Вы находитесь на странице: 1из 8

2.

1 Letak Teluk Ambon


Secara umum perairan Teluk Ambon termasuk dalam wilayah administratif Kota
Madya Ambon dan secara geomorfologi Teluk Ambon terbagi atas dua bagian yaitu Teluk
Ambon bagian luar dan bagian dalam. Kota Ambon merupakan salah satu Kota di Provinsi
Maluku yang terletak di pulau Ambon yang dikelilingi oleh laut dan merupakan Ibukota dari
Provinsi Maluku. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1979 luas wilayah
Kota Ambon seluruhnya 377 km2.
Letak Kota Ambon berada sebagian besar dalam wilayah pulau Ambon, dan secara
geografis terletak pada posisi 30-40 Linang Selatan dan 1280-1290 Bujur Timur, dimana
secara keseluruhan Kota Ambon berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengah dan memiliki
5 kecamatan yaitu Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon
Baguala, Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Leitimur Selatan.
Wilayah Kota Ambon sebagian besar terdiri dari daerah bukit yang berlereng terjal
186,90 km2 dan daerah daratan dengan kemiringan sekitar 10 % seluas 55 km 2 atau 17%
dari luas seluruh wilayah daratan dengan batas-batas wilayah Kota Ambon sebagai berikut:
-

Sebelah Utara dengan Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah,


Sebelah Selatan dengan Laut Banda,
Sebelah Timur dengan Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah,
Sebelah Barat dengan Petuanan Desa Hatu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku
Tengah.

2.2 Manfaat Teluk Ambon

Teluk Ambon merupakan penghubung antara laut & pulau, yaitu tempat berlabuh
kapal laut sebagai jalan utama penghubung bagi kapal menuju pulau, kapal dengan ukuran
besar tidak dapat berlabuh merapat hingga ketepian pantai, hal ini disebabkan karena pantai
yang dangkal. Teluk merupakan bagian pantai dengan ombak lebih kecil, sehingga kapal dan
perahu yang berlabuh akan aman dari terpaan ombak besar. Wilayah Kota Ambon sebagian
besar terletak pada wilayah pesisir pantai sehingga banyak aktivitas nelayan untuk
penangkapan ikan maupun budidaya sangat dirasakan manfaatnya untuk pertumbuhan
ekonomi karena sangat didukung oleh sumberdaya alam pesisir dan laut yang demikian besar
sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Teluk Ambon
sering dijadikan tempat diadakannya kegiatan seperti lomba mendayung perahu khas Maluku
dan lomba renang estafet, yang banyak menyita perhatian wisatawan.
2.3 Kegiatan yang Mencemari Teluk Ambon
2.3.1

Sumber Pencemaran dari Darat


1. Pencemaran yang disebabkan oleh sedemensasi, semakin maraknya pembukaan
lahan untuk pembangunan, baik pembangunan perumahan maupun pertokohan,
dengan tidak memperhitungkan dampak yang ditimbulkan, sehinga dampak dari
pembangunan, memyebabkan sedemantasi yang terbawa kelaut melalui anak sungai
dan sungai di saat musin hujan. Data LIPI Ambon kenaikan sedimentasi atau
penumpukan bahan dari daratan di Teluk Ambon sebanyak 5 persen setiap
tahun.Luasan sedimintasi di Teluk Ambon dari 102,56 hektar tahun 1994 naik
menjadi 168,13 hektar di 2007 atau naik 64 persen dalam 13 tahun.
2. Pencemaran yang disebabkan oleh limbah rumah tangga, kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya tentang kebersihan lingkungan, dengan membuang
sampah rumah tangga di sembarang tempat, bahkan ada yang menganggap sungai
sebagai tempat sampah yang ideal, tampah memikirkan dampak yang ditimbulkan
apa bila sampa itu terbawa kelaut oleh air sungai, bankan adajuga yang lansung
membuag sampah kelaut, menurut data dinas Kebersihan kota Ambon, mencatat
bahwa dalam satu hari, lebih dari delapan ton sampah yang dibuang ke laut. Kondisi
tersebut semakin parah jika tejadi hujan. Banyak sampah di darat akan terbawa ke
laut melalui lima sungai besar yang membelah Kota Ambon.

3. Pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri, industri yang ada di kota Ambon
baik industri yang skala kecil maupun yang sekala besar, belum memiliki sistem
pengelolaan limbah, maka sebagian besar limbah yang dihasilkan langsung di
buang ke laut atau ke suangai, baik industri, pabrik tahu, tempat perbaikan kapal,
klostor ikan maupun air panas yang berasal dari PLN, dll.
4. Pencemaran yang disebabkan oleh limbah pertanian, rata-rata pertanian masyarakat
berhadapan langsung dengan laut, sehingga sisa-sisa pupuk maupun pestisida yang
tidak diserat oleh tanah langsung terbawa kelaut.
2.3.2

Sumber Pencemaran dari Laut


1. Sumber pencemaran yang disebabkan oleh aktifitas pelayan, banyak sekali terdapat
aktifitas pelayaran yang terjadi didalam teluk Ambon, bising yang disebabkan oleh
kapal dan air buangan yang dikeluarkan dari dalam kamar mesin, merupakan air
yang telah tercampur dengan minyak.
2. Pencemaran yang disebabkan oleh Pertamina, saat melakukan pengisian atau
pengambilan minyak oleh kapal pertamina, sering terjadi kebocoran sehingga
minyak tertumpah dilaut, atau pembuangan air ballas dari kapal tengker.

2.4 Dampak dari Pencemaran di Teluk Ambon


Sedimen membawa bahan dari daratan yang hanyut oleh air sungai, dan sebagian
besar mengendap di kawasan pesisir dan pantai. Luasan sedimintasi di Teluk Ambon dari
102,56 hektar tahun 1994 naik menjadi 168,13 hektar di 2007 atau naik 64 persen dalam 13
tahun. Limbah jenis ini berbahaya bagi kehidupan laut, karena kekeruhan yang ditimbulkan
dapat menutupi insang atau elemen penyaring pada binatang yang makan dengan cara
menyaring air, saat musin hujan air laut menjadi kecoklatan sehingga menghambat penetrasi
cahaya matahari untuk masuk dalam perairan, sehingga mengurangi kualitas perairan
misalnya kekurangan osigen terlarut, Ph air laut, Penurunan Salinitas air dan juga butiran
semen dapat menempel pada insan membuat ikan sulit bernapas, sedimen yang mengendap
didasar perairan dapat menghambat pertumbuhandan perkembangan pada ekosistem pesisir
dan laut.
Pesisir pantai Teluk Ambon, tercemar sampah yang dibuang oleh warga di pantai
tersebut. Tumpukan sampah mencapai 500 kilogram per hari rata-rata. Sampah tersebut

terbawa arus ke tengah, dan akhirnya mengendap di dasar laut. Ini mengakibatkan air laut
tercemar dan pertumbuhan biota laut terganggu.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Biota Laut Teluk Ambon
dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pencemaran telah mematikan
pertumbuhan berbagai biota laut dan yang tersisa semakin terancam.Banyak terumbu karang
tidak bisa berkembang dan akhirnya rusak, karena terhambat tumpukan plastik di dasar laut.
Ikan teri, yang menjadi umpan bagi nelayan pemancing cakalang, yang dulu mudah didapat
di teluk itu kini semakin sulit dan hampir tidak ada lagi, Teluk Ambon terkenal kaya ikan,
terumbu karang yang indah, dan mangrove. Namun secara perlahan area seluas 28.292,89
hektar dengan kedalaman 40-200 meter itu terancam kehilangan daya tarik akibat tercemar
sampah. Kini masyarakat tidak berani lagi berenang di sekitar pesisir karena takut terserang
penyakit.
Limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran yang sangat berpengaruh
terhadap kualitas perairan teluk Ambon, misalnya limbah industri pembuatan tahu yang
mencemari sungai dan laut, sehingga organisme yang beradaptasi didaerah yang telah
tercemar, telah terkontaminasi secara langsung sehingga organisme tersebut sudah tidak
layak di konsumsi serta limbah tahu juga dapat mengeluarkan bau busuk, sehingga juga
menyebabkan pencemaran udara. Limbah dari bengkel kapal, merupakan limbah yang
mengandung logam berat Logam berat ialah benda padat atau cair yang mempunyai berat 5
gram atau lebih untuk setiap 3 cm, sedangkan logam yang beratnya kurang dari 5 gram
adalah logam ringan. Logam berat, seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadmium
(Cd), kromium (Cr), seng (Zn), dan nikel (Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik
yang sering menimbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan. Penyebab
terjadinya pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang
terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan. Logam berat memiliki
densitas yang lebih dari 5 gram/cm3 dan logam berat bersifat tahan urai. Sifat tahan urai
inilah yang menyebabkan logam berat semakin terakumulasi di dalam perairan. Logam berat
yang berada di dalam air dapat masuk ke dalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Logam berat di dalam air dapat masuk secara langsung ke dalam tubuh
manusia apabila air yang mengandung logam berat diminum, sedangkan secara tidak
langsung apabila memakan bahan makanan yang berasal dari air tersebut. Di dalam tubuh

manusia, logam berat juga dapat terakumulasi dan menimbulkan berbagai bahaya terhadap
kesehatan. Dan juga limbah pertalian berupa pestisida,Kerusakan yang disebabkan oleh
pestisida adalah bersifat akumulatif. Mereka sengaja ditebarkan ke dalam suatu lingkungan
dengan tujuan untuk mengontrol hama tanaman atau organisme-organisme lain yang tidak
diinginkan. Idealnya pestisida ini harus mempunyai spesifikasi yang tinggi yaitu dapat
membunuh organisme-organisme yang tidak dikehendaki tanpa merusak hewan lainnya,
tetapi pada kenyataannya pestisida bisa membunuh biota air yang ada di laut. Beberapa
pestisida yang dipakai kebanyakan berasal dari suatu grup bahan kimia yang disebut
Organochloride. DDT termasuk dalam grup ini. Pestisida jenis ini termasuk golongan yang
mempunyai ikatan molekul yang sangat kuat dimana molekul-molekul ini kemungkinan
dapat bertahan di alam sampai beberapa tahun sejak mereka mulai dipergunakan. Hal itu
sangat berbahaya karena dengan digunakannya golongan ini secara terus menerus akan
membuat mereka menumpuk di lingkungan dan akhirnya mencapai suatu tingkatan yang
tidak dapat ditolerir lagi dan berbahaya bagi organism yang hidup didaerah tersebut, hewan
biasanya menyimpan organochloride di dalam tubuh mereka. Beberapa organisme air
termasuk

ikan

dan

udang

ternyata

menumpuk

bahan

kimia

didalam

jaringan

tubuhnya. Ketika pestisida masuk ke dalam ekosistem laut, mereka segera diserap ke dalam
jaring makanan di laut. Dalam jarring makanan, pestisida ini dapat menyebabkan mutasi,
serta penyakit, yang dapat berbahaya bagi hewan laut , seluruh penyusun rantai makanan
termasuk manusia.
Aktifitas pelayaran maupun aktifitas dari pertamina, baik secara sengaja maupun
tidak disengaja, sering terjadi tumpahan minyak dari kapal-kapal yang lalu lalang di dalam
teluk Ambon, baik itu berasal dari pembuangan air dari dalam kamar mesir atau saat
melakukan pengisian bahan bakar ataupun pembuangan air ballas dari kapal tengker, minyak
merupak salah satu sumber percemaran yang sulit teruraikan, dan minyak memiliki sifat yang
tidak dapat menyatu dengan air, sehingga minyak akan berada diatas perlukaan air laut yang
menyebabkan, menghambat cahaya matahari untuk masuk kedalam air laut, sehingga oksigen
akan berkurang, dan minyak juga dapat menutup insan pada ikan.

Pencemaran yang terjadi di perairan Teluk Ambon, merupakan masalah penting


yang perlu mendapat perhatian dari berbagai belah pihak. Hal ini disebabkan beragamnya
sumber bahan pencemar tersebut antara lain berasal dari kegiatan produktif dan non produktif
di upland (lahan atas), dari permukiman penduduk dan kegiatan yang berlangsung di badan
perairan itu sendiri. Jenis bahan pencemar utama yang masuk di perairan terdiri dari limbah
organil, limbah anorganik, residu pestisida, sedimen dan bahan-bahan lainnya.
Limbah organik adalah sisa atau buangan dari berbagai aktivitas manusia seperti
rumah tangga, industri, pemukiman, peternakan, perikanan dan pertanian yang berupa bahan
organic, yang biasanya tersusun oleh karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor dan mineral
lainnya. Limbah organik masuk ke dalam perairan dalam bentuk padatan yang terendap,
koloid tersuspensi dan terlarut. Pada umumnya yang dalam bentuk padatan akan langsung
mengendap menuju dasar perairan, sedangkan bentuk lainnya berada di badan air, baikyan
aerob maupun anaerob.
Mukhtasor (2007) menyatakan limbah organik yang terbuang ke perairan laut,
apabila melebihi kemampuan asimilasi dari laut, dapat mencemari perairan dan menimbulkan
penyuburan berlebihan (eutrofikasi). Gejala ini akan menyebabkan menurunnya kadar
oksigen terlarut akibat meledaknya populasi organism tertentu sehingga dapat menimbulkan
kematian beberapa organisme perairan. Selanjutnya disebutkan bahwa pada kondisi perairan
yang mengalami eutofikasi, organism makrozoobenthos yang menjadi indkator lingkungan
jarang sekali ditemukan. Sedangkan kadar NH3 periaran meningkat dan pH-nya menjadi
rendah. Keadaan ini menunjukan kondisi perairan yang tidak stabil dimana terjadi penurunan
kualitas perairan sehingga organisme laut akan mati atau tidak dapat melangsungkan aktivitas
hidupnya untuk proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Kecenderungan menurunya kualitas lingkungan di Teluk Ambon, walaupun tidak
didukung oleh data yang kuantitatif, namun kualitatif dapat dirasakan. Ddampak dari
peningkatan jumlah penduduk serta pembukaan lahan yang cepat dan tidak tertata dengan
baik akan berpengaruh terhadap perubahan ekosistem di Pulau Ambon, termasuk pula
sumberdaya yang ada pada ekosistem ini.

2.5 Cara penanggulangan pencemaran pada teluk Ambon


Guna mengantisipasi dan mencegah pencemaran di kawasan Teluk Ambon, maka
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah
dalam upaya menyelamatkan teluk dari pencemaran. pemkot akan menjadikan keindahan dan
pesona Teluk Ambon sebagai ikon pariwisata di kota ini. Namun saat ini kondisi teluk
Ambon tercemar baik oleh sampah masyarakat maupun aktifitas lainnya.
Kota Ambon sebagai kota di pesisir memiliki teluk yang indah dan kedepan akan
dikembangkan menjadi icon wisata kota ini. Konsep pembangunan nasional kawasan Teluk
Ambon akan dikembangkan melalui program Water Front City (WTC), sehingga pemkot
akan melakukan kajian terhadap pencemaran yang terjadi di kawasan teluk, hal ini
disebabkan pencemaran di teluk sangat berdampak pada kerusakan lingkungan di teluk,
sehingga harus diantisipasi dengan dilakukan kajian untuk kemudian mengambil langka
selanjutnya, program pengembangan kawasan pesisir melalui program WTC sebagai pusat
ekonomi sangat berdampak untuk menjadikan Ambon sebagai kota jasa pelayanan pariwisata
bahari di Maluku. ( Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ).
Masalah pencemaran yang terjadi pada teluk Ambon, sudah sangat menjadi
masalah serius terutama pencemaran yang disebabkan oleh sedementasi dan sampa
masyarakat, dimana disaat musin penghujan tiba, teluk Ambon sudah terlihat seperti tempat
sampah raksasa, dimana diatas perlukaan laut dipenuhi dengan sampah dengan berbagai jenis
dan demen yang terbawa kelaut menbuat air laut beruba warna menjadi kecoklatan.
Pemerintah kota dan lembaga pendidikan dan peneliti memegang peranan penting dalam
penanganan pengelolaan pencemaran yang terjadi di teluk Ambon, pemerintah perlu
melakukan sosiolisasi kepada pemerintah desa, lembaga adat dan masyarakat akan
pentingnya kebersihan lingkungan, pemerintah perlu menginstruksikan kepada setiap desa
dan lembaga adat yang ada dikota Ambon, membuat peraturan desa atau Sassi tentang
larangan pembuang yang tidak pada tempatnya, sebab penulit berpikir masyarakat Maluku
pada umunnya lebih takut dan lebih menghargai aturan dan hukum adat dari pada hukum
Negara,
Dalam mengatasi pencemaran yang telah terjadi diteluk Ambon, perlu dibentuk
suatu Organisasi pencintah laut teluk Ambon, dimana di dalamnya terdapat dari pihak dari
pemerintah, pendidikan, peneliti dan masyarakat, dimana pendanaannya di dapat dari APB

dimana organisasi ini bertugas membersikan laut dari sampah, dan mencegah sampah
masyarakat yang berasal dari sungai dengan cara memasang penghalang sampah seperti
jaring atau yang lainnya agar sampah tidak terbawah kelaut.

Вам также может понравиться

  • Unit Usaha
    Unit Usaha
    Документ1 страница
    Unit Usaha
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Sarana Permukiman Di Kota Manado
    Sarana Permukiman Di Kota Manado
    Документ2 страницы
    Sarana Permukiman Di Kota Manado
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • PDRB
    PDRB
    Документ2 страницы
    PDRB
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Trans
    Trans
    Документ1 страница
    Trans
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Test
    Test
    Документ1 страница
    Test
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Simulasi SPSS Diskriminan
    Simulasi SPSS Diskriminan
    Документ5 страниц
    Simulasi SPSS Diskriminan
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Tayan
    Tayan
    Документ2 страницы
    Tayan
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Test
    Test
    Документ1 страница
    Test
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет
  • Test
    Test
    Документ1 страница
    Test
    Aziyati Indraswari
    Оценок пока нет