Вы находитесь на странице: 1из 9

MODUL 5

HIMPUNAN DAN LOGIKA


A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
-

mengoprasikan himpunan pada matlab

mengoprasikan logika pada matlab

B. DASAR TEORI
Himpunan adalah sekumpulan elemen-elemen yang memiliki sifat yang sama. Beberapa
operasi dasar dari himpunan adalah sebagai berikut.
a. Gabungan (

Dua himpunan atau lebih yang digabungkan berama-sama.

b. Irisan (

Merupakan himpunan baru yang anggotanya terdiri dari anggota yang dimiliki
bersama antara dua atau lebih himpunan yang terhubung.

c. Komplemen ( c )
Operasi komplemen merupakan operasi yang anggotanya terdiri dari anggota di luar
himpunan tersebut.
S
A

d. Beda Setangkup (Symmetric Difference)


Beda setangkup antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda . Misalkan A
dan B adalah himpunan, maka beda setangkup antara A dan B dinotasikan oleh :
A B = (A

B) (A B) = (A B)

(B A)

1. Operasi Himpunan Pada Matlab


Sebelum mulai mengoperasikan himpunan pada matlab, nyatakan universal set atau
semesta. Misal

, dimana n merupakan suatu bilangan. Selanjutnya definisikan

himpunan

.
DESKRIPSI

SYNTAX

Gabungan

union (A,B)

Irisan

intersect (A,B)

Komplemen

setdiff (U,A)

Irisan komplemen (AB)c

setxor (A,B)

Koordinat atau banyaknya anggota


dari suatu himpunan A

length (A)

ismember (n,A)/
Untuk memeriksa apakah satu anggota

(A,B)/ (m,B); n dan

dari A

m = suatu
bilangan.

Menghapus 1 sebagai elemen A

setxor(A,1)

2. Operasi Logika Pada Matlab


Untuk menyatakan syarat pemilihan biasanya digunakan perbandingan antara dua buah
nilai. Perbandingan dilakukan dengan menggunakan operator relasi. Berikut ini beberapa
operator relasi :
RELASI

DESKRIPSI

<

Kurang dari

>

Lebih dari

<=

Kurang dari atau sama dengan

>=

Lebih dari atau sama dengan

==

Sama dengan

~=

Tidak sama dengan

Nilai benar pada MATLAB dinyatakan dengan nilai 1 dan sebaliknya nilai salah
dinyatakan dengan nilai 0. Hasil operasi 0 atau 1 dapat digunakan sebagai syarat pemilihan.
Sebaliknya, hasil perbandingan dapat pula digunakan dalam operasi matematis. Operator
logika menyediakan cara untuk mengevaluasi ekspresi logika. Operator tersebut adalah:
OPERATOR

&

DESKRIPSI
Akan menghasilkan nilai 1 jika kedua

A&B

elemen yang bersesuaian memiliki

atau

nilai true dan 0 untuk lainnya

SYNTAX

Akan bernilai 1 jika salah satu


elemennya true

Komplen dari elemen yang diinputkan

and(A,B)
A|B
atau
or(A,B)
~A atau not(A)

Akan bernilai 1 jika salah satu dari


Xor

kedua elemen memiliki nilai berbeda


dan bernilai nol jika sama

xor(A,B)

3. Kalimat Logika Perulangan


Syntax yang digunakan untuk kalimat logika perulangan adalah if.
>> if (syarat 1)
akibat 1
elseif (syarat 2)
akibat 2
......................dst
else
akibat lain
end ........dst
end (sebanyak if yang ada)

C. ALAT DAN BAHAN


1. Komputer/ laptop / notebook
2. Software Matlab.

D. CONTOH
1. Mendefinisikan semesta dan himpunan

3. Operasi dasar himpunan

4. Evaluasi operasi logika dan

5. Evaluasi operasi logika atau

6. Kalimat logika perulangan

Tugas kelas A
1. Diketahui :

A= [ 0 1 1 0 1 1 0 ]
B= [ 1 1 0 0 1 0 0 ] .

Jika C= [ 0 0 0 0 0 0 0 ] , bagaimanakah kita mendapatkan C dengan menggunakan and,or,


dan xor.
Dengan langkah sbb
((A*B)*A)*B)*A)*B)...........= C
Opersasi yang saling berdampingan tidak boleh sama
2. Diketahui :
A={himp. Bilangan cacah ganjil 12 < x < 43}
B={himp. Bil. Asli -100 < x < 16}
C={himpunan bilangan asli kelipatan 5, ( -7 < x < 38 )}.
Tentukan :
a. Bilangan yang memenuhi ke 3 himpunan diatas
b. Bilangan yang memenuhi kondisi A atau B tetapi tetapi tidak ada pada himpunan C
c. Bilangan yang tidak ada pada A dan B, tetapi ada pada C.
d. Jika semesta himpunan{0 < x < 100,maka banyaknya bilangan yang tidak masuk
ke-3 himpunan A, B, dan C adalah.
e. Apakah D={ bilangan prima, 0 < x < 14} himpunan bagian dari B? Jika ya,
tentukan n(B)-n(D)!
3. Buatlah sebuah program sederhana dengan ketentuan sebagai berikut :
A= Inputkan nilai ujian
B = Inputkan nilai quis
Jika A>80 dan B>80 maka (kategori A+)
Jika A>80 dan B=80 maka (kategori A)
Jika A>80 dan B<80 maka (kategori A-)
Jika A=80 dan B>80 maka (kategori B+)
Jika A=80 dan B=80 maka (kategori B)
Jika A=80 dan B<80 maka (kategori B-)
Jika A<80 dan B>80 maka (kategori C+)
Jika A<80 dan B=80 maka (kategori C)
Jika A<80 dan B<80 maka (kategori C-)

Tugas kelas B
2. Diketahui :

A= [ 0 1 1 0 1 1 0 ]
B= [ 1 1 0 0 1 0 0 ] .

Jika C= [ 0 0 0 0 0 0 0 ] , bagaimanakah kita mendapatkan C dengan menggunakan and,or,


dan xor.
Dengan langkah sbb
((A*B)*A)*B)*A)*B)...........= C
Opersasi yang saling berdampingan tidak boleh sama
2. Diketahui :
A={himp. Bilangan cacah genap 12 < x < 43}
B={himp. Bil. Asli -100 < x < 26}
C={himpunan bilangan asli kelipatan 5, ( -7 < x < 38 )}.
Tentukan :
a. Bilangan yang memenuhi ke 3 himpunan diatas
b. Bilangan yang memenuhi kondisi A atau B tetapi tetapi tidak ada pada himpunan C
c. Bilangan yang tidak ada pada A dan B, tetapi ada pada C.
d. Jika semesta himpunan{0 < x < 100,maka banyaknya bilangan yang tidak masuk
ke-3 himpunan A, B, dan C adalah.
e. Apakah D={ bilangan prima, 0 < x < 14} himpunan bagian dari B? Jika ya,
tentukan n(B)-n(D)!
3. Buatlah sebuah program sederhana dengan ketentuan sebagai berikut :
A= Inputkan nilai ujian
B = Inputkan nilai quis
Jika A>80 dan B>80 maka (kategori A+)
Jika A>80 dan B=80 maka (kategori A)
Jika A>80 dan B<80 maka (kategori A-)
Jika A=80 dan B>80 maka (kategori B+)
Jika A=80 dan B=80 maka (kategori B)
Jika A=80 dan B<80 maka (kategori B-)
Jika A<80 dan B>80 maka (kategori C+)
Jika A<80 dan B=80 maka (kategori C)
Jika A<80 dan B<80 maka (kategori C-)

Вам также может понравиться