Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
AD/ART
ANGGARAN DASAR
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT ( LSM )
LPLH-PK
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Organisasi
Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) ini diberi nama LEMBAGA PEMERHATI
LINGKUNGAN
HIDUP
DAN
PERLINDUNGAN
KONSUMEN (LPLH-PK)
yang
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLH-PK berasaskan kekeluargaan,
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 5
Lembaga swadaya masyarakat
( LSM )
LPLH-PK
mempunyai tujuan
menunjang
program
Pemerintah
dalam
menangani
Mempererat
persatuan
dan
mempertebal
rasa
kekeluargaan
masyarakat.
kesejahteraan sosial .
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Sruktur lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLH-PK sebagai berikut :
a. Penasehat
b. Pembina
c. Pengurus Harian
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Departemen departemen :
A . Departemen Advokasi Pelindungan Hak Asasi Manusia
B . Departemen Pemantau Tindak Pidana Korupsi
Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan lembaga swadaya masyarakat ( LSM )
LPLH-PK adalah 5 (lima) tahun
BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Keuangan lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLH-PK . diperoleh dari;
a. Iuran anggota.
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat .
c. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
BAB IX
RAPAT
Pasal 14
1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam lembaga swadaya
masyarakat( LSM ) LPLH-PK
2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali sebagai evaluasi dan
laporan pertanggungjawaban kinerja pengurus.
Pasal 16
Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang
diadakan secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50% plus 1
dari jumlah anggota.
Pasal 17
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari
Anggaran Dasar.
DITETAPKAN DI : WATAMPOE
PADA TANGGAL : 17 Mei 2014
BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI
Pasal 1
Lembaga
swadaya
masyarakat
LSM
LPLH-PK
ini
didirikan
dan
BAB II
Pasal 2
KEANGGOTAAN
Anggota lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLH-PK . terdiri dari:
Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Anggota mempunyai kewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan membayar iuran anggota.
2. Membayar uang pangkal sebesar Rp. ..
setiap pendaftaran anggota baru.
anggota
biasa
atau
anggota
luar
biasa
berhenti
dari
keanggotaannya apabila:
a. Meninggal dunia,
b. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang,
dan
c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
BAB III
PENGURUS
Pasal 5
Pertemuan pada tanggal 17 Mei 2014 telah memilih pengurus organisasi
( LSM ) LPLH-PK sebagai berikut;
PENGURUS
PEMBINA
PENASEHAT
: SYAHRIR, S.Pd.
KETUA
: SUKIRMAN
SEKRETARIS
BANDAHARA
: AZIS
: MOHD. ILYAS
DEPARTEMEN
A. Departemen Advokasi Pelindungan Hak Asasi Manusia
: A.
MASSAKIRANG
B. Departemen Pemantau Tindak Pidana Korupsi
: Hj. SUTRA
C. Departemen Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah
: SUSANTO
AKBAR
D. Departemen Hubungan Antar Lembaga
: M.RIZAL
E. Departemen Pengembangan Usaha Koperasi & UKM
: SUPARDI
F. Departemen Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
: KAHARUDDIN
G. Departemen Pengawasan Lingkungan Hidup
: NASRUDDIN
H. Departemen Pelindungan Konsumen
: EDO
FIRMAN
Pasal 6
Wewenang dan Pertanggung jawaban
Pengurus melaksanakan semua hal-hal yang ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga lembaga swadaya masyarakat ( LSM )
LPLH-PK dan mempertanggungjawabkannya hasil kegiatan kepada anggota
melalui rapat yang dilaksanakan setahun sekali, paling lambat akhir tahun
berikutnya.
BAB IV
RAPAT
Pasal 7
1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh:
a. Sekurang-kurangnya dari jumlah anggota lembaga swadaya
masyarakat ( LSM ) LPLH-PK
b. Pengurus hadir semua.
2. Acara rapat meliputi antara lain:
a. Pengesahan tata tertib rapat.
b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk tahun kerja
berikutnya.
g. Pemilihan pengurus baru.
BAB V
PEMBUBARAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT ( LSM ) LPLH-PK
Pasal 8
Pembubaran lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLH-PK dilakukan
apabila tujuan organisasi social tidak tercapai dan tidak memungkinkan lagi
dilakukan atau diwujudkan.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan
diatur melalui rapat anggota.
Anggaran Rumah Tangga (ART) lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) LPLHPK ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN DI : WATAMPONE
PADA TANGGAL : 17 MEI 2014