hydrolysate dan larutan
alkohol.
Indikasi:
1.Pasienyangmengalamisyokkarenalukabakar,trauma,pembedahanatauinfeksi

2.Terapihyponatremi
PertimbanganPediatrikdanGerontik
Pediatrik
1.Padaanakanak,50mldarahpertamaharusdiinfuskanlebihdari30menit.
Bilatidakadareaksiterjadi,kecepatanaliranditingkatkandengansesuaiuntukmenginfuskan
sisa275mllebihdariperiode2jam
2. Darah untuk bayi baru lahir dicocok silangkan dengan serum ibu karena mungkin mempunyai
antibody lebih dari bayi tersebut dan memungkinkan identifikasi yang lebih mudah tentang
inkompabilitas
3.Dosisuntukanakanakbervariasimenurutumurdanberatbadan(hitungdosisdalammilliliterper
kilogramberatbadan)
4.Tranfusiseldarahmerahmemerlukanwaktuinfusyangketat(untukmempermudahdeteksidini
reaksihemolitikyangmungkinterjadi)
5.Penggunaanpenghangatdarahmencegahhipotermiyangmenimbulkandisritmia
6.Gunakanpompainfuselektronikuntukmemantaudanmengontrolakurasi
kecepatantetesan
7.Gunakanvenaumbilikalispadabayibarulahirsebagaitempataksesvena
8.Tranfusipadabayibarulahirhanyabolehdilakukanolehperawatataudokteryangkompetendan
berpengalaman(prosedurinimemerlukanketrampilantingkattinggi)
9.Tinjaukembaliriwayattranfusianak
Gerontik
1. Riwayat sebelumnya (anemia dengan gagal sumsum tulang, anemia yang berhubungan dengan
keganasan,perdarahangastrointestinalkronik,gagalginjalkronik)
2.Terdapatkemungkinanbahayapadajantung,ginjal,dansistempernafasan
(aturkecepatanaliranjikaklientidakmampumenoleransialiranyangtelah
ditetapkan),sehinggawaktutranfusilebihlambat
3.Defisit sensori dapat terjadi (konsultasikan dengan rekam medik atau anggota keluarga terhadap
reaksitranfusidarahsebelumnya)
4.Premedikasidapatmenyebabkanmengantuk
5. Integritas vena mungkin melemah, pastikan kepatenan kateter atau jarum sebelum melakukan
tranfusi
G.Efeksampingtranfusi
Alergi
Penyebab:
1.Alergendidalamdarahyangdidonorkan
2.Darahhipersensitifterhadapobattertentu
Gejala:
Anaphilaksis (dingin, bengkak pada wajah, edema laring, pruritus, urtikaria, wheezing), demam,
nauseadanvomit,dyspnea,nyeridada,cardiacarrest,kolapssirkulasi
Intervensi:
1.Lambatkanatauhentikantranfusi
2.Berikkannormalsaline
3.MonitorvitalsigndanlakukanRJPjikadiperlukan
4.Berikanoksigenasijikadiperlukan
5.Monitorreaksianafilaksisdanjikadiindikasikanberikanepineprindankortikosteroid

6.Apabiladiresepkan,sebelumpemberiantranfusiberikandiphenhidramin
Anafilaksis
Penyebab:
PemberianproteinIgAkeresipienpenderitadefisiensiIgAyangtelahmembentukantibodiIgA
Gejala:
Tidak ada demam, syok, distress pernafasan (mengi, sianosis), mual, hipotensi, kram abdomen,
terjadidengancepatsetelahpemberianhanyabeberapamilliliterdarahatauplasma.
Intervensi:
1.Hentikantranfusi
2.Lanjutkanpemberianinfusnormalsaline
3.Beritahudokterdanbankdarah
4.Ukurtandavitaltiap15menit
5.Berikanephineprinejikadiprogramkan
6.Lakukanresusitasijantungparu(RJP)jikadiperlukan
Pencegahan:
Tranfusikansel darah merah (SDM) yang sudah diproses dengan memisahkan plasma dari SDM
tersebut,gunakandarahdaridonoryangmenderitadefesiensiIgA.
Sepsis
Penyebab:
Komponendarahyangterkontaminasiolehbakteriatauendotoksin.
Gejala:
Menggigil,demam,muntah,diare,penurunantekanandarahyangmencolok,syok
Intervensi:
1.Hentikantranfusi
2.Ambilkulturdarahpasien
3.Pantautandavitalsetiap15menit
4.Berikanantibiotik,cairanIV,vasoreseptordansteroidsesuaiprogram
Pencegahan:
Jagadarahsejakdaridonasisampaipemberian
Urtikaria
Penyebab:
Alergiterhadapprodukyangdapatlarutdalamplasmadonor
Gejala:
Eritemalokal,gataldanberbintikbintik,biasanyatanpademam
Intervensi:
1.Hentikantranfusi
2.Ukurvitalsigntiap15menit
3.Berikanantihistaminsesuaiprogram
4.Tranfusibisadimulailagijikademamdangejalapulmonaltidakadalagi
Pencegahan:
Berikanantihistaminsebelumdanselamapemberiantranfusi
Kelebihansirkulasi
Penyebab:
Volumedarahataukomponendarahyangberlebihanataudiberikanterlalucepat
Gejala:

Dyspnea,dadasepertitertekan,batukkering,gelisah,sakitkepalahebat,nadi,tekanandarahdan
pernafasanmeningkat,tekananvenasentraldanvenajugularismeningkat
Intervensi:
1.Tinggikankepalaklien
2.Monitorvitalsign
3.Perlambatatauhentikanalirantranfusisesuaiprogram
4.Berikanmorfin,diuretik,danoksigensesuaiprogram
Pencegahan:
Kecepatan pemberian darah atau komponen darah disesuaikan dengan kondisi klien, berikan
komponenSDMbukandarahlengkap,apabiladiprogramkanminimalkanpemberiannormalsaline
yangdipergunakanuntukmenjagakepatenanIV
Hemolitik
Penyebab:
Antibody dalam plasma resipien bereaksi dengan antigen dalam SDM donor, resipien menjadi
tersensitisasiterhadapantigenSDMasingyangbukandalamsystemABO
Gejala:
Cemas, nadi, pernafasan dan suhu meningkat, tekanan darah menurun, dyspnea, mual dan muntah,
menggigil, hemoglobinemia, hemoglobinuria, perdarahan abnormal, oliguria, nyeri punggung,
syok,ikterusringan.Hemolitikakutterjadibilasedikitnya1015mldarahyangtidakkompatibel
telahdiinfuskan,sedangkanreaksihemolitiklambatdapatterjadi2hariataulebihsetelahtranfusi.
Intervensi:
1.Monitortekanandarahdanpantauadanyasyok
2.Hentikantranfusi
3.Lanjutkaninfusnormalsaline
4.Pantaukeluaranurineuntukmelihatadanyaoliguria
5.Ambilsampledarahdanurine
6.Untukhemolitiklambat,karenaterjadisetelahtranfusi,pantaupemeriksaandarahuntukanemia
yangberlanjut
Pencegahan:
Identifikasikliendengantelitisaatsampledarahdiambiluntukditetapkangolongannyadansaatdarah
diberikanuntuktranfusi(penyebabpalingseringkarenasalahmengidentifikasi).
DemamNonHemolitik
Penyebab:
AntibodyantiHLAresipienbereaksidenganantigenleukositdantrombosityangditranfusikan.
Gejala:
Demam,flushing,menggigil,tidakadahemolisisSDM,nyerilumbal,malaise,sakitkepala
Intervensi:
1.Hentikantranfusi
2.Lanjutkanpemberiannormalsaline
3.Berikanantipiretiksesuaiprogram
4.Pantausuhutiap4jam
Pencegahan:
Gunakandarahyangmengandungsedikitleukosit(sudahdifiltrasi)
Hiperkalemia
Penyebab:
Penyimpanandarahyanglamamelepaskankaliumkedalamplasmasel
Gejala:

Serangan dalam beberapa menit, EKG berubah, gelombang T meninggi dan QRS melebar,
kelemahanekstremitas,nyeriabdominal
Hipokalemia
Penyebab:
Berhubungandenganalkalosismetabolikyangdiindikasiolehsitrattetapidapatdipengaruhioleh
alkalosisrespiratorik
Gejala:
Serangan bertahap, EKG berubah, gelombang T mendatar, segmen ST depresi, poliuria,
kelemahanotot,bisingususmenurun
Hipotermia
Penyebab:
Pemberian komponen darah yang dingin dengan cepat atau bila darah dingin diberikan melalui
katetervenasentral.
Gejala:
Menggigil,hipotensi,aritmiajantung,hentijantung/cardiacarrest
Intervensi:
1.Hentikantranfusi
2.Hangatkanpasiendenganselimut
3.Ciptakanlingkunganyanghangatuntukpasien
4.Hangatkandarahsebelumditranfusikan
5.PeriksaEKG
Infeksiyangditularkanmelaluitranfusi
AIDS
Penyebab:
DarahdonorHIVseropositif
Gejala:
Demam,keringatmalam,letih,beratbadanmenurun,adenopati,lesikulitseropositifterhadapvirus
HIV
Kontaminasibakteri
Penyebab:
Kontaminasipadasaatpenyumbanganataupersiapan,bakteriendotoksinmelepaskanendotoksin.
Gejala:
Serangandalam2jamtranfusi(menggigil,demam,nyeriabdomen,syok,hipotensiyangnyata
Cytomegalovirus(CMV)
VirusCMVdapatberadapadaorangdewasayangsehat.Pasienpasiendenganimunosupresiberisiko
tinggitertularCMV
Gejala:
Letih,lemah,adenopati,demamderajatrendah
Hepatitis
HepatitisAdanhepatitisBjarang,penyakithatikroniklebihumumdenganHepatitisCdaripada
hepatitisB
Gejala:
Terjadi dalam dalam beberapa minggu sampai bulan setelah tranfusi, mual, muntah, ikterus,
malaise,kadarenzimhatitinggi
GVHD(Graftversushostdesease)
Penyebab:
Limfosit donor yang normal bereproduksi di dalam tubuh resipien yang mengalami gangguan
kekebalan,limfositmenyerangjaringanresipienkarenadianggapsebagaiproteinasing.
Gejala:
Demam,ruamkulit,diare,infeksi,gangguanfungsihati(jaundice,supresisumsumtulang)

Intervensi:
Berikanmetotresatdankortikosteroidjikadiprogramkan
Pencegahan
Berikandarahyangtidakdiradiasijikadiprogramkan,berikandarahyangtelah
dicucidengansalinejikadiprogramkan
Manajemenefektranfusi
PedomanuntukmengatasireaksitranfusiyangdibuatolehAmerican
AssotiationofBloodBanksadalah:
1.Hentikantranfusiuntukmembatasijumlahdarahyangdiinfuskan
2.Beritahudokter
3.PertahankanjalurIVtetapterbukadenganinfusnormalsaline
4. Periksa semua label, formulir, dan identifikasi pasien untuk menentukan apakah pasien
menerimadarahataukomponendarahyangbenar
5.Segeralaporkanreaksitranfusiyangdicurigaipadapetugasbankdarah
6.Kirimkansampledarahyangdiperlukankebankdarahsesegeramungkin,bersamasamadengan
kantong darah yang telah dihentikan, set pemberian, larutan IV yang diberikan, dan semua
formulirdanlabelyangberhubungan.
7.Kirimsampellainnya(misalurin)
8.Lengkapilaporaninstitusiatauformulirreaksitranfusiyangdicurigai
9. Peralatan yang harus disiapkan (obatobatan seperti: aminophilin, difenhidramin, hidroklorida,
dopamine, epinefrin, heparin, hidrokortison, furosemid, asetaminofen, aspirin set oksigenasi
kitkateterfoleybotolkulturdarahcairanIVselangIV)
J.Halhalyangperludiperhatikan
1.Kondisipasiensebelumditranfusi
2.Kecocokandarahyangakandimasukkan
3.Labeldarahyangakandimasukkan
4.Golongandarahklien
5.Periksawarnadarah(terjadigumpalanatautidak)
6.Homogenitas(darahbercampursemuaatautidak).
K.PersiapanPasien
1.Jelaskanprosedurdantujuantranfusiyangakandilakukan
2. Jelaskan kemungkinan reaksi tranfusi darah yang keungkinan terjadi dan pentingnya melaporkan
reaksidengancepatkepadaperawatataudokter
3.Jelaskankemungkinanreaksilambatyangmungkinterjadi,anjurkanuntuksegeramelaporapabila
reaksiterjadi
4. Apabila klien sudah dipasang infus, cek apakah set infusnya bisa digunakan untuk pemberian
tranfusi
5.Apabilaklienbelumdipasanginfus,lakukanpemasangandanberikannormalsalineterlebihdahulu
6.Pastikangolongandarahpasiensudahteridentifikasi
A.PersiapanAlat
1.Setpemberiandarah
2.Kateterbesar(18Gatau19G)
3.CairanIVnormalsaline(NaCl0,9%)
4.Setinfusdarahdenganfilter

5.Produkdarahyangtepat
6.Sarungtangansekalipakai
7.Kapasalkohol
8.Plesterdangunting
9.Mansettekanandarah
10.Stetoskope
11.Termometer
12.Formatpersetujuanpemberiantranfusiyangditandatangani
13.Bengkok
14.Penghangatdarah(jikadiperlukan)

B.Prosedurkerja
1.Bacastatusdandataklienuntukmemastikanprogramtranfusidarah
2.Pastikanbahwaklientelahmenandatanganiformatpersertujuantindakan
3.Cekalatalatyangakandigunakan
4.Cucitangan
5.Berisalamdanpanggilkliensesuaidengannamanya
6.Perkenalkannamaperawat
7.Jelaskanproseduryangakandilakukanpadaklien
8.Jelaskantujuantindakanyangdilakukan
9.Kajipernahtidaknyaklienmenerimatranfusisebelumnyadancatatreaksiyangtimbul,apabilaada
10.Mintaklienuntukmelaporkanapabilamenggigil,sakitkepala,gatalgatal,atau
ruamdengansegera
11.Berikesempatanpadaklienuntukbertanya
12.Tanyakankeluhankliensaatini
13.Jagaprivasiklien
14.Dekatkanalatalatkesisitempattidurklien
15.Periksatandavitalkliensebelummemulaitranfusi
16.Kenakansarungtangansekalipakai
17. Lakukan pemasangan infuse, apabila belum terpasang dengan menggunakan kateter berukuran
besar ( 18 atau 19 G), apabila sudah terpasang cek apakah set yang ada bisa digunakan untuk
pemberiantranfusidancekkepatenanvena
18. Gunakan selang infus yang memiliki filter di dalam selang (apabila selang infus masih
menggunakanselanginfuseyangkecil,gantidenganselanginfusuntuktranfusiyangukurannya
lebihbesar)
19.Gantungkanbotolnormalsalineuntukdiberikansetelahpemberiandarahselesai
20.Ikutiprotokollembagadalammendapatkanprodukdarahdaribankdarah.Mintadarahpadasaat
Andasiapmenggunakannya.
21.Bersamaseorangperawatlainnyayangtelahmemilikilisensi,identifikasiprodukdarahyangakan
dimasukkan(periksaetiketkompabilitasyangmenempel pada kantong darah dan informasi pada
kantong tersebut untuk darah lengkap, periksa golongan darah ABO dan tipe Rh yang terdapat
pada catatan klien periksa kembali kesesuaian produk darah yang akan diberikan dengan resep
dokterperiksadatakadaluarsapadakantongdarahinspeksidarahuntukmelihatadanyabekuan
darahtanyakannamakliendanperiksatandapengenalyangdimilikiklien)

22. Mulai pemberian tranfusi darah (sebelum darah diberikan, berikan dahulu larutan normal saline
mulai berikan tranfusi secara perlahan diawali dengan pengisian filter di dalam selang atur
kecepatansampai2ml/menituntuk15menitpertamadantetaplahbersamaklien.Apabilaperawat
menjumpai adanya reaksi, segera hentikan tranfusi, bilas selang dengan normal saline, laporkan
padadokterdanberitahubankdarah)
23.Monitor tanda vital (ukur setiap 5 menit pada 15 menit pertama, selanjutnya disesuaikan dengan
kebijakanlembaga)
24.Observasiklienuntukmelihatadanyareaksitranfusi
25.Pertahankankecepataninfusyangdiprogramkandenganmenggunakanpompa,jikaperlu
26.Apabilatranfusisudahselesai,bilasdengannormalsaline
27.Bereskanalat,lepassarungtangan
28.Cucitangan
29.Kajiresponkliensetelahtranfusidiberikan
30.Berikanreinforceamentpositifpadaklien
31.Buatkontrakuntukpertemuanselanjutnya
32.Observasitimbulnyareaksiyangmerugikansecaraberkelanjutan
33.Catat pemberian darah atau produk darah yang diberikan dan respon klien terhadap terapi darah
padastatuskesehatanklien
34.Setelahtranfusiselesai,kembalikankantongdarahsertaselangkebankdarah

ChassinkKodokzdi12:39PM
Berbagi

1komentar:
cakUmar 14Juni201301.14
tambahkan daftar pustaka, akan lebih oke lagi tuh tulisan nya.. jadi rujukan nya jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan:)
Balas

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

Pratinjau

TeguhGultom(Google)

Keluar

Beritahusaya

Linkkepostingini
BuatsebuahLink

Beranda

Lihatversiweb
MengenaiSaya

ChassinkKodokz
Samarinda,KalimantanTimur,Indonesia
Sebagaiseorangperawatyanginginmenjadiperawatprofessionalyangbergunabagibangsa
dannegaranya,kebahagiaanseorangperawatdimatakuadalahmelihatseorangpasienyang
sayarawatdapatmeraihkesembuhannya,bukannyamenjadiorangsuksesyangkayaraya,
suksesdimatasayaadalahmenjadiseorangperawatyangdiakuikarenakemampuannyabukankarenalainnya
dankayaituhanyalahsebagaibonusdariNya,danbeberapamotivasiyangtelahkudapatakankupegangdan
berusahamewujudkannyadengansegenapkemampuanyangkumiliki.MotivasidariOrangtua,temandan
seseorangyangdicintaisudahcukupuntukku,semogatemanseprofesikumemilikitujuanyangsamaseperti
yangkumiliki.Jikasebagianorangmengganggapiniomongkosong,tapitidakbagiku.BecauseIt'smydream.
SalamSejawatChassinkKodokz...!!!
Lihatprofillengkapku
DiberdayakanolehBlogger.

Вам также может понравиться