Вы находитесь на странице: 1из 25

18

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem


Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. (Raymond Macloed, Jr
dan George Schell, 2004 : 9).
Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama

untuk

melakukan

suatu

kegiatan

atau

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.


Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan
secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau
pekerjaan tertentu. (Kusrini, M.Kom, 2007 : 11).
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sekelompok elemen-elemen atau komponen fungsional yang saling terkait
dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu.
3.2 Karakteristik Sistem
Untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat
tertentu atau karakteristik seperti berikut :
1. Komponen (Component).
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem.

19

2. Batasan Sistem (Boundary).


Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment).
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface).
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem (Input).
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa
masukan perawatan(Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal
Input).
6. Keluaran Sistem (Output).
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah Sistem (Process).
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem (Object).
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem
tidak

mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem

tidak ada gunanya.

20

3.3 Pengertian Informasi


Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto,
2005:8).
Sedangkan menurut Davis (Abdul Kadir, 2003:31) mengemukakan
bahwa Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau saat mendatang. Dari kedua definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna bagi penerimanya dalam
pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah deskripsi tentang
benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna
atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. (Abdul Kadir,
2003 : 29). Dengan kata lain, data merupakan bentuk yang masih mentah
atau belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk
dibuat menjadi bermakna bagi pemakainya.
3.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi ini didefinisikan oleh Alter (Abdul Kadir, 2003 :
11) adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
Didalam sistem informasi terdapat komponen-komponen berupa :
a.

Perangkat keras (hardware): Mencangkup peranti-peranti fisik seperti


computer dan printer.

b.

Perangkat Lunak (Software) atau Program: Sekumpulan imstruksi


yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

c.

Prosedur :

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudakan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

21

d.

Orang : Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan


sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem
informasi.

e.

Basisdata (Database): Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain


yang berkaitan dengan penyimpanan data.
Jaringan komputer dan komunikasi data: Sistem penghubung yang

memungkinkan sesumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses


oleh sejumlah pemakai.
3.5 Administrasi Kependudukan
Berdasarkan Undang-undang No. 23 Tahun 2006 : 4 Admin
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui program pendaftaran
penduduk,

pencatatan

sipil,

pengelolaan

informasi

administrasi

kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan


pembangunan sektor lain.
Dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan Bab I dijelaskan beberapa konsep atau pengertian yang
berkaitan dengan Administrasi Kependudukan sebagai berikut :
1) Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui program
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
2) Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
yang bertempat tinggal di Indonesia.
3) Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara Indonesia.

22

4) Orang asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia.


5) Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab dalam urusan
pemerintahan dalam negeri.
6) Penyelenggara adalah pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten atau kota yang bertanggung jawab dan berwenang dalam
urusan administrasi kependudukan.
7) Instansi pelaksana adalah perangkat pemerintah kabupaten atau kota
yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan
dalam urusan Administrasi Kependudukan.
8) Dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh
instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti
autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
9) Data kependudukan adalah data perseorangan dan atau data agregat
yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
10) Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan
atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk
rentan

administrasi

kependudukan

kependudukan

berupa

kartu

serta

identitas

penerbitan

atau

surat

dokumen
keterangan

kependudukan.
11) Peristiwa kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang
harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau
perubahan kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan atau surat
keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan
alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
12) Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah
nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan
melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

23

13) Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas yang
memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga,
serta identitas anggota keluarga.
14) Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disingkat KTP, adalah identitas
resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi
pelaksana yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
15) Pencatatan sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh
seseorang dalam register pencatatan sipil pada instansi pelaksana.
16) Pejabat pencatatan sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan
peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada instansi pelaksana
yang pengangkatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
17) Peristiwa penting adalah kejadian yang dialami seseorang meliputi
kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan
anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan
perubahan status kewarganegaraan.
18) Izin tinggal terbatas adalah izin tinggal yang diberikan kepada orang
asing untuk tinggal di wilayah dalam jangka waktu yang terbatas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
19) Izin tinggal tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada orang asing
untuk tinggal di wilayah NKRI sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
20) Petugas registrasi adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas dan
tanggung

jawab

memberikan

pelayanan

pelaporan

peristiwa

kependudukan dan peristiwa penting serta pengelolaan dan penyajian


data kependudukan di desa atau kelurahan.
21) Sistem informasi administrasi kependudukan, selanjutnya disingkat
SIAK, adalah sistem informasi yang memamfaatkan teknologi dan
komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi

24

kependudukan ditingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai


satu kesatuan.
22) Data pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat,
dan dijaga kebenarannya serta dilindungi kerahasiaannya.
23) Database adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang
tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan
menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan
komunikasi data.
24) Data center adalah tempat atau ruang penyimpanan perangkat data
base pada penyelenggara pusat yang menghimpun data kependudukan
dari penyelenggara provinsi, penyelenggra kabupaten atau kota dan
instansi pelaksana.
25) Hak akses adalah hak yang diberikan oleh menteri kepada petugas
yang ada pada penyelenggara dan instansi pelaksana untuk dapat
mengakses database kependudukan sesuai dengan izin yang diberikan.
26) Pengguna data pribadi penduduk adalah instansi pemerintah dan
swasta yang membutuhkan informasi data sesuai dengan bidangnya.
27) Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal yang bidang tugasnya
meliputi Administrasi Kependudukan.
28) Kantor Urusan Agama Kecamatan adalah satuan kerja yang
melaksanakan pencatatan nikah, talak, cerai, dan rujuk pada tingkat
kecamatan bagi penduduk yang beragama islam.
29) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) instansi pelaksana adalah
satuan kerja ditingkat kecamatan yang melaksanakan pelayanan
pencatatan sipil dengan kewenagan menerbitkan akta. (UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006).

25

3.6 Database
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan
dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup
perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa di
pakai bersama (C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu
sama lain (Martin, 1977).
Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara
efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data.
(Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang
lainnya tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat

lunak

untuk

bantuan

dalam

mengoperasikannya

(ICT

Database/Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra,


M.Sis, 2010).
Database/Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam
cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat
memilih data yang diinginkan. Basis data dapat di ibaratkan sebagai sistem
pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field, record, dan
file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan
field; dan file adalah kumpulan record.
3.7 Flowmap
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM,MBA,Akt (2005:796). FlowMap
merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan
dari sistem. Bagian ini menjelas urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang
ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjalan
di sistem. Adapun pedoman-pedoman dalam pembuatan flowmap adalah
sebagai berikut :
1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai dari
bagian kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam flowmap harus ditunjukan dengan jelas.

26

3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhir.
4. Masing-masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan suatu
kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan didalam flowmap harus didalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus
ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowmap
dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Simbol dan Keterangan Flowmap
SIMBOL
Simbol

DESKRIPSI
yang digunakan

untuk

menunjukkan awal atau akhir dari


suatu proses.
Menunjukkan dokumen input dan
output baik untuk proses manual
mekanik atau komputer.
Menunjukkan pekerjaan manual.
Menunjukkan multi dokumen.
Pengarsipan Data
Menunjukkan Proses.

Simbol input / output digunakan


untuk mewakili data input/output.
Sumber: (Jogiyanto, 2005).
3.8.Perancangan Sistem

27

3.8.1. Diagram Kontek ( Contect Diagram )


Menurut Roger S. Pressman, Ph.D (2002:365) Diagram konteks
yang disebut juga model sistem fundamentasi atau model konteks,
merefresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tungal
dengan data input dan output yang ditunjukan oleh anak panah yang
masuk dan keluar secara berurutan. Berikut adalah simbol-simbol yang
digunakan untuk membuat diagram kontek :
Tabel 3.2 Simbol dan Keterangan Contect Diagram
Simbol

Deskripsi
Terminator
Terminator dapat berupa orang,
sekelompok
orang,
organisasi,
departemen di dalam organisasi, atau
perusahaan yang sama tetapi di luar
kendali sistem yang sedang dibuat
modelnya. Terminator dapat juga
berupa departemen, divisi atau sistem
di luar sistem yang berkomunikasi
dengan
sistem
yang
sedang
dikembangkan.
Aliran Data/ Data Flow
Arus data ini mengalir diantara proses
(Process), simpanan data (data store)
dan kesatuan luar (external entity).
Arus data ini menunjukkan arus data
yang dapat berupa masukkan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
Proses/ process
Suatu proses adalah kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin, atau komputer dan hasil suatu
arus data yang masuk ke dalam proses
untuk dilakukan arus data yang akan
keluar dari prises. Suatu proses dapat
ditunjukkan dengan simbol lingkaran
atau dengan simbol empat persegi
panjang tegak dengan sudut-sudutnya
tumpul.

3.8.2. Data Flow Diagram ( DFD )

28

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grfik dari sebuah


sistem DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliranaliran data dimana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan
penyimpanan dari data tersebut. DFD yang pertama kali digambarkan
adalah level teratas (top level) dan diagram ini disebut diagram konteks
(Context Diagram).
Dari diagram konteks tersebut akan digambar secara terinci lagi
yang disebut dengan overview (level 0). Tiap-tiap proses dalam overview
diagram akan digambarkan dengan lebih terinci lagi dan disebut dengan
level 1. Tiap-tiap proses level 1 akan digambarkan lebih rinci lagi dan
disebut dengan level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat
digambar lebih terinci lagi. (Roger S.Pressman 2002). Berikut ini salah
satu simbol yang digunakan untuk membuat DFD menurt Yordon De
Marco, sebagai berikut :
Tabel 3.3 Simbol dan Keterangan Data Flow Diagram (DFD)
Simbol

Deskripsi
Terminator
Terdapat dua jenis terminator yaitu
terminator sumber dan terminator
tujuan. Terminator sumber apabila
terdapat entity yang mengirimkan data
ke
dalam
sistem,
sedangkan
terminator tujuan adalah entity yang
menerima data dari sumbernya.
Terminator dapat berupa orang,
sekelompok, orang/organisasi dan bisa
juga lembaga yang berada diluar
sistem.
Penghubungan antara
terminator satu dengan terminator
lainnya dihubungkan oleh aliran data
dan proses. Syaratnya tidak ada
hubungan langsung antara terminator
dengan terminator.

Simbol

Deskripsi
Proses/ process

29

Proses suatu sistem berjalan karena


adanya entity dan aliran data. Proses
menggambarkan proses perubahan
input menjadi output. Pemberian nama
proses harus sesuai dengan apa yang
dilakukan oleh sistem Data Flow /
Aliran Data.
Aliran Data / Data Flow
Aliran data merupakan paket data
yang di input oleh entity sumber yang
masuk kedalam proses lalu keluar
sebagai output ke entity tujuan. Data
yang dialirkan adalah data logic dan
ditulis berupa kata benda bukan kata
kerja.
Data Store / Penyimpana Data
Data
store
merupakan
media
penyimpanan seperti database yang
dihasilkan dari proses aliran data.
Penamaan dari data store sesuai
dengan paket data yang diproses. Hal
yang perlu diperhatikan dalam data
store adalah sebagai berikut :
1. Alur data dari proses menuju
database, hal ini berarti data store
merupakan tujuan atau tempat
penyimpanan dari suatu proses
(terjadi proses write).
2. Alur data dari store menuju proses,
hal ini berarti data store berfungsi
sebagai sumber dari data (terjadi
proses read).
Alur data dari proses menuju data
store dan sebaliknya, hal ini berarti
data store digunakan sebagai sumber
dan tujuan dari data (terjadi proses
update).
3.8.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

30

Entity Relationship Diagram atau sering disebut sebagai ERD


adalah model konseptual yang mendasar, data yang ada dijadikan sebagai
penyimpanan proses. ERD berbeda dengan DFD, yang digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD model
dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. (Roger
S.Pressman 2002). Dibawah ini merupakan simbol ER-D menggunakan
Notasi Peterchen :
Tabel 3.4 Simbol dan keterangan E-R Diagram

3.8.4. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut-abtribut dan
suatu rekasi sehingga membentuk Well-Struktur Relation. Proses
normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabeltabel yang menunjukan entity dan relasinya. Proses pada normalisasi selalu
diuji pada beberapa kondisi saat menambah (insert), menghapus (delete),
mengubah (update) dan membaca (retrieve). (Roger S.Pressman 2002).
Berikut ini beberapa level yang sering digunakan untuk normalisasi:

31

Tabel 3.5 Level Normalisasi

3.9. Kamus Data


Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data
dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus
data ini dibuat pada tahap analisis sistem dan dipergunakan baik pada
tahap perancangan sistem. Dalam tahap analisis, kamus data digunakan
sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem
tentang data yang mengalir sistem, yaitu tentang data yang masuk ke
sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.
Kamus Data menurut Tata Sutabri, dalam bukunya Analisa Sistem
Informasi adalah : Kamus Data dibuat berdasarkan arus data yang ada
pada Data Flow Diagram. Arus data yang ada di DFD bersifat global dan
hanya menunjukkan nama arus datanya saja.
Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul, Sistem
Informasi Akuntansi, yang dimaksud dengan kamus data adalah: Kamus
data adalah salah satu

komponen kunci dalam sistem manajemen

database adalah file khusus yang disebut kamus data (data dictionary).
Kamus data berisi tentang struktur database. Untuk setiap elemen
database, seperti nomor pelanggan, diuraikan secara lengkap mulai dari

32

nama, tempat penyimpanan, program komputer yang berhubungan dan


lain-lain.
Sedangkan menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Disain, yang dimaksud dengan kamus data adalah: Kamus
data adalah katalog data tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi.
Dengan

menggunakan

kamus

data

analis

sistem

dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data


ikut berperan dalam perancangan dan pengembangan sistem karena
berfungsi untuk:
1) Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran
data flow diagram.
2) Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.
3) Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data
yang mengalir dalam sistem tersebut.

3.10. Waterfall
Menurut Pressman (2010, p39) model waterfall adalah model
klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.
Berikut ini ada dua gambaran dari waterfall model.
Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman :

Gambar.3.1 Waterfall Pressman


1. Communication
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan
tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan
pertemuan dengan customer, maupun mengumpulkan data-data
tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet.

33

2. Planning
Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication
(analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen
user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan
dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana
yang akan dilakukan.
3. Modeling
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke
sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum
dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data,
arsitektur software,

representasi interface, dan detail (algoritma)

prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut


software requirement.
4. Construction
Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau
pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang
bisa dikenali

oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan

transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan


tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya
penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap
sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa
diperbaiki.
5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software
atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean
maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian
software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara
berkala.

34

Sedangkan fase-fase model waterfall menurut referensi Sommerfille:

Gambar 3.2 Waterfall Sommerfille

1. Requirements Analysis and Definition


Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh software yang
akan dibangun. Hal ini sangat penting, mengingat software harus
dapat berinteraksi dengan elemen- elemen yang lain seperti
hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project
Definition.
2. System and Software Design
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada
software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat,
maka

para

software engineer harus mengerti tentang domain

informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user


interface, dsb. Dari dua aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan

35

sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan


kepada user.

Proses software design untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di


atas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software
sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan
kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti dua
aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan
sebagai konfigurasi dari software.
3. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program
yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
4. Integration and System Testing
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,
maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui
proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design
yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Penyatuan
unit-unit program

kemudian diuji secara keseluruhan (system

testing).
5. Operation and Maintenance
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar
software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai
dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya
adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya
hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error
kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fiturfitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan

36

diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan


seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Kelebihan dari model ini adalah selain karena pengaplikasian


menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika
semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan
benar di awal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan
dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem
tidak dapat didefinisikan se-eksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak,
problem pada kebutuhan sistem di awal proyek lebih ekonomis dalam hal
uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika
dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam
mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus
lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.
Masalah yang sering terjadi dengan waterfall :
1) Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.
2) Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan
secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. Tapi
pada kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna yang bisa
memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah
sesuatu yang wajar terjadi.
3) Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang
besar yaitu dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat
berbeda, dan dibagi menjadi beberapa bagian sub-proyek.

3.11. Tool Perangkat Lunak


3.11.1. HyperText Markup Language ( HTML )
HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language.
HTML adalah tata cara penulisan yang digunakan dalam dokumen Web.

37

Dokumen HTML adalah sebuah dokumen text murni yang dapat dibuat
dengan editor web sembarang, seperti Notepad. (Andi Setiawan, S.Kom,
2004 : 21).
Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah browser, sehingga
browser mampu menghasilkan suatu dokumen yang sesuai dengan
keinginan seorang designer atau programmer web. Dokumen ini
mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambar, suara, text, maupun
penyediaan link terhadap halaman web lainnya.
Perintah-perintah dalam dokumen HTML disebut tag. Dimana tag
ini merupakan penempatan atau nilai format text yang memerintahkan
browser untuk menampilkan sebuah dokumen html. Dokumen HTML
diawali dengan penulisan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag
</HTML>.
Adapun struktur HTML yaitu sebagai berikut :
<HTML>
<Head>
<Title>isi dari judul</Title>
<Head>
<Body>isi / informasi yang akan ditampilkan pada browser web
</Body>
</HTML>
3.11.2. Personal Home Page Hypertext Prepocessor (PHP)
Bahasa pemrograman PHP merupakan singkatan dari Personal
Home Page Hypertext Preprocessor yaitu salah satu bahasa pemrograman
web server-side (pemroograman disisi server) yang bersifat open source.
PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis. Dinamis berarti halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima
client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan.

38

Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Kode ini
berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag tersebut, pihak server
dapat memahami kode php dan memprosesnya serta hasilnya dikirimkan
ke browser. (Hakim, Lukmanul. 2008).
3.11.3. XAMPP
Xampp adalah sebuah software Web Server apache yang
didalamnya sudah tersedia databse server MySQL dan support PHP
programming. Xampp merupakan software yang mudah digunakan, gratis
dan mendukung instalasi dilinux dan windows. Keuntungan lainnya adalah
hanya menginstal satu kali sudah tersedia apache Web Server, MySQL
Database Server, PHP support (PHP 4 dan 5) dan beberapa modul lainnya.
Hanya bedanya kalau yang versi untuk windows sudah dalam
bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file yang
terkomputerisasi TAR.GZ. Kelebihan lain yang berada dalam versi untuk
windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara
grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah didalam console.
Oleh karena itu, yang versi untuk linux sulit untuk dioperasikan. Dulu
linux dinamakan LAMPP sekarang diganti nama XAMPP FOR LINUX.
Xampp merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak
kedalam sebuah paket. Dengan menginstal xampp maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi Web Server Apache, PHP, dan
MySQL

secara

manual.

Xampp

akan

menginstalasi

dan

mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.


Versi Xampp yang ada saat ini adalah versi L4.14. (Hakim, Lukmanul
2008).
3.11.4. MySQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database relasional.
Suatu database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah, hal
ini

memungkinkan

kecepatan

dan

fleksibilitas.

Tabel-tabel

yang

39

dihubungkan

dengan

relasi

yang

ditentukan

membuatnya

bisa

mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu permintaan.


(Hakim, Lukmanul.2008).
MySQL

merupakan

software

berbasis

command

from

(shell/console). Dengan menggunakan sql (Structure Querry Language)


yaitu bahasa standar yang digunakan dalam database, karena hampir
semua software database mendukung sql.
Dapat diartika bahwa MySql merupakan standar penggunaan
database didunia untuk pengolahan data. Pada umumnya perintah yang
paling sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT (mengambil),
INSERT (menambah), UPDATE (mengubah), dan DELETE (menghapus).
Selain itu MySQL juga menyediakan perintah untuk membuat database,
field, ataupun index untuk menambah atau menghapus data.
3.11.5. Web Browser
Menurut (Hariyanto, Bambang. 2008) Web Browser adalah
perangkat lunak untuk menampilkan dokumen web (HTML). Web
browser dapat dilengkapi dengan plugin yang dapat menampilkan beragam
jenis dokumen lain misalnya PDF, postcript, Macrmomedia Flash untuk
file animasi dan sebagainya.
1. Mozilla firefox
Web browser ini dibuat oleh Mozilla corporation. Firefox
merupakan web open source yang dibuat dengan Gecko layout engine.
Firefox didukung dengan sejumlah Add-ons yang dapat kita install
secara terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai
dengan Add-ons tersebut.
2. Internet explorer
Web browser ini biasa dikenal dengan nama pendek IE .Tahun
1995 IE dikategorikan sebagai default software pada saat instalasi
sistem operasi windows.
3. Opera

40

Web browser yang dikembangkan oleh Opera Software Company.


Opera mempunyai Opera Widgets yaitu sebuah aplikasi kecil yang
dijalankan bersamaan dengan opera yang mempunyai kegunaan
tertentu seperti pada firefox yaitu Add-ons.

3.11.6. Power Designer


Power designer merupakan suatu tool berupa software untuk
mendesain sistem dan rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang
dikembangkan oleh Sybase Inc. Ada dua model data, yaitu : Entity
Relationship

Diagram

(ERD)

dan

model

relasional.

Keduanya

menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada


peringkat logika.
1) Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) : model yang di buat
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyekobyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu.
2) Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : model yang
menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta
hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah
kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik.

3.12. Pengujian
3.12.1. Kotak Putih (White-Box)
Pengujian White Box

(glass box) adalah pengujian yang

didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan


struktur kontrol dari desain program secara prosedural untuk membagi
pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.
Tujuan pengujian perangkat lunak adalah :

41

a. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi


kebutuhan pemakai.
b. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai
dengan metodologi yang digunakan.
c. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan
kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.
3.12.2.Kotak Hitam (Black-Box)
Menurut Rogers S.Pressman (2002:551) Pengujian black box
berfokus pada penyerahan fungsional perangkat lunak dengan demikian
pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan
semua persyaratan fungsional untuk satu program. Pengujian Black Box
merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan
komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas
kesalah daripada metode white box.
Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam
ketegori sebagai berikut :
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
b. Kesalahan Interface.
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal.
d. Kesalahan lahan kinerja.
e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem
tanpa memperhatikan struktur logika internal perangka lunak. Metode ini
digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan
benar. Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang
didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan,

42

dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat


lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Вам также может понравиться