Вы находитесь на странице: 1из 10

Alat-alat Kimia dan Fungsinya

POSTED BY TONIE ANWAR POSTED ON 10:14 PM WITH 38 COMMENTS

I.
Dapat Mengenal
menggunakannnya.

dan

II.
Pengenalan

dan

Tujuan
memahami alat-alat

Prinsip
penggunaan

laboratorium

alat

Percobaan
kimia dan cara

beserta

Percobaan
fungsinya.

III. Teori Penunjang


Alat-alat gelas yang terdapat di laboratorium kimia berdasarkan fungsinya secara
umum dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu alat tampung, alat ukur dan alat
pendukung. Alat ukur adalah alat yang berfungsi untuk menentukan jumlah zat cair
secara tepat. Alat tampung adalah alat gelas yang fungsi utamanya adalah
menampung
zat
kimia,
bukan
mengukur
kuantitas
zat.
IV.

Hasil

NO.
1 Labu Ukur

Nama

Alat

Menampung dan mencampur larutan kimia.


2

Tabung Reaksi

Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit


3.

Beker Gelas

Pengamatan
dan

Kegunaan

Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak


Gelas Ukur

volume

larutan

Mengukur

volume

larutan

Pipet Ukur

Penjepit Tabung Reaksi

Menjepit
7

Mengukur

Pipet Tetes

tabung

reaksi

selama

melakukan

proses

pemanasan

Memindahkan beberapa tetes zat cair


8

Mortar dan Alu

Menggerus
9

dan

menghaluskan

suatu

zat

Botol Semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan
bahan
10

Cawan Porselin

Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11

Kawat Nikrom

Mengidentifikasi
12

suatu

zat

dengan

cara

uji

nyala

Erlenmeyer

Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.


13

Pembakar Spirtus

Membakar
14

Batang Pengaduk

Mengaduk larutan
15

Kaca Arloji

zat

atau

memanaskan

larutan

Penutup
16

gelas

kimia

tempat

menimbang

bahan

Klem Buret

Memegang buret yang digunakan untuk titrasi


17

Statif

Menegakkkan
18

buret

Kertas saring

Menyaring
19

corong,

Rak Tabung Reaksi

larutan

Tempat tabung reaksi


20

Bola Hisap

Menghisap larutan yang akan diukur


21

Corong

Menyaring
22

Kawat kasa

Sebagai alas penyebaran panas


23

Buret

cairan

kimia

Mengeluarkan
24

dengan

volume

tertentu

Pipet gondok

Dipakai
25

larutan

untuk

mengambil

larutan

dengan

volume

tertentu

Plat Tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil


26

Lemari Asam

Menyimpan
27

larutan

yang

Oven

Mengeringkan peralatan yang akan digunakan


28

Neraca

bersifat

asam

Mengukur jumlah zat yang diperlukan


29

Bunsen

Keperluan
30

penggunaan

Kertas indikator

Menentukan
31

pH

dan

mengendapkan

padatan

dari

larutan

Eksikator

Mendinginkan
33

larutan

Centrifuge

Memisahkan
32

api

Corong Pisah

zat

Memisahkan larutan dan gas


34

Mikropipet

Memindahkan

cairan

dengan

volume

yang

sangat

kecil

V.
Pembahasan
a. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat
meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian lihat bagian
meniscus
bawah
untuk
mentukan
volume
larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan Erlenmeyer.
Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil titrasi. Tangan kanan
digunakan untuk memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan tangan kiri
untuk
memegang
keran
buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan larutan ke
dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke arah atas
dan
bawah
agar
larutan
tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu
tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker dan
sarung
tangan
ketika
membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan. Hanya
untuk
alat-alat
yang
tahan
terhadap
panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus
dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan api. Api
yang
dihasilkan
bisa
diatur
sesuai
kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan kertas

indikator

dicocokkan

dengan

table

warna

indikator.

h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung yang


berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh hanya 1 karena di
khawatirkan
larutan
yang
berada
dalam
tabung
akan
menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan didinginkan terlebih
dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke dalam eksikator.
j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong dari
atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar larutan
tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang dihasilkan larutan
tersebut
keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan mikropipet
ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb knop agar larutan
tersebut
keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut berada
dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri alas
seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan juga
kapasitas
minimum
dan
maksimum
bahan
yang
boleh
ditimbang.
VI.

Kesimpulan
Alat ukur dibedakan menjadi 2, alat ukur yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

VII.
a.
b.
c.
d. Google Gambar

Sumber

Rujukan
http://www.scribd,com
www.carapedia.com
Wanibesak.wordpress.com

Вам также может понравиться