Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
67
mess tempat istirahat untuk para karyawan apotek, dapur dan kamar mandi. Hal ini
sudah sesuai dengan Permenkes RI Nomor 35 Tahun 2014 bahwa sarana dan
prasarana untuk menunjang pelayanan kefarmasian di apotek memiliki fungsi ruang
penerimaan resep, ruang pelayanan resep dan peracikan, ruang penyerahan obat,
ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai, serta ruang arsip.
Penataan apotek sendiri sudah baik karena mempunyai ruangan yang cukup
dalam melakukan kegiatan kefarmasian. Bangunan apotek ini memiliki ciri khusus
yaitu adanya logo Apotek Roxy di depan apotek yang berdampingan dengan papan
nama bertuliskan praktek dokter gigi. Keberadaan logo Apotek dan berwarna
kuning ini membuat apotek mudah dikenali sehingga dapat menarik pelanggan,
terutama yang telah mengenal reputasi Apotek Roxy. Bagian depan apotek berupa
kaca tembus pandang sehingga dapat terlihat dari luar. Ruang tunggu apotek pun
dirasa cukup nyaman karena dilengkapi dengan pendingin ruangan dan banyak
tersedia tempat duduk. Apotek juga telah dilengkapi dengan sarana penunjang
seperti toilet yang dapat digunakan oleh pelanggan apotek.
Kegiatan pelayanan Apotek Roxy Galaxy sudah berjalan dengan baik, dimana
apotek memberikan pelayanan selama 24 jam. Tugas jaga pegawai dibagi menjadi 3
shift, yakni shift pagi mulai pukul 07.00-14.30 WIB, shift sore mulai pukul 14.3022.00 WIB, dan shift malam mulai pukul 22.00-07.00 WIB. Jumlah pegawai
sebanyak 19 staf pegawai yang terdiri dari 1 Apotek Manager, 1 Apoteker
Penanggung Jawab Apotek, 6 Asisten Apoteker, 1 admin, 5 kasir, 2 Juru Resep, 1
office boy, dan 2 satpam.
Tenaga kefarmasian di Apotek Roxy Galaxy seperti Apoteker dan asisten
apoteker memiliki Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja.
Hal ini sesuai dengan Permenkes RI Nomor 35 Tahun 2014 bahwa Pelayanan
Kefarmasian di Apotek diselenggarakan oleh Apoteker, dapat dibantu oleh Apoteker
pendamping dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang memiliki Surat Tanda
Registrasi, Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja.
68
Sistem pengadaan dan penyimpanan di Apotek Roxy Galaxy sudah berjalan baik
dimana stock opname dilakukan satu bulan sekali pada akhir bulan. Perencanaan
pengadaan barang di Apotek Roxy Galaxy dilakukan berdasarkan sistem
komputerisasi dan sistem administrasi yang teroganisir dengan rapi. Sistem ini
membantu apotek untuk mengatasi masalah yang mungkin baru diketahui sebelum
obat diserahkan kepada pasien dimana sistem komputer kasir mengharuskan
petugas memasukkan alamat dan nomor telepon pasien yang dapat dihubungi
sebelum melakukan pencetakan struk pembayaran. Sistem komputerisasi pun
memudahkan petugas untuk mengecek ketersediaan jumlah barang di dalam apotek,
mengetahui stok obat di Apotek Roxy cabang lain apabila ketersediaan obat maupun
alat kesehatan di Apotek Roxy Galaxy sedang kosong, dan juga untuk mengetahui
informasi obat yang akan diberikan kepada pasien.
Sistem pemesanan barang dilakukan melalui dua cara yaitu Kalkulasi Purchase
Order (PO) yang dikirim ke pusat distribusi (Pusdis) dan pembelian mendadak.
Kalkulasi Purchase Order (PO) merupakan sistem yang terkomputerisasi yang
terdapat di Apotek Roxy yaitu dengan melihat stok barang yang habis atau terjual
pada hari ke 8 dan hari ke 15. Barang yang dipesan tergantung barang yang habis
terjual pada hari tersebut. Sedangkan pembelian mendadak merupakan tindakan
pembelian ke cabang Apotek Roxy lain yang memiliki stok obat yang dibutuhkan.
Apabila produk yang dibutuhkan tidak terdapat di Apotek Roxy Group, maka
apotek dapat mencari ke apotek di luar Roxy Group untuk memenuhi permintaan
pelanggan dan pembelian ke apotek lain dengan menggunakan uang kas kecil.
Biasanya cara pembelian mendadak dilakukan untuk memesan obat dalam keadaan
darurat dan cepat. Cara pemesanan dengan Kalkulasi Purchase Order (PO) hanya
diperbolehkan pada produk yang stoknya sedikit di apotek. Tidak diperbolehkan
melakukan pemesanan obat melalui kalkulasi PO dan melalui pembelian mendadak
untuk produk yang sama.
Setiap barang yang datang langsung diperiksa kesesuaiannya antara fisik
dengan bukti laporan pembelian barang (LPB) yang meliputi expired date, nomor
69
batch dan jumlah barang. Kemudian barang disimpan di rak dan kotak masingmasing obat untuk mencegah terjadinya penumpukan barang atau obat, sekaligus
menghindari kerusakan barang dan terlewatnya waktu kadaluarsa yang disebabkan
penyimpanan yang terlalu lama.
Sistem penyimpanan dan penyusunan obat dilakukan berdasarkan bentuk
sediaannya seperti salep, krim, sirup, drops, injeksi, inhalasi dan bentuk tetes steril,
kemudian diurutkan berdasarkan farmakologinya yakni obat mata dan telinga,
hipertensi, diabetes, kolesterol, prekursor, antiasma dan batuk pilek, sistem
pencernaan, antihistamin dan kortikosteroid, vitamin umum, asam urat, metabolik
tulang, antitiroid, infeksi saluran kemih, vitamin ibu hamil, antidiare dan antiemetik,
antiTBC, anti virus dan fungi, hemostatika, analgesik dan antiinflamasi, antibiotik,
dan hormon. Pengelompokkan berdasarkan farmakologi ditujukan sebagai
pembelajaran sehingga dapat mengetahui obat tersebut digunakan untuk penyakit
sesuai farmakologinya dan memudahkan bagi petugas untuk menyarankan obat
kepada pasien berdasarkan farmakologi. Selain itu setiap obat diurutkan
berdasarkan alfabetnya untuk memudahkan dalam pencarian obat. Untuk obatobatan yang harus berada dalam suhu dingin yaitu suppositoria, ovula, insulin dan
lain-lain, disimpan di dalam kulkas untuk menjaga stabilitasnya. Selain itu juga
untuk meminimalisir kesalahan dalam pengambilan obat.
Selain itu juga, diberlakukan sistem FEFO (First Expired First Out) dan FIFO
(First In First Out) dalam pengeluaran obat, sehingga barang yang memiliki tanggal
kadaluarsa yang lebih cepat dikeluarkan lebih dahulu sehingga mengurangi risiko
terjadinya kadaluarsa sebelum obat terjual. Untuk mengontrol stok barang dilakukan
pengecekan stok harian.
Penjualan yang dilakukan oleh Apotek Roxy Galaxy terdiri dari pelayanan resep
tunai, pelayanan resep kredit, penjualan bebas, alat-alat kesehatan dan swamedikasi.
Penjualan obat bebas, alat kesehatan, kosmetika, obat herbal, food supplement, dan
sebagainya dilakukan melalui swalayan farmasi. Swalayan farmasi adalah program
70