Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
R
DENGAN EKLAMPSIA POST PATUM
I.
Identitas pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Suku/bangsa
Agama
Status Marietal
Pekerjaan
Bahasa yang digunakan
Alamat
Diagnosa Medis
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
NO.RMK
: Ny.R
: 18 tahun
: Perempuan
: Banjar/Indonesia
: Islam
: Kawin
: Ibu Rumah Tangga
: Banjar
: Manarap Baru Kertak Hanyar
: Eklampsia Post Partum
: 8 September 2005
: 12 September 2005
: 58 01 66
d. Perkemihan-Eliminasi Uri
Tidak ada dysuria, polyuria, hematuria, frekuensi BAK 4-6
X/hr
Warna urine kuning muda, bau khas
e. Pencernaan-Eliminasi Alvi
Abdomen simetris, turgor kulit baik(kembali kurang dari 2
detik), tidak ada distensi abdomen
Tidak ada mual dan muntah
Pasien tidak ada BAB saat hari pengkajian
f. Tulang-Otot-Integumen
Tidak ada skoliosis, lordosis dan kifosis
Tidak ada fraktur
Kekuatan otot dengan tahanan maximal pada ekstremitas atas
dan bawah
Tidak ada lesi maupun memar pada kulit
Turgor kulit baik(kembali kurang dari 2 detik)
g. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Pola Makan dan Minum
- Sebelum sakit
makan 3 kali sehari dengan porsi sedang terdiri dari nasi, lauk dan
sayur, kadang diselingi dengan makanan kecil di sore hari
minum air putih 6-7 gelas sehari dan kadang diselingi air the
nafsu makan baik
- Selama di RS
makan 3 kali sehari dengan diet NBRG dan lauk
minum air putih 5-6 gelas sehari
nafsu makan baik dan tidak ada dysfagia
2. Pola Eliminasi
- BAB dan BAK
# Sebelum sakit
BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada
konstipasi maupun diare
Pemeriksaan Fisik
Abdomen struktur simetris, tidak ada distensi
Ginjal tidak teraba, blast tidak distensi
Klien tampak menerima dengan penyakit yang sedang di alaminya saat ini,
walaupun pasien tidak memahaminya. Klien kooperatif dalam pengobatan dan
perawatan
7. Pola Seksualitas
Pasien berjenis kelamin perempuan dan masih mempunyai suami. Pasien
tidak mempunyai riwayat penyakit kelamin.
8. Pola Koping dan Toleransi terhadap Stress
Pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit, pengambilan
keputusan terhadap sesuatu tindakan pada dirinya di bantu oleh suaminya.
9. Pola Nilai dan Kepercayaan
Pasien dan keluarga memeluk agama Islam, selama di rawat di rumah sakit
pasien tida pernah melakukan ibadah shalat 5 waktu karena pasien masih
dalam masa nifas, tetapi pasien masih dapat mengingat pada agamanya.
DATA FOKUS
-
Infus RL 15 tetes/mnt
Alinamin F 2x1 ampul
Kedacillin 3x1 gram
Manitol 20%
Antrain k/p
ANALISA DATA
N
D
E
MASALAH
O
A
T
T
I
A
O
L
O
G
I
DS 1PNyeri akut
.:e
n
pi
an
sg
ik
ea
nt
a
m
n
eCemas
2nv
.ga
es
lk
u
hl
a
pr
u
s
ie
nr
geResiko gangguan pemenuhan istirahat
DO : - b
3pr
.a
sl
i
e
n
t
i
d
a
k
K
du
ar
pa
an
tg
m
p
e
n
g
ge
et
ra
ah
ku
ka
an
n
t
ke
en
pt
a
ln
ag
- TD
140/1
p
00
e
mmH
n
gy
-a
Skala
k
nyeri
i
3(0-4)
t
DS:
p
a
s
i
e
n
m
e
nN
gy
ae
tr
ai
k
a
nk
u
kt
h
a
w
a
t
i
r
d
e
n
g
a
n
k
e
a
d
a
a
n
d
i
r
i
n
y
a
DO:
-
w
a
j
a
h
t
a
m
p
a
k
c
e
m
a
s
pasi
en
serin
g
bert
anya
tenta
ng
peny
akit
nya
skal
a
cem
as
pada
ting
kat
seda
ng
D
S
:
DO:-
a
d
a
n
y
a
r
a
s
a
p
u
s
i
n
g
T
D
1
4
0
/
1
0
0
m
m
H
g
Diagnosa Keperawatan
Tanggal : 12-9-2005
Diagnosa keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskular serebral ditandai dengan
DS : pasien mengeluh pusing
DO : - pasien tidak dapat mengerakkan kepala bila pusing
- TD 140/100 mmHg
- Skala nyeri 3(0-4)
Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, nyeri teratasi
dengan Kriteria :
Nyeri hilang
Ekspresi wajah tenang/rileks
Skala nyeri 0
R
RASIONAL
E
N
C
A
N
A
T
I
N
D
A
K
A
N
1.
1.
K
2.
3.
2.
4.
a
5.
3.
a
4.
h
5.
k
Diagnosa keperawatan : Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit ditandai dengan :
DS : pasien mengatakan khawatir dengan keadaan dirinya
DO : - wajah tampak cemas
- pasien sering bertanya tentang penyakitnya
- skala cemas pada tingkat sedang
Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, kecemasan hilang
atau berkurang dengan Kriteria :
pasien tahu dan mengerti tentang penyakitnya
wajah pasien tampak tenang
R
RASIONAL
E
N
C
A
N
A
T
I
N
D
A
K
A
N
1.
Kaj 2.
i3.
4.
t
i
n
g
k
a
t
k
e
c
e
m
a
s
a
n
p
a
s
i
e
n
Jela
s
k
a
n
t
e
n
t
a
n
g
p
r
o
s
e
s
p
e
n
y
a
k
i
t
d
a
n
p
r
o
g
n
o
s
i
s
n
y
a
ide
n
t
i
f
i
k
a
s
i
m
e
k
a
n
i
s
m
e
k
o
p
i
n
g
p
a
s
i
e
n
beri
w
a
k
t
u
u
n
t
u
k
m
e
n
g
e
k
s
p
r
e
s
i
k
a
n
p
e
r
a
s
a
a
n
n
y