Вы находитесь на странице: 1из 15

TUGAS PENJAS ORKES

DISUSUN OLEH :
NAMA

: DEFINA PERMATA P

NO

: 07

KELAS

: IX E

SMP NEGERI 4 WONOGIRI


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Sepak Bola
A. Pengertian Sepak Bola.
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Dunia. Dalam
pertandingan, olahraga ini dimaikan oleh dua Kelompok berlawanan yang masing - masing
berjuan untuk memasukan bola ke gawang kelompok lawan. Masing - masing kelompok
beranggotakan sebelas pemain dan dinamakan dengan Kesebelasan.
B. Peraturan Resmi Sepak bola.
Sejak dulu, permainan sepak bola ini banyak menimbulkan kekerasan bahkan hingga
kematian, maka dari itu lah, IFAB membuat sebuah peraturan yaitu :

Offside

Pelanggaran

Tendangan Bebas

Tendangan Penalti

Lemparan dalam

Tendangan Gawang

Tendangan Sudut
Selain peraturan diatas, keputusan Badan Asosiasi Sepak Bola Internaasional (IFAB)

lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.


C. Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.
Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola
adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring
( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow in )
dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik
Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
D. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu;
Bertahan, Menyerang dan Normal.
E. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang
penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan

pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang
asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga
dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika
diperlukan.
F. Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga
gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum
pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk
mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan
mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh
lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati
garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh
pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain
termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang
sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang
telah

diganti

tidak

boleh

kembali

bermain

dalam

pertandingan

tersebut.

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat.
Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang
sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
G. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 245 menit, ditambah istirahat selama 15
menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat
maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan
sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa
pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang
disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masingmasing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba
menggunakan beberapa bentuk dari sistem sudden death, namun mereka kini telah tidak
digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan
mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya
yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut
dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya
digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

H. Wasit sebagai pengukur waktu resmi


Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai
hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian
pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial kelima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis
kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
I. Penjaga Gawang dalam Sepak Bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-3 orang
pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.Penjaga
gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi
gawang dari serangan lawan. mnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda
dengan pemain lainnya.bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.
biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan
pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyeg mliki tugas
utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah
4-2-3-1 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan),
serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman Barat ).
J. Aturan Lapangan sepak bola
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan
memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian
tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran
dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[6] Di bagian depan dari gawang terdapat
area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh
menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan pinalti atau tidak.[sunting] Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah istirahat selama
15 menit di antara kedua babak.Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan
waktu selama 215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan
adu penalti.itu dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai
pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.
Gol yang dcetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu pinalti hanya menentukan apabkah suatu tim dapat

melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada
akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan
sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.
Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu
berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada
akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem
tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
K. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan akan dihentikan
dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat
namanya di dalam buku.Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau
tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan
mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu
merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang.
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan
bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi
di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian
dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya
pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti
selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir
setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi
penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi
penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan
wasit mulai digunakan.isalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau

apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol. Kejuaraan
Internasional
L. Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan
oleh Fdration Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia diadakan setiap
empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah
Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton
Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi

international

tertua

di

dunia

adalah

Copa

America

yang

mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa
America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya
membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk wilayah
Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association
Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun
sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, negara-negara yang
tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional
pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.Pada tahun
1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama
European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship
(Piala Eropa atau EURO).Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia Baru, dan
berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun
1996 disebut Piala Oseania.Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan
sejak 1957 di Khartoum.Sepak Bola di Indonesia.
Bola Basket
A. Sejarah
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith.,

seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para
siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam
bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun
menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di
seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut
adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila
pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa
pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
Waktu

pertandingan

adalah

quarter

masing-masing

10

menit

Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia
menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah
menikah untuk kedua kalinya.
B. Dasar-Dasar Bolabasket
Untuk menjadi pemain yang baik perlu menguasai fumdamental (dasar-dasar teknik,
taktik dan strategi) dari permainan bola basket ini. Dengan menguasai petunjuk serta
mengenal lebih baik dasar-dasar permainan dan peraturan permainan yang berlaku di dunia
internasional, diharapkan mutu permainan yang kita sajikan akan bertambah baik dan makin
maju.

Teknik dasar permainan bola basket terdiri dari beberapa macam cara :
Cara melempar dan menangkap bola
Macam-macam operan dengan dua tangan :
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
2. The over head pass : operan atas kepala
3. The bounce pass : operan pantulan
4. The under hand pass : operan ayunan bawah
Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
2. The lop pass : operan lambung
3. The back pass : operan gaetan
4. The jump hand pass : operan lompat
Cara memasukkan bola atau menembak (shooting)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
Cara berputar (Pivot)
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita
menerima bola).
a. pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. pivot kemudianpassing (melempar bola)
c. pivot kemudian shooting (menembakan bola)
C. Posisi Pemain
1. Guard
2. Point guard
Demikian posisi-posisi yang ada dalam bermain basket, dengan dasar ini diharapkan
kita dapat mengetahui posisi kita dalam bermain menjadi lebih efisien dan pastinya lebih
baik lagi dalam bermain basket.
D. Latihan basket
Unsur-unsur teknis itu adalah :
1. Pembinaan fisik (conditioning).
2. Tehnik dasar permainan (fundamentals).
3. Pembinaan penyerangan dan pertahanan regu penyerang tanpa lawan, dengan 1 lawan
dan dengan 2 lawan-tiga penyerang tanpa lawan, dengan 1 lawan dengan 2 lawan dan
lawan 3 lawan-empat penyerang tanpa lawan, dengan 1, 2, 3, dan 4 lawan.

4. Penyerangan dengan kelima pemain.


5. Pertahanan
6. Cara melakukan pembekuan permainan.
7. Bentuk dan gaya-gaya permainan khusus.
Rencana Latihan Mingguan
1. Pembinaan fisik (conditioning)
2. Tehnik dasar permainan fundamental :
Passing-dribbling rebuonding-shooting-footwork-individual offence
3. Dasar penyerangan.
4. Penyerangan kilat (fast break) .
5. Dasar pertahanan regu.
E. Pola Penyerangan Dalam Bola Basket
1. Set offens.
2. Fast break.
3. Shuffele.
4. double pivot offence.
5. Give and go weave.
6. Drive,driving
F. Pola Defense
Offense can make you win the game, but defense can make you be the champion
Dari kalimat tersebut dapat kita bayangkan betapa pentingnya defense dalam bola
basket. Sehingga seorang pelatih sangat dituntut menguasai taktik defense bagi timnya.
Dalam melakukan set defense, seorang pelatih seharusnya dapat melakukannya sesuai
filosofi defense yang dimilikinya,
G. Memecahkan (Zone Offense)
Zone defense memberikan permasalahan tersendiri untuk offense. Strategy yang
berhasil diterapkan untuk melawan man-to-man defense sering kali tidak bisa dijalankan
ketika melawan zone defense. Strategi zone offense harus digunakan menghadapi zone
defense. Terdapat dua jenis zone offense yang digunakan, yaitu zone 1 dan zone 2.
Kedua zone offense tersebut dirancang untuk melawan zone defense dengan dua pemain
defensive di depan (zone 1), dan zone defense dengan satu pemain defensive di depan
(zone 2).
H. Petunjuk umum menyerang zone defense

Gunakan serangan cepat

Lakukan defense full-court press

Analisa jenis zone defense lawan

Sabar

Offensive rebound

Jaga jarak antar pemain

Usahakan menyerang dari dalam

Passing cepat

Terapkan screen

Perimeter dalam posisi triple-threat

Strategi terakhir
Bola Voli
Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu

yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat persegi panjang, di
tenga- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net. Permainan in dapat dimainkan di
dalam ruangan atau di lapangan terbuka.
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola mellaui atas
net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri.
Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net
dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan
menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar
memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu
pertandingan.
Lapangan dan Perlengkapan Permainan Bola Voli
a. Ukuran lapangan dan daerah lapangan
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
1. Panjang : 18 Meter
2. Lebar : 9 meter
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter garis akhir
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang
b. Perlengkapan Permainan
1. Net dan tiang
a. Lebar Net : 1 meter
b. Panjang net : 9,50 meter
c. Pita tepi atas net : 5 cm
Tinggi net
a. Putra : 2,43 meter

b. Putri : 2,24 meter


Tiang net
a. Tinggi : 2,55 meter
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter
Pita dan antena
a. Panjang pita : 1 meter
b. Lebar pita : 5 cm
c. Panjang antena : 1,80 meter
d. Diameter antena : 10 mm
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm
c. Bola
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya
a. Warna : Seragam dan terang
b. Keliling : 265 67 cm
c. Berat : 200 280 gram
d. Tekanan udara : 0,30 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 318,82 mbar
Teknik Dasar Bermain Bola Voli
Penguasaan teknik dasar merupakan unsur penting dalam permainan bola voli. Teknik
dasar bermain bola voli merupakan cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai
dengan peraturan permainan yang berlaku. Teknik dasar bermain bola voli meliputi teknik dasar
tanpa bola dan teknik dasar dengan bola. Teknik dasar tanpa bola antara lain :
a. Gerakan dasar bergerak maju
b. Gerakand asar bergerak mudnur
c. Gerakan dasar ke samping kanan
d. Gerakan dasar bergerak ke samping kiri
e. Gerakan dasar melompat
Unsur-unsur teknik dengan bola pada permainan bola voli yang harus dikuasai meliputi
antara lain :
a. Teknik Dasar Servis
Servis merupkaan pukulan permukaan untuk memulai suatu permainan. Dari segi
pelaksanaannya teknik servis di bagi menjadi dua macam yaitu servis bawah dan servis atas.
1. Servis Tangan Bawah
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak kedepan dari
kaki kanan
Pelaksanaan

Pegang bola setinggi pinggang dengan tangan kiri, lambungkan di depan badan

Lengan pemukul ayunkan ke belakang kemudian ayunkan lengan ke depan

Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka pada bagian tengah belakang

Konsentrasi pada bola

Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke
lapangan petandingan
2. Servis Tangan Atas
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak ke depan
dari kaki kanan
Pelaksanaan

Bola dimabungkan 50 cm di ataskeplaa

Tangan kanan segera tarik kebelakang atas kepala dengan telapak tangan menghadap
ke depan

Setelah tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan
tangan maka bola segera pukul dengan cara memukul seperti pada smash.

Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke
lapangan petandingan.
b. Teknik Dasar Pasing
Passing adalah mengoperkan bola epada teman sediri dalam satu regu dengan satu
teknik tertentu. Teknik passing bola voli tediri atas dua macam aitu passing bawah dan
passing atas.
1. Teknik dasar passing bawah
Passing bawah yaitu passing yang dilakukan dengan dua tangan yang dikaitkan,
dengan ayunan dan perkenaan dari bawah lengan, perkenaan bola pada bagian proximal
pergelangan tangan dengan bidang selebar mungkin agar bola tidak banyak membuat
putaran. Adpaun teknik dasar passing bawah antara lain :
Sikap perulaan
Sikap berdiri normal yaitu kedua kaki dibuka dnegan kdua lutut ditekuk dan
badan sedikit dibengkokkan ke depan, badan menumpu pada kaki bagian depan agar
lebih mudah dan cepat beregrak ke segala arah.
Pelaksanaan :
Setelah bola dipukul posisi badan kembali berdiri normal (tegak) dan diikuti
dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan koordinasi tetap terjaga dengan baik
Latihan passing bawah dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang
yang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.

a. Latihan passing bawah berpasangan dua orang


b. Latihan passing bawah berpasangan tiga orang.
2. Teknik dasar passing atas
Passing atas yaitu passing yang dilakukan dengan menggunakan jari-jari kedua
tangan. Adapun teknik dasar passing atas antara lain :
Sikap permulaan
Sikap berdiri normal yaitu berdiri dengan salah satu kaki berada di depan kaki
yang lain. Kedua lutut ditekuk dan badan sedikit condong ke depan dengan tangan siap
berada di depan dada.
Pelaksanaan dan sikap saat perkenaan bola

Perkenaan bola apda jari adalah di ruas pertama dan kedua atau bagian tepat jari
(bukan ujung jari)

Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah lingkaran, dan jari-jari
direnggangkan sedikit satu dengan yang lain dengan ibu jari membentuk sudut

Penempatan jari-jari yang benar akan membuat sentuhan pada bola menajdi merata
oleh semua jari

Kedudukan jari-jari berada tepat dimuka wajah dan perkenaan bola tepat pula dimuka
wajah.

Gerakan lanjutan
Setelah bola dipassing maka lengan lurus dan dikuti dengan gerakan badan dan
langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik. Latihan passing atas
dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang lebih, sesuai dengan
jumlah bola yang ada.
3. Bermain Bola voli dengan peraturan yang di modifikasi
Permainan dilakukan dengan lapangan bola voli menggunakan teknik yang telah
dipelajari. Peraturan yang digunakan antara lain sebagai berikut :
a. Ukuran lapangan dan alat dapat menggunakan ukuran bola voli mini sebagai berikut :
Lapangan :

Panjang : 12 meter

Lebar : 5,5 meter

Tinggi net : putra 210 cm dan putrid : 200 cm

Alat : bola berat 230 *- 250 gram

Net : panjang 7 meter dan lebar 90 cm

b. Memainkan bola hanya boleh dilakukan dengan teknik yang telah dipelajari
c. Pemain dapat dilakukan dengan menggunakan system rally point dengan jumlah
angka tidak mutlak 25 (satu game), tetapi disesuaikan dengan alokasi waktu yang
tersedia

d. Penekanan bermain adalah kerjasama antar teman seregu dan menunj

Вам также может понравиться