Home

About

Daftar Isi

SPSS

Privacy Policy

FAQ

TOS

Kontak

Search...

Uji Statistik
Blog Untuk Mempelajari Jenis Uji Statistik, Penelitian, SPSS dan Statistik Berbasis
Komputer seperti excel, Stata dan Minitab. Bantuan Olah dan Analisa Data, SMS:
085748695938.

Facebook

Twitter

Google+

By Category

With Software

Other

Petunjuk Excel

Bantuan Olah Data

Posts RSS

Home Komputerisasi SPSS Uji Asumsi Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov
Anwar Hidayat
Sunday, September 16, 2012 1:48 AM
10 comments
Komputerisasi SPSS Uji Asumsi

Uji Normalitas dengan Kolmogorov

Smirnov
Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov
Banyak sekali teknik pengujian normalitas suatu distribusi data yang telah
dikembangkan oleh para ahli. Kita sebenarnya sangat beruntung karena
tidak perlu mencari-cari cara untuk menguji normalitas, dan bahkan saat
ini sudah tersedia banyak sekali alat bantu berupa program statistik yang
tinggal pakai. Berikut adalah salah satu pengujian normalitas dengan
menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov.
Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai,
terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar.
Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan
persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang
sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan
membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya)
dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah
data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan
diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov
adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data
normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05
berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas
0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji
Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti
data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data
normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data

normal baku, artinya.ya berarti data yang kita uji normal, kan tidak
berbeda dengan normal baku.
Jika kesimpulan kita memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak
bisa menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk
normalisasi. Jadi ya kalau tidak normal, gunakan plot grafik untuk melihat
menceng ke kanan atau ke kiri, atau menggunakan Skewness dan Kurtosis
sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa yang paling tepat
dipergunakan.

Uji Normalitas
Program SPSS

dengan

Kolmogorov

Smirnov

dengan

Pengujian normalitas dengan menggunakan Program SPSS dilakukan

dengan menu Analyze, kemudian klik pada Nonparametric Test, lalu klik
Legacy Dialogs, Klik 1-Sample K-S. K-S itu singkatan dari KolmogorovSmirnov. Maka akan muncul kotak One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Normalitas Kolmogorov SPSS

Data yang akan diuji terletak di kiri dan pindahkan ke kanan dengan tanda
panah.
Centang
Normal
pada
Test
Distribution.
Lalu

tekan

OK

saja.

Pada output, lihat pada baris paling bawah dan paling kanan yang berisi
Asymp.Sig.(2-tailed).

Output Normalitas Kolmogorov SPSS

Lalu intepretasinya adalah bahwa jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi
data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah
0,05
maka
diinterpretasikan
sebagai
tidak
normal.
Untuk Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel, Baca Artikel kami yang
berjudul
"Normalitas
Excel".
Baca

Juga

Tentang:

"Uji

Homogenitas".

Untuk Pengujian Normalitas Metode Lilliefors dan Shapiro-Wilk Serta

Metode
Grafik
dalam
SPSS,
Baca: Normalitas
Pada
SPSS.
Untuk Pengujian Normalitas Metode Anderson-Darling, Ryan-Joiner dan
Kolmogorov-Smirnov dalam Aplikasi Minitab, Baca: Normalitas Pada
Minitab.
Posted by Anwar Hidayat at 1:48 AM
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook
Kategori: Komputerisasi , SPSS , Uji Asumsi

Share:

Newer Post Older Post

Related Post

Linearitas RegresiLinearitas RegresiSaat kita melakukan uji regresi linear

atau uji pearson product moment, kita diha

Uji BinomialUji BinomialUji binomial adalah uji non parametric yang

digunakan untuk menggantikan uji statistik

Wilcoxon Rank Sum TestWilcoxon Rank Sum TestUji Wilcoxon Rank

Sum Test adalah uji komparatif 2 sampel bebas apabila skala

Homogenitas Minitab Satu KolomHomogenitas Minitab Satu KolomPada

artikel sebelumnya, yaitu Homogenitas minitab, kita telah belaja

KR 20 dengan ExcelKR 20 dengan ExcelRumus KR 20 adalah rumus

untuk uji reliabilitas item yang mirip dengan cronbach a

Interprestasi Analisis Cluster Hirarki dengan SPSSInterprestasi Analisis

Cluster Hirarki dengan SPSSSetelah kita melakukan analisis cluster seperti y
10 comments :

1.
mongNovember 25, 2013 at 5:20 AM
mau tanya, knp pas saya uji normalitas pake KS, pada outputnya tidak muncul tulisan
"calculated from data" ?
Reply
Replies
1.
Anwar HidayatNovember 25, 2013 at 8:55 PM
Hanya muncul pada SPSS versi 20. Untuk versi 16 ke bawah belum ada.
Sedangkan versi 17 hingga 19 masih belum saya cek.
Reply

2.
zaidan BinNovember 26, 2013 at 5:36 PM
data Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov yang mana ya
Reply
Replies

1.
Anwar HidayatNovember 26, 2013 at 8:35 PM
Saya memang tidak menyediakan dataset pada tutorial ini
Reply
3.
Sandra NoviantiJanuary 15, 2014 at 11:51 AM
kalo misalkan hasil ujinya idak berdistribusi normal gmn?
Reply
Replies
1.
Anwar HidayatJanuary 17, 2014 at 7:17 PM
Tergantung pada tujuan dilakukan uji normalitas. Misal sebagai asumsi dari uji
regresi linear, maka anda boleh melakukan transformasi atau membuang
outlier. Jika tetap tidak normal, maka mengganti uji dengan uji non parametris.
Reply
4.
fadhila rahmaJune 17, 2014 at 4:03 PM

terima kasih atas referensinya

Reply
Replies
1.
Anwar HidayatAugust 9, 2014 at 6:30 AM
ya, trims juga

Reply

5.
AnonymousAugust 17, 2014 at 1:39 PM
selamat siang pak mau tanya ni, data saya menggunakan 2 variabel dan salah satu
datanya tidak homogen bagaimana ya pak caranya saya menggunakan transformasi
agar data saya dapat homogen. btuh bimbingan sedikit pak dengan cara yang mudah
seperti menggunakan microsoft excel untuk melakukan transformasi data saya
Reply
Replies
1.
Anwar HidayatAugust 24, 2014 at 3:30 PM
Uji Homogenitas itu melibatkan 2 atau beberapa variabel, jadi tidak tepat jika
anda menyatakan yang tidak homogen pada 1 variabel
Reply
Add comment
Load more...
Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Click to see the code!

To insert emoticon you must added at least one space before the code.

S TAT I S T I K I AN . C O M

Nama Admin/Pemberi Jasa layanan Olah Data: Anwar Hidayat.

Alamat Admin: Desa Pakuniran Kec. Maesan, Bondowoso, Jatim (Selatan Koramil
Maesan).
No Kontak: 085748695938 (SMS Dulu).
Pin BBM: 54A2E4A1 (Kami Prioritaskan Via SMS).
Bagi wilayah sekitar (Bondowoso, Jember, Situbondo) bisa datang langsung ke Rumah
Admin dengan syarat konfirmasi SMS dulu.
Masa Pengerjaan: 1 sd 3 hari (tergantung banyaknya order)

New Article: Regresi Logistik dengan SPSS

Popular Posts

Uji F dan Uji T

Uji F dan Uji T Uji F dikenal dengan Uji serentak atau uji Model/Uji Anova , yaitu uji
untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabe...


Uji Normalitas
Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi norm...

MENGHITUNG BESAR SAMPEL PENELITIAN

MENGHITUNG BESAR SAMPEL PENELITIAN Dalam statistik inferensial, besar
sampel sangat menentukan representasi sampel yang diambil dala...

ANALISIS REGRESI KORELASI

ANALISIS REGRESI KORELASI Analisis regresi mempelajari bentuk hubungan
antara satu atau lebih peubah/ variabel bebas (X) dengan satu ...

Transformasi Data
Transformasi Data Tujuan utama dari transformasi data ini adalah untuk mengubah
skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingg...

Rumus Chi-Square
Rumus Chi Square Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah
salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilak...


KORELASI
KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya
hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih ...

Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Contoh Regresi Linier Sederhana dengan SPSS Artikel ini akan mengupas contoh
regresi linier sederhana dengan SPSS menggunakan...

One Way Anova dalam SPSS

Uji One Way Anova Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang melakukan uji
One Way Anova atau Anova Satu Jalur dengan mengguna...

Validitas SPSS
Validitas dan Reliabilitas SPSS Pada bahasan sebelumnya, kita telah membahas apa
yang dimaksud dengan validitas dan cara perhitungannya...

Kategori Artikel
Komparatif ( 42 ) SPSS ( 42 ) Excel ( 37 ) Uji Asumsi ( 36 ) Regresi ( 33 ) Multivariat ( 31 )
Metodologi ( 26 ) Penelitian ( 24 ) Rumus ( 22 ) Asosiatif ( 19 ) STATA ( 15 ) Korelasi ( 11 )
Tabel Statistik ( 10 ) Minitab ( 8 ) Univariat ( 6 ) Sample ( 4 ) Validitas ( 4 ) Reliabilitas ( 2 )
Software ( 2 ) Deskriptif ( 1 ) Experimen ( 1 )

Archive

2015 ( 5 )

2014 ( 43 )

2013 ( 46 )

2012 ( 74 )
o Dec 2012 ( 2 )
o Nov 2012 ( 17 )
o Oct 2012 ( 15 )
o Sep 2012 ( 7 )

Uji Binomial

Uji Eta

Koefisien Goodman-Kruskal

Koefisien Cramer

Koefisien Phi

Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

TRANSFORMASI DATA ORDINAL MENJADI INTERVAL

o Aug 2012 ( 14 )
o Jul 2012 ( 12 )
o May 2012 ( 2 )
o Apr 2012 ( 5 )

Copyright 2012 Uji Statistik All Right Reserved

Designed by Anwar Hidayat Statistikian

Statistics of your live

Be smart with Little bit bout statistics

Blog

Downloads

My Profile

Analisis Regresi

Metode Peramalan

Teori Bilangan

Uji Normalitas
Metode Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitas

Metode Liliefors untuk Uji Normalitas

Published April 21, 2010 Inferensi , Statistika 17 Comments
Tags: Kolmogorov Smirnov, Liliefors, Shapiro, Uji Normalitas

Metode Lilliefors menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi
frekuensi. Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal
sebagai probabilitas komulatif normal. Probabilitas tersebut dicari bedanya dengan
probabilitas komultaif empiris. Beda terbesar dibanding dengan tabel Lilliefors pada Tabel
Nilai Quantil Statistik Lilliefors Distribusi Normal.
Rumus

Keterangan :
Xi = Angka pada data
Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal
F(x) = Probabilitas komulatif normal
S(x) = Probabilitas komulatif empiris

F(x) = komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi, dihitung dari luasan
kurva normal mulai dari ujung kiri kurva sampai dengan titik Zi.

Persyaratan
a. Data berskala interval atau ratio (kuantitatif)
b. Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi
c. Dapat untuk n besar maupun n kecil.
Signifikansi
Signifikansi uji, nilai | F (x) S (x) | terbesar dibandingkan dengan nilai tabel Lilliefors. Jika
nilai | F (x) S (x) | terbesar kurang dari nilai tabel Lilliefors, maka Ho diterima ; Ha ditolak.
Jika nilai | F (x) S (x) | terbesar lebih besar dari nilai tabel Lilliefors, maka Ho ditolak ; H 1
diterima. Tabel nilai Quantil Statistik Lilliefors.
Tentang iklan-iklan ini

Terkait
Metode Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitasdalam "Inferensi"
Metode Shapiro-Wilk untuk Uji Normalitasdalam "Statistika"
Goodness of Fit (SPSS)dalam "Statistika"
17 Responses to Metode Liliefors untuk Uji Normalitas
Feed for this Entry Trackback Address

1.

azuharu Januari 27, 2011 pukul 7:17 am

beda kolmogorov dgn liliefors apa y?
Balas

azu~nyan April 13, 2011 pukul 2:45 pm

bedanya ya d jumlah sampelnya, tabel ujinya, statistik ujinya

Balas

2.

agina Mei 3, 2011 pukul 10:55 am

apa bedanya uji kolmogrov smirnov dan shapiro wilk?
bagaimana dalam hal n nya?
Balas

Juliana M Sumilat Juni 30, 2014 pukul 7:04 pm

jika n20 kolmogrov smirnov

Balas

3.

Elis Juni 17, 2011 pukul 11:00 am

RUMUS UNTUK UJI LILIEFORS ITU SENDIRI APA??????
Balas

4.

andi Juni 30, 2011 pukul 4:36 am

cara cari L table na gimana???
Balas

5.

puji Januari 27, 2012 pukul 2:37 pm

L tabel itu bs diliat di lampiran buku metoda statistik karya prof sudjana
Balas

6.

Husaini Maret 20, 2012 pukul 2:38 am

Tolong jelaskan bagaimana cara menghitung nilai (Fx) dan (Sz). Trims atas
bantuannya
Balas

7.

nana Maret 31, 2012 pukul 3:36 am

please kasih gambar tabel liliaefors lah.. q gi butuh ni.. bantuan mu q ngarep banget.
seblumnya makasih ya..
Balas

8.

ami Mei 8, 2012 pukul 9:24 am

minta pengertian dari liliefors donk?
Balas

gempur Mei 8, 2012 pukul 12:29 pm

liliefors itu nama orang mbak ami :)

Balas

9.

sri Mei 31, 2012 pukul 7:28 am

kirimkan tabel nya donk
Balas

10.

mudin Juli 27, 2012 pukul 10:30 am

ada grafiknya g klo metode lilifors
Balas

11.

Aaron Agustus 24, 2013 pukul 10:06 am

gmn cara cari (Fx) dan (Sx) nya, tolong dong jelasin yang paham?
trmksh.
Balas

12.

amy sartika April 5, 2014 pukul 4:52 am

apa sih tujuan uji normalitas dengan menggunakan metode lilliefors ini secara
spesifik?
Balas

13.

ambar wati Mei 22, 2015 pukul 9:51 am

Kak, kalo n nya 29 cari L tabel nya gimana ya?
Balas

1. Uji Normalitas Statistics of your live Lacak balik pada April 21, 2010 pukul 3:06 am

Berikan Balasan

Uji Normalitas
Metode Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitas
cari

Calendar
S

April 2010
K

Mar
5
12
19
26

6
13
20
27

Halaman

Analisis Regresi

7
14
21
28

1
8
15
22
29

J
Mei
2
9
16
23
30

S
3
10
17
24

M
4
11
18
25

o Regresi Linear
o Regresi Logistik

Downloads

Metode Peramalan
o ARIMA
o Exponential Smoothing
o Metode Lain
o Moving Average
o Seasonal Decomposition

My Profile

Teori Bilangan

My Archieve

Desember 2011

November 2011

Maret 2011

November 2010

Oktober 2010

Juli 2010

Juni 2010

Mei 2010

April 2010

Maret 2010

Februari 2010

Januari 2010

Desember 2009

Oktober 2009

September 2009

Juli 2009

Juni 2009

Friends and me

gempursafar

My Story

Sumber Bahan

Analisis Runtun Waktu

danardono

dedii rosadi

Deptan

Kulinet

Scribd

Statistics-Economics

Kategori

Kalkulus

Statistika
o Deskriptif
o Fun
o Inferensi
o Sejarah

Admin Only

Mendaftar

Masuk log

RSS Entri

RSS Komentar

WordPress.com

Last Post

Math can be fun!!

Instrumen di Pasar Modal Indonesia

Analisis Cluster

Analisis Faktor

RATA-RATA BERGERAK TUNGGAL ( Single Moving Average)

Yang Terkait
analisis real ANOVA asosiatif batas atas batas bawah bilangan irrasional Bilangan Kardinal Bilangan Negatif Bilangan Postif
bilangan rasionla
gabungan
identitas

Bilangan Real binomial Data Desil Deskriptif Deviasi Kuartil dua populasi eksploratif

Himpunan Himpunan Bagian Himpunan Kuasa Himpunan Lepas himpunan terbatas Hukum De Morgan Hukum Identitas

Inferensi Inferensi Proporsi Infimum invers Investasi irisan Kalkulus Kitaran Kolmogorov

Smirnov komutatif Kruskal-Wallis kualitatif Kuantil kuantitatif Kuartil Liliefors Mann-Whitney

matematika Mean Median Modus neighbourhood nilai mutlak Peluang penelitian Populasi Proporsi Range
Rata-rata real Reliabilitas Saham satu populasi Shapiro Wilk Sifat dasar himpunan SPSS Standar Deviasi
Statistik

Statistika

subset Suprimum teorema Uji Hipotesis Uji Mean

Variansi Wilcoxon
Blog di WordPress.com. The K2-lite Theme.
RSS Entries and RSS Comments

Ikuti

Ikuti Statistics of your live

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Uji Normalitas Validitas

Bergabunglah dengan 28 pengikut lainnya.

Buat situs dengan WordPress.com