Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
Aa Saprudin
NIM. 109011000113
ABSTRACT
Aa Saprudin, 109011000113, the effectiveness of methods based on
Behaviorism learning application toward the result of learning students in Al Quran
Hadis lesson at Islamic Junior High School Tajur Citeureup Bogor, the major of
Department Islamic Religion, at Faculty of Tarbiyah and teachers training of State
Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.
This research aims to know application of Behaviorism learning theory in
Islamic Junior High School Al Hidayah at Tajur Citeureup especially the result of
learning students in Al Quran Hadis lesson. In other wise, its wants to know how it
describing the Behaviorism learning toward result of learning students in Al Quran
Hadis lesson.
The method used in this research is quantitative, correlation product moment,
that research watching what just there is a influence an action to behavior, and
analyzing neither are there nor are there the roles of actions which were supported by
data resulted of post-test and observations. The method used for researching
effectiveness of Behaviorism learning application toward the result of learning
students in Al Quran Hadis lesson. As becomes sample of research is students of
Islamic Junior High School Al Hidayah at Tajur Citeureup Bogor.
Based on its result research which writer wrote, the result showed that
application of Behaviorism learning method could influence the result learning of
students of Al Quran Hadis lesson for law of mim sukun material based on result of
mean of post-test of learning 71,27;howover, the score of product moment correlation
is significant between the method of Behaviorism learning and the result of learnings
students based on its
value is 0,720. So the score of
is higher than
both
5% and 1% significantly.
ABSTRAK
Aa Saprudin, 109011000113, Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran
Behaviorisme Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al Quran Hadis di
MTs Al Hidayah Tajur Citeureup, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode berdasarkan
pembelajaran Behaviorisme di MTs Al Hidayah terutama hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Al Quran Hadis. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana metodemetode tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al
Quran Hadis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif tipe korelasi product moment. Penelitian ini ingin melihat ada
atau tidaknya pengaruh dari pelaksanaan metod pembelajaran Behaviorisme yang
didukung oleh data yang dihasilkan melalui angket dan post-test serta kegiatan
observasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadis. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa MTs Al Hidayah Tajur Citeureup
Bogor.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode pembelajaran
Behaviorisme ternyata dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Al Quran Hadis dengan materi hukum mim sukun yang ditandai dengan perolehan
nilai rata-rata post tes sebesar 71,27 sedangkan dari perhitungan korelasi product
moment yaitu terdapat korelasi yang signifikan antara penerapan metode
pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa dilihat dari
diperoleh
sebesar 0,720, hasil
lebih besar dari
baik pada taraf signifikan 5% atau
1%..
Kata kunci: Pembelajaran Behaviorisme, MTs Al Hidayah,
vi
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa selalu
melimpahkan petunjuk dan pertolongan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagai tugas terakhir dalam perkuliahan. Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu
dilimpah curahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
pencerahan untuk manusia di akhir zaman.
Skripsi yang berjudul, Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Behaviorisme
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al Quran Hadis di MTs Al Hidayah
Tajur Citeureup, ini saya susun untuk melengkapi syarat kelulusan yang telah ditentukan
oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, saya ucapkan banyak terima kasih kepada:
1.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Nurlena Rifai, MA., Ph. D. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2.
Ketua Jurusan Dr. Abdul Majid Khon, M. Ag, Sekretaris Marhamah Saleh, Lc, MA
serta seluruh staff Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.
Dra. Hj. Djunaidatul Munawwaroh, M. Ag. selaku dosen pembimbing skripsi yang
senantiasa membimbing, mengerahkan, dan memberi petunjuk dalam proses penulisan
skripsi ini.
4.
5.
Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6.
7.
Guru mata pelajaran Al Quran hadis Bapak Yusuf Hamidullah, S.Ag, serta para Guru
dan staff Karyawan yang berpatisipasi dalam mendukung selesainya skripsi ini.
vii
8. Ayahanda Sumitar dan Ibunda Siti Romlah, orang yang paling berjasa dalam
hidup saya, cucuran keringat, air mata, serta doa keduanya merupakan
pengorbanan yang tidak terhingga.
9. Keluarga besar, Ummi Eliyanih, serta adik-adik Syukron Hidayatullah, Euis
Khumairoh, dan Akmelia Maulida berikut Bibi, Paman dan segenap keluarga
yang selalu memberikan support dengan sangat setia.
10. Para pendidik mulai dari nol sampai saat ini, terima kasih atas ilmu yang telah
beliau-beliau ajarkan sehingga saya mampu untuk melewati ini semua.
11. Sahabat jauh dan dekat, Kelas PAI C Angk. 2009, majlis taklim ALMASIH,
Rekan seperjuangan, Ade Saprudin, Ajat Sudrajat, Ahmad Kosim Nurseha tidak
akan terlupa canda tawa serta duka yang pernah kita lalui bersama, terima kasih
untuk kalian yang selalu berbaik hati untuk mendoakan serta membantu.
12. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, hanya kepada Allah SWT peneliti mohon taufik, hidayah, dan inayahNya, serta sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan, baik dari segi moril maupun materil. Semoga
sumbangsi, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan termasuk ke dalam amal sholeh dan
mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Jakarta,
Januari 2015
Peneliti
Aa Saprudin
NIM. 109011000113
viii
DAFTAR ISI
COVER DEPAN .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ iii
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH .................................................... iv
ABSTRACT ........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian Teori ..................................................................................................... 8
1. Teori Pembelajaran Behaviorisme ............................................................... 8
a. Pengertian Behaviorisme ........................................................................ 8
b. Kurikulum Al Quran Hadis .................................................................... 8
c. Konsep Belajar Menurut Teori Behaviorisme ....................................... 9
d. Karakteristik Pembelajaran Behaviorisme ........................................... 12
e. Teori-teori Belajar Kubu Behaviorisme ................................................ 13
f. Keunggulan Pembelajaran Behaviorisme ............................................. 16
g. Metode Pembelajaran Behaviorisme ..................................................... 16
ix
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Kisi-kisi Pedoman Komponen Penilaian Membaca Al Quran ................... 34
Tabel 3.2 : Kriteria Penilaian Bacaan Al Quran ...................................................... 35
Tabel 3.3 : Kisi-kisi instrument angket ................................................................... 35
Tabel 3.4 : Hasil uji validitas penerapan metode pembelajaran Behaviorisme .... 38
Tabel 3.5 : Klasifikasi Interpretasi Reliabilitas Soal ........................................... 40
Tabel 3.6 : Pengukuran Secara Deskriptif ............................................................ 43
Tabel 3.7 : Penilaian Analisis Mean Angket Penerapan Metode Pembelajaran
Behaviorisme ............................................................................................. 52
Tabel 4.10 : Guru PAI Mempersilahkan Siswa Mencatat Hal-hal Penting ............ 53
Tabel 4.11 : Guru PAI Menjelaskan materi dengan suara yang sesuai
xii
Tabel 4.15 : Guru PAI Memberikan pertanyaan sesuai hasil pengamatan .................... 54
Tabel 4.16 : Guru PAI Membacakan topik-topik bacaan ......................................... 55
Tabel 4.17 : Guru PAI Mengajak siswa untuk membaca dengan keras
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
: Profil Madrasah
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
: Pedoman Angket
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal (1) pendidikan adalah:
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan kompetensi
mata pelajaran pendidikan agama islam khususnya Alquran Hadist
adalah sebagai berikut: Satu, meningkatkan kecintaan siswa terhadap
Quran Hadis. Dua, membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat
dalam Quran dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
menghadapi kehidupan. Tiga, meningkatkan kekhusuan siswa dalam
beribadah terutama sholat dengan menerapkan hukum bacaan tajwid
serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka
baca.
Dari ketiga tujuan kompetensi tersebut, poin ketigalah yang paling
penting yakni bagaimana siswa dapat melafalkan, membaca, menulis
serta manghafal Al Quran dengan baik dan benar, karena apabila
siswa mampu membaca dan menulis Al Quran dengan baik, maka
siswa akan lebih mudah menghafalnya yang kemudian akan
menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al Quran.
Pada kenyataannya masih terdapat guru-guru yang belum
sepenuhnya memahami tugasnya sebagai pengajar dan pendidik
sehingga mereka kurang memperhatikan segi-segi kognitif, apektif,
maupun psikomotorik yang seharusnya dikuasai peserta didik dan
jenjang tertentu. Hal ini mungkin dapat dimengerti mengingat cukup
banyak masalah yang dihadapi seperti yang dikemukakan oleh Sri
Wahyuni Djiwandono bahwa semua guru dihadapkan pada masalahmasalah, masalah banyaknya siswa dalam kelas, masalah ekonomi dan
1
khususnya
guru
sangat
memerlukan
aneka
ragam
23
Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Grasindo, 2002), h.
sudah mengajar dengan baik.2 Faktor yang kedua adalah faktor yang
datangnya dari orang tua atau wali murid yakni orang tua di rumah
seringkali tidak memperhatikan perkembangan si anak dalam hal
belajar. Kebanyakan waktu di rumah lebih banyak digunakan bermain
daripada belajar. Padahal pelajaran yang diterima di sekolah belum
tentu dapat dicerna dengan baik, sehingga perlu adanya bimbingan
tambahan dari orang tua.
Dalam proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar-mengajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Itu berarti bahwa berhasil
atau tidaknya tujuan pembelajaran banyak tergantung pada bagaimana
proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar
mengajar adalah suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan
guru
dan
siswa
yang berlangsung
dalam
situasi
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakrya, 2008) Cet.
VIII h. 20
guru
secara
proposional
sejalan
dengan
tujuan
teori
pembelajaran
merupakan
salah
satu
unsur
pembelajaran
yang
terkenal
adalah
teori
pembelajaran
Mark K Smith, dkk, Teori Pembelajaran dan Pengajaran, (Jogjakarta: Mirza Media Pustaka
2009), cet. I h. 77
4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media 2011), CetVIII h.112
penerapan
metode
pembelajaran
rumpun
teori
E. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakan penelitian ini antara lain:
1. Untuk
mengetahui
aplikasi
dari
metode
pembelajaran
BAB II
A. Kajian Teori
1. Teori Pembelajaran Behaviorisme
a. Pengertian Behaviorisme
Behaviorisme berasal dari kata behaviour dalam bahasa
Inggris yang berarti perilaku. Dalam bahasa Indonesia kata ini
mendapat imbuhan isme di akhir yang memberikan makna suatu
system atau aliran. Menurut Ridwan Abdullah Sani, Behaviorisme
adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman,1 sedangkan menurut Jeanne Ellis Ormrod
Behaviorisme adalah suatu teori yang sangat menekankan pada
perilaku yang dapat diamati dan diukur.2 Jadi, behaviorisme
adalah suatu aliran dalam psikologi yang mengkonsentrasikan pada
perubahan perilaku-perilaku manusia yang dapat diamati dan
diukur sebagai hasil dari suatu pengalaman. Aliran ini berbasis
pada faham empirisme dalam pendidikan
b. Kurikulum Al Quran Hadis
Pada dasarnya kurikulum Al Quran Hadis ini masih terkait
dengan standar isi dalam Permendiknas Nomor 22.3 Penyusunan
kurikulum Al Quran Hadis ini dengan memperhatikan hal-hal
berikut ini:
1) Kurikulum Al Quran Hadis yang tertuang dalam Permen 22
pada jenjang sebelumnya (SD/MI)
2) Kebutuhan siswa pada usia MTs yang pada dasarnya mulai
dikenakan hukum sebagai mukallaf (diwajibkan menunaikan
ibadah mahdzoh terlebih sholat).
Kurikulum Al Quran Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan
Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), cet. I
h. 4
2
). (
Artinya: dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
Ibid., h. 422
10
kamu
pendengaran
penglihatan,
karakteristik
dan
hati
agar
kamu
seseorang
dapat
dan
watak
dipengaruhi oleh berbagai lingkungan seperti lingkungan orangorang terdekat, teman sebaya serta orang tua. Namun yang
paling banyak mempengaruhi yakni lingkungan orang tua
karena waktu yang paling banyak dihabiskan oleh siswa yaitu
bersama orang tua sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
.
:
) (
Artinya: dari Abu Hurairah radliallahu anhu berkata: Nabi
Shallallahualaihi wasallam bersabda: setiap anak dilahirkan
dalam keadaan fithrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang
akan menjadikan anak itu manjadi Yahudi, atau Nashrani.
(HR. Bukhori).5
Sebagai guru
11
12
B.R. Hergenhahn, Teori Belajar, Ter. dari Theories of Learning, oleh Tri Wibowo B.S.
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), cet. X h. 63
13
conditioning
merupakan
teori
hasil
bel
dibunyikan
sebelum
memperlihatkan
rajin
dalam
melakukan
riset
terbukti
dalam
indrawi
dan
impuls
dengan
tindakan
sebagai
10
14
tersebut
diatur
sedemikian
rupa
sehingga
hasil
survey
American
Psychological
dalam
psikologi
kontemporer
yang
telah
14
tulisnya
yang
paling
terbaru
berjudul
About
15
Hasil
eksperimennya
membuahkan
prinsip
langsungnya.
Dalam
arti
konsekuensi
perilaku,
menyenangkan
sedangkan
akan
konsekuensi
memperlemah
yang
bahkan
tidak
akan
itu
didorong
melalui
petunjuk
yang
bersifat
18
16
sangat
terstruktur
di
mana
kemampuannya masing-masing.
anak-anak
diajari
sesuai
21
perilaku
pendekatan-pendekatan
yang
yang
kronis
telah
di
kelas.
Melalui
dikembangkan
seperti
17
23
18
melakukan
kesalahan
sehingga
siswa
terbiasa
26
19
upaya
20
30
31
21
22
a) Faktor Jasmani
Faktor
biologis
meliputi
segala
hal
yang
biologis
di
seseorang.
Seseorang
yang
mempunyai
23
daya
belajar
ingat
sangat
seseorang.
mempengaruhi
Dalam
proses
dengan
disertai
usaha
untuk
tidak
24
bahwa
konsentrasi
itu
kemampuan
memerlukan
untuk
melakukan
kemampuan
dalam
rumah
atau
lingkungan
lingkungan
pertama
keluarga
danutama
ini
dalam
25
sanggar
majlis
taklim,
organisasi
Faktor waktu
Waktu memang berpengaruh terhadap keberhasilan
belajar seseorng, tergantung bagaimana seseorang dapat
memaneg atau mengatur waktu sebaik mungkin.
dan
proses
belajar
siswa.
Namun
demikian,
34
26
dan
mengingkari.
Dan
aspek
karakteristik
27
hasil
belajar
pada
dasarnya
adalah
Anas, Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo, 1996), hal.35
Sukardi, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) cet. VII h. 22
28
29
ditandai dengan perolehan nilai rata-rata post tes pada akhir siklus III yaitu
pada aspek kelancaran dalam membaca Al Quran sebanyak 31 (65, 40%)
siswa, pada aspek makhorijul huruf
pada aspek pelafalan tajwid sebanyak 39 (84, 70%) siswa dan pada tes
akhir siklus III dari perhitungan korelasi product moment yaitu terdapat
korelasi yang signifikan antara kemampuan membaca al-Quran dengan
pemahaman teoritik tajwid siswa.
C. Kerangka Berfikir
Pendidikan adalah proses pemberian bimbingan terhadap anak oleh
orang dewasa dengan sengaja untuk mempengaruhi potensi anak agar
mencapai kedewasaan. Oleh sebab itu peranan guru benar-benar ditantang
dengan terlaksananya pendidikan yang efektif bagi munculnya anak-anak
bangsa yang kreatif. Pendidikan di sekolah diharapkan dapat berfungsi
meningkatkan kreatifitas siswa. Guru harus dapat menguasai berbagai
teknik dan model mengajar, mampu mengelola pembelajaran dan peka
terhadap perkembangan anak.
Pekerjaan di sekolah adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian
khusus. Sebagai kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan potensi anak
yang sedang mengalami perkembangan, maka seorang guru harus benarbenar ahli dalam tugasnya. Mengingat begitu beratnya beban yang harus
dipikul,
sehingga seringkali
guru
30
memiliki
hubungan
timbal
balik
dalam
suasana
yang
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah MTs Al Hidayah
Tajur Citeureup Bogor. Penelitian ini telah diawali pra survei pada
Agustus 2014. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan mulai dari awal bulan
September sampai dengan akhir September 2014. Pembuatan instrument
dilaksanakan pada awal Agustus dengan tujuan digunakan untuk
pelaksanaan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif,
metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian. Metode kuantitatif
yang digunakan adalah korelasi yaitu hubungan antara dua variabel atau
lebih.1 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara dua
variabel (Bivariate Correlation), yaitu metode pembelajaran Behaviorisme
dan hasil belajar Al Quran Hadis siswa.
Kemampuan membaca Al-Quran siswa dijadikan sebagai variabel
bebas dalam penelitian ini, sedangkan variabel terikatnya adalah metode
pembelajaran Behaviorisme. Apabila dapat dibuktikan adanya hubungan
positif yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka
dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran Behaviorisme mempunyai
peranan yang bermakna dalam menentukan kemampuan membaca AlQuran siswa.
C. Populasi dan Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.2 Nurul Zuriah, mengemukakan bahwa populasi merupakan
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), Cet.
XXI, h. 179.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), cet. XIV h.
173
32
33
Observasi
dalam
penelitian
ini
dilakukan
untuk
34
3. Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau mengenai masalah yang akan diteliti.6 Peneliti
memberikan pertanyaan dan pernyataan secara tertulis kepada
responden untuk dijawab dengan menggunakan skala Likert. Skala ini
dipergunakan apabila kita menginginkan data tentang pendapat
responden mengenai masalah yang diteliti. Caranya dengan menetapkan
bobot jawaban terhadap tiap-tiap item yang ditetapkan.
E. Instument Penelitian
Adapun instrument yang digunakan oleh peneliti adalah tes
membaca Al Quran. Tugas ini digunakan pada saat test dilaksanakan yang
bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan akhir siswa setelah diberi
perlakuan. Berikut pedoman penilaian hukum bacaan mim sukun siswa
kelas VII MTs Al Hidayah Tajur Citereup Bogor yang telah
dikonsultasikan kepada dosen ahli yaitu Dra. Djunaidatul Munawwaroh,
MA; yang mengacu dari Sofyan Iskandar sebagai berikut.7
Tabel 3.1
Kisi-kisi Pedoman Komponen Penilaian Membaca Al Quran.
No Aspek yang Dinilai
Skor
1
25
25
25
25
Jumlah skor
100
Ibid, h. 128.
Sofwan Iskandar, Penuntun Belajar Al Quran Hadis, (Depok: Arya Duta, 2008), h. 73
35
No
1
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrument Angket
Variabel
Dimensi
Indikator
Penerapan
Pendahuluan Memberi salam
metode
Melakukan apersepsi
pembelajaran
Menyampaikan
Behaviorisme
tujuan pembelajaran
Inti
Eksplorasi
Merangsang siswa
untuk berfikir
Merangsang siswa
agar tertarik dengan
penerapan metode
pembelajaran
Behaviorisme
Menciptakan
No. Butir
1
2
3
Jml
1
1
1
5, 6
36
suasana nyaman
Elaborasi
Konfirmasi
Penutup
8, 9, 10
11
11, 12
13,14,
15, 16, 17
18, 19
3
2
20, 21
22, 23
24
25
26
27
28
1
1
29, 30
37
metode
pembelajaran
Behaviorisme
Hasil belajar Data hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran
Siswa
Hadis dengan materi hukum mim sukun kemampuan
membaca Al Quran
Selanjutnya
instrument
yang
baik
menurut
Suharsimi
n X Y ( X) ( Y)
{nX - (X)} {nY - (Y)}
Keterangan :
: koefisien korelasi
n
: jumlah subyek
: skor total
38
: jumlah skor X
: jumlah skor Y
8, 9,
11
10
39
Menunjuk
siswa
untuk
membacakan lebih dahulu, serta 12, 13
diikuti siswa yang lain
Memberikan
latihan
banyak
latihan- 13, 14
18
22
21
umpan
balik 26
Melakukan evaluasi
27
Memberikan pertanyaan
28
Menyimpulkan
materi
dari
proses pembelajaran metode
pembelajaran Behaviorisme
30
29
25
Jumlah
2) Uji Reliabilitas
40
mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif
sama.10 Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya dan menunjuk kepada konsistensi
hasil pengukuran.
Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrument dalam
penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:11
2
n Si
r11
1 2
St
n 1
Keterangan :
r11
Si
St
: nilai reabilitas
2
10
Klasifikasi
0,80<
1,00
Sangat baik
0,60<
0,80
Baik
0,40 <
0,60
Cukup
0,20 <
0,40
Rendah
0,00 <
0,20
Sangat rendah
41
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
42
c. Tabulating
Pada tahap ini, penulis memindahkan jawaban responden ke
dalam blanko yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel
agar memudahkan pembacaan dan penghitungan data angket.
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, maka penulis
menggunakan teknik analisa non-statistik. Analisa non-statistik
menggunakan
metode
deskriptif,
yaitu
menuturkan
dan
Pengukuran
Item
Selalu
Sering
Pernah
Tidak
Pernah
4
3
2
30
30
30
120
90
60
Pengukuran
Secara
Deskriptif
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
30
30
Kurang
Jawaban
Negatif
Pengukuran
Item
Jumlah
Item
Nilai
Selalu
Sering
Pernah
Tidak
Pernah
1
2
3
30
30
30
30
60
90
Pengukuran
Secara
Deskriptif
Kurang
Sedang
Tinggi
30
120
Sangat Tinggi
Jumlah
Item
Nilai
43
Keterangan:
P : Persentase yang dicari
F : Frekuensi
N : Number of cases (jumlah responden)
b.
Analisis Mean
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya mean (rata-rata)
nilai test kemampuan membaca Al Quran siswa.
Rumus yang digunakan adalah:
Keterangan:
Mean (rata-rata)
x = Jumlah variabel x
N = Number of Cases
Penilaian analisis mean dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7
Penilaian Analisis Mean Angket Penerapan Metode
Pembelajaran Behaviorisme dan
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al Quran Hadis
No
Rentang Nilai
Kriteria
85-100
Baik
75-84
Cukup
55-74
Kurang
44
c.
Analisis Korelasi
Dalam menganalisa, penulis juga menggunakan rumus korelasi
karena adanya dua variabel yang saling mempengaruhi, maka dari
data tersebut diolah dengan menggunakan rumus korelasi Product
Moment dari Carl Person, yaitu:
Keterangan :
: Angka indeks r produk moment (antara variabel X dan
Y)
d.
: Jumlah responden
xy
Interpretasi Data
Cara memberikan interprestasi terhadap angka indeks korelasi r
product moment yang telah diperoleh dari perhitungan kita dapat
memberikan interpretasi. Dalam hubungan ini ada dua macam cara
yang ditempuh dalam menginterpretasikan data yang diperoleh,
sebagaimana Anas Sudijono sebutkan dalam bukunya yang berjudul
Pengantar Statistik Pendidikan, yaitu:
12
Interpretasi
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sangat rendah sehingga
korelasi itu diabaikan.
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), Cet.
XXI, h. 206.
45
0,20 0,40
0,40 0,70
0,70 0,90
0,90 1,00
:Ada
hubungan
positif
antara
penerapan
metode
13
Df
: Degree of freedom
: Number of cases
nr
Ibid, 194.
46
G. Hipotesis Statistik
Jika r hitung > r tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika r
hitung < r tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Ha
Tidak
ada
hubungan
positif
antara
penerapan
metode
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Madrasah
Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah AlHidayah yang beralamat di Jl. Sabilillah, Kp. Pasir Angin, Desa Tajur,
Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Madrasah tersebut dikepalai oleh bapak
Muh. Yusuf Supriatna, S. Pd. I. dan telah mendapat akreditasi B dengan
nomor sertifikat 02.00/534/BAPSM/XI/2010.
Madrasah tersebut merupakan madrasah paling pertama ada di
Desa Tajur yang berdiri di bawah naungan yayasan yang bernama
Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah di atas tanah seluas 643m2 dengan
status tanah wakaf bersertifikat dengan No. 10.10.15.04.1.00134, 29 Maret
1994.
Berdiri pada tahun 1989, madrasah tersebut mampu mengikuti
perkembangan zaman terbukti dengan banyaknya orang tua siswa yang
memberikan kepercayaan untuk menitipkan anak-anaknya menimba ilmu
di madrasah tersebut. Berikut ini adalah catatan jumlah siswa dalam 5
tahun terakhir.
Tabel 4.1. Data Siswa dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun
Pelajaran
2009/2010
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
Kelas VII
Jml
Jml
Siswa Rombel
219
5
204
5
195
5
310
7
275
7
322
7
Kelas VIII
Jml
Jml
siswa Rombel
161
4
200
5
190
5
193
5
300
7
259
6
Kelas IX
Jml
Jml
siswa Rombel
149
3
152
4
177
4
181
4
183
5
283
7
Jumlah
Jml
Jml
siswa Rombel
529
12
556
14
562
14
684
16
758
19
863
20
Pada tabel di atas dapat dilihat terjadi peningkatan jumlah siswa di setiap
tahunnya yaitu pada tahun pelajaran 2010/2011 jumlah siswa bertambah
sebanyak 27 siswa dengan jumlah keseluruhan 556 siswa, pada tahun
pelajaran 2011/2012 jumlah siswa bertambah sebanyak 6 siswa dengan
47
48
49
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jenis
Prasarana
Ruang Kelas
Perpustakaan
R. Lab. IPA
R. Lab. Biologi
R. Fisika
R. Lab. Kimia
R. Lab. Komp.
R. Lab. Bahasa
R. Pimpinan
R. Guru
R. Tata Usaha
R. Konseling
Tempat Ibadah
R. UKS
Jamban
Gudang
R. Sirkulasi
Tempat
Olahraga
R. OSIS
R. lainnya
Tabel 4.3.
Data sarana dan prasarana
Jml. R.
Jml. R.
Jml.
Kondisi Kondisi
Ruang
Baik
Rusak
7
4
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
6
4
2
0
0
0
0
0
0
Kategori Kerusakan
Ringan
Sedang
Berat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa MTs Al Hidayah memiliki sarana
prasarana yang cukup memadai yakni ruang kelas sebanyak 7 ruang,
perpustakaan, ruang pimpinan, ruang guru, ruang TU, ruang konseling, tempat
ibadah, dan ruang OSIS masing-masing sebanyak 1 ruang, serta jamban 6
ruang. Sedangkan kekurangannya MTs Al Hidayah tidak memiliki ruangan
laboratorium yang memadai seperti lab. Bahasa, lab. Fisika, lab. Kimia, lab.
Biologi, dan lab. IPA. Hanya memiliki satu ruangan laboratorium yakni
laboratorium komputer.
50
sesuai
dengan
masing-masing
item
tersebut
dengan
51
F : Frekuensi
N : Number of cases
Bagian ini mendeskripsikan variabel X yaitu penerapan pembelajaran
Behaviorisme. Deskripsi tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
No
1
2
3
4
Tabel. 4.4
Guru PAI mengucapkan salam kepada siswa
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
36
76,66%
Sering
10
21,67%
Kadang-kadang
1
1,67%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang
No
1
2
3
4
Tabel. 4.5
Guru PAI melakukan apersepsi
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
18
40%
Sering
16
33,33%
Kadang-kadang
7
15%
Tidak pernah
6
11,67%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang
No
1
2
3
4
Tabel. 4.6
Guru PAI menyampaikan tujuan pembelajaran
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
23
50%
Sering
14
31,66%
Kadang-kadang
6
11,67%
Tidak pernah
4
6,67%
Jumlah
47
100%
52
53
54
55
Persentase %
15%
35%
28,33%
21,67%
100%
56
57
58
No
1
2
3
4
Tabel 4.24
Guru PAI Meminta siswa untuk mencari model-model bacaan yang
sama
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
11
23,33%
Sering
15
36,33%
Kadang-kadang
14
30%
Tidak pernah
4
10%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang
menjawab selalu 23,33%, responden yang menjawab sering 36,67%,
responden yang menjawab kadang-kadang 30%, dan yang menjawab
tidak pernah 10%.
No
1
2
3
4
Tabel 4.25
Guru PAI Memberikan pertanyaan kepada siswa sesuai hasil
pengamatan
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
17
36,67%
Sering
17
36,67%
Kadang-kadang
10
18,33%
Tidak pernah
3
8,33%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang
menjawab selalu 36,67%, responden yang menjawab sering 36,67%,
responden yang menjawab kadang-kadang 18,33%, dan yang menjawab
tidak pernah 8,33%.
No
1
2
3
4
Tabel 4.26
Guru PAI Memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk mempraktikan
ulang
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
22
48,33%
Sering
7
15%
Kadang-kadang
13
26,67%
Tidak pernah
5
10%
Jumlah
47
100%
59
No
1
2
3
4
Tabel 4.27
Guru PAI Memberikan umpan balik kepada siswa
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
Selalu
15
38,33%
Sering
14
30%
Kadang-kadang
13
26,67%
Tidak pernah
5
5%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa guru PAI selalu
memberikan umpan balik , hal ini terbukti dari 38,33% responden yang
menjawab selalu, 30% responden yang menjawab sering, 26,67
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 5% yang menjawab
tidak pernah.
Tabel 4.28
Guru PAI Menyimpulkan materi dari proses pembelajaran metode
pembelajaran Behaviorisme
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase %
1
Selalu
20
33,33%
2
Sering
18
30%
3
Kadang-kadang
12
20%
4
Tidak pernah
10
16,67%
Jumlah
47
100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 33,33% siswa
menjawab bahwa guru PAI selalu menyimpulkan materi dari proses
pembelajaran, 30% responden menjawab sering, 20% responden
menjawab kadang-kadang, dan 16,67% responden menjawab tidak
pernah.
60
Tabel 4.29
Distribusi Frekuensi tentang Penerapan Metode Pembelajaran Behaviorisme
Dari 47 Responden
Jawaban
Jumlah
Jumlah
No
Nama
Angket
Skor
SL SR K TP
1
Responden 1
11
5
3
6
25
71
2
Responden 2
14
7
3
1
25
84
3
Responden 3
4
2
12
7
25
53
4
Responden 4
12 11
2
25
85
5
Responden 5
6
19
25
62
6
Responden 6
4
5
14
2
25
61
7
Responden 7
16
9
25
91
8
Responden 8
23
1
1
25
97
9
Responden 9
11
4
10
25
76
10
Responden 10
5
9
8
3
25
66
11
Responden 11
22
2
1
25
96
12
Responden 12
2
7
16
25
61
13
Responden 13
3
7
5
10
25
53
14
Responden 14
9
5
7
4
25
69
15
Responden 15
15
6
4
25
86
16
Responden 16
9
7
9
25
75
17
Responden 17
10
8
7
25
78
18
Responden 18
1
7
2
15
25
44
19
Responden 19
8
1
17
25
42
20
Responden 20
16
4
4
1
25
85
21
Responden 21
4
3
18
25
61
22
Responden 22
5
9
11
25
44
23
Responden 23
7
4
8
6
25
62
24
Responden 24
5
2
12
6
25
56
25
Responden 25
3
7
9
6
25
57
26
Responden 26
6
6
7
6
25
62
27
Responden 27
6
10
2
7
25
65
28
Responden 28
3
9
9
4
25
61
29
Responden 29
2
10
4
4
25
60
30
Responden 30
10 12
1
2
25
80
31
Responden 31
12
6
5
2
25
78
32
Responden 32
12 12
1
25
86
33
Responden 33
8
9
6
2
25
73
34
Responden 34
8
13
3
1
25
78
35
Responden 35
11 10
2
2
25
80
36
Responden 36
11
6
7
1
25
77
37
Responden 37
12 10
2
25
85
38
Responden 38
14
7
4
25
85
39
Responden 39
10 12
2
1
25
81
40
Responden 40
9
13
3
25
81
61
41
42
43
44
45
46
47
Responden 41
Responden 42
Responden 43
Responden 44
Responden 45
Responden 46
Responden 47
12
9
22
13
2
21
8
10
10
2
9
18
3
8
3
5
1
3
3
5
2
1
4
25
25
25
25
25
25
25
84
80
96
85
70
94
70
= 3426
47
= 72,89
Jadi nilai rata-rata dari penyebaran angket mengenai penerapan
metode pembelajaran Behaviorisme adalah sebesar 72,89
Tabel 4.30
Penilaian Analisis Mean Angket Penerapan Metode
Pembelajaran Behaviorisme
No
1
2
3
4
Rentang Nilai
91-120
61-90
31-60
0-30
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
62
Tabel 4.31
Nilai Test Hasil Belajar Siswa MTs Al Hidayah Tajur Citeureup
Nama
Nilai
Responden 1
75
Responden 2
80
Responden 3
60
Responden 4
83
Responden 5
71
Responden 6
77
Responden 7
90
Responden 8
95
Responden 9
70
Responden 10
70
Responden 11
85
Responden 12
65
Responden 13
60
Responden 14
60
Responden 15
80
Responden 16
80
Responden 17
83
Responden 18
55
Responden 19
55
Responden 20
80
Responden 21
57
Responden 22
55
Responden 23
60
Responden 24
70
Responden 25
65
Responden 26
70
Responden 27
72
Responden 28
70
Responden 29
70
Responden 30
83
Responden 31
85
Responden 32
75
Responden 33
65
Responden 34
70
Responden 35
70
Responden 36
60
Responden 37
80
Responden 38
70
Responden 39
72
Responden 40
60
Responden 41
65
Responden 42
70
63
Responden 43
Responden 44
Responden 45
Responden 46
Responden 47
75
70
72
85
60
= 3350
47
= 71,27
Jadi nilai rata-rata kemampuan membaca Al Quran siswa MTs Al
Hidayah adalah 71,27
2. Hasil Uji Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran
angket atau kuesioner kepada responden yaitu siswa di MTs Al Hidayah
sebanyak 30 pertanyaan/pernyataan, dengan jumlah sebanyak 47
responden. Setelah itu dilakukan uji validitas instrumen, dan didapatkan
hasil sebanyak 25 butir pernyataan valid dan 5 butir lainnya tidak valid.
Sedangkan kemampuan membaca al-quran siswa didapatkan dari hasil
test. Lalu data tersebut dijumlahkan kemudian hasil penjumlahan itu
dijadikan acuan perhitungan korelasi.
Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan
menghitung angka korelasi atau r hitung dari nilai jawaban tiap responden
untuk tiap butir pertanyaan, kemudian dibandingkan dengan r tabel. Nilai r
tabel 0,361 atau 30-2=28, tingkat signifikansi 5% maka didapat r tabel
0,361. setiap butir pertanyaan dinyatakan valid jika angka korelasi yang
diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan dari r tabel
(
).
64
a.
Nilai r Hitung
0,516
0,515
0,670
0,674
0,651
0,426
0,680
0,665
0,644
0,233
0,432
0,765
0,491
0,785
0,753
0,504
0,531
0,338
0,488
0,527
0,174
0,202
0,573
0,741
0,644
0,522
0,759
0,554
0,310
0,679
Nilai r Tabel
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Kriteria
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Dari hasil uji validitas diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar
dari r tabel product moment tingkat signifikansi 5% yaitu 0,361. Jika r
65
hitung lebih besar atau sama dari r tabel maka butir pernyataan
tersebut dapat dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas, pertanyaan
yang valid sebanyak 25 pernyataan dari 30 pernyataan.
Setelah membuang butir-butir pernyataan yang tidak valid,
kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS
versi 16, sehingga menghasilkan:
Tabel 4.33
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.930
N of
Items
25
X
71
84
53
85
62
Y
75
80
60
83
71
XY
5325
6720
3180
7055
4402
X
5041
7056
2809
7225
3844
Y
5625
6400
3600
6889
5041
66
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
61
91
97
76
66
96
61
53
69
86
75
78
44
42
85
61
44
62
56
57
62
65
61
60
80
78
77
90
95
70
70
85
65
60
60
80
80
83
55
55
80
57
55
60
70
65
70
72
70
70
83
85
4697
8190
9215
5320
4620
8160
3965
3180
4140
6880
6000
6474
2420
2310
6800
3477
2420
3720
3920
3705
4340
4680
4270
4200
6640
3721
8281
9409
5776
4356
9216
3721
2809
4761
7396
5625
6084
1936
1764
7225
3721
1936
3844
3136
3249
3844
4225
3721
3600
6400
5929
8100
9025
4900
4900
7225
4225
3600
3600
6400
6400
6889
3025
3025
6400
3249
3025
3600
4900
4225
4900
5184
4900
4900
6889
6630
6084
7225
32
86
75
33
34
73
78
65
70
6450
4745
5460
7396
5329
6084
5625
4225
4900
35
80
70
5600
6400
4900
36
77
60
4620
5929
3600
37
85
80
6800
7225
6400
38
85
70
5950
7225
4900
39
81
72
5832
6561
5184
40
81
60
4860
6561
3600
67
41
84
65
42
80
70
43
96
44
5460
7056
4225
5600
6400
4900
75
7200
9216
5625
85
70
5950
7225
4900
45
70
72
5040
4900
5184
46
94
85
7990
8836
7225
47
70
60
4200
4900
3600
N = 47
X
=3426
Y =
3350
XY =
248812
X =
259058
Y =
243188
Dari data tersebut, maka dapat dicari nilai koefisien korelasi sebagai
berikut:
=
= 0,720
68
Interpretasi
Sangat rendah
Rendah
Sedang/Cukup
Tinggi
Sangat tinggi
dari
Product Moment
69
>
, maka Ha
dibandingkan
dengan
Dan
sebelum
maka hipotesa alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak. Ini berarti untuk
taraf signifikansi 5% dan 1% terdapat korelasi atau pengaruh positif
yang signifikan antara 2 variabel yang diuji atau dengan kata lain
bahwa hasil belajar Al Quran Hadis siswa di MTs Al Hidayah Tajur
Citeureup
dipengaruhi
oleh
penerapan
metode
pembelajaran
Behaviorisme.
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan metode
pembelajaran Behaviorisme terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Al Quran Hadis, maka digunakan rumus sebagai berikut:
70
KD = r x 100%
= 0,720 x 100%
= 51,84%
Dari perhitungan diperoleh hasil KD sebesar 51,84% maka dapat
diketahui bahwa penerapan metode pembelajaran Behaviorisme yang
dilaksanakan di MTs Al Hidayah Tajur Citeureup dalam mempengaruhi
hasil belajar Al Quran Hadis siswa sebesar 51,84% dan ini berarti
48,18% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Berdasarkan perhitungan korelasi product moment antara variabel
X dan variabel Y didapatkan angka sebesar 0,720, angka ini
menunjukkan bahwa adanya korelasi antara penerapan metode
pembelajaran Behaviorisme dan hasil belajar siswa. Nilai r hitung lebih
besar dari r tabel (0,720 > 0,372) ini berarti hipotesis alternatif diterima,
artinya ada hubungan yang positif antara
penerapan metode
lebih besar
71
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran Behaviorisme di MTs Al Hidayah
Tajur Citeureup efektif dengan melihat skor mean dari hasil angket
sebesar 72,89.
2. Hasil belajar Al Quran siswa MTs Al Hidayah Tajur Citeureup
termasuk kategori baik dengan melihat skor mean dari hasil test sebesar
71,27
3. Terdapat korelasi positif dan signifikan antara penerapan metode
pembelajaran Behaviorisme dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Al Quran Hadis dengan materi hukum mim sukun
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dikemukakan mengacu
pada indikator yang memiki skor terendah, serta bagaimana metode
tersebut dapat diaplikasikan dengan baik.
1. Dalam meningkatkan efektivitas metode tersebut, maka guru harus
dapat memiliki kompetensi membaca Al Quran yang baik dan benar
agar guru tersebut mampu menilai secara objektif.
2. Kemampuan dalam melaksanakan metode drill, reading aloud, dan
modelling memiliki pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu, pihak
sekolah terutama guru hendaklah senantiasa mengembangkan dalam
mengaplikasikannya.
3. Kontribusi metode drill, reading aloud serta modelling terhadap hasil
belajar dimana Hasil belajar Al Quran siswa MTs Al Hidayah Tajur
Citeureup termasuk kategori baik dengan melihat skor mean dari hasil
test sebesar 71,27
4.
Perlu penelitian lebih lanjut pada objek lain dengan ruang lingkup
yang lebih besar.
72
73
Daftar Pustaka
Abdullah, Ridwan Sani. Inovasi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.
Al Hasyim, Ahmad. Mukhtar Al Ahadis Annabawiyah, tt.p. Daarul Kitab Al
Islami, 1999
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2011
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Ashiddiqi, Hasyim dkk. Al Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah Al Quran, 1971
Azhari, Akyas. Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: PT Mizan Publika,
2004.
Ellis, Jeanne Ormrod. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 2008.
Esti, Sri Wuryani Djiwandono. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo,
2002.
Evans, Richard I. B. F. Skinner the Man and His Ideas, New York: E. P. Dutton,
1968.
Gredler, Margaret E. Learning and Intruction, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2011.
Hergenhahn, B.R. Theories of Learning, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2010.
Ibrahim, R. Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Iskandar, Sofwan. Penuntun Belajar Al Quran Hadis, Depok: Arya Duta, 2008.
Jawahir, Mochamad. Teknik dan Strategi Pembelajaran, Bandung: Cendekia
Press, 2005
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakrya, 2008.
Nasution, S. Didaktik Dasar-dasar Pengajaran, Bandung: Demmars, 2003.
Neni, Zikri Iska. Psikologi, Jakarta: Kizi Brothers, 2006.
Pupuh, Fathurrohman. Strategi Belajar Mengajar, Bandung: PT Refika Aditama,
2011.
Roqib Moh., Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: PT LKIS Printing Cemerlang,
2011
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Profil Madrasah
1.
2.
3.
4.
Nama Madrasah
Nomor Statistik Madrasah
Akreditasi Madrasah
Alamat Lengkap
Jalan
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kab/Kota
Propinsi
NPWP
Nama Kepala
No. Tlp / HP
Nama Yayasan
Jenis
Prasarana
Ruang Kelas
Perpustakaan
R. Lab. IPA
Jml.
Ruang
7
1
0
Jml. R.
Kondisi
Baik
4
1
0
Jml. R.
Kondisi
Rusak
3
0
0
Kategori Kerusakan
Ringan
Sedang
Berat
0
0
0
3
0
0
0
0
0
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
R. Lab. Biologi
R. Fisika
R. Lab. Kimia
R. Lab. Komp.
R. Lab. Bahasa
R. Pimpinan
R. Guru
R. Tata Usaha
R. Konseling
Tempat Ibadah
R. UKS
Jamban
Gudang
R. Sirkulasi
Tempat
Olahraga
R. OSIS
R. lainnya
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
6
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
Jumlah
2
10
0
15
1
5
1
1
Lampiran 5
Lampiran 6
Instrument Soal Post-test
Gunakanlah hukum bacaan mim sukun pada ayat berikut ini!
1.
2.
4.
6.
8.
Bacalah 2 ayat Q.S. Al Kafirun dengan baik dan benar di bawah ini!
9.
10.
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata Pelajaran
: Al Quran Hadist
Kelas / semester
: VII / Genap
Pertemuan ke: 1 ( pertama )
Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Membaca Al-Quran surat pendek pilihan
Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. AlBayyinah dan Al-Kafirun
Indikator
: Menjelaskan macam-macam hukum bacaan mim sukun
Mengidentifikasi bacaan mim sukun dalam QS Al Bayyinah dan
Al Kafirun
Mengaplikasikan bacaan mim sukun dalam Surat Al Bayyinah dan
Al Kafirun
Tujuan pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan hukum bacaan mim sukun
dan macam-macamnya dengan baik dan benar
2. Siswa mampu mencari contoh-contoh hukum bacaan
mim mati
dalam QS Al Bayyinah dan Al Kafirun
dengan baik dan benar
3. Siswa mampu mengaplikasikan hukum bacaan mim
sukun dalam membaca Al Quran pada surat atau ayatayat yang lain
Nilai Karakter yang dikembangkan:
1. Religius
2. Cinta ilmu
3. Mandiri
4. Rasa ingin tahu
5. Tanggung jawab
Materi Pembelajaran:
Pengertian
Adalah hukum
tajwid pada bacaan
mim sukun yang
bertemu dengan
salah satu huruf
hijaiyah
Metode Pembelajaran:
Drill
Reading aloud
Modeling
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan ( 2 menit )
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1. Guru memulai
Siswa bersama guru
pelajaran dengan
memulai pelajaran
salam basmalah dan
degan basmalah dan
berdoa.
berdoa.
2. Guru menyiapkan
Siswa mendengarkan
peserta didik secara
mengikuti interupsi
psikis dan fisik untuk yang guru berikan
mengikuti proses
pembelajaraan
Nilai Karakter
Religius & disiplin
Cinta Ilmu
3. Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar
yang akan dicapai
4. Guru menyampaikan Siswa menjawab
beberapa pertanyaan pertanyaan yang
pembuka seputar
diajukan guru
materi pembelajaran
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi ( 40 menit )
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Guru menjelaskan
siswa menyimak materi
macam-macam hukum yang disampaikan oleh
mim sukun beserta
guru tentang hukum
contoh
bacaan mim sukun
Guru menyajikan
beberapa contoh dari
hukum mim mati
sekaligus
bertanya kepada
beberapa siswa hukum
bacaan apa yang guru
tulis
Tanggung jawab
Nilai Karakter
Disiplin, cinta ilmu,
rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
Siswa mengikuti
interuksi dari guru
2) Elaborasi ( 25 menit )
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Guru memberikan
siswa menyimak aturan
game yang berjudul
permaianan dengan
yess I can
antusias
Nilai Karakter
Disiplin, rasa ingin
tahu, tanggung jawab
Semua siswa
diharapkan dapat
berpartisipasi dalam
permainan ini
3) Konfirmasi ( 5 menit )
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Siswa menirukan
Guru bersama siswa
bacaan yang dibacakan
membacakan surat Al
oleh guru dengan
Kafirun dengan suara
penuh semangat
keras agar siswa
terbiasa dengan
pelafalan dan makhroj
yang benar
c. Penutup ( 3 menit )
Kegiatan Guru
1. Guru memberikan
tugas kepada siswa
untuk lebih giat lagi
belajar dengan cara
memperbanyak
latihan membaca di
rumah masingmasing
2. Guru mengajak
siswa menutup
pelajaran dengan
membaca hamdalah
Kegiatan Siswa
Siswa mencatat tugas
(pekerjaan rumah) di
buku catatan agar tidak
lupa
Nilai Karakter
Cinta ilmu, tanggung
jawab, dan disiplin
Nilai Karakter
Disiplin, cinta ilmu,
tanggung jawab, dan
religious
Kunci jawaban
B. tiga macam
a.ikhfa syafawi
d.bibir
b.idgam mimi
d.mim sukun
bertemu huruf
selain mim dan ba
Mengetahui,
Kepala Madrasah,
Lampiran 8
Nama
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Responden 10
Responden 11
Responden 12
Responden 13
Responden 14
Responden 15
Responden 16
Responden 17
Responden 18
Responden 19
Responden 20
Responden 21
Responden 22
Responden 23
Responden 24
Responden 25
Responden 26
Responden 27
Responden 28
Responden 29
Responden 30
Responden 31
Responden 32
Responden 33
Responden 34
Responden 35
Responden 36
Responden 37
Responden 38
Responden 39
Responden 40
Responden 41
Responden 42
Responden 43
Responden 44
Responden 45
Responden 46
Responden 47
Nilai
75
80
60
83
71
77
90
95
70
70
85
65
60
60
80
80
83
55
55
80
57
55
60
70
65
70
72
70
70
83
85
75
65
70
70
60
80
70
72
60
65
70
75
70
72
85
60
Lampiran 9
ANGKET
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BEHAVIORISME
Nama Siswa : ..
Kelas
: ..
1. Sebelum proses belajar dimulai, guru PAI memberi salam kepada siswa
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
2. Sebelum memulai pembelajaran, guru PAI kalian menanyakan materi
sebelumnya
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
3. Sebelum pembelajaran dimulai, guru PAI kalian menyampaikan tujuan
pembelajaran
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
4. Dalam menerapkan metode pembelajaran, guru PAI kalian memberi
pertanyaan yang merangsang siswa untuk berfikir
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
5. Dalam proses pembelajaran, guru PAI kalian menjelaskan metode
pembelajaran behaviorisme
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
6. Dalam proses pembelajaran, guru PAI kalian menggunakan metode
pembelajaran behaviorisme dalam mengajar
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
7. Dalam proses pembelajaran, guru PAI Mempersilahkan siswa mencatat
hal-hal penting
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
8. Guru PAI Menjelaskan materi dengan suara yang sesuai dan tidak terlalu
cepat
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
9. Guru PAI menciptakan suasana yang nyaman di dalam kelas
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
10. Guru PAI menghindari suasana yang tegang di dalam kelas
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
11. Guru PAI mampu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti siswa
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
12. Guru PAI memberikan pertanyaan sesuai hasil pengamatan
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
13. Guru PAI membacakan topik-topik bacaan
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
14. Guru PAI mengajak siswa untuk membaca keras dan lantang
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
15. Guru PAI membaca keras dan lantang
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
16. Guru PAI menunjuk siswa untuk membaca terlebih dahulu serta diikuti
oleh siswa lain
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
17. Guru PAI memberikan banyak latihan-latihan
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
18. Guru PAI melatih bacaan siswa secara terus-menerus
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
19. Guru PAI mengoreksi bacaan siswa secara langsung
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
20. Guru PAI memberikan pemodelan bentuk bacaan lain
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
21. Guru PAI meminta siswa untuk mencari model-model bacaan yang sama
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
22. Guru PAI memberikan pertanyaan kepada siswa sesuai hasil pengamatan
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
23. Guru PAI memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk memperaktikan
ulang
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
24. Guru PAI memberikan umpan balik kepada siswa
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
25. Guru PAI menyimpulkan materi dari proses pembelajaran Behaviorisme
a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak pernah
Lampiran 10
Besarnya r
Product Moment (
Interpretasi
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
0,00 0,20
0,20 0,40
0,40 0,70
0,70 0,90
0,90 1,00
Lampiran 11
Lampiran 12
Subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
X
71
84
53
85
62
61
91
97
76
66
96
61
53
69
86
75
78
44
42
85
61
44
62
56
57
62
65
61
60
80
78
86
73
78
80
77
85
85
81
81
84
80
96
85
70
94
70
Y
75
80
60
83
71
77
90
95
70
70
85
65
60
60
80
80
83
55
55
80
57
55
60
70
65
70
72
70
70
83
85
75
65
70
70
60
80
70
72
60
65
70
75
70
72
85
60
N = 47
X =3426
Y = 3350
XY
5325
6720
3180
7055
4402
4697
8190
9215
5320
4620
8160
3965
3180
4140
6880
6000
6474
2420
2310
6800
3477
2420
3720
3920
3705
4340
4680
4270
4200
6640
6630
6450
4745
5460
5600
4620
6800
5950
5832
4860
5460
5600
7200
5950
5040
7990
4200
XY =
248812
Y
5041
7056
2809
7225
3844
3721
8281
9409
5776
4356
9216
3721
2809
4761
7396
5625
6084
1936
1764
7225
3721
1936
3844
3136
3249
3844
4225
3721
3600
6400
6084
7396
5329
6084
6400
5929
7225
7225
6561
6561
7056
6400
9216
7225
4900
8836
4900
X = 259058
5625
6400
3600
6889
5041
5929
8100
9025
4900
4900
7225
4225
3600
3600
6400
6400
6889
3025
3025
6400
3249
3025
3600
4900
4225
4900
5184
4900
4900
6889
7225
5625
4225
4900
4900
3600
6400
4900
5184
3600
4225
4900
5625
4900
5184
7225
3600
Y = 243188