Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hasil :
Didapatkan 1903 bayi dengan jumlah laki-laki/perempuan 50.4/49.6, rata-rata
berat badan lahir 3489 512 gr, dan rata-rata usia gestasi 279.33 10.77. 136 dari
1300 anak mengalami mutasi gen FLG.
Pada uji analisa bivariat antara status FLG dan TEWL didapatkan tdak ada
hubungan yang signifikan antara status FLG dengan TEWL anak usia 2 hari
(P=0.91) dan TEWL anak usia 2 bulan 6 bulan (0.685). Meski demikian,
didapatkan hubungan antara status FLG dengan TEWL anak
usia 2 bulan
(P=0.04) dan 6 bulan (P=0.007), TEWL anak usia 2 hari 2 bulan (P=0.046),
dan TEWL anak usia 2 hari 6 bulan (P=0.03).
Pada uji analisa multivariat, dilakukan perbandingan uji regresi logistik (RL)
antara TEWL pada usia 2 hari sebagai faktor resiko DA (uji multivariat 1) dengan
TEWL pada usia 2 bulan sebagai faktor resiko DA (uji multivariat 2). Faktor
resiko lain seperti riwayat atopik keluarga dan mutasi gen FLG dimasukkan ke
dalam analisa tersebut sebagai co-factor. Masing-masing dari uji tersebut
dianalisa menjadi 3 model. Model 1 membandingkan riwayat atopik keluarga dan
mutasi gen FLG terhadap kejadian DA, model 2 membandingkan TEWL dan
riwayat atopik keluarga terhadap kejadian DA, model 3 membandingkan ketiga
faktor resiko tersebut dengan kejadian DA.
Pada uji RL TEWL pada usia 2 hari sebagai faktor resiko DA didapatkan area
under curve (AUC) sebesar 0.83. Hal ini menunjukkan bahwa pemeriksaan TEWL
pada usia 2 hari dapat dijadikan sebagai indikator kejadian DA pada usia 1 tahun.
Meski demikian, pada uji RL TEWL pada usia 2 bulan sebagai faktor resiko DA
didapatkan nilai AUC sedikit lebih besar yaitu 0.84. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa meski pemeriksaan TEWL pada usia 2 bulan dapat
dijadikan sebagai prediktor terjadinya DA secara lebih akurat.
Diskusi :
Studi ini menilai bagaimana cara mendeteksi adanya disfungsi kulit sebagai
barrier sejak usia di bawah 1 tahun. Disfungsi barrier kulit dapat dideteksi pada
usia 2 hari dan 2 bulan meski tanpa adanya gejala DA. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai AUC 0.83 pada studi multivariat 1 dan 0.84 pada studi multivariat 2.
Beberapa anak ada yang mengalami gejala DA di bawah usia 6 bulan. Pada studi
ini diagnosa DA tidak ditegakkan pada usia di bawah 6 bulan meski beberapa
anak memiliki gejala kulit gatal dan kering.
Studi ini menunjukkan bahwa mutasi gen FLG bukan merupakan resiko tinggi
munculnya DA pada usia 1 tahun. Hal ini ditunjukkan bahwa hanya 30% anak
dengan mutasi gen FLG terdiagnosis DA saat usia 1 tahun. Studi dalam skala kecil
sebelumnya menunjukkan bahwa adanya hubungan antara mutasi gen FLG
dengan TEWL. Hasil tersebut sejalan dengan tingginya TEWL pada anak dengan
mutasi gen FLG. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengukuran
TEWL lebih bermakna dari munculnya mutasi gen FLG itu sendiri terhadap
insidensi DA.
Hasil TEWL yang rendah pada anak usia 2 hari dan pada anak usia 2 bulan
menjadi faktor proteksi terhadap kejadian DA sedangkan tingginya hasil TEWL
merupakan implikasi adanya perkembangan ke arah DA. Kerusakan barrier kulit
tidak hanya dipengaruhi oleh adanya mutasi gen FLG, tetapi keadaan lingkungan
terutama saat bayi baru lahir. Pengukuran TEWL pada awal kehidupan merupakan
suatu alat skrining yang tepat untuk medeteksi kejadian DA terutama bila
dikombinasikan dengan status mutasi FLG dan riwayat atopik keluarga.
Pemberian intervensi pada anak usia 2 hari hingga 2 bulan dengan TEWL yang
tinggi dapat dilakukan untuk studi selanjutnya. Jika TEWL tinggi pada usia
tersebut, sangat penting untuk memperbaiki keadaan barrier kulit sedini mungkin
untuk mencegah insidensi DA.
Apakah
Tidak diketahui
curve AUC.
Apakah
sampel
penelitian
spektrum
terdapat
subyek
meliputi
penyakit
Pada
penelitian
keparahan
dari
DA
menggunakan
ini,
derajat
diukur
dengan
skala
SCORAD
tidak terobati?
Ya
Ya
University
Maternity
Hospital.
kulit.
Data dasar lengkap meliputi jenis
kelamin, berat badan lahir, dan usia
Apakah
presisi
diagnosa
dan
uji
gestasi
Penelitian ini menggunakan analisa
variasi
pengamat dijelaskan?
disebutkan
Tidak diktahui
Apakah
istilah
normal
nilai
Gaussian,
kappa
maupun
persentil,
culturally
dijelaskan?
Tidak diketahui
resiko
menjadi
diagnosa,
apakah
kontribusinya
kelompok
uji
pada
yang
dapat
DA
berkembang
akan
diberikan
pelembap.
diagnosa
tersebut dijelaskan?
Ya
7
yang
RSUZA.
sedang
diteliti
Meski
demikian,
direplikasi?
dilakukan.
Ya
8
Apakah
kegunaan
diagnosa
yang
diteliti disebutkan?
uji
sedang
secara
dini
berupa
Ya
pemberian pelembap
Kesimpulan
Berdasarkan hasil kritisi jurnal didapatkan dari 8 pertanyaan memiliki
jawaban Iya sebanyak 4 pertanyaan, Tidak sebanyak 1 pertanyaan, dan tidak
diketahui sebanyak 3 pertanyaan sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnal
dengan
judul
SKIN
BARRIER
DYSFUNCTION
MEASURED
BY