Вы находитесь на странице: 1из 35

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu
mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau
yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Energi itu sendiri dapat
diperoleh dengan proses pembakaran, proses fisi bahan bakar nuklir atau prosesproses yang lain. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini, mesin kalor
dibagi menjadi dua golongan yaitu mesin pembakaran luar dan mesin pembakaran
dalam.
Pada mesin pembakaran luar proses pembakaran terjadi di luar mesin
dimana energi termal dari gas hasil pembakaran dipindah ke fluida kerja mesin
melalui beberapa dinding pemisah. Sedangkan pada mesin pembakaran dalam
atau dikenal dengan motor bakar, proses pembakaran terjadi di dalam motor bakar
itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai
fluida kerja. Motor diesel disebut juga motor bakar atau mesin pembakaran dalam
karena pengubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik
dilaksanakan di dalam mesin itu sendiri. Di dalam motor diesel terdapat torak
yang mempergunakan beberapa silinder yang di dalamnya terdapat torak yang
bergerak bolak-balik (translasi). Di dalam silinder itu terjadi pembakaran antara
bahan bakar solar dengan oksigen yang berasal dari udara.
Gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mampu menggerakkan torak
yang dihubungkan dengan poros engkol oleh batang penggerak. Gerak tranlasi
yang terjadi pada torak menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol dan
sebaliknya gerak rotasi tersebut mengakibatkan gerak bolak-balik torak .
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui proses penyalaan
kompresi udara pada tekanan tinggi. Pembakaran ini dapat terjadi karena udara
dikompresi pada ruangan dengan perbandingan kompresi jauh lebih besar

daripada motor bensin (7-12), yaitu antara (14-22). akibatnya udara akan
mempunyai tekanan dan temperatur melebihi
suhu dan tekanan penyalaan bahan bakar.
Hal ini berbeda untuk percikan pengapian mesin seperti mesin bensin yang
menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar udara. Mesin dan
siklus termodinamika keduanya dikembangkan oleh Rudolph Diesel pada tahun
1892.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan mesin diesel?
2. Bagaimana prinsip kerja mesin diesel?
3. Apakah kelebihan mesin diesel?
4. Apakah kekurangan mesin diesel?
5. Apakah perbedaan mesin disel dan mesin bensin?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami sejarah perkembangan mesin disel
2. Untuk mengetahui dan memahami prinsip prinsip cara kerja mesin disel
3. Untuk mengetahui dan memahami kelebihan yang di miliki mesin disel
4. Untuk mengetahui dan memahami kekurangan yang di miliki mesin disel
5. Untuk mengetahui dan memahami perbedan mesin disel dan mesin bensin

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah perkembangan mesin disel
1. Sejarah Mesin Diesel
Mesin disel pertama kali di temukan oleh ilmuan bernama Rudolf
Diesel (18 Maret 1858 - 30 September 1913) adalah seorang penemu

Jerman. Dia lahir di Paris dan meninggal secara misterius di kapal fery
dalam perjalanannya ke Inggris.
Pada

dekade

terakhir

abad

ke-19

Diesel

mengembangkan ide sebuah mesin pemicu


kompresi dan pada 23

Februari 1893 Ia menerima hak paten untuk


alat tersebut. Dia membangun prototipe
yang berfungsi pada awal 1897 ketika bekerja

di

pabrik MAN di Augsburg.


Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, belum ada
orang yang berfikir tentang krisis energi minyak,

apalagi

global warming. Sedemikian hebatnya mesin itu,


membuat pesaing-pesaingnya di dunia otomotif gigit

jari. Hingga di bulan September 1913, Diesel hilang secara misterius dari
kabin kamarnya di kapal SS Dresden saat bepergian dari Jerman ke
Inggris. setelah lima hari kemudian mayatnya ditemukan terapung di
Sungai Scheldt (Jerman). Tak seorang pun bisa memecahkan misteri di
balik kematian Diesel tersebut.
Pada 1937 di Jepang, berdirilah
sebuah pabrik mesin bernama Tokyo
Jidosha

Kogyo

Company

yang

sekarang berganti nama menjadi


Isuzu. murid/asisten Diesel berhasil
mengcopy seluruh desain rancang
mesin

tersebut

dan

mengembangkannya di Jepang atas


perintah

Kaisar

Tenno

Haika

Hirohito untuk menjalankan mesin perangnya di Asia Pasifik.


Selama Perang Dunia II, Jepang membumi hanguskan semua
sumur minyak milik kolonial Belanda, Inggris dan Perancis di Asia
Tenggara. Namun, di sisi lain, Jepang juga memerintahkan negara
jajahannya untuk menanam jarak pagar, yang bijinya diperas untuk
dijadikan biodiesel yang menggerakkan tank dan kapal perang mereka.

Para tentara Jepang dengan mesin perang yang bermesin diesel


hampir tak terkalahkan oleh Amerika Serikat. Hanya 4 buah bom atom di
Hiroshima dan Nagasakilah yang mampu menghentikan pergerakan
pasukan tersebut melibas Asia-Pasifik. Sementara Jendral Douglas Mac
Arthur balik menyerang dengan risiko kekurangan suplai minyak bensin di
sepanjang jalur penyerangannya di Pasifik Selatan, yang bisa dikatakan
mendahulukan merebut sumur-sumur minyak di Papua, Sulawesi dan
Kalimantan.
Itu sebabnya kenapa mesin diesel masih berbahan bakar solar,
bukan minyak jarak atau minyak kelapa sawit. Semua dikareakan para
pelaku industri minyak tidak mau rugi dan digulung oleh petani kacang,
kelapa sawit dan jarak pagar.
Pada saat menerima hak paten atas mesin ciptaannya di Pekan Raya
Paris 1912, Rudolf Diesel menyampaikan pidato yang sangat-sangat
berarti di era Global Warming saat ini: Der Gebrauch von Pflanzenl als
Krafstoff mag heute unbedeuntend sein. Aber derartige Produkte knnen
im Laufe der Zeit obenso wichtig werden wie Petroleum und diese KohleTeer-Produkte von heute. (Pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar
untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nanti akan
menjadi penting, sebagaimana minyak bumi dan produk batubara saat
sekarang).

2.2 Prinsip Kerja Mesin Disel


Motor diesel disebut juga motor bakar atau mesin pembakaran dalam
karena pengubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik
dilaksanakan di dalam mesin itu sendiri. Di dalam motor diesel mempergunakan
beberapa silinder yang di dalamnya terdapat torak yang bergerak bolak-balik
(translasi). Di dalam silinder itu terjadi pembakaran antara bahan bakar solar
dengan oksigen yang berasal dari udara.
Gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mampu menggerakkan torak
yang dihubungkan dengan poros engkol oleh batang penggerak. Gerak tranlasi

yang terjadi pada torak menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol dan
sebaliknya gerak rotasi tersebut mengakibatkan gerak bolak-balik torak.
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui proses penyalaan
kompresi udara pada tekanan tinggi. Pembakaran ini dapat terjadi karena udara
dikompresi pada ruangan dengan perbandingan kompresi jauh lebih besar
daripada motor bensin (7-12), yaitu antara (14-22). akibatnya udara akan
mempunyai tekanan dan temperatur melebihi suhu dan tekanan penyalaan bahan
bakar.
Hal ini berbeda untuk percikan pengapian mesin seperti mesin bensin yang
menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar udara. Mesin dan
siklus termodinamika keduanya dikembangkan oleh Rudolph Diesel pada tahun
1892.
2.2.1

Cara kerja motor diesel dua langkah


Langkah pertama (torak dari TMA menuju TMB)
Sesaat sebelum torak mencapai TMA (Titik Mati Atas) terjadi
Penyemprotan/Injeksi bahan bakar, di susul proses pembakaran sehingga
T (suhu) & P (tekanan) , mendorong torak menuju TMB (titik Mati
Bawah) dan memutarkan poros engkol.
Karena torak menuju TMB, (V) & (P) berakhir ketika ujung atas
torak melewati saluran buang dan terjadi penyesuaian (P), sehingga gas
sisa pembakaran keluar sampai
(P) dalam silinder = (P)atm.
Ketika saluran buang masih terbuka, saluran bilas terbuka dan
udara murni yang ada pada ruang bak engkol mengalir kedalam silinder,
hal ini terjadi karena (P) pada bak engkol lebih besar dibanding (P) di
dalam silinder, hal ini terjadi karena saluran pengisian tertutup.
Langkah kedua (torak dari TMB menuju TMA)
Torak bergerak dari TMB menuju TMA, dimana pengisian udara
murni terus berlangsung selama saluran bilas terbuka, sama halnya
pengeluaran gas sisa pembakaran juga terus berlangsung sampai torak
menutup saluran pembuangan. Setelah saluran bilas dan saluran buang
tertutup, mulai terjadi proses kompresi udara sampai sesaat torak mencapai

TMA, di susul oleh penginjeksiaan bahan bakar sehingga terjadi


pembakaran.
2.2.2 Cara kerja motor diesel empat langkah
1. Langkah masuk ( intake stroke)
yang terjadi adalah :
-Piston (torak) bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB
(titik mati bawah).
-Katup masuk terbuka dan katup buang tertutup.
-Karena piston bergerak ke bawah maka di dalam silinder
terjadi kevakuman sehingga udara bersih akan terhisap dan
mengalir masuk ke dalam ruang silinder melalui katup masuk.
2. Langkah kompresi (compression stroke)
yang terjadi adalah :
-Piston akan bergerak dari TMB (titik mati bawah)
ke TMA (titik mati atas).
-Kedua katup (katup masuk dan buang) tertutup.
-Karena piston bergerak ke atas dan kedua katup
tertutup, maka udara bersih di dalam silinder akan
terdorong dan di mampatkan di ruang bakar,
akibatnya terjadi tekanan dan temperatur udara
menjadi tinggi.
3. Langkah injeksi (ignition) dan langkah
pembakaran (combustion stroke)
a. Pembakaran awal
pada akhir langkah kompresi sebelum piston mencapai
TMA (titik mati atas), injector akan mengabutkan bahan
bakar dan akan bercampur dengan udara yang tertekan dan
bertemperatur tinggi (700-900 C) dengan tekanan (70-90
kg/cm3).
b. Pembakaran sempurna
karena tekanan dan temperatur yang tinggi maka bahan
bakar akan terbakar dengan sendirinya di dalam ruang
bakar, hal ini akan menimbulkan daya dorong sehingga
piston akan bergerak dari TMA ke TMB.
4. Langkah buang (exhaust stroke)
yang terjadi adalah :
-Piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).

-Katup buang membuka dan katup masuk tertutup, karena


piston bergerak ke atas maka gas sisa hasil pembakaran
akan terdorong ke luar melalui katup buang.
2.2.3 Teori Pembakaran
Pada motor bakar, proses pembakaran merupakan reaksi
kimia yang berlangsung sangat cepat antara bahan bakar dengan
oksigen yang menimbulkan panas sehingga mengakibatkan tekanan
dan temperatur gas yang tinggi. Kebutuhan oksigen untuk
pembakaran diperoleh dari udara yang memerlukan campuran antara oksigen dan
nitrogen, serta beberapa gas lain dengan persentase yang relatif kecil dan dapat
diabaikan. Reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yang diperoleh dari udara
akan menghasilkan produk hasil pembakaran yang komposisinya tergantung dari
kualitas pembakaran yang terjadi. Dalam pembakaran proses yang terjadi adalah
oksidasi dengan reaksi sebagai berikut:

Pembakaran di atas dikatakan sempurna bila campuran bahan bakar dan


oksigen (dari udara) mempunyai perbandingan yang tepat, hingga tidak diperoleh
sisa. Bila oksigen terlalu banyak, dikatakan campuran lean (kurus),
pembakaran ini menghasilkan api oksidasi (oksigen banyak=api oksidasi).
Sebaliknya, bila bahan bakarnya terlalu banyak (atau tidak cukup oksigen),
dikatakan campuran rich (kaya), pembakaran ini menghasilkan api reduksi
(bahan bakar banyak=api reduksi).
Dalam pembakaran, ada pengertian udara primer yaitu udara yang
dicampurkan dengan bahan bakar di dalam burner (sebelum pembakaran)
dan udara sekunder yaitu udara yang dimasukkan dalam ruang

pembakaran setelah burner, melalui ruang sekitar ujung burner atau melalui
tempat lain pada dinding dapur(motor bensin). Berat massa bahan yang masuk
ruang pembakaran = berat massa bahan yang keluar.
2.2.4 Siklus Ideal
2.2.4.1 Siklus Otto
Siklus otto dapat dilihat pada gambar. Proses yang terjadi pada siklus otto adalah
sebagai berikut:
Proses 6-1

: langkah isap

Proses 1-2

: kompresi isentropic

Proses 2-3

: proses pembakaran volume konstan dianggap sebagai proses


pemasukan kalor

Proses 3-4

: proses isentropik udara panas dengan tekanan tinggi mendorong


piston turun menuju TMB

Proses 4-5

: proses pelepasan kalor pada volume konstan piston

Proses 5-6

: langkah buang pada tekanan konstan

2.2.4.2 Siklus Diesel

Siklus diesel dapat dilihat pada gambar 2.4. Proses yang terjadi pada siklus diesel
adalah sebagai berikut:
Proses 6-1 : langkah isap
Proses 1-2 : langkah kompresi
Proses 2-3 : proses pemasukan kalor pada tekanan konstan
Proses 3-4 : langkah ekspansi
Proses 4-5 : proses pembuangan kalor pada volume konstan
Proses 5-6 : langkah buang pada tekanan konstan
Sama halnya dengan siklus otto, siklus diesel merupakan siklus bolak-balik
(reciprocating), namun pada siklus ini terdapat pengapian kompresi yang berbeda
dengan siklus otto (menggunakan spark plug). Pada siklus diesel ini spark plug
dan karburator digantikan oleh injektor bahan bakar. Siklus diesel dapat dirancang
dengan rasio kompresi yang tinggi (pada umumnya 12-24). Diagram
perbandingan T-S dan P-V dapat dilihat pada gambar:

Berbeda pada siklus otto, siklus diesel terdapat rasio pancung (cutoff ratio)
yang terjadi pada proses pembakaran seperti yang terlihat pada diagram diatas
proses 2-3.
Pada gambar pertama (kiri ke kanan) merupakan langkah kompresi
setelah udara masuk ke dalam ruang bakar. Udara ini dikompresi hingga
mempunyai tekanan yang sangat tinggi sekali. Pada gambar kedua merupakan
proses injeksi bahan bakar. Akibat tekanan udara yang sangat tinggi sekali dan
injeksi dari bahan bakar tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran. Pada

gambar ketiga merupakan langkah tenaga dimana akibat ledakan dari pembakaran
tadi piston didorong ke bawah dan menyebabkan terjadinya daya/power. Pada
gambar keempat merupakan langkah buang, dimana sisa dari pembakaran
dibuang ke lingkungan.
Untuk kompresi rasio yang sama siklus diesel mempunyai efisiensi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan siklus otto. Adapun rumus untuk mencari
efisiensi siklus diesel adalah:
2.2.5 Efisiensi Bahan Bakar
Efisiensi adalah perbandingan antara daya yang dihasilkan per siklus,
terhadap jumlah energi yang disuplai per siklus yang dapat dilepaskan
selama pembakaran.
Suplai energi yang dapat dilepas selama pembakaran adalah massa bahan
bakar yang disuplai per siklus dikalikan dengan harga panas dari bahan
bakar (QHV). Harga panas bahan bakar ditentukan dalam sebuah prosedur tes
standar, dimana diketahui massa bahan bakar yang terbakar sempurna dengan
udara dan energi dilepas oleh proses pembakaran yang kemudian diserap dengan
kalorimeter. Pengukuran efisiensi ini dinamakan dengan fuel conversion efficiency
() dan didefinisikan sebagai:

Dari persamaan diatas dapat disubstitusikan dengan P/f dan hasilnya adalah:

10

dimana dalam satuan SI:


= efisiensi dari kerja mesin
QHV = harga panas dari bahan bakar
bsfc = konsumsi bahan bakar spesifik ( kg/ kW. jam)

dimana dalam satuan SI:


bsfc = brake spesific fuel consumtion ( kg/ kW. jam)
m = massa bahan bakar ( kg/jam )
P = daya ( kW)
Dalam efisiensi ini besarnya QHV merupakan harga panas rendah
(QLHV) dari bahan bakar yang digunakan, yaitu pada campuran 10% minyak
jarak dengan solar 90% sebesar 44321,36 kJ/kg, pada campuran 20% dengan solar
80% sebesar 43401,3 kJ/kg, pada campuran 30% dengan solar 70% sebesar
42417,157 kJ/kg.
2.2.6 Efisiensi Volumetrik
Sistem intake manifold, intake port, intake valve membatasi jumlah udara
pada sebuah mesin dapat menginduksi. Parameter yang digunakan untuk
mengukur efektivitas proses induksi mesin adalah efisiensi volumetrik v.
Efisiensi volumetrik hanya digunakan dengan mesin siklus empat langkah yang
memiliki proses induksi yang berbeda. Hal ini didefinisikan sebagai laju aliran
volume udara sistem intake dibagi dengan tingkat di mana volume dipindahkan
oleh piston:

dimana dalam satuan SI:


v = efisiensi volumetrik

11

a= laju aliran massa udara ( kg/jam)


Vd = volume silinder / displacement volume (dm3)
a = massa jenis udara ( kg/m3)
N = putaran mesin (rpm)
Laju aliran massa inlet dapat diambil sebagai massa jenis atmosfer udara
atau mungkin diambil sebagai kerapatan udara di intake manifold. Nilai
maksimum dari v untuk mesin normal berada di kisaran 80 sampai 90 persen.
Efisiensi volumetrik untuk mesin diesel sedikit lebih tinggi daripada untuk mesin
bensin

2.2.7

Perhitungan Daya Motor

Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan performa


motor. Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor selama kurun waktu
tertentu (Arends&Berenschot 1980: 20) Sebagai satuan daya dipilih watt.
Untuk menghitung besarnya daya motor 4 langkah digunakan rumus :

Dimana Dalam Satuan SI :


P = Daya (Watt)
N = Putaran mesin (rpm)
T = Torsi mesin (Nm)

12

Dari rumus di atas daya motor dapat diketahui besarnya setelah diketahui
berapa besar torsi (T) dan putaran mesin (n) yang dihasilkan motor itu. Dalam
penelitian ini untuk mengukur daya motor digunakan alat Hydraulic Engine Test
Bed. Prinsip kerja alat uji daya Hydraulic.
Engine Test Bed adalah dengan memanfaatkan pompa hidrolik jenis roda
gigi (Hydraulic gear pump) yang dihubungkan satu poros dengan poros motor
untuk menangkap daya poros motor yang diuji .
Pompa hidrolik akan diputar oleh poros yang terhubung ke motor,
kemudian aliran fluida yang dipompa oleh pompa hidrolik direm dengan menutup
kran pipa tempat fluida yang keluar dari pompa hidrolik. Setelah itu dicatat
tekanan masuk dan tekanan keluar fluida yang melewati pompa hidrolik. Juga
dicatat debit fluidanya. Hasil dari pengujian daya motor menggunakan Hydraulic
Engine Test Bed akan ditunjukan dengan perubahan kondisi yang terjadi pada
panel-panel Hydraulic Engine Test Bed yaitu :
a. Tekanan fluida masuk (Pa in) dalam kg/m2
b. Tekanan fluida keluar (Pa out) dalam kg/m2.
c. Debit fluida (Q) dalam m3/s.
Untuk menghitung besarnya daya yang dihasilkan motor dihitung dengan rumus :
P = Q . Pa (kgm/s)
Dimana:
P

= Daya output motor (kgm/s)

Pa = Tekanan fluida keluar tekanan fluida masuk (kg/m2)


Q

= Debit fluida (m3/s)

13

Hasil pengambilan data dari alat uji Hydraulic Engine Test Bed tersebut
setelah dihitung maka akan diperoleh besarnya daya P sebesar kgm/s yang
kemudian dirubah kedalam satuan Nm/s (Watt) dengan mengalikanya dengan
faktor konfersi. Untuk menentukan daya motor yang dibutuhkan ialah dengan
mempertimbangkan faktor-faktor hambatan yang dialami oleh kendaraan yakni:

Tahanan gelinding ( Rolling Restance)

Tahanan angin (Air Restance)

Tahanan tanjakan ( Gradien Restance)

2.2.8 Daya Poros


Daya mesin adalah besarnya kerja mesin selama waktu tertentu. Pada motor
bakar daya yang berguna adalah daya poros, dikarenakan poros tersebut
menggerakan beban. Daya poros dibangkitkan oleh daya indikator , yang
merupakan daya gas pembakaran yang menggerakan torak selanjutnya
menggerakan semua mekanisme, sebagian daya indikator dibutuhkan untuk
mengatasi gesekan mekanik, seperti pada torak dan dinding silinder dan gesekan
antara poros dan bantalan. Prestasi motor bakar pertama-tama tergantung dari
daya yang dapat ditimbulkannya. Semakin tinggi frekuensi putar motor makin
tinggi daya yang diberikan hal ini disebabkan oleh semakin besarnya frekuensi
semakin banyak langkah kerja yang dialami pada waktu yang sama. Dengan
demikian besar daya poros itu adalah :

Dimana :
Pb = daya ( W )
T = torsi ( Nm )
n = putaran mesin ( Rpm )
2.2.9 Torsi

14

Torsi adalah perkalian antara gaya dengan jarak. Pengukuran kecepatan putar
poros perlu dilakukan untuk mendapatkan perhitungan daya dan juga untuk
menghindari kelebihan kecepatan putar yang dapat mengakibatkan kerusakan
pada dinamometer. Torsi yang dihasilkan mesin adalah :
T=Fxb
dimana dalam satuan SI:
T = torsi ( Nm)
F = gaya penyeimbangan (N)
b = jarak lengan torsi (m)
Selama proses usaha maka tekanan-tekanan yang terjadi di dalam silinder
motor menimbulkan suatu gaya yang luar biasa kuatnya pada torak. Gaya tersebut
dipindahkan kepada pena engkol melalui batang torak, dan mengakibatkan adanya
momen putar atau torsi pada poros engkol. Untuk mengetahui besarnya torsi
digunakan alat dynamometer. Biasanya motor pembakaran ini dihubungkan
dengan dynamometer dengan maksud mendapatkan keluaran dari motor
pembakaran dengan cara menghubungkan poros motor pembakaran dengan poros
dynamometer dengan menggunakan kopling elastik.

2.2.10 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (SFC)


Konsumsi bahan bakar spesifik merupakan salah satu parameter prestasi yang
penting di dalam suatu motor bakar. Parameter ini biasa dipakai sebagai ukuran
ekonomi pemakaian bahan bakar yang terpakai per jam untuk setiap daya kuda
yang dihasilkan.
SFC tergantung pada desain mesin, dengan perbedaan di SFC antara mesin
satu dengan yang lain memiliki perbedaan cenderung cukup kecil. Sebagai
contoh, mesin bensin akan memiliki SFC dari sekitar 0,5 lb / hp.h (0,3 kg / kWh),

15

terlepas dari desain mesin tertentu. Satu perkecualian adalah bahwa SFC dalam
kelas tertentu mesin akan bervariasi berdasarkan rasio kompresi, mesin dengan
rasio kompresi yang lebih tinggi akan memberikan SFC lebih baik karena itu
ekstrak kekuatan lebih dari bahan bakar. Mesin diesel memiliki SFCs lebih baik
dari bensin terutama karena mereka memiliki rasio kompresi lebih tinggi, cara
mereka membakar bahan bakar mereka sebenarnya kurang efisien.
Modern mesin jet benar-benar memiliki rasio kompresi lebih tinggi jauh
dari piston mesin s, yang tidak selalu terjadi. Sedangkan Diesel yang baik
memiliki rasio kompresi 22:1, Rolls-RoyceRB-211 dikembangkan untuk L1011 di tahun 1960-an berjalan di 29:1, dan RR terbaru Trent berjalan pada 41:1.
Namun jet memberikan jauh lebih buruk SFC, yang karena kompresor mereka
yang jauh kurang efisien daripada piston untuk rentang tekanan.
Engine type Tipe Mesin

SFC SFC
0.4 lb/hp.h (0.24
kg/kWh) 0,4 /

Diesel cycle Siklus diesel

hp.h (0,24 kg /
kWh)
0.38

Turbocharged Diesel Turbocharged diesel

lb/hp.h

(0.23 kg/kWh)
0,38 / hp.h (0,23
kg / kWh)
0.36

Turbocharged

&

Intercooled

Diesel

Turbocharged & Intercooler Diesel

lb/hp.h

(0.22 kg/kWh)
0,36 / hp.h (0,22
kg / kWh)

Diesel-Compound engine Mesin diesel

16

0.34

lb/hp.h

(0.21 kg/kWh)
Compound

0,34 / hp.h (0,21


kg / kWh)

Konsumsi bahan bakar spesifik dapat dihitung dengan rumus:

Dengan :
SFC = konsumsi bahan bakar spesifik (kg/kw.h)
PB = daya (W)
f = konsumsi bahan bakar
sgf = spesifik grafity
t = waktu (jam)
2.2.11 Ruang bakar motor Diesel
Ruang bakar di rancang untuk mendapatkan suatu proses pembakaran
sempurna dan mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yng homogeny. Jika
dibandingkan dengan motor bensin, ruang bakar motor diesel sangat rumit. Hal itu
di sebabkan, pada motor diesel hanya udara saja yang dikompresikan dan bahan
bakar di injeksikan pada akhir kompresi. Hal ini mungkin memerlukan waktu.
Ruang bakar pada motor diesel lebih rumit dibanding ruang bakar motor
bensin. Bentuk ruang bakar pada motor diesel sangat menentukan kemampuan
mesin, sebab ruang bakar tersebut direncanakan dengan tujuan agar campuran
bahan udara dan bahan bakar menjadi homogen dan mudah terbakar sekaligus.
Ruang bakar motor diesel digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu:

17

Tipe ruang bakar langsung (direct combustion chamber)


Tipe ruang bakar tambahan (auxiliary combustion chamber)

Tipe ruang bakar tambahan terdapat dalm 3 macam, yaitu:

Ruang bakar kamar muka (precombustion chamber)


Ruang bakar pusar (swirl chamber)
Ruang bakar air cell (Air cell combustion chamber)
1. Ruang Baar Langsung

Gambar Ruang bakar langsung

Keuntungan ruang bakar langsung adalah:


Efisiensi panas lebih tingi, pemakaian bahan bakar lebih hemat karena

bentuk ruang bakar yang sederhana,


Start dapat mudah dilakukan pada waktu mesin dingin tanpa menggunakan

alat bantu start busi pijar (glow plug), dan


Cocok untuk mesin-mesin besar karena konstruksi kepala silinder
sederhana.

Kerugian ruang bakar langsung adalah:


Memerlukan kualitas bahan bakar yang baik,
Memerlukan tekanan injeksi yang lebih tinggi,
Sering terjadi gangguan nozzle, umur nozzle lebih pendek karena

menggunakan nozzle lubang banyak (multiple hole nozzle), dan


Dibandingkan dengan jenis ruang bakar tambahan, turbulensi lebih lemah,

jadi sukar untuk kecepatan tinggi


.
2. Ruang Bakar Tambahan.
a. Ruang bakar kamar muka
Dalam ruang bakar ini bahan bakar solar disemprotkan ke dalam ruang
bakar muka oleh nozzle injeksi. Sebagian bahan bakar yang tidak terbakar di
ruang bakar muka didorong melalui saluran kecil antara ruang bakar muka dan

18

ruang bakar utama. Percampuran yang baik dan terbakar seluruhnya berada pada
ruang bakar utama.

Gambar Ruang bakar kamar muka


Gambar Ruang bakar kamar muka

Keuntungan ruang bakar muka adalah:


Jenis bahan bakar yang digunakan lebih luas,
Karena turbulensinya sangat baik untuk pengabutan,
Perawatan pompa injeksi lebih mudah karena tekanan injeksi lebih rendah

dan tidak terlalu peka terhadap perubahan saat injeksi,


Dan detonasi berkurang serta mesin bekerja lebih baik karena
menggunakan nozzle lubang banyak.

Kerugian ruang bakar muka adalah:


Biaya pembuatan lebih mahal sebab perencanaan kepala silinder lebih

rumit,
Memerlukan motor starter yang besar dan kemampuan start lebih jelek

sehingga harus menggunakan alat pemanas, dan


Pemakaian bahan bakar boros.
b. Ruang Bakar Pusar
Ruang bakar model pusar ini berbentuk bundar. Ketika torak
memampatkan udara, sebagian udara akan masuk ke dalam ruang bakar pusar dan
membuat aliran turbulensi. Bahan bakar diinjeksikan ke dalam udara turbulensi
dan terbakar di dalam ruang bakar pusar, tetapi sebagian bahan bakar yang belum
terbakar masuk ke ruang bakar utama melalui saluran tersebut. Selanjutnya
capuran tersebut akan terbakar di tuang bakar utama.

19

Gambar. Ruang bakar pusar

Keuntungan ruang bakar pusar adalah:


Dapat menghasilkan putaran tinggi, karena turbulensi yang sangat baik

pada saat kompresi,


Gangguan pada nozzle berkurang karena menggunakan nozzle tipe pin,
Putaran mesin lebih tinggi dan operasinya lebih lembut, menyebabkan
jenis ini cocok untuk mobil.

Kerugian ruang bakar pusar adalah:


Konstruksi kepala silinder rumit,
Efisiensi panas dan pemakaian bahan bakar lebih boros dibandingkan

dengan tipe ruang bakar langsung,


Penggunaan alat pemanas tidak begitu efektif, sebab ruang bakar sangat

luas,
Detonasi lebih besar pada kecepatan rendah.

c. Ruang bakar Air Cell


Pada ruang bakar air cell ini bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam
air cell dan terbakar langsung di ruang bakar utama. Sebagian bahan bakar yang
yang disemprotkan ke air cell dan terbakar, mengakibatkan tekanan dalam air cell
bertambah. Bila torak bergerak ke TMB, udara dalam air cell keluar ke ruang
bakar utama membantu menyempurnakan pembakaran. Pada ruang bakar ini tidak
memerlukan pemanas.

20

Ruang bakar Air Cell

Keuntungan ruang bakar air cell adalah:


Mesin bekerja lebih lembut karena pembakaran terjadi secara berangsur

angsur,
Tidak memerlukan pemanas,
gangguan nozzle berkurang karena menggunakan nozzle tipe pin.

Kerugian ruang bakar air cell adalah:


Saat injeksi bahan bakar sangat mempengaruhi kemampuan mesin,
Suhu gas buang sangat tinggi karena pembakaran lanjut sangat panjang,
Bahan bakar boros.

2.2.12 Turbocharger
Turbocharger (turbo) adalah komponen tambahan untuk meningkatkan
tenaga mesin tanpa memperbesar volume silinder (cc)mesin.Turbo memanfaatkan
tenaga putaran yang dihasilkan oleh gas buang untuk mensuplai udara lebih
banyak kedalam silinder.
Pada turbo terdapat sebatang sumbu yang pada tiap diujungnya terdapat
kipas (pinwheel) yang keduanya terletak di ruang yang berbeda.Kipas pertama
disebut turbin wheel di tempatkan pada saluran exhaust manifold yang akan
berputar bilamana gas buang melaluinya.Pada putaran ini akan memutar
keseluruhan batang sumbu berikut kipas kedua (disebut blower impeller) yang
berada diujung lainnya.Blower impeller diletakkan pada saluran udara masuk ke
mesin (inteke manifold) dimana ketika berputar akan mendorong udara masuk
kedalam mesin.Turbo akan efektif saat exhaust manifold telah mencapai tekanan
yang cukup untuk memutar turbine wheel.
Biasanya mesin yang harus bekerja menghisap udara.Dengan kata
lain,pada saat intake valve terbuka,pergerakan turun piston akan menciptakan
ruang vakum pada silinder sehingga udara luar terhisap kedalamnya.Dengan
adanya turbo,tekanan udara pada inteke manfold menjadi tinggi.Maka ketika
intek manifold menjadi tinggi.maka ketika intek valve terbuka,udara akan masuk

21

lebih banyak dan lebih cepat kedalan ruang bakar.Hal inilah yang akan membuat
pembakaran lebih sempurna dan efisien
2.2.13 Intercooler
Intercooler adalah peranti yang terpisah dari turbo. Fungsinya yaitu untuk
mendinginkan udara bertekanan yang dihasilkan oleh turbo, karena udara yang
dikompresikan pasti akan mengalami kenaikan temperatur. Mengapa udara harus
didinginkan? Karena semakin tinggi temperatur udara maka molekul oksigen akan
semakin renggang, ada kaitannya dengan efisiensi pembakaran. Untuk itu udara
harus didinginkan agar molekul2 oksigen lebih rapat. Penambahan perangkat
intercooler dapat menghasilkan tambahan tenaga pada mesin berturbo sekitar 1015%.
Pada

saat

didorong

masuk

oleh

turbo,tekanan

udara

akan

meningkat,demikian pula dengan suhunya.utk mesin,pemanasan udara masuk ini


berdampak buruk.Pertama,menaikan temperatur ruang bakar.Kedua,panas akan
membuat udara memuai sehingga kerapatan udara berkurang.Disinilah intercooler
dibutuhkan sebagai penyeimbang.intercooler ialah pelepas panas,semacam
radiator

namun

bukan

untuk

mendinginkan

engine

coolant,melainkan

mendinginkan udara masul yang melaluinya.Dengan menurunnya suhu yang


masuk ke mesin ini ada dua manfaat yang di peroleh: temperatur ruang bakar
yang rendah dan kerapatan udara yang meningkat,jadi volume udara dapat
masuk lebih banyak kedalam silinder.
2.2.14 Dinamometer Hidrolik
Dinamometer hidraulik adalah dinamometer yang menggunakan sistem
hidrolis atau fluida untuk menyerap mesin. Fluida yang digunakan biasanya air,
dimana air berfungsi sebagai media pendingin dan media gesek perantara.
Dinamometer hidraulik ini memiliki dua komponen penting yaitu sudu
gerak (rotor) dan sudu tetap (stator). Rotor terhubung dengan poros dari mesin
yang akan diukur, dimana putaran dari mesin tersebut memutar rotor

22

dinamometer. Rotor akan mendorong air di dalam dinamometer, sehingga air akan
terlempar menghasilkan tahanan terhadap putaran mesin dan menghasilkan panas.
Aliran air secara kontinyu melalui rumahan (casing) sangat penting untuk
menurunkan temperatur dan juga untuk melumasi seal pada poros.
Sedangkan stator terletak berhadapan dengan rotor dan terhubung tetap
pada casing. Pada casing dipasang lengan, dimana pada ujung lengan terdapat alat
ukur pembebanan (load cell) sehingga torsi yang terjadi dapat diukur. Load cell
adalah sebuah transducer gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi
sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja. Pada saat
dinamometer ini dijalankan, mesin dihidupkan dan putaran mesin diatur
pada putaran tertentu. Air masuk kedalam casing melalui selang dari
penampungan air sehingga rongga antara rotor dan stator selalu terisi air. Air
berfungsi sebagai media gesek perantara dan sebagai pendingin karena proses
yang terjadi menimbulkan panas.
Air yang keluar dari dinamometer tidak diperbolehkan melebihi 800C, jika
sudah mendekati temperatur tersebut dibuka katup keluar yang lebih besar. Suplai
air harus bersih, dingin, dan konstan yang dapat diperoleh dari pompa.
Keuntungan dinamometer
hidraulik adalah:
1. Tidak membutuhkan instalasi yang permanen
2. Mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin yang lain
3. Mudah dioperasikan oleh satu orang
4. Dapat bekerja pada mesin yang besar atau memiliki kecepatan putar yang tinggi
2.2.15 Bahan Bakar Diesel
2.2.15.1 Bahan Bakar Solar
Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil sulingan dari minyak
bumi mentah, bahan bakar ini berwarna kuning coklat yang jernih. Penggunaan
solar pada umumnya adalah untuk bahan bakar pada semua jenis mesin Diesel

23

dengan putaran tinggi (diatas 1000 rpm). Bahan bakar solar mempuyai sifat
utama, yaitu[11] :
1. Tidak mempunyai warna atau hanya sedikit kekuningan dan berbau
2. Encer dan tidak mudah menguap pada suhu normal
3. Terbakar secara spontan pada suhu 3500C
4. Mampu menimpulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
Untuk lebih jelas spesifiksi bahan bakar solar dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:

24

2.2.15.2 Bahan Bakar Biosolar


Biosolar adalah campuran dari 95% solar produksi kilang Balongan dan
5% FAME (fatty acid methyl ester). Biosolar ini diluncurkan Pertamina juga
karena Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional
dan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan
bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain.

25

Biosolar aman dipakai untuk mobil, biosolar juga ramah lingkungan,


pembakarannya bersih, dan merupakan bahan yang dapat di perbarui (soalnya
dibuat dari campuran FAME itu). FAME itu adalah minyak nabati, lemak hewan,
atau minyak goreng bekas yang diubah melalui proses transesterifikasi yang
sebenarnya bisa mereaksikan minyak-minyak itu dengan metanol dan katalisator
NaOH atau KOH, nama lain dari FAME adalah biodiesel.
Keunggulan Biosolar adalah dengan kandungan minyak nabati, BBM menjadi
lebih ramah lingkungan. Kepala Divisi BBM Pertamina, Djaelani Sutomo
mengatakan Biosolar memiliki angka cetane 51 hingga 55 atau lebih tinggi dari
pada solar standar yang sekitar 48. Makin tinggi angka cetane, makin sempurna
pembakaran sehingga polusi dapat ditekan. Kerapatan energi pervolume yang
diperoleh juga makin besar. Selain itu, campuran FAME menurunkan sulfur
sehingga tidak lebih dari 500 ppm. Sedangkan kelemahan Biosolar tidak seperti
solar murni, ternyata Biosolar memiliki kelemahan. Kelemahannya tak cocok
dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya, karena
biodiesel menghasilkan tenaga yang lebih rendah dibandingkan solar murni.
Bahan bakar biosolar ini mempunyai sifat sifat yang sama seperti bahan
bakar solar seperti yang dapat dilihat pada tabel di atas.
2.2.15.3 Pertamina Dex
Meningkatnya kebutuhan konsumsi bahan bakar solar pada kendaraan dan
mesin - mesin di Indonesia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan
seperti polusi udara. Oleh karenanya, PT. Pertamina (Persero) sebagai produsen
bahan bakar minyak Indonesia berupaya meningkatkan kualitas bahan bakar solar
yang diproduksi yaitu dengan cara memproduksi bahan bakar solar Pertadex yang
merupakan bahan bakar solar jenis baru yang memiliki kualitas tinggi. Bahan
bakar ini memiliki angka setana yang tinggi sebesar 53 serta kandungan
senyawaan impurities yang sangat rendah sehingga bahan bakar ini baik untuk
operasi mesin diesel. Untuk menjaga mutu bahan bakar Pertadex yang diproduksi
maka perlu dilakukan pengujian mutu terhadap produk tersebut sehingga bahan

26

bakar tersebut layak untuk dipasarkan. Sifat dan karakteristik bahan bakar
pertamina dex dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

2.3 Kelebihan Mesin Diesel

27

1. Dalam hal keekonomisan bahan bakar, mesin diesel berada di atas


mesin bensin. Mesin diesel umumnya memberikan 25 hingga 30
persen jarak tempuh bahan bakar lebih baik dibandingkan mesin
bensin.

Mesin diesel juga dapat memberikan penghematan bahan

bakar sebanyak atau lebih dari hibrida bensin-listrik tradisional,


tergantung pada model dan perkembangan teknologi otomotif yang
telah dicapai.
2. Bahan bakar diesel adalah salah satu bahan bakar paling efisien
saat ini. Efisiensi mesin diesel lebih baik dibandingkan dengan mesin
bensin sehingga pada gilirannya mampu menghemat bahan bakar lebih
baik.
3. Mesin diesel tidak memerlukan busi. Oleh karena itu meniadakan
perawatan dan penggantian bagian pengapian.
4. Mesin diesel umumnya dibangun lebih kuat untuk menahan
kompresi yang lebih tinggi. Akibatnya, mesin diesel cenderung lebih
awet dibandingkan mesin bensin sebelum memerlukan perbaikan
besar.

Mercedes-Benz memegang rekor umur terpanjang ketahanan

mesin diesel yang bisa beroperasi hingga hampir 1,5 juta km.
5. Mesin diesel dikenal memiliki torsi lebih besar dibandingkan
mesin bensin. Torsi yang lebih tinggi berarti kenyamanan yang lebih
baik terutama jika harus melibas medan-medan berat.

2.4 Kekurangan Mesin Diesel


1. Meskipun solar dianggap lebih efisien karena mengubah panas
menjadi energi, alih-alih membuangnya keluar knalpot seperti mesin

28

bensin, dalam hal akselerasi, mesin diesel kalah dibandingkan mesin


bensin.
Sebagai perumpamaan, mesin bensin ibarat kuda pacuan cepat dan
berapi-api sedangkan mesin diesel lebih mirip kuda pengangkut
lebih lambat, lebih kuat, dan lebih tahan lama.

2. Mesin diesel masih perlu perawatan rutin untuk menjaga


kondisinya tetap baik. Anda harus mengganti oli dan filter bahan
bakar.
Bahan bakar diesel yang lebih bersih tidak lagi mengharuskan Anda
untuk mengeluarkan kelebihan air dari sistem mesin, tetapi masih
banyak kendaraan memiliki pemisah air yang perlu dikosongkan
secara manual.
3. Jika mengabaikan pemeliharaan dan sistem injeksi bahan bakar
rusak, Anda mungkin harus membayar lebih banyak untuk
menggantinya dibandingkan mesin bensin karena mesin diesel
umumnya memiliki teknologi yang lebih maju.
4. Satu kelemahan yang paling dirasakan mobil diesel adalah suara
mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin.

5. Mobil diesel juga memiliki tingkat polusi cukup tinggi.

2.5 Perbandingan Mesin Diesel dan Mesin Bensin

29

a. Kelebihan mesin diesel dibanding mesin bensin

1. Mesin diesel memiliki efisensi terhadap panas yang besar


bila dibandingkan dengan mesin bensin. Tentunya Hal
tersebut dapat lebih menghemat penggunaan bahan bakar
(solar) daripada bensin pada mesin bensin.
2. Umumnya, mesin diesel lebih tahan lama dan tidak
membutuhkan electric igniter. Hal ini berarti bahwa
kemungkinan terjadinya kesulitan tentu lebih kecil dari pada
mesin bensin.

3. Momen pada mesin diesel tidak berubah pada jenjang


tingkat kecepatan yang luas. Itu artinya mesin diesel lebih
fleksibel dan lebih mudah dioperasikan bila dibandingkan
dengan mesin bensin dan karena hal inilah mesin diesel umum
digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar.
b. Kekurangan mesin diesel di banding mesin bensin

1. Suara dan getaran pada mesin diesel jauh lebih besar


dibanding suara dan getaran pada mesin bensin. Hal
tersebut disebabkan oleh tekanan pembakaran maksimum pada
mesin diesel hampir dua kali lebih besar daripada mesin bensin.
2. Karena tekanan pembakarannya lebih besar dari pada mesin
bensin, maka mesin diesel harus dibuat dengan menggunakan
jenis bahan yang tahan terhadap tekanan tinggi, selain itu,
bahan yang digunakan juga harus memiliki struktur yang kuat.
Hal ini berarti bahwa untuk daya kuda yang sama, mesin
dieselmemiliki bobot yang jauh lebih berat dibanding bobot

30

mesin bensin, dan tentunya biaya pembuatannya pun juga pasti


lebih mahal daripada biaya pembuatan mesin bensin.
3. Harga mesin diesel lebih mahal dibanding harga mesin
bensin, selain itu, mesin diesel juga membutuhkan perawatan
atau pemeliharaan yang lebih cermat daripada mesin bensin.
Anda tahu mengapa? Sebab Mesin diesel membutuhkan sistem
injeksi bahan bakar yang lebih presisi dibanding sistem injeksi
pada mesin bensin.
4. Mesin diesel memerlukan alat pemutar berupa motor
starter dan baterai yang berkapasitas lebih besar untuk
memutarnya. Hal tersebut disebabkan karena mesin diesel
memiliki perbandingan kompresi yang lebih tinggi dari pada
mesin bensin.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Rudolf Diesel (18 Maret 1858 - 30 September 1913) adalah seorang penemu
Jerman, terkenal akan penemuannya, mesin diesel, Dia lahir di Paris dan
meninggal secara misterius di kapal fery dalam perjalanannya ke Inggris. Diesel
mengembangkan ide sebuah mesin pemicu kompresi pada dekade terakhir abad
ke-19 dan menerima hak paten untuk alat tersebut pada 23 Februari 1893.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1937 di Jepang, berdirilah sebuah
pabrik mesin bernama Tokyo Jidosha Kogyo Company yang sekarang berganti
nama menjadi Isuzu, yang line produknya adalah Mesin Diesel.
Mesin Diesel Diesel mengembangkan ide sebuah mesin pemicu kompresi
pada dekade terakhir abad ke-19 dan menerima hak paten untuk alat tersebut pada

31

23 Februari 1893. Dia membangun prototipe yang berfungsi pada awal 1897
ketika bekerja di pabrik MAN di Augsburg. Mesin Diesel berkembang seiring
berjalannya waktu dan menyesuaikan dengan kebutuhan.
Cara Kerja Motor Diesel:
1. Cara kerja motor diesel dua langkah
Langkah pertama (torak dari tma menuju tmb)
Langkah kedua (torak dari tmb menuju tma)
.
2. Cara kerja motor diesel empat langkah
1. Langkah masuk ( intake stroke)
2. Langkah kompresi (compression stroke)
3. Langkah injeksi (ignition) dan langkah pembakaran (combustion
stroke)
4. Langkah buang (exhaust stroke)
3. Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara
yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh
turbin pada turbo/supercharger.
4. Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar.
Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya,
maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang
bakar bisa lebih banyak.
4. Perhitungan Daya Motor Diesel

Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan


performa motor. Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor
selama kurun waktu tertentu. Dalam penelitian ini untuk mengukur
daya motor digunakan alat Hydraulic Engine Test Bed.

Untuk menentukan daya motor yang dibutuhkan ialah dengan


mempertimbangkan faktor-faktor hambatan yang dialami ooleh
kendaraan yakni:

Tahanan gelinding ( Rolling Restance)

Tahanan angin (Air Restance)

Tahanan tanjakan ( Gradien Restance)

32

Torsi atau momen putar motor adalah gaya dikalikan dengan panjang
lengan), pada motor bakar gaya adalah daya motor sedangkan panjang
lengan adalah panjang langkah torak

Konsumsi bahan bakar spesifik, sering disingkat menjadi SFC, adalah


sebuah rekayasa istilah yang digunakan untuk menggambarkan efisiensi
bahan bakar dari sebuah mesin desain. It measures the amount
of fuel needed to provide a given power for a given period. Ini
mengukur jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk memberikan daya
yang diberikan untuk suatu periode tertentu.

Perbandingan hasil perhitungan secara umum tergantung oleh beberapa


factor

5. Kelebihan Mesin Diesel


1. Dalam hal keekonomisan bahan bakar, mesin diesel berada di atas
mesin bensin.
2. Bahan bakar diesel adalah salah satu bahan bakar paling efisien saat
ini. Efisiensi
3. Mesin diesel tidak memerlukan busi.
4. Mesin diesel umumnya dibangun lebih kuat untuk menahan kompresi
yang lebih tinggi.
5. Mesin diesel dikenal memiliki torsi lebih besar dibandingkan mesin
bensin.
6. Kekurangan Mesin Diesel
1. Meskipun solar dianggap lebih efisien karena mengubah panas
menjadi energi, alih-alih membuangnya keluar knalpot seperti mesin

33

bensin, dalam hal akselerasi, mesin diesel kalah dibandingkan mesin


bensin.
2. Mesin diesel masih perlu perawatan rutin untuk menjaga kondisinya
tetap baik. Anda harus mengganti oli dan filter bahan bakar.
3. Jika mengabaikan pemeliharaan dan sistem injeksi bahan bakar rusak,
Anda mungkin harus membayar lebih banyak untuk menggantinya
dibandingkan mesin bensin karena mesin diesel umumnya memiliki
teknologi yang lebih maju.
4. Satu kelemahan yang paling dirasakan mobil diesel adalah suara mesin
yang lebih berisik dibanding mesin bensin.
5. Mobil diesel juga memiliki tingkat polusi cukup tinggi.
3.2 Saran
Bagi Mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan tentang motor
bakar torak, atau penggerak mula, dalam hal ini motor diesel khususnya tentang
sejarah, prinsip kerja, dan keunggulan serta kekurangan motor diesel, dapat
membaca dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan motor diesel seperti
buku atau literatur-literatur lain.
DAFTAR PUSTAKA
Petrovsky,N,1989. Marine Internal Combustion Engines. Moscow: MIR
Publishers.

Arimunandar, W, dan Tsuda, K,Motor Diesel Puetaran Tinggi, cetakan


kesepuluh, Pradnya Paramita, Jakarta, 2004.

34

http://tips-otomotif-terbaru.blogspot.com/2013/03/keunggulan-dan-kekurangan-mesindiesel.html (diakses pada 11 Maret 2014)


http://id.wikipedia.org/wiki/Motor_bakar_diesel (diakses pada 11 Maret 2014)
http://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2013/08/sejarah-motor-diesel.html (diakses pada
11 Maret 2014)
http://tr1zt4n.wordpress.com/2008/11/21/sejarah-mesin-diesel/

(diakses pada 11 Maret

2014)
http://ridomanik.blogspot.com/2012/11/prinsip-kerja-mesin-diesel.html (diakses pada 12
Maret 2014)
http://dunia-otomotif-mobil.blogspot.com/2013/09/pengertian-mesin-diesel.html (diakses
pada 12 Maret 2014)
http://putramultiteknikjaya.wordpress.com/2013/05/11/prinsip-kerja-mesin-diesel/
(diakses pada 12 Maret 2014)
http://ridomanik.blogspot.com/2012/11/mesin-diesel-mesin-diesel-adalah.html

(diakses

pada 13 Maret 2014)


http://zallesmana.blogspot.com/p/motor-diesel-4-langkah-dan-2-langkah.html

(diakses

pada 13Maret 2014)


http://willycar.com/2009/03/03/macam-macam-intercooler-pada-turbocharge/

(diakses

pada 20 Maret 2014)

http://zallesmana.blogspot.com/p/bahan-bakar-solar-dan-pembakaran-motor.html
(diakses pada 20 Maret 2014)

35

Вам также может понравиться