Вы находитесь на странице: 1из 3

Nama

: Sinta Wulanningrum

Nim

: 15302241031

Kelas

: Pendidikan Fisika A

1. Grafik saat fekuensi pelan (gerakan tangan pelan)


Gelombang warna biru
: Grafik simpangan tongkat (x) terhadap waktu (t)
Gelombang warna ungu
: Grafik simpangan bandul (x) terhadap waktu (t)
8.00E+02
6.00E+02
4.00E+02
2.00E+02
0.00E+00
0.00E+00
-2.00E+02

TONGKAT

5.00E+00

1.00E+01

t
BANDUL

-4.00E+02
-6.00E+02
-8.00E+02

2. Grafik saat frekuensi sedang (gerakan tangan sedang)


Gelombang warna biru
: Grafik simpangan tongkat(x) terhadap waktu (t)
Gelombang warna hijau
: Grafik simpangan bandul (x) terhadap waktu (t)

6.00E+02
5.00E+02
4.00E+02
3.00E+02
2.00E+02

TONGKAT

1.00E+02

0.00E+00
0.00E+00
-1.00E+02

BANDUL
5.00E+00

1.00E+01

-2.00E+02
-3.00E+02
-4.00E+02

3. Grafik saat frekuensi tinggi (gerakan tangan cepat)


Gelombang warna hijau
: Grafik simpangan tongkat(x) terhadap waktu (t)
Gelombang warna biru
: Grafik simpangan bandul (x) terhadap waktu (t)
5.00E+02
4.00E+02
3.00E+02
2.00E+02
1.00E+02
0.00E+00
0.00E+002.00E+004.00E+006.00E+008.00E+00
-1.00E+02

bandul
t
tongkat

-2.00E+02
-3.00E+02

Grafik dimasukkan tracker kemudian data pada tabel tracker diplot dalam
ms.excel

Analisis dan Pembahasan


Berdasarkan percobaan menggunakan gerakan tangan pada tongkat besi yang dililitkan
bandul , menghasilkan besar amplitudo berbeda-beda dengan periode sama. Gerakan
tangan pada tongkat besi dianggap sebagai gaya pemaksa . Pada getaran terendam
frekuensi berpengaruh terhadap besar amplitudo dan arah osilasi.
Pada frekuensi rendah menghasilkan gelombang berbeda antara gerakan tangan dan
bandul berosilasi. Gelombang saat gerakan tangan pada tongkat besi lebih stabil
dibandingkan bandul berosilasi. Amplitudo dan arah osilasi bandul sama dengan gaya
gerakan tangan pada tongkat besi (gaya pemaksa).
Pada frekuensi sedang , sama seperti frekuensi rendah. Gelombang yang dihasilkan
berbeda antara gerakan tangan pada tongkat besi dengan bandul berosilasi. Bandul
berosilasi tidak konstan sehingga gelombang yang terbentuk kurang beraturan.
Sedangkan gelombang gerakan tangan pada tongkat besi konstan. Amplitudo semakin
besar dan mencapai titik maksimum ketika mencapai frekuensi alami sehingga terjadi
resonasi.
Pada frekuensi tinggi, sama seperti frekuensi rendah. Gelombang yang dihasilkan
berbeda antara gerakan tangan pada tongkat besi dengan bandul berosilasi. Arah osilasi
berlawanan dengan gerakan tangan pada tongkat besi (gaya pemaksa) dan amplitude
semakin mengecil dibandingkan frekuensi sedang.

Вам также может понравиться