BAB IV

METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik
dengan menggunakan metode cohort.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Desa Bunder Kecamatan
Pademawu Kabupaten Pamekasan pada tanggal 22 Agustus 2016.
4.3 Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek peneliti yang diteliti (Notoadmojo,
2005). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia di desa Bunder kecamatan
pademawu. Sampel adalah subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
sehingga dianggap dapat mewakili populasinya (Sudjana, 2011). Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah customized random sampling dimana sampel diambil
secara acak pada lokasi tertentu dan memilih grup yang dikehendaki peneliti yakni
lansia yang mengikuti posyandu lansia di desa bunder sebanyak 45 orang.

4.4 Definisi Operasional

20

Variabel
Pengetahuan

1.
2.
3.
4.

Profil gula

5.

Karakteristik
Variabel
Pengertian
Diabetes Melitus
Faktor Resiko
Diabetes Melitus
Gejala Klinis
Diabetes Melitus
Gaya hidup sehat
Diabetes Melitus
Komplikasi

Alat
Ukur
Wawancara

Cara
Hasil
Ukur
Ukur
Kuesio- a. Kurang
b. Sedang
ner
c. Baik

Cek
GDA

Skala
Ukur
Ordin
al

a. hiperglikemi(+)
b. hiperglikemi(-)

Karakteristik variable pengetahuan mengandung beberapa pertanyaan, berikut

ini adalah penjelasan pertanyaan kuesioner pada masing-masing karakteristik variabel:
a. Pengetahuan tentang definisi sadari
a.1. Menurut Anda apakah kepanjangan SADARI ?
a.2. Menurut Anda, apakah pengertian dari SADARI ?
b. Pengetahuan tentang tujuan sadari
b.1.Menurut Anda, apakah tujuan melakukan SADARI?
c. Pengetahuan waktu pelaksanaan sadari
c.1. Menurut Anda, kapan seorang wanita dianjurkan mulai rutin melakukan
SADARI?
c.2. Menurut Anda, kapan SADARI dilakukan ?
c.3. Menurut Anda, kapan waktu yang tepat untuk melakukan SADARI ?
d. Pengetahuan tentang cara melakukan sadari
d.1. Menurut Anda, ada berapa tahapan dalam metode SADARI?
d.2. Bagaimana cara melakukan SADARI dalam posisi berdiri?
d.3. Bagaimana cara melakukan SADARI dalam posisi berbaring ?
d.4. Apakah yang diamati dalam melakukan SADARI?

21

Hasil ukur merupakan pengelompokan akhir hasil analisis kuesioner yang

dibagi menjadi kategori pengetahuan baik, kategori pengetahuan sedang dan kategori
pengetahuan kurang. Hasil ukur dalam penelitian ini memiliki skala ordinal, dimana
tingkat tertinggi adalah pengetahuan baik, kemudian pengetahuan sedang, dan paling
rendah adalah pengetahuan kurang. Kuesiner diberikan kepada sampel sebelum
mndapatkan informasi tetnatng Diabetes Melitus (Pre-Test) dan kemudian diberikan
kuesioner kembali pada posyandu berikutnya ( 1 bulan) tentang Diabetes Mellitus
(Post-Test).
4.5 Teknik Pengumpulan Data
a. Data primer didapatkan dari pengisian instrument penelitian yang berupa
kuesioner.
b. Data sekunder tentang data geografi dan demografi daerah penelitian didapat
dari Puskesmas Pademawu.
4.6 Pengolahan Data
Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran
menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut
(Sudjana, 2001). Kegiatan pengolahan data yang dilakukanmeliputi (Budiarto, 2005).
4.6.1 Editing data
Editing data adalah (Arikunto, 2006) proses meneliti hasil survei untuk
meneliti apakah ada respons yang tidak lengkap, tidak komplet atau
membingungkan, meneliti kembali data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul sudah
cukup baik. Pemeriksaan data atau editing dilakukan terhadap jawaban yang telah
ada dalam kuesioner dengan memperhatikan hal-hal meliputi: kelengkapan

22

pengisian jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, serta kesesuaian

antar jawaban.
4.6.2 Tabulasi data
Tabulasi merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan
mudah dicatat dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. Penelitian ini menggunakan
tabulasi data metode Tally. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah daftar semacam tabel yang memuat karakteristik variable dan ruang
untuk membuat coretan dan jumlah.
2. Tuliskan karakteristik variabel yang diinginkan.
3. Buatlah coretan sesuai dengan karakteristik variable tersebut.
4. Jumlahlah semua coretan sesuai dengan karakteristik variabel.
4.6.3 Analisis Data
Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dari masing-masing karakteristik
variable pengatahuan. Hasil jawaban 100 kuesioner tiap pertanyaan yang sudah
dicatat dan ditata, diklasifikasikan pada 3 kategori hasil ukur, yakni:
a. Pengetahuan baik
b. Pengetahuan sedang
c. Pengetahuan kurang
Setelah itu dilakukan perhitungan persentase sebagai berikut:
Jumlah jawaban pada 1 kategori hasil ukur di setiap pertanyaan kuesioner x 100%
Total responden
Kemudian dilakukan penjumlahan persentase pada satu kategori hasil ukur
untuk semua pertanyaan kuesioner. Analisis terakhir adalah membandingkan
persentase akhir kategori hasil ukur satu sama lain (pengetahuan baik, pengetahuan
sedang dan pengetahuan kurang) untuk diketahui persentase paling besar.

23