Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Antena Mikrostrip
Konsep dari radiator mikrostrip pertama kali diperkenalkan oleh
Deschamp pada tahun 1953. Lalu pada tahun 1955 dipatenkan oleh Gutton dan
Baissinot. Antena pertama dikembangkan oleh Howell dan munson sejak saat itu,
penelitian dan pengambangan antena mikrostrip dan susunannya lebih difokuskan
pada beberapa kelebihan seperti ringan, volume yang rendah, murah, kemampuan
diberbagai lingkungan, dan lain-lain. Antena mikrostrip dapat didefinisikan
sebagai salah satu jenis antena yang mempunyai bentuk seperti bilah/potongan
yang mempunyai ukuran sangat kecil/tipis. Secara umum antena mikrostrip terdiri
atas 3 bagian, yaitu patch, substrat, dan ground plane. Patch terletak di atas
substrat, sementara ground plane terletak pada bagian paling bawah.
Antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan
antena gelombang mikro konvensional yang lain dan dapat diaplikasikan pada
jangkauan frekuensi dari 100 MHz 100 GHz. Beberapa kelebihan antena
mikrostrip dibandingkan dengan antena gelombang mikro biasa :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
antena.
8. Bentuknya yang sederhana memudahkan proses perakitan.
9. Tidak memakan biaya besar pada proses pembuatan.
Bagaimanapun
antena
mikrostrip
juga
memiliki
kelemahan
bila
c
( r +1)
2
f0
3 108
adalah konstanta
dielektrik dari bahan substrat. Sedangkan untuk menentukan panjang patch (L)
diperlukan parameter L yang merupakan pertambahan panjang dari L akibat
adanya frigging effect. Pertambahan panjang dari L (L) tersebut dirumuskan
dengan :
W
+0.264)
h
W
reff 0.258 ( +0.8)
h
L=0.412 h
reff +0.3(
reff
adalah konstanta
r +1 r 1
1
+
(
)
2
2
1+12 h/ W
Leff
(Stutzman, 1998) :
Leff =
c
2 f 0 reff
2.2.2
Patch Lingkaran
Selain patch persegi panjang, patch yang biasa digunakan dan mudah
dianalisa adalah berbentuk lingkaran atau circular patch. Berikut adalah beberapa
perhitungan yang digunakan untuk merancang antena mikrostrip berbentuk
lingkaran. Pertama menentukan radius ditentukan oleh persamaan (1) berikut:
a=
{ [
1+
2h
F
ln
+1.7726
2h
2h
( )
]}
(1)
8.789 10
F=
f r r
Dengan :
(2)
f r = frekuensi resonansi (Mhz)
r
( d ) , mengacu
pencatuan
pada
antena
mikrostrip
adalah
teknik
untuk
dibawa ke bagian bawah antena, sehingga ada dua substrat yang digunakan pada
teknik ini yang berada diatas bidang petanahan , dengan menghilangkan bidang
pentanahan pada substrat yang berada di atas. Geometri antena mikrostrip
menggunakan saluran mikrostrip yang dikopel secaraproximity.
Dua substrat dielektrik akan digunakan jika teknik pencatuan ini diterapkan.
Saluran pencatu terletak diantara dua substrat tersebut dan elemen peradiasi
tereletak pada substrat bagian atas. Keuntungan utama dari teknik pencatuan ini
adalah dapat mengeliminasi radiasi pada elemen pencatu (spurious feed radiation)
dan mampu menghasilkan bandwidth yang tinggi (13%), karena meningkatkan
ketebalan pada patch antena. Pada teknik ini dapat digunakan dua substrat
dielektrik yang berbeda (ketebalan dan konstanta dielektrik substrat), satu untuk
elemen peradiasi dan satu substrat lainnya untuk saluran pencatu.
Substrat bagian atas (upper substrate) yaitu substrat dimana antena
membutuhkan substrat yang relatif lebih tebal dengan nilain konstanta dielektrik
yang relatif kecil. Hal tersebut meningkatkan bandwidth dan performa radiasi dari
anteba. Substrat bagian bawah yaitu substrat dengan saluran pencatu
membutuhkan substrat yang tipis dengan konstanta dielektrik yang relatif lebih
tinggi dari substrat pada bagian atas.
2.3.2 Microstrip Feeding
Saluran transmisi mikrostrip tersusun dari dua konduktor, yaitu
sebuah strip dengan lebar w dan bidang pentanahan, keduanya dipisahkan oleh
suatu substrat yang memiliki permitivitas relatif r dengan tinggi h. Parameter
utama yang penting untuk diketahui pada suatu saluran transmisi adalah
impedansi karakteristiknya Z0. Impedansi karakteristik Z0dari saluran mikrostrip
ditentukan oleh lebar strip (w) dan tinggi substrat (h).
2.3.3 Coaxial Feeding
Coaxial feeding merupakan salah satu teknik pencatuan yang mana
konduktor dalam coaxialnya disematkan pada elemen peradiasi yang konduktor
luarnya terhubung dengan ground plane. Keuntungan menggunakan coaxial
feeding adalah pembuatan yang mudah, mudah dimatchingkan, dan kerugiannya
bandwidthnya sempit serta sulit dimodelkan ketika substractnya sempit.
2.3.4 Aperture Feeding