Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
AKUNTANSI MANAJEMEN
SEMESTER GENAP 2010/2011
BALANCED SCORECARD
Disusun oleh:
Kelompok : JUST DO IT
Kelas : I
1. Nike Ardila
2009310016
2. Hapsari Oktavia
2009310099
3. Cindy Dwiratna
2009310104
4. Alvinurita Novandika
2009310130
5. Arfi Prita S.
2009310199
6. Choilil Inayah
2009310273
KATA PENGANTAR
TIM
PENYUSUN
BALANCED SCORECARD
1.1.
CUS
TOM
ER
PERS
PECT
IVE
FINA
NCIA
L
PERS
PECT
VISI
IVE
ON
&
LEAR
STRA
NING
TEGY
&
GRO
WTH
PERS
PECT
IVE
INTE
RNA
L
BUSI
NES
S
PRO
CES
S
PERP
ECTI
VE
1.2.
1.3.
Koheren
Kekoherenan juga berarti dibangunnya hubungan
sebab akibat antara keluaran yang dihasilkan sistem
perumusan strategi dengan keluaran yang dihasilkan
sistem perumusan strategi dengan keluaran yang
dihasilkan
sistem
perencanaan
strategik.
Kekoherenan sasaran strategik yang menjanjikan
pelipatgandaan kinerja keuangan sangat dibutuhkan
oleh perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis
yang kompetitif.
Seimbang
Sasaran strategik harus diarahkan ke empat
perspektif secara seimbang:
(1) seimbang antara fokus ke proses dan
pembelajaran dan pertumbuhan, serta
(2) seimbang antara fokus ke intern perusahaan dan
keluar perusahaan.
Terukur
dalam pendekatan balanced scorecard , sasaran di
ketiga perspektif non keuangan tersebut ditentukan
ukurannya agar dapat dikelola sehingga dapat
diwujudkan. Dengan demikian, keterukuran sasaransasaran strategik di ketiga perspektif tersebut
menjanjikan perwujudan berbagai sasaran strategik
non keuangan, sehingga kinerja keuangan dapat
berlipatganda dan berjangka panjang.
Ada keseimbangan antara log indicator dan lead
indicator
Ada keseimbangan antara tujuan jangka panjang dan
jangka pendek
Ada keseimbangan antara hard objectives dan softer
more subjectie measures.
Tahap
pertumbuhan
ini,
pengukuran
keseluruhannya melalui prosentase rata-rata
pertumbuhan
pendapatan
dan
rata-rata
pertumbuhan penjualan dalam target market.
2. Tahap Bertahan
Pada tahap ini, perusahaan akan tetap
melakukan investasi dan reinvestasi tetapi sudah
membutuhkan pengembalian yang baik dari
investasi di masa lalu. Investasi yang dilakukan
diarahkan langsung untuk mengurangi hambatanhambatan dengan menghilangkan kemacetan ,
mengembangkan kapasitas dan meningkatkan
perbaikan operasional secara konsisten. Pada
tahap ini perusahaan tidak lagi bertumpu pada
strategi-strategi jangka panjang.
Sasaran keuangan dalam tahap sustain ini
lebih menekankna pada pengukuran tradisional,
seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
2. Customer relationship.
3. Image dan reputation.
C. Perspektif Proses Bisnis Internal
Pada perspektif proses bisnis internal, para
manajer melakukan identifikasi berbagai proses yang
sangat penting untuk mencapai tujuan pelanggan
dan pemegang saham. Perspektif ini menunjukkan
perbedaan besar anatar balanced scorecard dengan
sistem pengukuran kinerja tradisional. Sistem
pengukuran kinerja tradisional memfokuskan pada
pengendalian dan perbaikan pusat tanggung jawab
dan departemen yang pada saat ini. Kaplan dan
Norton (1996), menyatakan balanced scorecard
menyediakan sistem pengukuran kinerja yang lebih
komprehensif termasuk pengukuran quality, yield,
throughtput, dan cycle time.
Dengan Proses pengukuran biaya biasanya
dengan menerapkan ABC (activity based Costing )
untuk semua jenis aktivitas, dan bersama-sama
dengan pengukuran kualitas dan cycle time akan
melakukan perbaikan yang berkesinambungan
(melalui TQM) atau yang tidak berkesinambungan
( melalui reengineering management dan activity
based management ) terhadap internal businessprocess.
Secara umum Kaplandan Norton, membagi
proses bisnis internal menjadi tiga prinsip daar
yaitu :
a. Inovasi
b. Operasi
c. Pelayanan Purna Jual
D. Perspektif pembelajaran dan Pertumbuhan
Tujuan didalam perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan adalah menyediakan infrastruktur
yang memungkinkan tujuan ambisius dalam tiga
perspektif lainnya yang dapat dicapai.
Menurut Kaplan dan Norton dalam perspektif ini
perusahaan harus memperlihatkan tiga kategori
yaitu:
1.
2.
3.
Kapabilitas karyawan
Kapabilitas sistem informasi
Motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan.