Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Untuk
PENINGKATAN JALAN SIMPANG MAMBES SEI. MELAHAM
KABUPATEN MAHAKAM ULU
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2016
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
A. PENDAHULUAN
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi design rencana menjadi
sebuah bangunan yang utuh. Pada tahap ini dibutuhkan metodologi yang
efektif dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan shop drawing.
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun
untuk pekerjaan yang sama, hal ini tergantung dari sumber daya dan kondisi
lingkungan yang dihadapi
Perencanaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan
pekerjaan dilapangan mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Selain menjamin mutu yang
dihasilkan, perencanaan juga harus memperhitungkan keselamatan kerja
semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai
ZERO ACCIDENT sesuai dengan standar OHSAS dalam proyek.
B. LINGKUP PEKERJAAN
Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi :
1) Divisi I. U M U M
1.1Mobilisasi dan Demobilisasi
1.2Pematokan dan Pengukuran
2) Divisi II. D R A I N A S E
2.2.1 Pasangan Batu dengan Mortar
2.3.5 Gorong-gorong Pipa Baja Bergelombang
3) Divisi III. PEKERJAAN TANAH
3.1.1 Galian Biasa
3.1.2 Galian Batu
3.2.1a Timbunan Biasa
3.3.1 Penyiapan Badan Jalan
a) Site Manajer
Seorang Sarjana Teknik Sipil ( S1 Teknik Sipil ) dengan pengalaman
minimal 14 tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik Jalan Madya, Ahli K3
Konstruksi Madya, dan Ahli Manajemen Proyek Madya serta memiliki
KTP, NPWP dan Curiculum Vitae ( CV )
b) Safety Officer
Seorang Sarjana Teknik Sipil ( S1 Teknik Sipil ) dengan pengalaman
minimal 8 tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik Jalan Madya dan Ahli
Sistim Manajemen Mutu Madya serta memiliki KTP, NPWP dan
Curiculum Vitae ( CV )
c) Pelaksana
Seorang Sarjana Teknik Sipil ( S1 Teknik Sipil ) dengan pengalaman
minimal 5 tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik Jalan Madya dan Ahli
Sistim Manajemen Mutu Madya serta memiliki KTP, NPWP dan
Curiculum Vitae ( CV )
d) Pelaksana
Berpendidikan minimal STM dengan pengalaman minimal 5 tahun dan
memiliki SKT Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan serta memiliki KTP
dan Curiculum Vitae ( CV )
e) Pelaksana
E. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan yang Kami sajikan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran singkat mengenai urutan pekerjaan yang akan dikerjakan di
lapangan yang berdasarkan gambar rencana, jadwal kegiatan, serta kondisi
lapangan yang ada sehingga urutan metode pelaksanaan yang akan kami
sajikan adalah sebagai berikut :
1. U M U M
1.1Mobilisasi dan Demobilisasi
Volume
Peralatan
Material
Personil
:
:
:
:
1.00
Ls
Dump Truck dan alat bantu lainnya
disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan
a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Teknik Jalan dan Sistim Manajemen
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Mobilisasi akan diselesaikan dalam jangka waktu minimal 60
( enam puluh ) hari kalender terhitung mulai tanggal kerja yang
ditetapkan dalam SPMK, kecuali untuk penyediaan fasilitas dan
pelayanan pengendalian mutu yang harus diselesaikan dalam
waktu 45 hari.
: 20
KM
: Survey Equipment, Theodolited, Waterpass dan alat
lainnya
: disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan
: a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
Lingkup Pekerjaan :
Yang menjadi lingkup pekerjaan pengukuran meliputi Traverse
Survey, Center Line Survey, Profile leveling cross section survey
and existing services survey pada lokasi yang menjadi lingkup
pekerjaan di bawah kontrak untuk persiapan pelaksanaan
pekerjaan lebih lanjut. Semua hasil pengukuran dan informasi
ketinggian harus di transfer dalam bentuk gambar dan
disampaikan ke Konsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk
mendapatkan persetujuan. Apabila hasil pengukuran dan
gambar sudah betul/akurat dan memuaskan maka Konsultan
Pengawas dan Direksi Teknis serta Kontraktor akan menanda
2. DRAINASE
2.2.1 Pasangan Batu dengan Mortar
Volume
Peralatan
: 1.716,60M3
: Concrete Mixer dan alat bantu lainnya
Material
Personil
: a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Teknik Jalan dan Sistim Manajemen
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
: 69,09
Ton
: Tamper dan alat bantu lainnya
Material
Porus dan
Personil
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Gorong-gorong Baja diterima dari distributor atau pemasok di
lokasi pekerjaan.
Sebelum diterima , pihak Direksi akan melakukan pemeriksaan
bahan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Bahan-bahan yang tidak memenuhi persyaratan atau cacat
dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.
Dasar gorong-gorong digali sesuai dengan gambar rencana,
kemudian material backfill dipadatkan dengan menggunakan
tamper.
Sebelum gorong-gorong dipasang, dilakukan urugan porus
dengan ketebalan 0,15 m.
Pipa logam bergelombang (corrugated)/ Gorong-gorong baja
dapat dirakit di lokasi penempatannya atau dirakit di dalam
galian parit yang telah disiapkan.
Pipa logam bergelombang (corrugated) yang telah dirakit lebih
dahulu diturunkan ke tempatnya dengan tali baja (slings) yang
dapat diterima dan pipa tidak boleh terlalu panjang karena
dapat menyebabkan tertekuknya sambungan. Perhatian khusus
diberikan untuk menghindari kerusakan pada ujung pipa dan
kemungkinan jatuhnya pipa selama pengangkutan dan
pemasangan.
Semua pipa logam bergelombang (corrugated) yang telah dirakit
dibaut dengan tepat dan alur sambungan harus terpasang
dengan benar untuk menghindari adanya regangan yang
berlebihan
Sekelompok pekerja akan melaksanakan pekerjaan dengan cara
manual dengan menggunakan alat bantu
3. PEKERJAAN TANAH
3.1.1 Galian Biasa
Volume
Peralatan
: 42.807,08
M3
: Excavator, Dump Truck dan alat bantu lainnya
Material
Personil
: : a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Teknik Jalan dan Sistim Manajemen
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan
atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan
atau sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari
pekerjaan dalam Kontrak.
Galian tanah biasa dilakukan dengan menggunakan alat berat
berupa excavator sampai batas lebar dan kedalaman yang
disyaratkan.
Sebelum melakukan penggalian, maka terlebih dahulu juru ukur
yang dibantu oleh sekelompok pekerja akan melakukan
pengukuran dan pematokan.
Tanah yang akan digali atau dipotong umumnya berada pada
bagian sisi jalan yang akan dikerjakan.
Setelah batas-batas galian dan kedalaman ditetapkan,
selanjutnya excavator akan melakukan penggalian
yang
kemudian hasil galian akan dituangkan ke dalam dump truck
untuk dibawa keluar lokasi pekerjaan.
Semua bahan galian tanah yang dapat dipakai dalam batasbatas dan lingkup kegiatan bilamana memungkinkan harus
digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau
penimbunan kembali.
Penggalian dilaksanakan menurut kelandaian, garis, dan elevasi
yang ditentukan dalam Gambar atau ditunjukkan oleh Direksi
Pekerjaan dan mencakup pembuangan semua material/bahan
dalam bentuk apapun yang dijumpai, termasuk tanah, batu, batu
bata, beton, pasangan batu, bahan organik dan bahan
perkerasan lama.
: 42.350 M3
: Xcentric Ripper, Excavator, Dump Truck dan alat
Material
Personil
: : a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Teknik Jalan dan Sistim Manajemen
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan
atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan
atau sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari
pekerjaan dalam Kontrak.
Galian tanah batu dilakukan dengan menggunakan alat berat
berupa Xcentric Ripper dan excavator sampai batas lebar dan
kedalaman yang disyaratkan.
Sebelum melakukan penggalian, maka terlebih dahulu juru ukur
yang dibantu oleh sekelompok pekerja akan melakukan
pengukuran dan pematokan.
Tanah yang akan digali atau dipotong umumnya berada pada
bagian sisi jalan yang akan dikerjakan.
Setelah batas-batas galian dan kedalaman ditetapkan,
selanjutnya excavator akan melakukan penggalian
yang
kemudian hasil galian akan dituangkan ke dalam dump truck
untuk dibawa keluar lokasi pekerjaan.
Semua bahan galian tanah yang dapat dipakai dalam batasbatas dan lingkup kegiatan bilamana memungkinkan harus
digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau
penimbunan kembali.
Penggalian dilaksanakan menurut kelandaian, garis, dan elevasi
yang ditentukan dalam Gambar atau ditunjukkan oleh Direksi
Pekerjaan dan mencakup pembuangan semua material/bahan
dalam bentuk apapun yang dijumpai, termasuk tanah, batu,
batu bata, beton, pasangan batu, bahan organik dan bahan
perkerasan lama.
3.2.1a
Timbunan Biasa
Volume
Peralatan
: 20.000 M3
: Vibro Roller dan alat bantu lainnya
Material
Personil
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan
ini
mencakup
pengadaan,
pengangkutan,
penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir yang
disetujui untuk pembuatan timbunan, untuk penimbunan
kembali galian pipa atau struktur dan untuk timbunan umum
yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai
dengan garis, kelandaian, dan elevasi penampang melintang
yang disyaratkan atau disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Material timbunan yang dibawa oleh leveransir ke lokasi
pekerjaan diarahkan ke lokasi penghamparan timbunan.
Setelah material timbunan dihampar, sekelompok pekerja akan
meratakan permukaan hamparan dengan menggunakan alat
bantu.
Setelah diratakan, kemudian hamparan material dipadatkan
dengan menggunakan vbro roller sampai mendapatkan
kepadatan yang disyaratkan.
Pemadatan dilakukan secara berlapis dengan ketebalan tiap
lapisnya sebesar 15 cm.
Selama pemadatan sekelompok pekerja dengan menggunakan
alat bantu merapikan tepi hamparan dan level permukaan.
: 12.000 M3
: Motor Grader, Water Tank ,Vibro Roller dan alat
Material
Personil
: : a. Site Manajer
b. Safety Officer
c. Pelaksana ( Teknik Jalan dan Sistim Manajemen
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan ini mencakup penyiapan, penggaruan dan pemadatan
permukaan tanah dasar atau permukaan jalan kerikil lama untuk
penghamparan Lapis Pondasi Agregat, Lapis Pondasi Jalan Tanpa
Penutup Aspal, Lapis Pondasi Semen Tanah atau Lapis Pondasi
Beraspal di daerah jalur lalu lintas (termasuk jalur tempat
perhentian dan persimpangan) yang tidak ditetapkan sebagai
Pekerjaan Pengembalian Kondisi.
Ketinggian akhir setelah pemadatan tidak boleh lebih tinggi 2
sentimeter atau lebih rendah 3 sentimeter dari yang disyaratkan
atau disetujui
Seluruh permukaan akhir harus cukup halus dan rata serta
memiliki kelandaian yang cukup, untuk menjamin berlakunya
aliran bebas dari air permukaan.
Pekerjaan dilaksanakan hanya pada tanah galian
Motor Grader meratakan permukaan hasil galian
Vibro
Roller
memadatkan
permukaan
yang
telah
dipotong/diratakan oleh Motor Grader
Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan
dengan alat bantu
4. PERKERASAN BERBUTIR
5.1.2
Volume
Peralatan
Tank
: 2.400
M3
: Wheel Loader, Dump Truck, Motor Grader, Water
,Tandem Roller dan alat bantu lainnya
Material
Personil
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
5. STRUKTUR
7.6.6
Penyediaan
Volume
:
Peralatan
:
Material
:
Personil
:
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Paling lambat 2 bulan sebelum dimulainya pekerjaan ini, kami telah
melakukan order atau pemesanan untuk pengadaan cerucuk ini.
Volume
Peralatan
Material
Personil
: 1640
M1
Mutu )
d. Pelaksana ( Juru Ukur / Teknik Survey Pemetaan )
e. Pelaksana ( Juru Gambar/Drafter )
f. Pelaksana ( Keselamatan Jalan )
g. Pelaksana ( Sistim Manajemen Mutu )
h. Pelaksana Jalan dan Manajemen Proyek
i. Admin
Lingkup Pekerjaan :
Demikian Metode Pelaksanaan ini Kami Buat, agar dapat menhadi gambaran umum
mengenai pelaksanaan pekerjaan PENINGKATAN JALAN SIMPANG MAMBES SEI. MELAHAM , mungkin masih banyak kekurangan pada pemaparan metode
pelaksanaan ini, namun setidaknya bisa sedikt menjelaskan tahap-tahap pekerjaan
yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini.
Setiap saran dan masukan terkait dalam pelaksanaan pekerjaan akan sangat kami
harapkan, agar semua pihak terkait bisa bersinergi demi terlaksananya kegiatan ini.