Вы находитесь на странице: 1из 30

BAB II.

TEKNIK MENGHITUNG

2.1. Pendahuluan
Bab ini membahas cara menentukan banyak susunan yang mungkin dari suatu
permasalahan yang berkaitan dengan peluang. Penentuan banyak susunan atau cara
ini menggunakan teknik menghitung, di antaranya adalah prinsip penjumlahan,
prinsip perkalian, permutasi dan kombinasi.

Tujuan Instruksional Umum:


Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menentukan banyak
susunan yang mungkin dari suatu permasalahan yang berkaitan dengan peluang
menggunakan teknik menghitung.

Tujuan Instruksional Khusus:


Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1.

Menentukan banyak susunan dengan menggunakan aturan penjumlahan.

2.

Menentukan banyak susunan dengan menggunakan aturan perkalian.

3.

Menentukan banyak susunan dengan menggunakan cara permutasi.

4.

Menentukan banyak susunan dengan menggunakan cara kombinasi.

2.2. Aturan Penjumlahan


Penentuan peluang suatu kejadian dapat diselesaikan dengan menghitung
jumlah anggota dalam ruang sampel. Jika diasumsikan bahwa kejadian pada suatu
percobaan yang menghasilkan luaran terhingga dan mempunyai kesempatan untuk
terjadi sama besar, maka dengan mudah dapat ditentukan nilai peluangnya. Misalkan
pengambilan sebuah kartu dari setumpuk kartu bridge lengkap, karena jumlah kartu
ada 52 dan diambil hanya satu kartu maka peluang terambil setiap kartu adalah
Sedangkan peluang terambilnya kartu as dalam kasus ini adalah

, karena

banyaknya kartu as dalam setumpuk kartu bridge adalah 4. Nilai peluang ini
diperoleh dari menghitung banyaknya anggota kejadian yang mugkin dibagi dengan
banyaknya ruang sampel.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi Novianti & Idhia Sriliana]

Penentuan nilai peluang pada kasus di atas sangatlah sederhana dan mudah,
namun pada kasus tertentu penentuan nilai ini dapat menjadi susah dan kompleks.
Sebagai contoh adalah peluang mengambil dua kartu as secara acak dari setumpuk
kartu bridge. Masalah yang harus dihadapi adalah menghitung jumlah anggota dalam
kejadian dan ruang sampel tanpa perlu membuat daftar anggotanya. Banyaknya
kejadian terambil dua kartu as adalah 4 3 = 12 cara dan banyaknya ruang sampel
adalah 52 51 = 2652, sehingga peluang terambilnya dua kartu as adalah

= 0,0045. Pada kasus ini tidak mungkin untuk membuat anggota dari kejadian
ataupun ruang sampel. Oleh karena itu teknik menghitung jumlah ruang sampel
tanpa membuat daftar anggotanya sangat diperlukan.
Pada konsep himpunan, notasi

( ) menyatakan banyaknya anggota dari

himpunan X. Misalkan A dan B adalah himpunan, maka berlaku prinsip penjumlahan


berikut:

Prinsip penjumlahan dua himpunan saling bebas:


Jika

= , maka ( ) = ( ) + ( ).

Prinsip ini menyatakan bahwa apabila dua himpunan A dan B tidak memiliki
irisan, maka banyaknya anggota gabungan himpunan A dan B merupakan jumlah
dari banyaknya anggota masing-masing himpunan. Jika dua himpunan tidak

memiliki irisan, yaitu

= , maka himpunan tersebut dikatakan saling terpisah

atau saling lepas (mutually exclusive). Dengan kata lain dua himpunan dikatakan
saling lepas apabila tidak ada satu anggota pun yang sama dari kedua himpunan
tersebut.
Tiga himpunan A, B dan C dikatakan saling lepas apabila
,

= dan

dan C saling lepas, maka

= ,

= . Berdasarkan prinsip penjumlahan apabila A, B


(

) = ( ) + ( ) + ( ). Secara umum

prinsip penjumlahan himpunan saling lepas dapat dinyatakan sebagai berikut:

Teorema 2.1:
Jika

,,

merupakan k himpunan saling lepas, maka

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

"

#)

= (

!)

+ (

")

+ + (

#)

Teorema 2.2: (Prinsip penjumlahan himpunan tak saling bebas):


Untuk dua himpunan A dan B
( )= ( )+ ( ) ( )
Bukti:
Perhatikan diagram venn berikut:

=(

Dari diagram venn dapat dilihat bahwa


&

) dengan

( )= (

&)

&

dan

&

&)

( ) dan

=( )

saling lepas, sehingga

+ ( ) dan

( )= ( )+ (

&

Apabila ( ) dan ( ) dijumlahakan, diperoleh


( )+ ( )= (
(
Karena

&)

&)

+ ( )+ ( )+ (

+ ( )+ (

=(

&)

&

( )(

&

)= ( )+ ( ) ( )
&

), maka

( )= ( )+ ( ) ( )

Contoh 2.1:
1.

Jika A adalah himpunan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 10, B adalah
himpunan bilangan genap dari 1 sampai dengan 10 dan C adalah himpunan
bilangan prima dari 1 sampai dengan 10. Tentukanlah:
a. Anggota himpunan A, B dan C dengan cara tabulasi!
b.

( ), ( ) dan ( )!

c.

( ), ( ) dan ( )!

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

Penyelesaian:
a.

= '1,3,5,7,9*
= '2,4,6,8,10*
= '2,3,5,7*

b.

c.

= ' * = , maka ( ) = 0

= '3,5,7* , maka ( ) = 3

= '2* , maka ( ) = 1

Karena

= , maka
( ) = ( ) + ( ) = 5 + 5 = 10

Karena

= '3,5,7*, maka

( )= ( )+ ( ) ( )=5+43=6
Karena

= '2*, maka

( ) = ( )+ ( ) ( ) = 5+41 = 8

2.

Fakultas MIPA akan menghadiahkan sebuah laptop kepada seorang dosennya.


Apabila terdapat 21 dosen di jurusan Matematika, 24 dosen di Jurusan Biologi,
22 dosen di Jurusan Fisika dan 25 dosen di Jurusan Kimia, ada berapa cara
memberi hadiah ke salah satu dosen di lingkungan Fakultas MIPA?
Penyelesaian:
Karena setiap dosen yang ada di Fakultas MIPA merupakan salah satu dosen di
satu jurusan, maka himpunan dosen di setiap jurusan saling lepas. Missal A
meruapakan dosen di Jurusan Matematika, B merupakan dosen di Jurusan
Biologi, C merupakan dosen di Jurusan Fisika dan D merupakan dosen di
Jurusan Kimia, berarti
( ) = 21
( ) =24
( ) = 22
(,) =25
Jadi, banyak cara memberi hadiah ke salah satu dosen di lingkungan Fakultas
MIPA adalah ( ) + ( ) + ( ) + (, ) = 21 + 24 + 22 + 25 = 92 cara.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

3.

Dari hasil survey 100 mahasiswa, diketahui bahwa 65 orang menyukai mata
kuliah statistika, 70 menyukai mata kuliah matematika dan 45 menyukai kedua
mata kuliah. Hitunglah:
a. Berapa banyak mahasiswa yang hanya menyukai mata kuliah statistika?
b. Berapa banyak mahasiswa yang hanya menyukai mata kuliah matematika?
c. Berapa banyak mahasiswa yang tidak menyukai kedua mata kuliah?
Penyelesaian:
Misal A adalah banyaknya mahasiswa yang menyukai statistika dan B adalah
banykanya mahsiswa yang menyukai matematika.
Diketahui bahwa ( ) = 65, ( ) = 70 dan ( ) = 45
a. Banyaknya mahasiswa yang hanya menyukai mata kuliah statistika adalah
(

-)

= ( ) ( ) = 65 45 = 20

b. Banyaknya mahasiswa yang hanya menyukai mata kuliah matematika adalah


(

) = ( ) ( ) = 70 45 = 25

c. Banyaknya mahasiswa yang menyukai mata kuliah statistika atau matematika


adalah
( ) = ( ) + ( ) ( ) = 65 + 70 45 = 90
Sehingga, banyaknya mahasiswa yang tidak menyukai kedua mata kuliah
adalah
.( )- / = (0) ( ) = 100 90 = 10

4.

Setumpuk kartu bridge lengkap terdiri dari 52 kartu. Berapakah banyak cara
terambil kartu berikut:
a. Kartu As
b. Kartu bentuk hati
c. Kartu as atau bentuk hati
d. Bukan kartu as atau hati
Penyelsaian:
a.

Misalkan A adalah terambilnya kartu As, maka ( ) = 4

b.

Misalkan B adalah terambilnya kartu bentuk hati, maka ( ) = 13

c.

Karena salah satu kartu bentuk hati merupakan kartu as, maka ( ) =
1. Sehingga banyak cara terambil kartu as atau bentuk hati adalah

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

( )= ( )+ ( ) ( )
( ) = 4 + 13 1 = 16
d.

Banyak cara terambil bukan kartu as atau hati adalah

-)

-)

= .( )- /

= (0 ) ( )
-)

= 52 1 = 51

2.3. Aturan perkalian


Misalkan Parman mempunyai 3 kemeja dan 2 dasi. Hari ini parman akan
mengikuti tes wawancara di sebuah perusahaan. Oleh karena itu Parman akan
mengenakan kemeja dan dasi. Berapa banyakkah cara Parman dapat mengenakan
kemeja dan dasinya pada saat tes wawancara?
Pendekatan yang baik pada kasus ini adalah menggunakan diagram pohon.
Pada tahap pertama daftarkan semua kemungkinan kemeja yang digunakan oleh
Parman, kemudian daftarkan kembali semua kemungkinan dasi yang digunakan
Parman. Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2. 1. Pasangan kemeja dan dasi yang mungkin dikenakan Parman


Misalkan kemeja Parman dinotasikan dengan 1 , 1

dan 1 , serta dasi

dinotasikan dengan 2 dan 2 . Maka pasangan kemeja dan dasi yang mungkin
dikenakan Parman adalah (1 , 2 ), (1 , 2 ), (1 , 2 ), (1 , 2 ), (1 , 2 ) dan (1 , 2 ).
Jadi, kemungkinan Parman dapat mengenakan baju dan dasinya sebanyak 3x2=6
cara.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

Prinsip perkalian secara khusus: Jika suatu proses terdiri dari 2 tahap, tahap
pertama dapat dilakukan dengan
dapat dilakukan dengan
dalam

cara, dengan masing-masing cara ini tahap kedua

cara, maka proses itu keseluruhannya dapat dilakukan

Cara.

Apabila Parman memiliki dua jenis sepatu, maka selain memilih kemeja dan
dasi, Parman juga harus memilih satu dari dua sepatu tersebut. Sehingga pada tahap
ketiga akan ada dua kemungkinan. Apabila sepatu 1 dan sepatu 2 dinotasikan dengan
3 dan 3 , maka pasangan kemeja, dasi dan sepatu yang mungkin dikenakan Parman
adalah (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 )
(1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ) (1 , 2 , 3 ), (1 , 2 , 3 ) (1 , 2 , 3 ) dan (1 , 2 , 3 ).
Jadi, kemungkinan Parman dapat mengenakan baju, dasi dan sepatu sebanyak
3x2x2=12 cara.

Gambar 2. 2. Pasangan kemeja, dasi dan sepatu yang mungkin dikenakan


Parman

Prinsip perkalian secara umum: Jika suatu proses terdiri dari k tahap, tahap
pertama dapat dilakukan dengan
dapat dilakukan dengan
dilakukan dengan

cara, dengan masing-masing cara ini tahap kedua

cara, dengan masing-masing cara ini tahap ketiga dapat

cara, dan seterusnya sampai tahap ke-k dapat dilakukan dalam

cara; maka proses itu keseluruhannya dapat dilakukan dalam

Cara.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

Contoh 2.2:
1. Misalkan dua kartu dari setumpuk kartu bridge lengkap diambil secara acak dan
tanpa pengembalian. Berapa banyak susunan kemungkinan dua kartu as yang
terambil tersebut?
Penyelesaian:
Permasalahannya adalah banyak cara mengambil dua kartu as dari setumpuk kartu
bridge lengkap. Pada tahap pertama mungkin didapatkan as hati, as sekop, as
keriting dan as wajik. Sedangkan pada tahap kedua, kemungkinan as yang muncul
adalah as yang tidak terambil pada tahap pertama. Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2.3 Diagram pohon pengambilan kartu as pada setumpuk kartu bridge
lengkap
Pada Gambar 2.3,Error! Reference source not found. dapat dilihat bahwa pada
tahap 1 terdapat 4 kemungkinan luaran yang pada tahap 2 masing-masing
memiliki 3 kemungkinan luaran. Sehingga secara keseluruhan banyaknya
kemungkinan dua kartu as terambil ada sebanyak 4 3 = 12

cara. Berikut

susunan 2 kartu as yang mungkin terambil:


1. As sekop dan as hati

7. As wajik dan as sekop

2. As sekop dan as wajik

8. As wajik dan as hati

3. As sekop dan as keriting

9. As wajik dan as keriting

4. As hati dan as sekop

10. As keriting dan as sekop

5. As hati dan as wajik

11. As keriting dan as hati

6. As hati dan as keriting

12. As keriting dan as wajik

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

2. Sebuah uang logam seimbang dilemparkan sebanyak 3 kali. Apabila yang diamati
adalah sisi muka yang muncul, berapakah ruang sampel yang mungkin dari
percobaan tersebut?
Penyelesaian:
Pelemparan uang logam sebanyak 3 kali menyatakan bahwa percobaan dilakukan
sebanyak 3 tahap, sehingga k=3. Pada setiap tahap pelemparan keluaran yang
=

mungkin adalah angka dan


da gambar, hal ini menunjukkan bahwa
2.. Sehingga ruang sampel yang muncul ada sebanyak

=22

2 = 2 = 8.

A
A
G
A
G
G

A
G
A
G
A
G
A
G

AAA
AAG
AGA
AGG
GAA
GAG
GGA
GGG

Gambar 2. 4. Susunan sisi uang logam yang muncul

3. Sebuah rumah makan menyediakan menu makanan pagi yang terdiri atas nasi,
telur kerupuk, dan minum. Nasi terdiri dari nasi putih, nasi kuning dan nasi
goreng. Telur terdiri dari telur dadar, telur ceplok, telur asin, dan telur rebus.
Kerupuk terdiri dari kerupuk aci, kerupuk ikan dan kerupuk udang. Minum terdi
terdiri
dari air putih, air kopi, air susu, air kopi susu dan air teh.
Penyelesaian:
Untuk menyediakan menu makanan, rumah makan harus memilih nasi, telur,
kerupuk dan minum. Jika menyediakan menu dianggap sebagai tahapan memilih,
maka banyaknya kemungkinan di setiap tahapan adalah:
=3
=4
=3
=5
Handout Pengant
antar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

Jadi, banyaknya susunan menu makanan pagi yang bisa dihidangkan adalah

= 3 4 3 5 = 180 3141

4. Misalkan ada enam buah angka, yaitu 2, 3, 5, 6, 7 dan 9. Kemudian dari angka itu
dibentuk sebuah bilangan yang terdiri atas tiga angka dan setiap angka hanya
digunakan sekali saja.
a. Berapa banyak bilangan yang dibentuk itu bernilai paling besar 500?
b. Berapa banyak bilangan yang dibentuk itu merupakan bilangan ganjil?
Penyelesaian:
Misal bilangan yang terdiri dari tiga bilangan itu dinotasikan dengan
,

. Berarti ada 6 bilangan yang akan ditempatkan pada notasi

dan
dan

seperti berikut:

a.

bernilai ratusan hanya akan diisi oleh bilangan yang lebih kecil dari 5,
yaitu 2 dan 3. Kemungkinan

terdiriu atas 2 angka.

bernilai puluhan. Karena 1 angka sudah ditempatkan pada


kemungkinan

, berarti

hanya akan ditempati oleh 5 angka.

bernilai satuan terdiri atas 4 angka.


Jadi, banyaknya bilangan yang bernilai paling besar 500 ada

2 5 4 = 40 cara.

b. Karena akan dibentuk bilangan ganjil, maka kemungkinan


satuan diisi oleh 3,5,7,9.

yang bernilai

terdiri atas 4 angka.

Karena satu bilangan sudah menempati

, maka

yang bernilai ratusan

akan ditempati oleh 5 kemungkinan angka.


Karena 2 angka telah menempati

dan

, maka pada

hanya mungkin

ditempati oleh 4 angka.


Jadi, banyaknya bilangan yang dibentuk merupakan bilangan ganjil ada

5.

= 3 5 4 = 60 cara.

Sebuah mobil memiliki 4 tempat duduk yang akan ditempati oleh 3 orang. Dari
ketiga orang tersebut, hanya dua orang yang dapat mengendarai mobil.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

10

Berapakah cara ketiga orang tersebut menempati kursi yang ada dalam mobil
apabila salah satu harus menjadi pengendara?
Penyelesaian:
Misalkan orang pertama dan kedua dinotasikan dengan P1 dan P2, serta
asumsikan P1 dan P2 sebagai orang yang dapat mengendarai mobil. Orang
kedua dinoatasikan dengan P3 dan kursi yang kosong
kosong dinotasikan dengan K.
berikut susunan yang dapat dibentuk:
P3

P1P2P3K

P3

P1P2KP3

P2

P 1P 3P 2K

P2

P1P3KP2

P2

P3

P1KP2P3

P3

P2

P1KP3P2

P3

P 2P 1P 3K

P3

P 2P 1K
KP3

P1

P 2P 3P 1K

P1

P2P3KP1

P1

P3

P2KP1P3

P3

P1

P2KP3P1

P2

P1

P3

P1

P2

P3

Gambar 2. 5.. Susunan yang mungkin dari 3 orang dalam sebuah mobil dengan
4 kursi.

Misalkan kursi pertama adalah kursi pengendara mobil, berarti ada 2 orang yang
mungkin duduk di kursi tersebut. Apabila satu orang telah menempati satu kursi
pengendara, berarti ada 2 orang yang akan menempati kursi kedua atau
membiarkan kursi tersebut kosong.
kosong. Berarti ada 3 kemungkinan pada kursi kedua.
Pada kursi ketiga, ada dua kemungkinan yaitu apabila kursi kedua telah
ditempati,

maka

orang

ketiga

dapat

menempati

kursi

ketiga

atau

membiarkannnya kosong. Sedangkan pada kursi terakhir, apabila masih ada


orang
rang yang belum menempati tempat duduk maka orang ketiga harus menempati
Handout Pengant
antar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

11

kursi keempat atau apabila semua orang sudah menempati tiga tempat duduk
pertama, maka hanya ada satu kemungkinan. Sehingga ketiga orang tersebut
dapat menempati kursi yang ada dalam mobil sebanyak

2 3 2 1 = 12 3141.

2.4. Permutasi
Penyusunan suatu kumpulan benda dengan memperhatikan urutan disebut
dengan permutasi. Memperhatikan urutan dapat diasumsikan dengan menempatkan
benda ke dalam kolom-kolom yang berada dalam satu baris. Banyaknya permutasi
dari r benda berbeda yang diambil dari n benda dinotasikan dengan nPr. Jumlah ini
dapat diperoleh dengan menggunakan prinsip perkalian. Misalkan 7P4.=7 6 5
4 = 840, hal ini sama dengan memiliki 4 kolom dalam satu baris yang akan
ditempati oleh 7 kemungkinan benda. Tempat pertama dapat ditempati oleh 7
kemungkinan benda, tempat kedua oleh 6 kemungkinan, tempat ketiga oleh 5
kemungkinan dan tempat keempat ada 4 kemungkinan. Karena setiap benda hanya
dapat muncul satu kali pada satu kolom, maka merupakan hasil perkalian dari angka
7, 6, 5 dan 4.
Secara umum nPr adalah menghitung mundur r bilangan dimulai dari n.
Formula dari permutasi adalah
nPr=

( 1)( 2) ( 4 + 1)

pada kasus dimana r-n<0, maka akan diperoleh nama dan symbol khusus, disebut n
faktorial dan ditulis n!. sehingga untuk sembarang bilangan bulat positif n, diperoleh
nPn=

( 1)( 2) (3)(2)(1)

Penyusunan objek menggunakan permutasi dapat dilakukan tanpa pengulangan


atau dengan pengulangan.
2.4.1. Permutasi tanpa pengulangan
Teorema 2. 3:
Jika terdapat n objek yang berbeda, maka banyak permutasi yang dapat dibentuk
adalah
nPn=n!

cara

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

12

Contoh 2.3:
1.

Berapa banyak permutasi yang bisa dibentuk dari huruf K, I, T dan A?


Penyelesaian:
Penempatan posisi 4 huruf K, I, T dan A dapat dimisalkan dengan menempatkan
setiap huruf pada empat tahap. Pada tahap 1 ada 4 kemungkinan huruf yang bisa
digunakan. Karena pada tahap satu telah ditempatkan satu huruf, maka pada
tahap kedua ada 3 kemungkinan huruf yang bisa digunakan. Kemudian pada
tahap 3 ada 2 kemungkinan huru dan tahap empat hanya ada satu huru yang bisa
digunakan. Jadi, permutasi kata yang dapat terbentuk dari empat huruf K, I, T
dan A ada sebanyak nPn= 4P4=4!=4x3x2x1=24 cara.

Gambar 2. 6. Permutasi yang bisa dibentuk dari huruf K, I, T dan A

2.

Dalam pemilihan Pengurus OSIS terdapat 3 orang calon yang akan dijadikan
sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Apabila setiap calon dapat dijadikan
sebagai ketua, sekretaris dan bendahara, berapa banyak susunan kepengurusan
yg dapat dibentuk?
Penyelesaian:
Misalkan 3 orang calon pengurus OSIS adalah C1, C2 dan C3. Dengan jabatan
ketua dinotasikan dengan K, sekretaris dengan S dan bendahara dengan B,
berikut susunan yang dapat dibentuk:

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

13

Pemilihan pengurus OSIS ini dapat dimisalkan dengan menempatkan 3


kemungkinan ke dalam 3 posisi. Pada posisi ketua ditempatkan satu orang dari
tiga kemungkinan dan anggap tahap ini merupakan tahap pertama. Pada tahap
kedua merupakan pemilihan pengurus sekretaris dengan kemungkinannya
sebanyak 2 orang. Sedangkan satu orang terakhir akan dijadikan sebagai
bendahara. Jadi susunan kepengurusan yg dapat dibentuk ada sebanyak nPn=
3P3=3!=3x2x1=6

3.

cara

Empat orang mahasiswa akan duduk dalam satu baris kursi. Berapa banyak
susunan tempat duduk yang bisa ditempati mahasiswa tersebut?
Penyelesaian:
Misalkan keempat mahasiswa tersebut adalah A, B, C dan D. Pada kursi pertama
kemungkinan ditempati oleh salah satu dari empat mahasiswa, kareana satu
mahasiswa telah duduk di kursi pertama, maka pada kursi kedua hanya ada 3
kemungkinan mahasiswa, dan seterusnya hingga kursi terakhir hanya ada satu
kemungkinan mahasiswa. Jadi banyak susunan mahasiswa yang duduk pada
kursi adalah 4P4=4!=4x3x2x1=24 cara

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

14

Gambar 2. 7. Permutasi Mahasiswa Pada Satu Baris Kursi

4.

Berapa banyak susunan yang terdiri dari 5 angka dapat dibentuk dari angka 1, 2,
3, 4 dan 5 apabila setiap huruf tidak boleh muncul lebih dari 1 kali?
Peneyelesaian:
Banyak

susunan

angaka

5P5=5!=5x4x3x2x1=120

yang

dapat

dibentuk

adalah

nPn=

cara

5. Enam putra dan 5 putri duduk berderet pada 11 kursi kosong. Berapa banyak
cara untuk duduk yang diperoleh dengan urutan berbeda jika :
a. Putra dan putri dapat duduk di sembarang kursi?
b. Putra dan putri masing-masing mengelompok sehingga hanya sepasang putra
dan putri yang dapat duduk berdampingan?
Penyelesaian:
a. Terdapat 11 orang yang menempati 11 kursi dimana perbedaan urutan duduk
memberikan hasil yang berbeda. Permasalahan ini dapat diselesaikan
menggunakan permutasi 11 unsur dari 11 unsur atau 8P8.
Jadi banyak cara untuk duduk di sembarang kursi adalah
11P11=11

10 1 =39.916.800

b. 6 orang putra duduk pada 6 kursi tertentu dan pertukaran duduk hanya boleh
pada ke 6 kursi tersebut, sehingga banyaknya cara duduk putra adalah 6P6.
Demikian juga 5 putri duduk pada 5 kursi tertentu dan pertukaran duduk

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

15

diatara mereka hanya boleh pada ke 5 kursi ini, sehingga banyaknya cara
untuk duduk putri adalah 5P5. Dengan demikian, banyak cara duduk 6 putra
dan 5 putri yang masing-masing mengelompok adalah
6P6

x 5P5 = 720 120 = 86.400

Teorema 2.4 (Sebagian objek dibentuk):


Misalkan terdapat n objek yang berbeda. Jika k objek diambil dari n objek, maka
banyak permutasi yang mungkin adalah
nPk=6(

8!

, 7) = (8:

)!

Contoh 2.4:
1.

Diketahui empat huruf, yaitu K, I, T dan A. Kemudian diambil dua huruf.


Berapa banyak permutasi yang dapat dibentuk?
Penyelesaian:
= 4,

7=2

Pada kasus memilih dua huruf dari empat huruf yang ada dapat dianngap sebagai
aturan perkalian dengan dua tahap. Pada tahap pertama ada 4 kemungkinan huruf
yang dapat digunakan dan pada tahap kedua ada 3 kemungkinan yang dapat
digunakan. Jadi, dua huruf yang terbentuk dari permutasi ini adalah
6(4,2) =

2.

4!
4 3 2!
=
= 12
(4 2)!
2!

Berapa banyak bilangan dengan 4 angka yang dibentuk dari angka


1,2,3,4,5,6,7,8,9?
Penyelesaian:
Banyak bilangan yang akan dibentuk ada 4 dari 9 kemungkinan angka, berarti

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

16

= 9 dan 7 = 4
Jadi, banyak bilangan dengan 4 angka yang dibentuk dari angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9
adalah
6(9,4) =
3.

9 8 7 6 5!
9!
=
= 3024 3141
(9 4)!
5!

Misalkan dalam pemilihan Pengurus OSIS terdapat 5 orang calon yang akan
dijadikan sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Apabila setiap calon dapat
dijadikan sebagai ketua, sekretaris dan bendahara, berapa banyak susunan
kepengurusan yg dapat dibentuk?
Penyelesaian:
Pemilihan pengurus OSIS ini dapat dimisalkan dengan menempatkan 5
kemungkinan ke dalam 3 posisi. Pada posisi ketua ditempatkan satu orang dari 5
kemungkinan dan anggap tahap ini merupakan tahap pertama. Pada tahap kedua
merupakan pemilihan pengurus sekretaris dengan kemungkinannya sebanyak 4
orang. Sedangkan pada tahap ketiga, ada 3 kemungkinan orang yang akan
dijadikan bendahara. Jadi susunan kepengurusan yg dapat dibentuk ada
sebanyak
6(5,3) =

5!
5 4 3 2!
=
= 60 3141
(5 3)!
2!

Misalkan lima calon pengurus dinotasikan dengan C1, C2, C3, C4 dan C5.
Pengurus Ketua, sekretaris dan bendahara dinotasikan dengan K, S dan B.
Berikut Permutasi kepengurusan yang dapat disusun:

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

17

Permutasi

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

Permutasi

18

3.4.2. Permutasi dengan pengulangan


Teorema 2. 5:
Jika terdapat n objek, dengan

adalah banyak objek pertama yang sama,

banyak objek kedua yang sama, ,

adalah

adalah banyak objek ke-k yang sama, maka

banyak permutasi yang dapat dibentuk adalah


8!
8; !8< !8= !

>?>? 1 .

Contoh 2.5:
1. Berapa permutasi yang dapat dibentuk semua huruf dari kata SAYA?
Banyak huruf S =

=1

Banyak huruf A =

=2

Banyak huruf Y =

=1

Banyak huruf keseluruhan =

=4

Banyak huruf yang dapat dibentuk:


!
! !

4!
4 3 2!
=
= 12 3141
1! 2! 1!
2!

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

19

2. Berapa permutasi yang dapat dibentuk semua huruf dari kata SUSUNAN?
Banyak huruf S =

=2

Banyak huruf U =

=2

Banyak huruf N =

=2

Banyak huruf A =

=1

Banyak huruf keseluruhan =

=7

Banyak huruf yang dapat dibentuk:


!
!

7!
5040
=
= 630 3141
2! 2! 2! 1!
8

2.4.3. Permutasi melingkar


Permutasi melingkar merupakan permutasi yang menyusun sejumlah objek ke
dalam sebuah lingkaran. Dua permutasi melingkar berbeda jika keduanya didahului
atau diikuti objek yang berbeda ketika dilihat dalam arah putaran jarum jam.
Permutasi melingkar dapat dihitung dengan mengambil satu objek tetap, kemudian
melakukan permutasi objek sisanya.

Teorema 2.6:
Banyak permutasi melingkar yang dapat dibentuk dari n objek adalah
( 1) !

Contoh 2.6:
1. Misalkan dua abjad pertama, yaitu A dan B. Hitung banyak permutasi yang dapat
dibentuk!
Penyelesain:
Permutasi lingkaran yang dapat dibentuk adalah ( 1)! = (2 1)! = 1! = 1

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

20

2. Hitung banyak permutasi melingkar yang dapat dibentuk dari huruf A, B dan C!
Permutasi melingkar yang dapat dibentuk dari huruf A, B dan C adalah
( 1)! = (3 1)! = 2! = 2

3. Berapa banyak permutasi melingkar yang dapat dibentuk dari huruf A, B dan C
dan D!
Penyelesaian:
Permutasi melingkar yang dapat dibentuk adalah ( 1)! = (4 1)! = 3! = 6

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

21

4. Sebuah perusahaan akan mengadakan rapat pemegang saham. Apabila ada 10


orang yang akan mengikuti rapat dan akan duduk di sebuah meja bulat, berapa
carakah susunan para pemegang saham dapat menduduki kursi yang ada?
Penyelesaian:
Cara menyusun para peserta rapat dapat dihitung menggunakan permutasi
melingkar.
Jadi, para pemegang saham dapat menduduki kursi yang ada sebanyak
( 1)! = (10 1)! = 9! = 362.880 3141

2.5. Kombinasi
Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa
memperhatikan urutan. Penghitungan banyaknya susunan dari kombinasi bergantung
pada banyak objek yang ada dan banyak objek yang diambil.

1. Semua objek dibentuk


Jika terdapat n objek yang berbeda, maka banyak kombinsi yang dapat dibentuk
dari semua objek itu ada satu cara.

Contoh 2. 7:
Berapa banyak kombinasi yang bisa dibentuk dari huruf K, I, T dan A?
Penyelesaian:
Dalam kombinasi urutan susunan yang terbentuk tidak diperhatikan, misal
KITA=KIAT=KTIA=KTAI. Karena urutan huruf dalam kombinasi tidak
membedakan, maka semua susunan yang terbentuk pada permutasi K, I, T dan A
dianggap sama. Sehingga banyaknya kombinasi yang terbentuk dari huruf K, I, T
dan A hanya ada satu susunan.

2. Sebagian objek dibentuk


Misalkan terdapat n objek yang berbeda. Jika k objek diambil dari n objek, maka
banyak kombinasi yang mungkin ada:
8

8!
Susunan.
!(8: )!

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

22

Contoh 2. 8:
1. Diketahui empat huruf, yaitu K, I, T dan A. Kemudian diambil dua huruf. Berapa
banyak kombinasi yang dapat dibentuk?
Banyaknya kombinasi dua huruf yang terbentuk dari 4 huruf K,I,T dan A adalah
=

4!
4 3 2!
=
=6
2! (4 2)! 2 1 2!

Perbandingan kombinasi dan permutasi dua huruf dari 4 huruf K,I,T dan A:
Kombinasi

Permutasi

KI

KI, IK

KT

KT, TK

KA

KA, AK

IT

IT, TI

IA

IA, AI

TA

TA, AT

2. Pada suatu rapat organisasi terpilih 5 calon untuk menjadi pengurus organisasi
yang terdiri dari 3 orang. Misalkan para calon pengurus tersebut adalah C1, C2,
C3, C4 dan C5. Berapa banyak anggota kepengurusan yang dapat dibentuk?

Penyelesaian:
Dari kelima calon pengurus OSIS akan dipilih 3 orang. 3 orang pengurus ini tidak
menimbang jabatan yang akan diduduki, sehingga pemilihan 3 orang mahasiswa
dari 5 orang dianggap sebagai kombinasi.

n=5
k=3
=

5!
5 4 3!
=
= 10
3! (5 3)!
2 3!

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

23

Perbandingan kombinasi dan permutasi calon pengurus OSIS:


Kombinasi

Permutasi

(C1,C2,C3) (C1,C2,C3),(C1,C3,C2),(C2,C1,C3),(C2,C3,C1),(C3,C1,C2),(C3,C2,C1)
(C1,C2,C4) (C1,C2,C4),(C1,C4,C2),(C2,C1,C4),(C2,C4,C1),(C4,C1,C2),(C4,C2,C1)
(C1,C2,C5) (C1,C2,C5),(C1,C5,C2),(C2,C1,C5),(C2,C5,C2),(C5,C1,C2),(C5,C2,C1)
(C1,C3,C4) (C1,C3,C4),(C1,C4,C3),(C3,C1,C4),(C3,C4,C1),(C4,C1,C3),(C4,C3,C1)
(C1,C3,C5) (C1,C3,C5),(C1,C5,C3),(C3,C1,C5),(C3,C5,C1),(C5,C1,C3),(C5,C3,C1)
(C1,C4,C5) (C1,C4,C5),(C1,C5,C4),(C4,C1,C5),(C4,C5,C1),(C5,C1,C4),(C5,C4,C1)
(C2,C3,C4) (C2,C3,C4),(C2,C4,C3),(C3,C2,C4),(C3,C4,C2),(C4,C2,C3),(C4,C3,C2)
(C2,C3,C5) (C2,C3,C5),(C2,C5,C3),(C3,C2,C5),(C3,C5,C2),(C5,C2,C3),(C5,C3,C2)
(C2,C4,C5) (C2,C4,C5),(C2,C5,C4),(C4,C2,C5),(C4,C5,C2),(C5,C2,C4),(C5,C4,C2)
(C3,C4,C5) (C3,C4,C5),(C3,C5,C4),(C4,C3,C5),(C4,C5,C3),(C5,C3,C4),(C5,C4,C3)

3. Seorang pelatih sebak bola membawa 16 pemain saat melakukan pertandingan di


suatu stadion. 11 orang diantaranya akan dipilih untuk bermain pada babak
pertama.
a. Jika tidak memperhatikan posisi pemain, berapakah banyaknya cara yang
dapat diambil oleh pelatih untuk memilih pemain?
b. Apabila pada babak kedua dilakukan pergantian pemain, berapakah
banyaknya cara yang dapat diambil oleh pelatih untuk memilih pemain apabila
penjaga gawang dan kapten tidak diganti?
Penyelesaian:
a. Karena tidak mementingkan posisi pemain, maka digunakan rumus
kombinasi:
n=16

k=11
=

16!
16 15 14 13 12 11!
=
= 4368
11! (16 11)!
11! 5!

b. Karena penjaga gawang dan kapten tidak diganti, maka pemain yang akan
disusun ada sebanyak 9 orang dari 14 pemain yang tersisa.
n=14

k=9

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

24

14!
14 13 12 11 10 9!
=
= 2002
9! (14 9)!
9! 5!

4. Dalam sebuah kantong terdapat 6 bola merah dan 5 putih. Dari kantong tersebut
diambil 4 bola secara acak tanpa pengembalian.
a. Tentukan banyak cara untuk mengambil 4 bola merah
b. Tentukan banyak cara untuk mengambil 4 bola putih
c. Tentukan banyak cara untuk mengambil 4 bola yang terdiri dari 2 merah dan 2
putih.
d. Tentukan banyak cara untuk mengambil 4 bola bila keempat bola tersebut
warnanya sama.
Penyelesaian:
Dalam sebuah kantong terdapat 6 bola merah dan 5 putih, sehingga dalam
kantong tersebut ada 11 bola.
a. Karena dalam kantong hanya ada 6 bola merah, maka banyak cara
mengambil 4 bola merah adalah kombinasi 4 dari 6 bola merah. Sebagai
akibatnya tidak ada bola putih yang terambil. Jadi, banyak cara untuk
mengambil 4 bola merah adalah
=

!
!( : )!

!
!

= 15 cara.

b. Karena dalam kantong hanya ada 5 bola putih, maka banyak cara mengambil
4 bola putih adalah kombinasi 4 dari 5 bola putih. Sebagai akibatnya tidak
ada bola merah yang terambil. Jadi, banyak cara untuk mengambil 4 bola
putih adalah
=

!
!( : )!

!
!

=5

c. Karena dalam kantong ada 6 bola merah dan 5 bola putih, maka banyak cara
mengambil 2 bola merah dan 2 bola putih adalah adalah kombinasi 2 dari 6
bola merah dikalikan dengan kombinasi 2 dari 5 bola putih. Jadi, banyak cara
untuk mengambil 2 bola merah dan 2 bola putih adalah 6C2 . 5C2

= 150

cara.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

25

d. 4 bola warna sama, jadi semua merah atau semua putih.


Untuk mengambil 4 dari 6 bola merah ada 6C4 cara. Untuk mengambil 4 dari
5 bola putih ada 5C6 cara. Banyak cara mengambi 14 bola yang warnanya
sama: 6C4 + 5C4 =15 + 5 = 20 cara.

Handout Pengantar Teori Peluang [Pepi N & Idhia S]

26

Soal Latihan 2.
2.1. Dalam mata kuliah Proses Stokastik diberikan tugas mengulas sebuah jurnal.
Dari 3 topik bahasan, topic pertama ada 6 jurnal, topic kedua ada 10 jurnal dan
topic ketiga ada 8 jurnal. Ada berapa cara seorang mahasiswa dapat memilih
salah satu jurnal yang akan diulas?

2.2. Sebuah plat nomor kendaraan terdiri dari satu huruf, empat digit bilangan dan
dua huruf.
a. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang memuat tepat satu
huruf, empat digit bilangan, dan dua huruf?
b. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang huruf dan
bilangannya tidak ada yang sama?
c. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang empat digit
bilangannya sama?
d. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang ketiga hurufnya
sama?
e. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang empat digit
bilangannya tidak sama?
f. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang ketiga hurufnya
tidak sama?

2.3. Dari 52 kartu bridge lengkap diambil 3 kartu secara acak.


a. Misalkan pengambilan kartu dilakukan tanpa pengembalian, berapa ruang
sampel pada percobaan ini?
b. Misalkan A menyatakan kejadian bahwa 3 kartu yang terambil semuanya
adalah kartu as, tentukan banyaknya unsure A?
c. Misalkan B menyatakan kejadian kartu pertama yang terambil adalah kartu
wajik, tentukan banyaknya unsure B?
d. Misalkan C menyatakan kejadian bahwa dari 3 kartu yang terambil dua
diantaranya adalah kartu hati, tentukan banyaknya unsure C?

Handout Pengantar Teori Peluang [PNO & ISR]

Page 27

2.4. Misalnya ada enam angka, yaitu 2, 3, 5,7 dan 9. Kemudian sebuah bilangan
dibentuk berdasarkan angka-angka di atas, yang terdiri atas tiga angka dan tidak
boleh ada pengulangan angka Berapa peluang bahwa bilangan yang dibentuk
merupakan bilangan ganjil?
a. Berapa banyak bahwa bilangan yang dibentuk merupakan bilangan yang
habis dibagi 5?
b. Berapa banyak bahwa bilangan yang dibentuk mempunyai nilai paling
sedikit 500?
c. Berapa banyak bahwa bilangan yang dibentuk mempunyai nilai paling
besar 753?
d. Berapa banyak bahwa bilangan yang dibentuk mempunyai nilai paling
kecil 652?
e. Berapa banyak bahwa bilangan yang dibentuk merupakan bilangan
kelipatan 2?

2.5. Sebuah sekolah memilih 4 orang siswa yang akan mengikuti olimpiade
matematika, biologi, kimia dan fisika.
a. Berapa banyak cara siswa mengikuti olimpiade tersebut apabila keempat
siswa menguasai bidang matematika, biologi, kimia dan fisika?
b. Berapa banyak cara siswa mengikuti olimpiade apabila salah satu siswa
hanya menguasai matematika?

2.6. Dari 8 orang terdapat 5 orang perempuan dan 3 orang laki. Misalkan tersedia 4
kursi, berapa banyaknya permutasi cara duduk yang dapat terjadi jika
c. Kedelapan orang tersebut dapat duduk secara sembarang di 4 kursi?
d. Perempuan harus duduk bersebelahan dengan laki-laki?
e. Kursi kedua dan keempat harus ditempati oleh perempuan?

2.7. Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat diperoleh dari kata berikut:
a. LEMARI
b. RABU
c. GUNUNG

Handout Pengantar Teori Peluang [PNO & ISR]

Page 28

d. MOMENTUM
e. MELANGLANG
f. KAKAKTUA

2.8. Sebuah keluarga terdiri atas 5 orang. Mereka akan duduk mengelilingi sebuah
meja bundar untuk makan bersama. Berapa banyaknya cara agar mereka dapat
duduk mengelilingi meja makan tersebut dengan urutan yang berbeda?
2.9. Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika
terdapat 4 warna, yaitu Merah, Kuning, Biru dan Hijau, maka
a. Berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan?
b. Berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan apabila merah harus
digunakan?
c. Berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan apabila merah dan kuning
harus digunakan?
d. Berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan apabila merah atau kuning
harus digunakan?

2.10. Untuk mengikuti suatu perlombaan sekolah akan memilih 3 orang siswa dari
12 anak bersedia untuk ikut dalam perlombaan. Tentukan banyaknya kombinasi
anak yang diperoleh sekolah dari ke 12 anak tersebut!

2.11. Seorang peternak akan membeli 3 ekor ayam dan 2 ekor kambing dari
seorang pedagang yang memiliki 6 ekor ayam dan 4 ekor kambing. Dengan
berapa cara peternak tersebut dapat memilih ternak-ternak yang di inginkannya?

2.12. Keranjang A berisi 15 buah jeruk, dengan 10 buah diantaranya berasa manis.
Keranjang B berisi 10 jeruk, dengan 7 buah diantaranya berasa manis. Kemudian
sebuah jeruk diambil secara acak dari masing-masing keranjang.
a. Berapa banyak cara bahwa kedua jeruk yang terambil itu berasa manis!
b. Berapa banyak cara bahwa kedua jeruk yang terambil itu berasa manis dan
asam!

Handout Pengantar Teori Peluang [PNO & ISR]

Page 29

c. Berapa banyak cara bahwa salah satu jeruk yang terambil itu berasa manis
asam!
2.13. Dalam sebuah ujian, seorang mahasiswa diwajibkan mengerjakan 5 soal dari
8 soal yg tersedia. Tentukan:
a. banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin untuk dikerjakan
b. banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin dikerjakan jika no.6 dan 7 wajib
dikerjakan

Handout Pengantar Teori Peluang [PNO & ISR]

Page 30

Вам также может понравиться