Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB IV

PEMBAHASAN
Praktikum Pertolongan Pertama pada Kecelakaan pada hari Selasa 28
September 2016 yang meliputi praktek pembidaian, perawatan luka tusuk dan
Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) yang pada umumnya praktek berjalan baik.
Namun, ada beberapa langkah-langkah yang belum sesuai dengan prosedur antara
lain :
1. Pembidaian
Teknik pembidaian yang kurang tepat dapat memperburuk keadaan
korban. Kesalahan yang terjadi adalah pada saat pembidaian adalah praktikan
tidak memperhatikan adakah luka terbuka yang perlu penanganan terlebih
dahulu. setelah luka dibalut dengan kain bersih, pembidaian baru dapat
dilakukan dengan memperhatikan letak anggota tubuh yang mengalami patah
tulang dan memastikan posisinya statis atau tidak mudah digerakkan. Hal ini
bertujuan agar tidak memperburuk tulang yang patah. Bidai kayu harus
mempunyai ukuran yang sesuai dengan kondisi korban, pembalutan lilitan
bidai seharusnya menggunakan kain kasa besar di tiga titik area patah tulang
agar papan yang dipasang tidak mudah lepas dan tidak diikat terlalu kencang
sehingga akan tidak mengakibatkan terganggunya peredaran darah.
2. Perawatan Luka
Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan luka adalah kain yang
digunakan untuk membalut luka tersebut harus bersih. Sebelum membalut, kita
harus memastikan bahwa perdarahan berhenti dengan cara meninggikan bagian
yang luka. Saat membalut tidak boleh terlalu kencang dan tidak boleh terlalu
longgar.
Perawat luka tusuk yang harus diperhatikan adalah jangan mencabut
karena kita tidak tahu apa saja yang tekena tusuk di dalam tubuh, sehingga
yang harus kita jaga adalah benda tusuk tersebut tidak bergerak atau bergeser,
yaitu dengan melipat kain mitella berbentuk cincin atau ring yang diameternya
sesuai dengan benda tusuk.
3. Resusitasi Jantung Paru
26

27

Kesalahan dalam melakukan tindakan dan langkah-langkah Resusitasi Jantung


Paru dapat menyebabkan berbagai akibat bahkan akibat fatal yang ditimbulkan
seperti bertambahnya cedera bisa berujung kepada kematian. Oleh sebab itu
perlu diketahui hal-hal yang dapat menimbulkan kesalahan serta akibatnya agar
pelaku P3K dapat lebih berhati-hati dalam melakukan hal tersebut. Adapun
beberapa kesalahan dalam melakukan RJP dan akibat yang ditimbulkannya
adalah sebagai berikut:
a. Posisi jari praktikan saat mencari nadi di leher kurang tepat sehingga nadi
sulit ditemukan.
b. Korban tidak horizontal, jika kepala korban lebih tinggi maka jumlah darah
yang ke otak berkurang.
c. Teknik tekan dahi angkat dagu kurang baik, maka jalan nafas masih
terganggu.
d. Kebocoran saat melakukan nafas buatan, menyebabkan pernafasan buatan
tidak efektif.
e. Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang terbuka saat
pernafasan, menyebabkan pernafasan buatan tidak efektif.
f. Letak tangan kurang tepat dan arah tekanan kurang baik, bisa menimbulkan
patah tulang, luka dalam paru-paru.
g. Tekanan terlalu dalam dan terlalu cepat, maka jumlah darah yang dialirkan
kurang.
h. Rasio kompresi dan nafas buatan tidak baik, maka oksigenisasi darah
kurang.
Akibat lainnya yang dapat terjadi jika RJP yang dilakukan salah adalah :
a. Patah tulang dada dan tulang iga.
b. Bocornya paru-paru (Pneumotoraks).
c. Perdarahan dalam paru-paru atau rongga dada (Hemotoraks).

28

d. Luka dan memar pada paru-paru.


e. Robekan pada hati.
Tidak jarang terjadi korban kecelakaan dengan multiple injury, sehingga
mempersulit bagi penolong. Pada keadaan demikian ini berlaku skala prioritas.
Terpenting adalah menjaga system saluran pernapasan dan detak jantung
berfungsi dengan baik. Selain itu juga ada yang dinamakan prinsip life saving,
artinya kita melakukan tindakan untuk menyelamatkan jiwa korban (gawat
darurat) terlebih dahulu, baru kemudian setelah stabil disusul tindakan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang lain. Gawat darurat adalah suatu kondisi
dimana korban dalam keadaan terancam jiwanya, dan apabila tidak ditolong pada
saat itu juga jiwanya tidak bisa terselamatkan. Setiap usaha pertolongan berarti
diawali dengan niat yang baik, sehingga untuk menghasilkan hasil yang baik
diperlukan ketrampilan serta pengetahuan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan
dalam bertindak.
Adapun susunan prioritas pemberian pertolongan pertama pada
kecelakaan yaitu pada korban:
1. Henti napas.
2. Henti jantung.
3.

Pendarahan berat.

4.

Syok ketidak sadaran.

5.

Pendarahan ringan.

6. Patah tulang atau cidera lain.

Вам также может понравиться

  • Hasil Tumpahan
    Hasil Tumpahan
    Документ22 страницы
    Hasil Tumpahan
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • OPTIMASI PANCASILA
    OPTIMASI PANCASILA
    Документ17 страниц
    OPTIMASI PANCASILA
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • HVA
    HVA
    Документ5 страниц
    HVA
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • MFK-Risiko Manajemen
    MFK-Risiko Manajemen
    Документ4 страницы
    MFK-Risiko Manajemen
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • PROGRAM
    PROGRAM
    Документ2 страницы
    PROGRAM
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Safety Briefing
    Safety Briefing
    Документ1 страница
    Safety Briefing
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan Damai
    Surat Pernyataan Damai
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan Damai
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Uraian Tugas P2K3
    Uraian Tugas P2K3
    Документ2 страницы
    Uraian Tugas P2K3
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Daftar Hadir Dan Notulen
    Daftar Hadir Dan Notulen
    Документ1 страница
    Daftar Hadir Dan Notulen
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Tugas Manajemen Lingkungan
    Tugas Manajemen Lingkungan
    Документ6 страниц
    Tugas Manajemen Lingkungan
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • TOR Simulasi Bencana DELETE
    TOR Simulasi Bencana DELETE
    Документ4 страницы
    TOR Simulasi Bencana DELETE
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Pre Dan Post Test Apar
    Pre Dan Post Test Apar
    Документ1 страница
    Pre Dan Post Test Apar
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Inventarisasi B3 Baru
    Inventarisasi B3 Baru
    Документ17 страниц
    Inventarisasi B3 Baru
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Daftar Regulasi
    Daftar Regulasi
    Документ10 страниц
    Daftar Regulasi
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ44 страницы
    Bab Ii
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ5 страниц
    Bab Iii
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ3 страницы
    Bab I
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Peraturan Undang-Undang
    Peraturan Undang-Undang
    Документ29 страниц
    Peraturan Undang-Undang
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ2 страницы
    1
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Peraturan Undang-Undang
    Peraturan Undang-Undang
    Документ29 страниц
    Peraturan Undang-Undang
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Soal Anatomi 2
    Soal Anatomi 2
    Документ2 страницы
    Soal Anatomi 2
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Tugas Manajemen Lingkungan
    Tugas Manajemen Lingkungan
    Документ4 страницы
    Tugas Manajemen Lingkungan
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Panduan Kekerasan RS
    Panduan Kekerasan RS
    Документ18 страниц
    Panduan Kekerasan RS
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Makalah Ergo
    Makalah Ergo
    Документ36 страниц
    Makalah Ergo
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Soal Anatomi 2
    Soal Anatomi 2
    Документ2 страницы
    Soal Anatomi 2
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Tugas Manajemen Lingkungan
    Tugas Manajemen Lingkungan
    Документ4 страницы
    Tugas Manajemen Lingkungan
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ2 страницы
    1
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Makalah Ergo
    Makalah Ergo
    Документ36 страниц
    Makalah Ergo
    alfikariyanti
    Оценок пока нет
  • Heat Treatment
    Heat Treatment
    Документ23 страницы
    Heat Treatment
    calon_sarjana_ST
    Оценок пока нет
  • Merkur I
    Merkur I
    Документ10 страниц
    Merkur I
    alfikariyanti
    Оценок пока нет