Вы находитесь на странице: 1из 19

MAKALAH

Sistem Pengendalian Manajemen Pada


PT. INDOSAT Tbk

Di Susun Oleh :
FIRMANSYAH RAMADHAN
AFIFAH HADIYATULLLAH
IRIANTY ARDIANINGSI
LIES NUR HADIJAH
TRIYANA WULANDARI

(13.01.0051/M)
(13.01.0209/M)
(13.01.0177/M)
(13.01.0087/M)
(13.01.0208/M)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima


Tahun 2016-2017

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang sistem
pengendalian manajemen pada perusahaan PT. INDOSAT Tbk untuk
masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang sistem


pengendalian manajemen pada perusahaan PT. INDOSAT Tbk untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari
pengetahuan perilaku terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya,
sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan
mengendalikan perusahaan / organisasi yang dianggap baik berdasarkan
asumsi-asumsi tertentu.
Sistem

pengendalian

manajemen

dapat

dikatakan

sebagai

pengetahuan teoritis-praktis. Karena itu, dalam system pengendalian


manajemen akan lebih mudah mencernanya kalau dalam mempelajarinya
senantiasa membayangkan dan mengakitkannya dengan perilaku manusia
dalam kehidupan organisasi perusahaan.
PT Indosat Tbk. sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite
Corporation

Tbk.,

adalah

sebuah

perusahaan

penyelenggara

jalur

telekomunikasi di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi


dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Mentari,

Matrix, IM3, StarOne). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat


adalah: Publik (45,19%), Qatar Telecom QSC (40,37%), serta Pemerintah
Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat juga
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham Singapura,
serta Bursa Saham New York.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di
bawah pengawasan PT Indosat. Ia mula beroperasi pada tahun 1994
sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan
Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang
mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi
dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian
obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun
2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun
2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00.
Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh
perusahaan-perusahaan lainnya.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Profil perusahaan ?
2. Visi perusahaan ?
3. Misi perusahaan ?

4. Apa pengertian Sistem ?


5. Apa pengertian Pengendalian ?
6. Apa pengertian Manajemen ?
7. Bagaimanakah sistem pengendalian Manajemen pada PT indosat Tbk ?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Untuk mengetahui pengertian Sistem


Untuk mengetahui pengertian Pengendalian
Untuk mengetahui pengertian Manajemen
Untuk mengetahui sistem pengendalian Manajemen pada PT indosat
Tbk

BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan
PT

Indonesian

Satellite

Corporation

Tbk.

adalah

sebuah

perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia.


Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar
kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Satelindo, IM3, StarOne). Saat ini,
komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Publik (45,19%), ST
Telemedia melalui Indonesia Communications Limited (40,37%), serta
Pemerintah Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat
juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham
Singapura, serta Bursa Saham New York.
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing,
dan memulakan operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat
menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan
telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antar
bangsa.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di


bawah pengawasan PT Indosat. Ia mula beroperasi pada tahun 1994
sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan
Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang
mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tahun 1994 Indosat memperdagangkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi
dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian
obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun
2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun
2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00.
Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh
perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi
di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan
demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada
tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan ia
menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang
sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia
(Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham
Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian,

Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat


mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha.
Penjualan 41,94% saham Indosat tersebut menimbulkan banyak
kontroversi. Pemerintah RI terus berupaya untuk membeli kembali (buyback)
saham Indosat tersebut agar pemerintah menjadi pemegang saham yang
mayoritas dan menjadikan kembali Indosat sebagai BUMN, namun hingga
kini upaya pemerintah tersebut belum terealisasi akibat banyaknya kendala.
Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang
memberikan penerimaan paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari
seluruh penerimaan pada tahun 2006. Berdasarkan data tahun 2006,
Indosat menguasai 26,9% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui
Mentari dan IM3) dan 3,7% pasar operator CDMA (melalui Star One).
B. Visi Perusahaan
1. Menjadi penyelenggara jasa dan jaringan Telekomunikasi terpadu
berfofus Seluler/Nirkabel,yang terkemuka di Indonesia.
2. Memperkuat posisinya sebagai perusahaan Telekomunikasi berkelas
dunia.
3. Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa Telekomunikasi
Internasional.
4. Menjadi pemain Global dalam industri Telekomunikasi dunia.
C. Misi Perusahaan
Setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih kepemilikan 100%
saham PT.Indosat dari The American
Cable and Television Coorporation (ITT/ACR) pada tanggal 31 Desember
1980, Kemudian dirumuskan

Misi baru Indosat pada tahun 1981, yang didasarkan pada suatu pandangan
untuk mentransformasikan Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang
bersih dan Sukses.Indosat Mendefinisikan misi perusahaannya sbb :

1. Mewujudkan visi Perusahaan semaksimal mungkin.


2. Menyediakan jasa terbaik kepada konsumen.
3. Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham.
4. Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik Perusahaan
D. Pengertian Sistem
Sistem, Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya
dan biasanya dilakukan berulang-ulang. Dalam konteks SPM, menurut Suadi
(1995) maka sistem adalah sekelompok komponen yang masing-masing
saling

menunjang-saling

berhubungan

maupun

yang

tidak-

yang

keseluruhannya merupakan sebuah kesatuan.


Suatu sistem yang digunakan oleh manajemen/pemilik perusahaan
untuk menjamin bahwa organisasimelaksanakan strateginya secara efisien
dan efektif dalam rangka mencapai tujuanyang telah ditetapkan dalam
proses perencanaan stratejik
E. Pengertian Pengendalian
Pengendalian, Menurut Hansen dan Mowen (1995) pengendalian
adalah proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa
kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja
sesungguhnya

berbeda

secara

signifikan

dengan

apa

yang

telah

direncanakan sebelumnya.
F. Pengertian Manajemen
Manajemen, Manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan
orang lain. Pengertian manajemen yang lain adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan anggota


organisasi, serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan bekerja bersama.
Pengendalian manajemen merupakan suatu istilah yang umum dan
makin

banyak

digunakan dalam

berbagai variasi kepentingan

dan

pengertian. Kadang-kadang digunakan untuk pemeriksaan rutin intern,


misalnya pada penyusunan kembali pembukuan. Biasanya interprestasi
yang lebih sempit ini ternyata merupakan salah satu kegiatan daripada
struktur pengendalian manajemen yang luas itu
G. Proses Pengendalian Manajemen pada PT Indosat, Tbk
Pada
manajer

proses

dalam

pengendalian

gaya

manajemen,

kepemimpinan,

terdapat

kemampuan

perbedaan

interpersonal,

kemampuan teknis, pengalaman, dan pendekatan dalam pembuatan


keputusan. Karena itu, dalam proses pengendalian manajemen terdapat
proses interaksi antara manajer dan interaksi antara manajer dengan
karyawan. Kegiatan-kegiatan dalam proses pengendalian manajemen
formal meliputi perencanaan strategi, penyusunan anggaran, pelaksanaan,
dan evaluasi. Dalam analisa akan dibedakan antara proses pengendalian
manajemen pada perusahaan dan pengendalian manajemen pada divisi
secara khusus.
1. Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi perusahaan harus disesuaikan dengan
kondisi perusahaan yang ada. Sebelum melakukan analisis pada
perencanaan strategi, digunakan analisa SWOT umtuk mengetahui

kondisi perusahaan. Strengths (kekuatan) yang dimiliki perusahaan,


yaitu :
Adanya hak duopoli
Pengalaman dalam mengelola bisnis telekomunikasi internasional
Rangkaian produk dan jasa yang luas
Memiliki teknologi yang mutakhir
Kualitas produk dan jasa
Adanya citra perusahaan yang baik
a. Weaknesses (kelemahan) yang dimiliki perusahaan, yaitu:
Kurangnya keinginan bersaing secara ketat karena adanya

o
o
o
o
o
o

hak duopoli yang dimiliki.


b. Opportunities (kesempatan) yang dimiliki perusahaan,
yaitu :
Besarnya pasar domestik yang belum tergarap
Perluasan bisnis baru yang mencakup core bisnis yang
cukup menguntungkan
Bisnis telekomunikasi global yang menjanjikan.
c. Threats (Ancaman) untuk perusahaan adalah
Masuknya pendatang baru terutama dari luar negri

sehubungan dengan berakhirnya hak duopoli yang dimiliki


Adanya kompetisi global yang memasuki pasar domestik
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

Untuk mencapai visi da misinya tersebut, PT Indosat menerapkan


strategi

bisnis

yakni

dengan

business

focus

re-engineering

dan

restrukturisasi organisasi yang berkelanjutan. Pada business focus rengineering,

indosat

fokus

pada

segmen

seluler.

Sedangkan

pada

restrukturisasi organisasi, indosat melakukan implementasi integrasi operasi


satelindo dan IM3 melalui Indosats Cellular Integration Team, yakni satu
jaringan, satu keputusan manajemen dan financial, serta sentralisasi
manajemen. Disini ditekankan indosat sebagai operating seluler dan bukan
sebagai holding company. Strategi-strategi ini dilihat sebagai target jangka
panjang PT Indosat

Sehubungan dengan krisis ekonomi, ditambah dengan krisis moneter


yang melanda Indonesia, PT Indosat juga terkena imbasnya dan mengalami
masa sulit. Banyak bisnis di Indonesia yang terhambat karena kondisi
ekonomi yang fluktuatif, ketidakstabilan politik, dan gejolak sosial. Situasi
tersebut mempengaruhi pertumbuhan permintaan jasa telekomunikasi
internasional di Indonesia. Dalam hal ini, indosat perlu berhati-hati dalam
kegiatan operasi dan manajemen financial, terutama terhadap mata uang
asing (nilai tukar rupiah terhadap dolar).
Oleh karena itu, PT Indosat perlu mencari cara yang ekonomis untuk
menurunkan beban pembelanjaan pada mata uang asing, misal dengan
mengurangi sirkuitnya, yakni dengan menggunakan sirkuit kabel yang lebih
murah daripada satelit yang memakan biaya banyak. Karena lemahnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar melemah, biaya telekomunikasi menjadi
meningkat, oleh karena itu untuk beban operasilonal sebaiknya diupayakan
lebih rendah dari pendapatan operasional perusahaan, serta meningkatkan
profit margin. PT Indosat juga perlu melakukan suatu kebijakan yang
menyangkut situasi krisis ekonomi di Indonesia, dan dalam hal ini indosat
perlu memperhatikan dana utang perusahaan.
PT Indosat perlu memperhatikan kinerja anak perusahaannya. Untuk
mencegah dampak dari kinerja anak perusahaan indosat, maka indosat
perlu melakukan diversifikasi bisnis, yang dapat memperbaiki posisi
keuangan perusahaan dalam jangka pendek dan sesuai dengan strategi
jangka panjangnya.
2. Penyusunan Anggaran.
Anggaran merupakan bagian yang penting untuk perencanaan

efektif jangka pendek dan kontrol dalam organisasi. Penyelenggaraan


anggaran

biasanya

meliputi

satu

tahun.

Anggaran

mempunyai

karakteristik sebagai berikut:


a. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit
usaha perusahaan.
b. Dinyatakan dalam istilah moneter.
c. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun.
d. Merupakan perjanjian manajemen, bahwa manajer setuju untuk
bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan dari anggaran.
e. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih
f.

tinggi dari pembuat anggaran.


Sekali disetujui, anggaran hanya dapat dirubah dalam kondisi

tertentu.
g. Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan
anggaran dan perbedaannya dianalisis dan dijelaskan.
Penyusunan anggaran pendapatan tahunan PT Indosat,Tbk
dilakukan oleh bagian penyusunan anggaran, yaitu Group Controlling
khususnya pada Divisi Revenue Analysis and Controlling. Divisi ini
berada dibawah tanggungjawab dan koordinasi Group Head (GH)
Controlling. Divisi ini berfungsi untuk menganalisis dan mengontrol
setiap revenue yang ada di PT Indosat, Tbk. Divisi Revenue Analysis
and Controlling sendiri terbagi menjadi 3 bagian yakni Cellular Revenue
Analysis & Controlling, Fixed-MIDI Revenue Analysis & Controlling,
Region Revenue Analysis & Controlling.

Bagian Fixed-MIDI Revenue

Analysis & Controlling mempunyai fungsi sebagai berikut :


a. Mengevaluasi dan menganalisis Fixed & MIDI revenue untuk setiap
produk dan jasa.
b. Membuat laporan bulanan PT Indosat PCO (Parent Company Only)

c. Melakukan koordinasi dengan departemen lainnya, khususnya


untuk

implementasi

program

pada

jaringan

dan

IT

yang

berhubungan dengan Fixed & MIDI revenue


d. Mengevaluasi dan menjalankan SAP module yang berhubungan
dengan Fixed & MIDI revenue
e. Menargetkan revenue untuk "revenue driver Group and analyze"
f. Menargetkan revenue setting untuk Director KPI dan menyediakan
sesuai dengan realisasinya.
Dilihat dari proses penyusunan anggaran pada PT Indosat,Tbk
sudah baik. Hal ini antara lain karena melibatkan semua divisi dan
cabang yang ada di perusahaan, sesuai dengan pendapat Anthony dan
Govindarajan (2007), proses penyusunan anggaran merupakan suatu
proses negosiasi antara manajer pusat pertanggungjawaban dengan
atasannya. Sebagai perusahaan besar, PT Indosat,Tbk menyusun
anggaran untuk menghasilkan anggaran perusahaan secara umum dan
anggaran terinci dari masing-masing divisi. Kepala divisi diberi tanggung
jawab untuk melakukan otorisasi jumlah yang diijinkan untuk dikeluarkan
dalam anggaran setiap divisi dengan menggambarkan kinerja yang akan
dihasilkan sehingga anggaran ini juga menjadi salah satu dasar untuk
menilai kinerja divisi. Keterlibatan direksi sebagai manajer puncak dalam
menyusun anggaran membuat sistem anggaran dapat secara efektif
memotivasi para pelaksana dan pengusul anggaran.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pengendalian Perusahan pada PT. Indosat, Tbk di
pegang oleh Direktur Utama dibantu tujuh Direktur yang masing-masing
membawahi satu direktorat.Dalarn satu direktorat terbagi lagi menjadi
beberapa Group, masing-masing dikepalai oleh seorang Group Head

(GH). Setiap Group Head membawahi beberapa Divisi yang dikepalai


oleh seorang Division Head (DH), dibantu oleh beberapa Manager yang
masing-masing

membawahi

suatu

Bagian.

Adapula

beberapa

fungsi/tugas untuk setiap divisi yang meliputi:


a. Direktur Utama, bertugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasi
tugas-tugas

dan

PT

Indosat

sesuai

peraturan

perundang-

undanganyang berlaku.
b. Wakil Direktur Utama, bertugas membantu dalam pelaksanaan
menjalankan roda perusahaan.
c. Direktur, bertugas mengkoordinasi, melaksanakan pengawasan
terhadap unit.
pelaksanaan operasional yang di bawahinya.
a) Group Head, bertugas:
Mengarahkan,
mengkoordinasidan

mengevaluasi

pelaksanaan kerja dan bagian-bagian yang ada dalam

Group tersebut.
Mengevaluasi dan merumuskan kebijakan Direktur yang

bersangkutan dan
mengimplementasikan pada masing-masing divisi serta

menyampaikan
alternatif penyempurnaan.
Mengevaluasi setiap masukan dan usulan yang diterima

dari bagian masing-masing Division Head.


b) Division Head, bertugas:
Mengerahkan,
mengkoordiansi
dan

mengevaluasi

pelaksaan kerja dari bagian-bagian yang ada dalam divisi

tersebut.
Mengevaluasi setiap kebijakan direktur yang bersangkutan
dan

divisi

masingmasing

alternatifpenyempumaan.

serta

menyampaikan

Merumuskan

operasional masing-masing divisi.


Mengevaluasi setiap masukan dan usulan yang diterima

kebijakan

direktur

ke

dalam

kegiatan

dari bagian masing-masing divisi.


Dari penjelasan di atas PT Indosat Tbk telah cukup baik dalam
mengawasi pelaksanaan Pengendalian dan juga termasuk anggaran, hal
ini semakin baik dengan di bentuknya Komite Audit. Komite Audit dari PT
Indosat Tbk melaksanakan tugasnya berdasarkan perjanjian tertulis yang
disahkan oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan perjanjian, Komite harus
terdiri atas sekurang-kurangnya satu orang Komisaris Independen dan
dua tenaga ahli independen eksternal sebagai anggota. Salah seorang
Komisaris Independen diangkat sebagai Ketua.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan, bahwa:
1. Proses

pengendalian

manajemen

PT

Indosat

Tbk

terdiri

dari:

perencanaan strategi, penyusunan anggaran dan pelaksanaan.


2. PT Indosat Tbk menerapkan strategi bisnis yakni dengan business focus
re-engineering dan restrukturisasi organisasi yang berkelanjutan. Pada
business focus re-ngineering, indosat fokus pada segmen seluler.
Sedangkan pada restrukturisasi organisasi, PT Indosat Tbk melakukan
implementasi integrasi operasi satelindo dan IM3 melalui Indosats
Cellular Integration Team.
3. Penyusunan anggaran pendapatan tahunan PT Indosat,Tbk dilakukan
oleh bagian penyusunan anggaran, yaitu Group Controlling khususnya
pada Divisi Revenue Analysis and Controlling. Divisi ini berada dibawah
tanggungjawab dan koordinasi Group Head (GH) Controlling. Divisi ini
berfungsi untuk menganalisis dan mengontrol setiap revenue yang ada di
PT Indosat, Tbk.

4. Pelaksanaan Pengendalian Perusahan pada PT. Indosat, Tbk di pegang


oleh Direktur Utama dibantu tujuh Direktur yang masing-masing
membawahi satu direktorat.Dalarn satu direktorat terbagi lagi menjadi
beberapa Group, masing-masing dikepalai oleh seorang Group Head
(GH). Setiap Group Head membawahi beberapa Divisi yang dikepalai
oleh seorang Division Head (DH), dibantu oleh beberapa Manager yang
masing-masing membawahi suatu Bagian.
H. Kesimpulan Dan Saran
1. Kesimpulan
Karena sistem akuntansi sudah lama dipakai oleh perusahaan,
perubahan mungkin tidak mudah diterima oleh divisi yang bersangkutan.
Perubahan tersebut dapat menyebabkan kegagalan fungsi dalam struktur
organisasi dimana divisi pengontrol yang melaporkan langsung ke
pengontrol perusahaan akan menyebabkan ketidakstabilan pada otoritas
struktur divisi. Dengan demikian, pengendalian harus diberikan dalam
melestarikan struktur kekuasaan di setiap divisi. Lebih baik jika
perusahaan menghadapi masalah pembengkakan dalam anggaran biaya
daripada menyerah pada perintah di setiap divisi dan mengacaukan baris
depan dari otoritas. Penjagaan pengontrolan saat ini akan lebih baik
daripada mengubahnya ke dalam struktur Martex dalam mencapai tujuan
dan sasaran perusahaan.
2. Saran
a. Pengendali korporat sebaiknya menempatkan pengendali divisi di
bawah pengawasannya
b. Laporan yang dibuat harus dapat dipercaya dan tidak bias.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem, Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya
dan biasanya dilakukan berulang-ulang. Dalam konteks SPM, menurut Suadi
(1995) maka sistem adalah sekelompok komponen yang masing-masing
saling

menunjang-saling

berhubungan

maupun

yang

tidak-

yang

keseluruhannya merupakan sebuah kesatuan.


Pengendalian, Menurut Hansen dan Mowen (1995) pengendalian
adalah proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa
kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja
sesungguhnya

berbeda

secara

signifikan

dengan

apa

yang

telah

direncanakan sebelumnya.
Manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan orang lain.
Pengertian

manajemen

yang

lain

adalah

proses

perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan anggota


organisasi, serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan bekerja bersama.
Sistem pengendalian manajemen adalah struktur dan prosedurprosedur yang saling berkaitan dan disusun dengan skema yang utuh dan
menyeluruh,

untuk

membantu

manajemen

di

dalam

melakukan

pengendaliannya. Dengan kata lain, sistem pengendalian manajemen


adalah sarana bagi pengendalian manajemen yang akan menunjang
pelaksanaan pengendalian di dalam perusahaan.

Вам также может понравиться