Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kenneth Iskandar A
Muhammad Fahmi
Rangga Taruna P
Rizkya Sawe P
Sampah Warga Ibu Kota 7000 Ton Sehari, Dinas Kebersihan Gemas
Nur Azizah Jumat, 21 Oct 2016 08:20 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta:Sampah menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya. Bukannya
berkurang, volume sampah di Jakarta malah bertambah.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Ali Maulana Hakim mengatakan, rata-rata sampah
yang dihasilkan warga DKI Jakarta mencapai 7000 ton. Jumlah tersebut meningkat dari tahun
sebelumnya yang mencapai 6500 ton per hari.
Lagi-lagi, gaya hidup warga DKI lah yang menjadi penyebab utamanya. Ali menuturkan, saban
hari, pihaknya harus mengerahkan sekitar 1200 truk untuk mengangkut sampah.
"Banyak banget sampah di Jakarta. Saya sampai gemas," kata Ali kepada Metrotvnews.com, di
Kantor Dinas Kebersihan, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
Satu truk bisa mengakut enam hingga 12 ton sampah. Ia mengaku sudah melakukan berbagai
upaya untuk mengurangi sampah Ibu Kota, salah satunya dengan program 3R, yakniReduce,
Reuse, dan Recyle.
"Kami pilah sampah mana yang bisa digunakan lagi. Biasanya botol-botol yang bisa dibuat
barang-barang kerajinan," tutur dia.
Ali meminta masyarakat untuk berperan aktif mengurangi sampah dengan cara menggunakan
tisu, plastik, dan kertas secukupnya. Ia juga meminta masyarakat tidak menyisakan makanan.
"Kalau sisa-sisa makanan dibuang dan dikumpulkan bisa jadi banyak. Itu juga penyebab sampah
Jakarta bertambah," ungkap dia.
Dinas Kebersihan juga memiliki program bank sampah. Warga bisa menjual sampah yang bisa
didaur ulang ke sana. "Jadi bisa mengurangi beban batargebang," pungkasnya.
Daftar Pustaka
Azizah, Nur. 2016. Sampah Warga Ibu Kota 7000 Ton Sehari, Dinas Kebersihan Gemas.
Akses dalam www.news.metrotvnews.com Pada 21 Oktober 2016 pukul 12.30 WIB
Perspektif
Sumber
Mendidik
Memiliki penilaian terhadap kemanusiaan
Memiliki kontrol sosial