Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hubungan antara hormon dan tumor yang bergantung pada hormon diperlihatkan
pertama kali tahun 1896 oleh beatson dimana oovorektomi akan memperbaiki pasien kanker
payudara yang sudah lanjut.Hormon kelamin dan Hormon adrenokortikal sekarang dipakai
untuk mengobati berbagai neoplasma.Karena hormon kelamin memacu dan mengatur
proliferasi dan fungsi jaringan tertentu,termasuk kelenjar payudara dan prostat,kanker yang
timbul dari jaringan ini dapat dihambat atau di pacu dengan perubahan bahan kesetimbangan
hormon yang sesuai.Kanker payudara dan kanker prostat dapat diperbaiki dengan terapi
hormon atau dengan jalan melumpuhkan alat endokrin tertentu.
Kortikosteroid adrenal ( terutama analog glukokortikoid ) berguna untuk pengobatan
leukimia akut,limfoma,mieloma dan kanker darah lainnya,begitu pula kanker payudara yang
sudah lanjut dan terapi penunjang untuk pengobatan hiperkalsemia akibat pelbagai
kanker.steroid ini menyebabkan kehancuran limfosit,regresi kelenjar limfoid dan
menghambat pertumbuhan jaringan mesenkimal tertentu.
TABEL
EFEK FARMAKOLOGI
Mekanisme kerja hormon steroid pada kanker limfe,payudara ataupun prostat
sebagian telah dapat dijelaskan.Hormon steroid terikat pada protein reseptor pada sel kanker
dan protein reseptor yang tinggi akan lebih responsif terhadap terapi endokrin.protein
reseptor yang sangat spesifik telah dikenal untuk estrogen,progesteron,kortikosteroid dan
androgen dalam sel-sel neoplasma tertentu.seperti dalam sel normal,hormon steroid
membentuk kompleks resepor-steroid yang bergerak yang akhirnya terikat langsung kepada
protein nonhiston DNA inti untuk memacu transkripsi gugus gen terkait.
Sebagian besar kanker yang sensitif pada steroid mempunyai reseptor
spesifik.limfoma yang sensitif pada prednison dan kanker payudara dan prostat yang sensitif
pada oestrogen berturut-turut mengandung reseptor untuk kortikosteroid,estrogen dan
adrogen.sekarang dapat diukur contoh biopsi untuk mengetahui isi reseptor steroid dan
meramalkan pasien-pasien mana yang akan mendapat keuntungan dengan terapi
steroid.sekarang sudah menjadi standar test klinik untuk kadar protein reseptor estrogen(ER)
dan reseptor progesteron (PR) dalam jaringan kanker payudara.ER atau PR positif akan
menentukan respons pada ablasi endokrin atau terapi tambahan,sedang pasien dengan tumor
ER-negatif umumnya tidak responsif atas pengobatan tersebut.
PENGGUNAAN KLINIK
Hormon kelamin digunakan pada kanker payudara pria maupun wanita,kanker prostat
dan kanker endometriumuteri( tabel).penelitian yang mendalam tentang hormon kelamin
androgen,estrogen dan progesteron telah menunjukan kemampuannya untuk kanker payudara
lanjut yang tidak dapat dioperasi lagi,kanker prostat dan kanker endometrium ( lihat
EFEK SAMPING
Androgen,estrogen,dan hormon adrenokortikal dapat menimbulkan retensi cairan
melalui efek penahanan sodium.penggunaan androgen dan estrogen jangka panjang berturutturut akan dapat menyebabkan maskulinisasi dan feminisasi secara berurutan.penggunaan
yang lama dari steroid adrenokortikal dapat menyebabkan hipertensi,diabetes,mudah
infeksi,terjadinya gejala-gejala menyerupai sindrom cushing.
lansung antiestrogen pada sel tumor ,tamoksifen juga menekan kadar serum dari insulin like
growth faktor I dan meningkatkan produksi setempat dari transforming groeth factor beta
(TGfb).efek endokrin tamoksifen ini juga terlihat pada pengaruh antitumor umtuk tumortumor lain seperti kanker ovarium dan melanoma.
Suatu
antiandrogen,flutamid,telah
disetujui
FDA untuk
pengobatan
kanker
prostat.fungsinya sebagai antagonis efek sisa androgen setelah orkiektomi atau dengan
leuprolid.finasterit suatu inhibitor non steroid dari 5-testosteron reduktase,enzim yang
mengubah testosteron menjadi di-hidrotestosteron,telat diteliti dalam pengobatan kanker.obat
ini memberi harapan karena dapat menghambat efek androgen dalam jaringan tumor prostat
tanpa menekan produksi androgen atau berakibat pada jaringan lain.
INHIBITOR AROMATASE
Aminoglutamid merupakan inhibitor sintesis steroid adrenal dalam tahap pertama
(konversi kolesterol menjadi pregnenolon).obat ini juga menghambat sintesis estron dan
estradiol ekstra adrenal.disamping efek langsung pada stereoidogeesis adrenal,aminoglutamid
merupakan inhibitor enzim aromatase yang mengubah androgen adrenal androstenedion
menjadi estrogen dapat terjadi dalam jaringan lemak tubuh.karena estrogen memacu
pertumbuhan kanker payudara,sintesis estrogen di jaringan lemak ekstragonad tersebut
menjadi penting dalam pertumbuhan kanker payudara pada wanita pasca menopause.
Aminoglutetimid efektif untuk pengobatan kanker payudara metastatik pada wanita
dengan tumor yang mengandung reseptor estrogen atau progesteron.obat-obat ini biasanya
diberikan sesuai dengan dosis hidrokortisonp= pengganti produksi adrenal untuk menghindari
tanda-tanda insufisiensi adrenal.hidrokortison lebihbaik daripada deksametason karena obat
terakhir akan meningkatkan katabolisme aminoglutetimid.efek samping aminoglute-timid
antara lain pusing pada keadaan tertentu,letargi,pemandangan kabur,dan kulit merah.
Aminoglutetimid bersama hidrokortison biasa digunakan sebagai terapi baris kedua untuk
wanita yang telah diobati dengan tamoksifen,karena aminoglutetimid lebih banyak efek samping
daripada tamoksifen.namun dapat juga digunakan sebagai terapi endokrin primer.inhibitor aromatase
selektif lainnya yang lebih kuat sedang dalam penelitian.