Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah keperawatan komunitas
yang muncul di Wilayah RT 15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai Lulut
Kecamatan Banjarmasin Timur yaitu:
1. Defisiensi Kesehatan Komunitas Pada Lansia berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
memelihara kesehatan lansia yang di tandai:
a. Jumlah usia lanjut (69,10%).
b. Jenis penyakit yang paling banyak di derita oleh usia lanjut yang ada
di wilayah RT 15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai lulut
Kecamatan Banjarmasin Timur Propinsi Kalimantan Selatan adalah
Hipertensi 43,84 % dan Rematik 10,96%.
c. Upaya lansia di wilayah RT 15, 16, 17,18, dan 19 kelurahan sungai
lulut kecamatan Banjarmasin Timur yang berobat ke dukun sebanyak
3 orang (4,11%), yang beobat ke praktik tenaga kesehatan sebanyak
54 orang (73,97%), yang berobat ke sarana kesehatan 15 orang
(20,55%), dan tidak ada berobat sebanyak 1 orang (4.11%).
2. Risiko Terjadinya Penyakit ISPA Pada Balita b.d kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan yang di tandai:
a. Sistem ventilasi rumah (jendela) dibuka kadang-kadang dengan
prensentase 3.36%.
b. Vector yang membahayakan kesehatan masyarakat di wilayah RT
15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin
Timur serangga yang meliputi : nyamuk, lalat, dan kecoa yaitu
berjumlah (98,47%),
c. Penampungan air minum di wilayah RT 15, 16, 17, 18, dan 19
Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur terbanyak
Tertutup yaitu berjumlah 307 KK (93,88%), dan penampungan yang
terbuka berjumlah 20 KK (6,12%).
d. Jarak sumber mata air dengan penampungan akhir kotoran di
wilayah RT 15, 16, 17, 18, dan 19 Kelurahan Sungai Lulut
Kecamatan
Banjarmasin
Timur
terbanyak
adalah
>10
meter
50
Hipertensi
51
pada
upaya
meningkatkan,
mempertahankan,
memperbaiki