NOTA DINAS

Kepada
Yth
Dari

Tanggal
Perihal

:
:

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah
Sucahyo, SH.,MM
Erni Budi S,SE
Didik Prabowo, SE
1 s.d 2 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi

dan

Pemanfaatan

Bantuan

Peralatan

ke

Kabupaten Batang tepatnya di KUB Makmur Sentosa

Jl. Dukuh Seturi Kelurahan Karangasem Utara Kecamatan
Batang Kabupaten Batang yang dilaksanakan pada tanggal
1 s.d 2 Desember 2015, antara lain sebagai berikut :
Kondisi Lapangan

rPotensi unggulan di Dukuh Seturi Karangasem Utara

Kecamatan Batang Kabupaten Batang adalah perikanan
yaitu

ikan

lele,

Ikan Lele merupakan salah satu

komoditas unggulan. pengembangan usahanya dapat

dilakukan mulai dari benih sampai ukuran konsumsi.
Setiap segmen usaha ini sangat menguntungkan.
Selain untuk konsumsi lokal, pasar lele telah mulai di
ekspor dan permintaannya cukup besar maka sebagian
besar penduduk didaerah tersebut bermata pencaharian
sebagai nelayan, sumberdaya ikan yang ada di dukuh
Seturi sangat berlimpah, dimana pertumbuhan ekonomi
menggeliat dengan adanya aktivitas perdagangan ikan
hasil laut dari para nelayan, keberadaan Kelompok Usaha
Bersama Makmur Sentosa sangat membantu pada para
nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari dan juga
membantu meningkatkan penghasilan para nelayan lewat
usaha perikanan dalam wadah koperasi.
Untuk meningkatkan hasil produksi khususnya ikan lele
sebagai konsumsi lokal dan juga pemenuhan kebutuhan
akan protein hewani di wilayah Kecamatan Batang, dimana
para nelayan membentuk kelompok budidaya ikan Lele
konsumsi KUB Makmur Sentosa, dimana keberadaannya
untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi nelayan kecil
serta sebagai penunjang diversifikasi usaha nelayan kecil
tradisional Dukuh Seturi Kelurahan Karangasem Kecamatan
Batang Kabupaten Batang.

Pemanfaatan pekarangan untuk budidaya ikan lele

sebagai sarana peningkatan ketrampilan masyarakat untuk
mengurangi pengangguran . Kegiatan usaha budidaya ikan
lele dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat
nelayan kecil tradisional. Usaha budidaya ikan lele tersebut
dapat

berkembang

dengan

adanya

dukungan

sarana

perikanan antara lain bibit lele dumbo, mesin penggiling

pakan, Pompa air. Dengan adanya bantuan peralatan
koperasi berupa bibit lele dumbo dapat menghasilkan ikan
lele dumbo yang segar dan sehat serta layak dan aman
dikonsumsi, pompa air dapat memenuhi kebutuhan ikan
lele

akan

air

memproduksi

dan

mesin

pakan

lele

penggiling
sendiri,

pakan

untuk

sehingga

dapat

mengurangi biaya produksi. Bantuan peralatan tersebut

dimaksud untuk membantu meningkatkan produksi ikan
lele, sehingga dapat memberikan manfaat bagi para
nelayan berupa peningkatan pendapatan.
Bantuan peralatan yang disalurkan memalui KUB
Makmur Sentosa dapat meningkatkan produksi ikan lele,
dengan demikian alat tersebut agar dapat dipergunakan
secara optimal sesuai fungsinya dan perlu diperhatikan
juga masalah perawatan mesin penggiling pakan. Tentunya
untuk lebih meningkatkan usaha budidaya ikan lele pada
KUB Makmur Sentosa diperlukan kerjasama antar stake
holder Dinas Koperasi dan UMKM memberikan penguatan
kelembagaan, Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan
penyediaan bibit ikan lele dumbo dan membantu metode
budidaya ikan lele agar menghasilkan produksi yang
banyak, tentunya dukungan pengurus beserta anggota KUB
guna mengembangkan usaha perikanan.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan dan

mohon arahan lebih lanjut.
Yang melaporkan :
Sucahyo, SH.,MM

..............................

Erni Budi S,SE

..............................

Didik Prabowo, SE

..............................

NOTA DINAS
Kepada
Yth

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah

Dari

Tanggal
Perihal

:
:

Ari Setiawan, S.Kom

Waldi
Edi Sucipto,SE
1 s.d 2 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan ke KUD
Sumber Makmur Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap
yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 2 Desember 2015,
antara lain sebagai berikut :

Potensi Desa Kalikudi antara lain jumlah penduduk

Desa Kalikudi 5310 orang, memiliki lahan sawah 286
Ha, dengan produksi padi rata - rata 2400 ton, jumlah
traktor yang ada 7 unit. Desa Kalikudi adalah sebuah
desa

di

sebagian

kec.Adipala,
besar

kab.Cilacap

penduduknya

Jawa

Tengah

berprofesi

sebagai

petani. Karena area persawahan di desa tersebut lebih

luas daripada pemukiman warga. Desa Kalikudi pada
musim rendeng dan sadon belum dapat memenuhi
target dalam pemakaian waktu yang ada dikarenakan
pengolahan lahan pertanian dan keterbatasan alat
yang

dimiliki

pengerjaan

petani,

sehingga

pertanian.Kekurangan

menghambat
bahan

pangan

mngakibatkan kemajuan desa terhambat, sehingga

sangat diperlukan alat mesin pertanian berupa hand
traktor.
KUD Sumber Makmur ada ditengah - tengah
masyarakat Desa Kalikudi sangat membentu para
petani di dalam mengoptimlakan penggarapan lahan
pertanian, serta usaha pertanian yang ada dapat
memenuhi kebutuhan petani, sehingga tidak perlu
membeli dari luar Desa Kalikudi. Penambahan alat
berupa Hand traktor yang sudah diterima dapat
membantu petani untuk mempercepat pengolahan
lahan pertanian sesuai luas sawah Desa Kalikudi dan
mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya,
musim panen dapat tepat sasaran.

Usaha yang dijalankan oleh KUD Sumber Makmur

Desa Kalikudi antara lain simpan pinjam, pertanian,
perdagangan, waserda. Wilayah kerja KUD Sumber
Makmur meliputi desa domplang, Kalikudi, Karangsari,
Penggalang, Wlahar,Bunton dan Karanganyar. Hand
traktor dipakai untuk berbagai keperluan. Penggunaan
yang paling banyak ialah untuk pengolahan tanah,
karena

pekerjaan pengolahan tanah merupakan

pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya

yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu
traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk
pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi,
untuk pemanen , untuk memutar perontok padi, serta
untuk

pengangkutan,

mulai

dari

bibit,

pupuk,

peralatan, sampai hasil pertanian.

Dengan adanya tambahan alat mesin pertanian
berupa

Hand

Traktor

diharapkan

membantu

meningkatkan hasil produksi, usaha pertanian menjadi

lebih berkembang, perlu dukungan semua pihak
dengan adanya konsolidasi pengurus dan anggota
KUD Sumber Makmur serta pemanfaatan alat mesin
tersebut secara optimal dan terprogram dengan baik
serta

pemeliharaan

yang

prima

menjadikan

alat

tersebut dapat diperpanjang umur pemakaiannya,

sehingga perlu dirawat dengan baik dan dipergunakan
semaksimal

mungkin

produksi,disamping

itu

untuk
dukungan

peningkatan
sarana

dan

prasarana dari Dinas Pertanian sangat dibutuhkan

berupa

alat/

mesin

dn

juga

pengolahan

lahan

pertanian tepat guna, dari Dinas Koperasi dan UMKM

penguatan modal, penguatan kelembagaan, pelatihan
sumberdaya manusia dalam pengelola KUD Sumber
Makmur agar tetap eksis dan maju.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan
dan mohon arahan lebih lanjut.
Yang melaporkan :
Ari Setiawan, S.Kom
Waldi

..............................
..............................

Edi Sucipto,SE

..............................

NOTA DINAS
Kepada
Yth
Dari

Tanggal
Perihal

:
:

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah
Mustamil
Dhani Sardono W,S.TP
Sukartono, SE.,MM
2 s.d 3 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan ke KSU
Putra Mandiri Desa Pandangan Wetan Kecamatan Kragan
Kabupaten Rembang yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d
3 Desember 2015, antara lain sebagai berikut :
Anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Putra Mandiri
sebagian besar menekuni usaha budidaya perikanan air
tawar dan udang. Di dalam memenuhi kebutuhan budidaya
perikanan air tawar dan udang,para petani ikan air tawar
dan petani tambak udang sering mengalami masalah
berkaitan dengan harga pakan ikan (pelet) yang relatif
tinggi. Permasalahan yang dihadapi Koperasi Serba Usaha
(KSU) Putra Mandiri antara lain tingginya harga pakan ikan
(pelet) yang tidak terjangkau oleh petani ikan air tawar dan
petani tambak, tidak adanya alat pembuat pakan ikan (pelet)
di wilayah kerja KSU Putra Mandiri. Kondisi yang demikian
jika dibiarkan akan berdampak kerugian yang sangat besar
terhadap para petani ikan air tawar dan petani tambak,
dengan demikian melalui Koperasi Serba Usaha KSU Putra
Mandiri diberikan bantuan alat berupa Pembuat Pakan Ikan
(pelet) dengan maksud supaya para petani Ikan Air Tawar
dan petani tambak dapat memenuhi kebutuhan usahanya
dengan

harga

yang

terjangkau.Sehingga

ke

depan

kesejahteraan para petani ikan air tawar dan petani tambak

dapat meningkat lagi.
Usaha yang dilakukan oleh KSU Putra Mandiri
Kabupaten Rembang antara lain perdagangan barang dan
jasa, hasil tambang, jasa simpan pinjam, saprodi. Bantuan
alat pembuat pakan ikan untuk meningkatkan kinerja

penggarapan budidaya perikanan air tawar dan udang untuk

produksi yang maksimal menuju swasembada pangan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan
di sektor pertanian.

Pembuatan pelet akan lebih

efisien bila menggunakan alat dan
mesin. Perangkat alsin yang dapat
digunakan

adalah

penepung
(

ikan,

mixer),

mesin
pencampur

pemanas

bahan

( steamer) khusus untuk pelet

pakan ikan, mesin pencetak pelet
( pelletiser), dan mesin pengering.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Jawa Tengah telah menyalurkan
bantuan berupa mesin pelet ikan
kepada beberapa petani ikan air
tawar di wilayah Desa Pandangan
Wetan

Kecamatan

Kabupaten
meminta
Mandiri

Rembang,
kepada

untuk

pemanfaatan
yang

telah

serta

dan

KSU

Putra

mengoptimalkan

mesin

pelet

disalurkan

merawat

bantuan

Kragan

mesin

ikan

tersebut

dengan

baik,

pembuat

pelet

ikan air tawar, seperti lele, nila,

gurami, bawal, patin, ikan mas
dan

lainnya

ini

dalam

upaya

menekan biaya pembesaran ikan

air

tawar

untuk

yang

tinggi,

memenuhi

petani.Selain

itu,

karena

kebutuhan
bantuan

ini

untuk memancing minat petani

untuk

mengembangkan

dan

meningkatkan produksi ikan air

tawar,

sehingga

meningkatkan

akan

kesejahteraan

petani khususnya memajukan KSU

Putra Mandiri didalam usahanya.
Perlu konsolidasi antar pengurus dan anggota KSU
Putra Mandiri serta dukungan dari Dinas Kelautan
dan Perikan didalam penyediaan pakan ikan maupun
alat mesin perikanan/ mesin pelet serta metode
budidaya

peningkatan

produksi

ikan air tawar,

sedangkan Dinas Koperasi dan UMKM memperkuat

kelembagaan

koperasi.

Permodalan

dan

juga

pemasaran pakan ikan ke daerah lain, dengan

demikian pemanfaatan mesin pembuat pakan ikan/
pelet perlu dioptimalkan semaksimal mungkin guna
peningkatan produksi ikan.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan
dan mohon

arahan lebih lanjut.

Yang melaporkan :
Mustamil

................................

Dhani Sardono W,S.TP

Sukartono, SE.,MM

................................
................................

NOTA DINAS
Kepada
Yth
Dari

Tanggal
Perihal

:
:

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah
Mustamil
Erni Budi S, SE
Mujihanti, SE
7 s.d 8 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi
Gapoktan
Kecamatan

dan

Pemanfaatan

Koperasi

Setia

Candimulyo

Tani

Bantuan
Desa

Kabupaten

Peralatan
Tampir

Magelang

di

Wetan
yang

dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2015, antara

lain sebagai berikut :
Desa Tampirwetan merupakan desa penghasil padi
dengan luas areal sekitar 85 Ha. Potensi desa yang dimiliki
yaitu adanya lumbung sumber mata air yang melimpah,

sehingga ketersediaan air lahan pertanian sangat memadai

dengan demikian bagus untuk budidaya tanaman padi
Potret

potensi

Desa

Tampirwetan

dalam

pengembangan tanaman padi dapat menjadikan lumbung

padi menjadi lumbung pangan untuk ketersediaan pangan
gabah/ beras di Kecamatan Candimulyo yang sebagian
wilayahnya merupakan wilayah tadah hujan. Keberadaan
Gapoktan Kelompok Tani Koperasi Setia Tani dapat
mengelola distribusi pangan melalui pembelian gabah,
penanganan pasca panen sampai dengan pemasaran hasil
produksi padi berupa gabah/ beras. Kegiatan pembelian
gabah sebagai upaya untuk menstabilkan harga gabah
ditingkat petani dan meningkatkan harga jual gabah kering
panen sebagai antisipasi dari para tengkulak, akan tetapi
masalah

yang

muncul

adalah

keterbatasan

tenaga

pemanenan sehingga melakukan tebasan langsung, dengan

demikian adanya bantuan alat mesin pertanian berupa
mesin perontok padi sangat memberikan manfaat bagi
Gapoktan Koperasi Setia Tani antara lain meningkatkan
pendapatan

petani

berdampak

pada

peningkatan

kesejahteraan petani, ketersediaan pangan (gabah/ beras)

di Kecamatan Candimulya tetap terjaga,kestabilan harga
gabah/ beras terjamin,
Penanganan pasca panen padi
sebagai

upaya

strategis

mendukung peningkatan produksi

padi.

Konstribusi

penanganan

panen

terhadap

pasca

peningkatan produksi padi dapat

tercermin

dari

penurunan

kehilangan hasil dan tercapainya

mutu

gabah/

beras

sesuai

persyaratan mutu.
Dalam
panen

penanganan
padi,

permasalahan

pasca

salah
yang

satu
sering

dihadapi adalah masih kurangnya

kesadaran dan pemahaman petani
terhadap
panen

penanganan
yang

mengakibatkan

pasca

baik

sehingga

masih

tingginya

kehilangan hasil dan rendahnya

mutu

gabah/beras.

Untuk

mengatasi masalah ini maka perlu

dilakukan
panen

penanganan

yang

menekan

baik

agar

kehilangan

mempertahankan
gabah/

pasca
dapat

hasil

mutu

hasil

beras,

disalurkannya

dan

dengan

alat

dan

mesin

pertanian (mesin perontok padi)

dapat memberi kontribusi yang
cukup

berarti

dalam

rangka

meningkatkan keuntungan usaha

tani padi sawah. Unsur-unsur yang
mendukung

peningkatan

keuntungan

adalah

proses

kecepatan

perontokan

dan

pembersihan

sehingga

menghemat

waktu

dan

mengurangi

kehilangan

dapat
gabah

saat perontokan dan mengurangi

kerusakan

(pecah)

sehingga

butir

gabah

memperoleh

nilai

tambah . Optimalisasi konsolidasi

pengurus dan anggota Gapoktan
Koperasi Setia Tani harus secara
kontinyu dan berkelanjutan, serta
pemanfataan alat mesin tersebut
secara optimal, sehingga dapat
meningkatkan
beras,

oleh

dukungan

produksi
karena

dari

gabah/

itu

stake

perlu
holder

khususnya Dinas Pertanian dalam

menfasilitasi bantuan alat mesin
pertanian dan juga memberikan
pelatihan
gabah/

peningkatan
padi

secara

produksi
terpadu

berkelanjutan. Gapoktan Koperasi

Setia

Tani

melaporkan

perkembangan usahanya secara

rutin.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan

dan mohon

arahan lebih lanjut.

Yang melaporkan :
Mustamil

................................

Erni Budi S, SE

................................

Mujihanti, SE

................................

NOTA DINAS
Kepada
Yth
Dari

Tanggal
Perihal

:
:

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah
Dhani Sardono W, S.TP
Widodo
Suhiryanto, SH
7 s.d 8 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan di KSU
Podomoro Pulo Darat Dusun Pulodarat Km.1 Pulodarat
Kecamatan

Pecangaan

Kabupaten

Jepara

yang

dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2015, antara

lain sebagai berikut :
Desa Pulodarat Kecamatan
Pecangaan

Kabupaten

Jepara

memiliki jumlah penduduk 7000

jiwa, sebagian besar penduduknya
bermata
petani

pencaharian
pengolah

pengolahan

sebagai

lahan

lahan

sawah,

kering

dan

sekaligus sebagai petani peternak

(

sapi,

ayam,

itik

unggas).Permasalahan
ternak

pada

kesulitan

memiliki

pemberian

ternak,

didatangkan
Petani

musim

dimana petani

dalam

suplemen

pakan

waktu

kemarau/ kering

dari

ternak

dan

sehingga
luar

KSU

keinginan

Jepara,

Podomoro
agar

dapat

memproduksi
berlimpah
panen

pakan

pada

dan

yang

waktu

musim

mengolah

menjadi

pakan awetan dengan nutrisi yang

meningkat dan memiliki peralatan
pengolahan yang memadai, dari
segi pakan ternak belum mampu
memanfaatkan
alternatif,

pakan

ternak

dengan

diperlukan

demikian

sarana

alat

mesin

pertanian berupa mesin pembuat

pakan

ternak,

dimana

mesin

tersebut telah disalurkan melalui

KSU Podomoro.
Tujuan

disalurkannya

mesin

pakan

ternak

dapat

meningkatkan

tersebut
produksi

pakan ternak sendiri disamping itu

juga

dapat

meningkatkan

kesejahteraan
Podomoro

anggota

dalam

KSU

meningkatkan

produksi ternak dan juga pakan

ternak

yang

dilakukan
antara

ada.

oleh

lain

Usaha

KSU

yang

Podomoro

Agribisnis

ternak

kambing PE, sapi potong, unggas

serta perikanan berbasis

teknologi

modern,

warung

pertanian

dan

peternakan,intensifikasi

dan

diversifikasi
pinjam.

usaha,

Mesin

simpan

pembuat

pakan

ternak dapat dimanfaatkan secara

maksimal

oleh

petani

yang

tergabung dalam KSU Podomoro

Pulo Darat untuk memproduksi
pakan

ternak

secara

mandiri,

sehingga dapat menekan biaya

produksi

disamping

itu

juga

menghasilkan pakan ternak yang

memiliki kandungan nutrisi yang
tinggi dengan mutu atau kualitas
yang bagus, sehingga pakan yang
diberikan untuk sapi atau kambing
dapat

mempengaruhi

produksi

yang dihasilkan oleh sapi atau

kambing tersebut, dimana pakan
ternak sangat vital bagi produksi
maupun

produktivitas

hewan

ternak.
Pemanfaatan
pembuat
optimal

pakan
dan

mesin

ternak

secara

kosolidasi

antar

seluruh anggota KSU Podomoro

Pulodarat

secara

berkelanjutan

sangat

mempengaruhi

perkembangan

usaha

dijalankan

untuk

yang

peningkatan

kesejahteraan anggota dan juga

pemenuhan kebutuhan pakan baik
di wilayah sendiri maupun diluar
wilayah Kabupaten Jepara. Untuk
itu diperlukan dukunga dari Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan
guna memfasilitasi alsintan mesin
pembuat
membantu

pakan

ternak

pemasaran

serta
pakan

ternak tersebut.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan
dan mohon arahan lebih lanjut.
Yang melaporkan :
Dhani Sardono W, S.TP

................................

Widodo

................................

Suhiryanto, SH

................................

NOTA DINAS
Kepada
Yth
Dari

Tanggal
Perihal

:
:

:
:

Ibu. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah
Alponsius
Waldi
Suprono
3 s.d 4 Desember 2015
Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka
Kosolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan
Koperasi
Bersama ini kami laporkan hasil pelaksanaan tugas
Konsolidasi dan Pemanfaatan Bantuan Peralatan di KUD
Giri Jaya Jl. Raya Mandala Km.3 Kecamatan Wnosobo
Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan pada tanggal 3
s.d 4 Desember 2015, antara lain sebagai berikut :