Вы находитесь на странице: 1из 4

VERSI SINGKAT

Diabetes kian hari kian menjadi salah satu penyakit non infeksi yang mengancam
penduduk dunia setelah penyakit infeksi mulai berkurang jumlahnya. Maka dari itu
tiap tahun masyarakat dunia memperingati hari diabetes dunia yang jatuh pada
tanggal 14 November 2016. Hari peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh
organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) dan International
Diabetes Federation (IDF). Tanggal 14 November dipilih karena tanggal ini sangat
bersejarah yaitu ketika Frederick Banting berhasil menemukan insulin, yang sangat
berharga

bagi

para

penderita

diabetes.

Kampanye

kesadaran

diabetes

ini

diperkenalkan di tengah kekhawatiran akibat meningkatnya kasus penderita


diabetes. Pada tanggal ini biasanya masyarakat dunia mengampanyekan kesadaran
diabetes agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup
sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes.
Pada hari Minggu tanggal 6 November 2016, divisi IPSF HMF Ars Praeparandi
melakukan kampanye diabetes di sekitar balai kota. Kampanye ini berisi tentang
gaya pola hidup sehat yang salah satunya mengatur pola makan dan berolahraga
rutin. Target dari kampanye ini adalah masyarakat umum yang sedang berolahraga
di sekitar balai kota. Tiap orang diberi informasi tentang pola makan sehat serta
resep jus sehat yang dapat dibuat dengan mudah di rumah. Pada bagian akhir
masyarakat diberi semacam kuis untuk dijadikan parameter ketersampaian materi
dan diberi gula khusus penderita diabetes.

VERSI LENGKAP
Di Indonesia, diabetes telah menjadi penyakit yang lumrah dan banyak diketahui
oleh masyarakat. Diabetes dikenal dengan istilah kencing manis adalah kelainan
yang disebabkan beberapa faktor seperti sel-sel di dalam tubuh yang tidak dapat
memanfaatkan insulin walaupun jumlahnya mencukupi atau faktor kurangnya
insulin di dalam tubuh.

Ada dua tipe dari diabetes ini yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Penyebab
utama terjadinya diabetes tipe 1 masih belum diketahui akan tetapi para peneliti
menduga faktor yang berperan adalah lingkungan, virus, atau genetik yang
menyebabkan kurangnya produksi insulin di dalam tubuh manusia. Diabetes tipe 1
ini hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan terhadap
tingkat glukosa darah. Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak memproduksi
insulin yang cukup dan/atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar (hal ini
juga disebut dengan resistensi insulin). Tipe diabetes ini biasanya terjadi pada
orang yang berusia lebih dari 40 tahun, kelebihan berat badan, dan orang yang
keluarganya memiliki riwayat diabetes, meskipun saat ini diabetes tipe ini semakin
banyak menjangkit kalangan muda. Akan tetapi, karena Diabetes sudah banyak
diketahui oleh masyarakat, dalam penyampaiannya banyak terjadi penyampaian
informasi yang kurang tepat. Berikut adalah beberapa persepsi yang kurang tepat di
masyarakat:
1. Diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan
2. Jika seseorang mengidap diabetes, orang tersebut tidak dapat berkegiatan aktif
lagi.
3. Jika seseorang kelebihan berat badan, orang tersebut secara otomatis terkena
penyakit diabetes tipe II
4. Diabetes terjadi hanya karena tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin
5. Gula darah tinggi bisa diketahui tanpa pemeriksaan darah
6. Penderita diabetes dilarang mengonsumsi gula

Pengendalian penyakit diabetes :

Edukasi harus diberikan kepada penderita bahwa penyakit diabetes tidak dapat
disembuhkan akan tetapi dapat dikendalikan dan pengendalian harus dilakukan
seumur hidup.

Pola makan penderita harus dapat diatur, penderita harus melakukan diet
khusus. Penderita diabetes mendapatkan banyak manfaat dari diet sehat
dengan lebih banyak mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran,
serta pengonsumsian gula diatur agar kadar gula di darah tidak melebihi yang
seharusnya.

Gaya hidup penderita diabetes harus lebih aktif. Berolahraga dapat berguna
untuk mengontrol dan mengurangi kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.

Obat jika diperlukan harus digunakan, diabetes bukan berarti sembuh apabila
kadar gula turun setalah mengonsumsi obat , konsultasi dengan dokter sangat
diperlukan untuk mengetahui jenis dan kadar obat yang harus dikonsumsi

Diabetes kian hari kian menjadi salah satu penyakit non infeksi yang mengancam
penduduk dunia setelah penyakit infeksi mulai berkurang jumlahnya. Maka dari itu
tiap tahun masyarakat dunia memperingati hari diabetes dunia yang jatuh pada
tanggal 14 November 2016. Hari peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh
organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) dan International
Diabetes Federation (IDF). Tanggal 14 November dipilih Karena tanggal ini sangat
bersejarah karena Frederick Banting berhasil menemukan insulin, yang sangat
berharga

bagi

para

penderita

diabetes.

Kampanye

kesadaran

diabetes

ini

diperkenalkan di tengah kekhawatiran akibat meningkatnya kasus penderita


diabetes. Pada tanggal ini biasanya masyarakat dunia mengampanyekan kesadaran
diabetes agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup
sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes. Kampanye kesadaran diabetes ini
diperkenalkan di tengah kekhawatiran akibat meningkatnya kasus penderita
diabetes.

Pada hari Minggu tanggal 6 November 2016 divisi IPSF HMF Ars Praeparandi
melakukan kampanye diabetes di sekitar balai kota. Kampanye ini berisi tentang
gaya pola hidup sehat yang salah satunya mengatur pola makan dan berolahraga
rutin. Target dari kampanye ini adalah masyarakat umum yang sedang berolahraga
di sekitar balai kota. Tiap orang diberi informasi tentang pola makan sehat serta
resep jus sehat yang dapat dibuat dengan mudah di rumah. Pada bagian akhir
masyarakat diberi semacam kuis untuk dijadikan parameter ketersampaian materi
dan diberi gula khusus penderita diabetes.

Вам также может понравиться