Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3.2 Plan
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode PDCA Cycle.
Kegiatan Plan dilaksanakan pada tanggal 22-25 Oktober 2015 yaitu melakukan
wawancara dan observasi dengan pihak KKP, dan penumpang pesawat udara di
BSSQ II Pekanbaru.
3.2.1 Identifikasi masalah
Proses identifikasi masalah didapatkan melalui:
1. Wawancara dengan seksi UKLW KKP Kelas II Pekanbaru
2. Wawancara dengan seksi PRL KKP Kelas II Pekanbaru
3. Data sekunder yang didapat dari surat keterangan kelaikan terbang BSSQ
II Pekanbaru
4. Observasi lapangan di BSSQ II Pekanbaru
Adapun beberapa masalah yang dapat diidentifikasi antara lain:
Tabel 3.1 Identifikasi masalah pada UKLW di Wilayah Kerja KKP Kelas II
Pekanbaru
12
20
No
Masalah
Evidence based
Sosialisasi
pada
calon
pesawat
optimal
pada
tanggal
27
udara
kurang
UKLW
pernah
di
BSSQ II:
Sosialisasi dengan pihak KKP
seksi UKLW pernah dilakukan
tetapi tidak rutin dan tidak dalam
kegiatan
yang
sedangkan
diagendakan,
untuk
penumpang
penumpang
yang
berganti-ganti
saat.Media
setiap
sosialisasi
tentang
kelaikan
terbang
pemeriksaan
27
Oktober 2015 :
Tidak ditemukan media
sosialisasi
mengenai
pemeriksaan
kelaikan
yang
20
terdata,
21
hanya
11
orang
yang
terbang.
Wawancara pada
kerja dalam
betugas dilapangan
Oktober
pelaksanaan
terbatas
tanggal
2015
27
dengan
pemeriksaan kelaikan
BSSQ II:
terbang penumpang
Petugas
pesawat udara
tenaga
medis
yang
pada
tanggal
27
22
nilai 3 rendah
Kriteria dan skor ditetapkan berdasarkan kesepakatan kelompok. Total
skor dari masing-masing kriteria merupakan penentu prioritas masalah yaitu
masalah dengan total paling tinggi sebagai ranking pertama dan menjadi prioritas
masalah untuk dicari penyelesaian masalahnya. Penentuan prioritas masalah
dibuat ke dalam tabel 3.2 penentuan prioritas masalah sebagai berikut :
Masalah
Urgens
i
1.
Kemampua
Solusi
n
Mengubah
Biay
a
Tota
Ran
Sosialisasi
layak terbang
pada calon
16
penumpang
pesawat terbang
2
Keterbatasan
tenaga kerja
dalam
pelaksanaan
pemeriksaan
II
kelaikan
terbang
penumpang
pesawat udara
Berdasarkan perhitungan total skor masing-masing kriteria untuk setiap
masalah didapatkan prioritas masalah yang menduduki ranking I adalah kurang
22
23
man,
jumlah
dalam
Evidence Based
Wawancara pada tanggal
27
dengan petugas
penumpang
kerja
pesawat terbang
sosialisasi
tentang
Wawancara
pada
tanggal
27
dengan petugas
23
24
difokuskan
kepada
calon
masih
banyak
calon
tentang
kelayakan
pemeriksaan
terbang
sebelum
pada
tanggal
27
seksi UKLW :
Belum
adanya
media
informasi
Observasi
di
KKP
kelas
II
Pekanbaru:
Belum terdapatnya media informasi
seperti; poster, leaflet, buku saku dll
mengenai layak terbang bagi calon
penumpang pesawat terbang
Wawancara
pada
tanggal
27
24
25
terbang sebelum
yang
keberangkatan
keberangkatan
dilakukan
sebelum
Methode
Market
Optimalnya
terbang
pada
sosialisasi
calon penumpang
kelaikan
terbang
pesawat terbang
bagi penumpang
pesawat
25
20
Terbatasnya jumlah tenaga kerja Belum adanya media informasi mengenai layak
dalam pelaksanaan pemeriksaan terbang bagi calon penumpang di KKP kelas II
kelaikan terbang penumpang
Pekanbaru
pesawat udara
Material
Man
3.2.4
Tabel 3.4
No
Penyebab
Alternatif
masalah
pemecahan
Tujuan
Sasaran
Tempat
Pelaksana
kegiatan
masalah
20
Wak
21
Kurang
optimalnya
sosialisasi
layak
terbang pada
calon
penumpang
pesawat
terbang
BSSQ II
di
Melakukan
Supaya
sosialisasi
sosialisasi
kepada calon
kelayakan
penumpang
terbang bagi
mengenai
calon
Ruang
tunggu
penump keberangk
atan dalam
ang dan
negeri di
agen
BSSQ II
Pekanbaru
tiket
layak terbang
penumpang
pesawat
bagi calon
pesawat
penumpang
terbang dapat
sebelum
dioptimalkan
Calon
Dokter
Novem
Muda
2015
IKM-IKK
FK UR
keberangkata
25
Penyebab
Alternatif
masalah
pemecahan
Tujuan
Sasaran
24
Tempat
Pelaksa
kegiat
masalah
21
26
22
Penyebab
Alternatif
masalah
pemecahan
Tujuan
Sasaran
layak
Mengoptimal Calon
dan
kan kegiatan penumpag
pesawat
menyediakan sosialisasi
terbang
media
tentang layak dan agen
tiket
informasi
terbang bagi
pesawat
berupa buku calon
terbang bagi
saku
penumpang
calon
mengenai
pesawat
penumpang
layak
terbanhg
adanya
media
informasi
mengenai
Pelaksana
Waktu
Ruang tunggu
keberangkata
n dalam
negeri di
BSSQ II
Pekanbaru
keberhasil
Dokter
November
Muda IKM-
2015
IKK FK UR
Jangka pend
diterimanya
saku kepada
calon
penumpang
pesawat terb
Jangka panja
Kepada calo
penumpang
dapat
menyebarka
informasi
tersebut kepa
calon
penumpang
27
lainnya.
Kriteria
kegiatan
masalah
Merancang
Belum
Tempat
calon
penumpang
pesawat
terbang
3.4 Lanjutan Alternatif pemecahan masalah
No
Penyebab masalah
Alternatif
Tujuan
Sasaran
Tempat
Pelaksana
pemecahan
-Kurangnya
pengetahuan calon
penumpang tentang
layak terbang
sebelum
keberangkatan
masalah
Memberikan
rekomendasi
kepada KKP
supaya
menetapkan
adanya agenda
mengenai
layak terbang
kepada calon
penumpang
pesawat
kegiatan
Supaya
Kepala
BSSK II
Dokter
jadwal
Seksi
Pekanbaru
Muda IKM-
20
sosialisasi
UKLW
layak terbang
KKP Kelas
teratur
II
IKK FK UR
Pekanbaru
22
23
terbang
28
23
24
No
Penyebab
Alternatif
masalah
pemecahan
Tujuan
Sasaran
Tempat
Pelaksana
Waktu
kegiatan
keb
masalah
kalende
UKLW
Angkas
Terbatasnya
jumlah tenaga
kerja dalam
pelaksanaan
pemeriksaan
kelaikan terbang
penumpang
pesawat udara
Memberikan
rekomendasi
terdapat Calon
penumpang
pemberdayaan
kepada seksi
petugas
UKLW agar
dapat
Agar
pesawat
memberdayaka sehingga
n tenaga
pelaksanaan
pesawat
Ruang
Dokter
Novem
tunggu
Muda IKM-
ber
keberangkat
IKK FK UR 2015
kepala s
negeri di
UKLW
BSSQ II
II Pekan
Pekanbaru
Jangka
terdapa
pember
lancar
petugas
sosialisasi
KKP se
mengenai
dalam p
layak terbang
sosialis
bagi calon
terbang
penumpang
3.2.5
Definisi Operasional
Berikut ini adalah definisi operasional dari beberapa istilah yang digunakan
diterim
rekome
an dalam
Jangka
24
25
dengan penjelasan secara individual mengenai tujuan dan tata cara layak terbang.
Buku saku mengenai layak terbang adalah media
informasi dengan ukuran 8 x 10 cm sebanyak 50 yang dibuat oleh dokter muda
IKM-IKK FK UR digunakan sebagai media penyuluhan dan diserahkan kepada
pihak KKP Wilker BSSQ II Pekanbaru dan rencana diberikan kepada calon
penumpang.
3.
4.
32
25