Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No.
1.
2.
3.
4.
Kualifikasi
S2
Keperawatan
S1
Keperawatan
Jenis
Jumlah
Jumlah
total
Prosentase
PNS
10%
20%
70%
0%
10
100%
HR
PNS
PNS
DIII
HR
Keperawatan
Magang
PNS
SPK
HR
Jumlah
2
2
5
-
No.
1.
2.
3.
Kualifikasi
Administrasi
Gizi
Cleaning Service
Total
Jumlah
1
1
4
6
Presentase
16.67%
16.67%
66.67
100%
Nama
dr. Andi Mulyanto,Sp. A
dr. Benny Marcel Pandango, Sp.Og, K
Spesialisasi
Anak
Kandungan
b. Kualitas Tenaga
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan didapatkan kualifikasi
tenaga perawat di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu
(Rumah Sakit Paru Batu) sebagai berikut:
No
Nama
Ns.Sujud
1.
2.
3.
4.
5.
Priono, S.Kep,
M.Kep
Yuliana, Amd.
Pendidikan
Jenis
Masa
Ketenagaan
Diikuti
Kerja
14
Ahli, Managemen
bulan
S2
PNS
Keperawatan
Keperawatan
DIII
Amd. Kep
Maulan Agung,
Keperawatan
DIII
S.Kep
Ria Natalia S.,
Keperawatan
DIII
Amd. Kep
Keperawatan
PNS
HR
PNS
BLS, BTLS
HR
14
Kepala
tahun
2
ruangan
PP
tahun
2
PP
tahun
14
PP
bulan
No Bed
Koryankep
Bangsal
DIII
Kep
Gigih Gilang P.,
Jabatan
Diagnosa Medis
Skor
Ketergantungan
Ny. M
Melena
3
Ny. M
Anemia + CH
3
Ny. N
Trombositopenia + Susp. hepatitis
3
Ny. N S
GEA
3
Ny. M
Gangren Pedis post amputasi
2
Tn. H
OF
3
Tn. S
GHF + HHD
3
Tn. I
OF
3
Keterangan: 1:Intensive care; 2:Total care; 3: Partial care; 4: Minimal care
1. Kebutuhan Tenaga Keperawatan Berdasarkan Metode Gillies
1) Kebutuhan tenaga rata-rata (didapatkan dari data 1 tahun terakhir)
Kebutuhan tenaga keperawatan per unit:
=
A x 365
(365-C) x jam kerja per hari
=
107,75 x 365
289 x 7
39328,75
2023
= 19 orang
=
6 x 4 = 24 jam +
84 jam
1.
A.
I.
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Jumlah
152
143
179
141
II.
NAMA ALAT
Almari Obat
JML
INVENTARIS
3
Jml
ideal
1
KONDISI
BAIK
RUSAK
3
Usulan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Almari Locker
Kursi Roda
Korentang + tempat
Resusitasi Dewasa
Badpan
Suction
Infusion Pump
Defibrilator
Syringe Pump
Bak instrument
Trolley Obat
EKG
Stetoscope
Lampu Senter
Pinset Anatomi
Standar Infus Beroda
1
2
2
1
5
1
1
1
1
1
1
1
3
1
5
5
1
1
2
1
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Sterilisator Kering
Tabung O2
Tensimeter dewasa
Termometer Axila
Timbangan BB
Tongspatel stenlis
Torniquet
Troli Tindakan
Tromol Kecil
Urinal Plastik
Pinset Chirugi
Meja ECG
1
16
2
3
1
1
3
2
1
5
1
1
1
4
2
5
1
3
3
2
1
2
1
1
2
2
1
2
1
5
2
2
1
1
1
2
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
5
5
1
16
2
2
1
1
3
2
1
5
1
1
NAMA ALAT
Bungkus Kasur Perlak
Selimut Lorek
Selimut Woll
Serbet
Skort Perawat
Sprei
Bantal Dacron
JML
INVENTARIS
28
26
8
5
7
28
25
KONDISI
BAIK
RUSAK
28
26
8
5
7
28
25
3
2
NAMA ALAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Baki Melamin
Bantal Dewasa
Ceret Aluminium
Dispencer
Galon Aqua
Jam Dinding
Kasur Pasien Dewasa Busa
Kereta Makan
Kunci Inggris
Kulkas
Kursi Petugas Jaga
Rak Sepatu Plastik
Tempat Sampah Kecil Terbuka
Tempat Sampah Tanggung
Tertutup
AC
Meja Kepala Ruangan
Meja Perawat
Telepon Permanen
Televisi LCD
Tempat Tidur Pasien
15
16
17
18
19
20
JML
INVENTARIS
4
23
1
1
1
6
23
1
1
2
10
1
4
2
4
1
1
1
5
23
KONDISI
BAIK
RUSAK
4
23
1
1
1
4
2
23
1
1
2
10
1
4
2
4
1
1
1
5
23
Berdasarkan tabel diatas didapatkan data bahwa masih ada kekurangan dalam
fasilitas perawatan yaitu penggunaan pinset sirurgis, alat ECG dan kursi roda
yang digunakan bersamaan dengan ruangan lain.
3. Method
a. Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)
Metode yang digunakan ruang teratai untuk pemberian asuhan keperawatan pada pasien adalah metode fungsional yang diketuai
oleh satu orang kepala ruangan yang dibantu oleh perawat pelaksana yang bekerja sesuai kompetensi masing-masing.
b. Operan
Tanggal
No.
Langkah-langkah
P
23/05
S
27/05
S
30/05
S
31/05
S
1.
2.
Persiapan:
Buku laporan shift sebelumnya
Membaca
laporan
shift
3.
sebelumnya.
Shift yang akan mengoperkan,
di sampaikan.
Shift yang akan
membawa
5.
1.
menerima
buku
catatan
dan
lakukan operan.
Perkenalkan diri dan perawat
yang
akan
bertugas
3.
selanjutnya.
Kegiatan
dimulai
dengan
menyebut/mengidentifikasi
secara satu persatu (berurutan
tempat tidur / kamar) :
Identifikasi
Klien:
4.
nama,alamat, no register
Jelaskan
kondisi/keadaan
5.
umum klien.
Jelaskan tindakan keperawatan
6.
Masalah
teratasi
sebagian
baru.
Jelaskan secara singkat dan
jelas rencana kerja dan tindak
lanjut
8.
asuhan
kolaborasi)
Memberikan
(mandiri
atau
kesempatan
untuk
melakukan
9.
11
berikutnya
sampai
semua
berkas
1.
berikutnya.
Penutup:
Kepala Ruang/ketua tim (yang
memimpin) kembali ke Nurse
2.
Station
Berdoa bersama yang di pimpin
3.
4.
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
15
85.7%
bagi
5.
anggota
tim/shift
sebelumnya.
Mengucapkan selamat bekerja
untuk tim/shift berikutnya
TOTAL
Persentase
Keterangan :
: Dilakukan
: Tidak Dilakukan
Keterangan:
Operan merupakan suatu timbang terima tugas dari shift satu ke shift lain dengan waktu, isi dan strategi yang telah ditentukan.
Operan dilakukan sebesar 85.7% pada tanggal 23, 27 Mei hingga 3 Juni 2016.
Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi. Pre conference adalah diskusi
tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Post conference adalah diskusi tentang aspek klinik
sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Pada tanggal 23, 27 Mei hingga 3 Juni 2016 tidak dilakukan pre dan post
conference di ruang teratai.
4. Preconference
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah
Kepala ruang/Ketua Tim salam
Jelaskan tujuan konferens awal
Berikan pengarahan kepada anggota
tim tentang rencana kegiatan pada
shift pagi.
Lakukan pembagian tugas kepada tim
Berikan kesempatan pada masing
23/05
Ya
Tidak
27/05
Ya
Tidak
30/05
Ya
Tidak
Tanggal
31/05
Ya
Tidak
Ya
-
1/06
Tidak
Ya
-
2/06
Tidak
Ya
-
3/06
Tidak
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
0
0%
14
100%
Ya
-
2/06
Tidak
Ya
-
3/06
Tidak
5. Post Conference
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah
Kepala ruang/Ketua Tim salam
Jelaskan tujuan konferens akhir
Berikan kesempatan pada masing
masing ketua tim untuk menjelaskan
pasien kelolaannya.
Memberikan kesempatan kepada Tim
untuk mempresentasikan kasus special
yang menjadi prioritas, meliputi :
Identifikasi Klien:nama, umur, no
register
Diagnosa medis.
Diagnosa keperawatan-dan
data
focus yang menunjang.
Tindakan keperawatan yang sudah
dilakukan dan hasilnya.
Rencana tindak lanjut
Masalah yang dihadapi
Berikan kesempatan kepada Tim yang
lain untuk mendiskusikan/ bertanya/
menanggapi, memberikan masukan.
23/05
Ya
Tidak
27/05
Ya
Tidak
30/05
Ya
Tidak
Tanggal
31/05
Ya
Tidak
Ya
-
1/06
Tidak
6.
7.
8.
9.
10.
11.
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
0
0%
11
100%
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
TOTAL
PERSENTASE
TIDAK
DILAKUKAN
3
50%
3
50%
7. Ronde Keperawatan
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan di ruang teratai, ronde
keperawatan hanya dilakukan saat ada mahasiswa yang seminar tentang
kasus pasien sedangkan untuk biasanya tidak dilakukan ronde keperawatan
di Ruang Teratai. Pada tanggal 23, 27 Mei hingga 3 Juni 2016 setelah
diobservasi tidak dilakukan ronde keperawatan.
8. Pendidikan Kesehatan
Pasien dan keluarga mendapatkan media informasi seperti leaflet terkait
dengan penyakit yang sedang dominan di ruangan tersebut. Pemberian
informasi kesehatan pada pasien sudah diberikan sesuai askep dan
kebutuhan pasien.
9. Sentralisasi Obat
Sentralisasi obat masih dalam tingkat pengembangan di Ruang Teratai.
Obat oral dan injeksi sudah diatur dan diletakkan pada masing-masing kotak
penyimpanan yang bertuliskan nomer bed sesuai dengan nama pasiennya.
SENTRALISASI OBAT
Penerimaan Obat
Pembagian obat
YA
Tidak
Obat khusus
TOTAL
PERSENTASE
10
77%
Tanggal Masuk :
..
Tanggal Keluar :
.
Diagnosa Masuk :
3
23%
Diagnosa Utama :
Diagnosa Sekunder :
..
Jenis Tindakan :
.
..
..
Riwayat Penyakit :
Pemeriksaan Fisik :
Laboratorium :
Terapi :
Penyebab Kematian :
Tanggal2016
Perawat
Discharge Planning
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Indikator
Dilakukan
Tidak
dilakukan
17
100%
0
0%
4. Money
a. Sistem Gaji dan Remunerisasi SDM
Sumber dana gaji pegawai golongan PNS di Ruang Teratai Rumah Sakit
Umum Karsa Husada (RS Paru Batu) berasal dari pemerintah, dan
sumber dana gaji pegawai Non-PNS (honorer) berasal dari rumah sakit
itu sendiri beserta insentif per bulan berasal dari instalasi watnap masingmasing dan dalam satu tahun terakhir ini ada sumber dana dari BLUD.
Pemberian remunerisasi disesuaikan dengan BOR dan kelas perawatan.
b. Sumber Pendapatan Ruangan
Sumber pendapatan Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Karsa Husada
(RS Paru Batu) berasal dari Pemerintah yang diatur oleh rumah sakit
untuk dibagikan ke setiap ruangan di rumah sakit sesuai kebutuhannya
yang tersentralisasi dari instalasi watnap.
c. Tarif Rawat Inap
Tarif pelayanan kesehatan dan pelayanan penunjang Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Karsa Husada (RS Paru
Batu) mengacu pada PERGUB nomor 19 tahun 2015. Tarif rawat inap di
Ruang Teratai Rumah Sakit Paru Batu sebagai berikut :
Daftar Tarif di Instalasi Rawat Inap Ruang Teratai RSU Karsa Husada
(RS Paru Batu)
Jenis Layanan
Kelas III
Kelas II
Kelas I
Jasa akomodasi
Rp 75.000
Rp 100.000
Rp 150.000
Rp 10.000
Rp-
Rp-
Rp 60.000
Rp 60.000
Rp 80.000
Rp 30.000
Rp 30.000
Rp-
Rp 25.000
Rp 25.000
Rp 35.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 25.000
Rp 30.000
Rp 30.000
Rp 35.000
5. Market
1. Efisiensi Ruang Rawat Inap
Hasil pengkajian analisis selama tanggal 23-28 Mei 2016 di
Ruang Teratai RSU Karsa Husada (RS Paru Batu).
Jumlah
Tgl
BOR
(Px/Bed x 100%)
Bed
Px
23/05/16
23
23
100%
24/05/16
25/05/16
26/05/16
27/05/16
28/05/16
23
23
23
23
23
19
23
21
20
22
82,6%
100%
90,3%
86,9%
95,6%
BOR
70,06%
84,46%
82,88%
79,14%
Februari
Maret
April
Rata-rata
Bulan
Total pasien
143
179
171
Februari
Maret
April
Bulan
Februari
Maret
Diagnosa
CHF
CHF
CHF
April
Jumlah
31
23
18
Bulan
Februari
Maret
April
ALOS
4 hari
4 hari
4 hari
ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes,2005). Hal ini membuktikkan
bahwa ALOS di Ruang Teratai RSU Karsa Husada (RS Paru Batu)
rumah sakitnya lebih baik.
5. Jumlah Mortalitas selama tiga bulan terakhir
Jumlah kejadian kematian di Ruangan Teratai dalam 3 bulan
terakhir ini antara bulan Febuari-April 2016 adalah:
No.
1
2
3
Bulan
Februari
Maret
April
Jumlah
8
10
4
2. Jenis pembayaran
a. Pasien ditinjau dari sistem pembiayaan
1. BPJS
Persentase Pembiayaan
Jenis Pembiayaan
BPJS
Swasta
Februari
73%
27%
Maret
56%
44%
April
55%
45%
provinsi
A. Fungsi Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi Ruang Teratai
KORYANKEP
Ns. Sujud Priono, S. Kep, M. Kep
Administrasi
Eko Iswati
Kepala Ruangan
Yuliana, Amd, Kep.,S.Kep.
Perawat
Pelaksana
Perawat
Pelaksana
Perawat
Pelaksana
Perawat
Pelaksana
Perawat
Perawat
Pelaksana
Pelaksana
2. Uraian tugas
a. Kepala Ruangan
Perawat
Pelaksana
Perawat
Pelaksana
Uraian Tugas
Perawat
Pelaksana
Dilakukan
Perawat
Pelaksana
Tidak
dilakukan
KEPALA RUANG
1. Melaksanakan fungsi perencanaan (p1) meliputi:
a. Menyusun rencana kerja harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan.
b. Menunjuk perawat primer dan tugasnya masingmasing.
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
dibantu perawat primer.
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktivitas dan tingkat ketergantungan
pasien dibantu oleh perawat primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi,
patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan
terhadap klien.
g. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan
rumah sakit.
h. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan
dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk ruang
rawat, koordinasi dengan kepala perawatan/ kepala
instalasi.
i. Menyusun rencana kebutuhan fasilitas, alat, dan
dana keperawatan.
j. Menyusun jadwal dinas.
k. Menyusun jadwal cuti.
l. Menyusun rencana pengembangan staf.
m. Menyusun rencana kegiatan pengendalian mutu.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
(p2) meliputi:
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b. Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas ketua tim dan perawat
pelaksana secara jelas.
d. Membuat rentang kendali.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan.
f. Mengatur dan mengendalikan sistem ruangan.
g. Menyelenggarakan konferen.
h. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan di ruang rawat, melalui kerjasama
dengan petugas lain yang bertugas diruang
rawatnya.
i. Melaksanakan
orientasi
kepada
tenaga
keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja di
ruang rawat.
j. Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa
keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya
sebagai lahan praktik.
k. Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya
meliputi: penjelasan tentang peraturan rumah sakit,
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
e. Memberikan
motivasi
dalam
peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
f. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting
dan berhubungan dengan askep klien.
g. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan
dalam melaksanakan tugasnya.
h. Meningkatkan kolaborasi.
i. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan perawatn primer mengenai
asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien.
j. Mengobservasi pasien baru dan mengaudit
dokumentasi asuhan keperawatan.
k. Mengevaluasi
upaya
pelaksanaan
dan
membandingkan dengan rencana keperawatan
yang telah disusun bersama.
Total
Prosentase
v
v
v
v
v
v
v
38
77,6%
11
22,4%
b. Ketua TIM
Uraian Tugas
KETUA TIM
a. Bersama
penanggung
jawab
ruangan/kepala
ruangan/perawat associate/anggota tim mengadakan
serah terima tugas setiap penggantian dinas.
b. Melakukan pembagian tugas kepada perawat associate
dengan mempertimbangkan kemampuan masingmasing anggota.
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi.
d. Mengikuti visite dokter.
e. Menciptakan suasana harmonis.
f. Membuat laporan pasien.
g. Mengorientasikan pasien baru.
h. Membina hubungan saling percaya antara perawat,
pasien, dan keluarga.
i. Memberikan pertolongan segera pada pasien dengan
kedaruratan.
j. Membuat laporan pasien dan mencatat kasus dari
pasien, kejadian diluar dugaan yang tidak diinginkan.
k. Mengatur waktu istirahat.
l. Melakukan ronde keperawatan bersama Kepala Ruang
dan melaporkan tentang kondisi pasien, asuhan
keperawatan yang dilakukan, kesulitan yang dialami.
m. Bersama perawat pagi, sore, dan malam melaksanakan,
mengawasi, dan mengevaluasi pelayanan keperawatan
pasien yang sudah diprogramkan dan membuat
pembaharuan sesuai dengan kebutuhan pasien.
n. Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan
pada anggota tim.
o. Membuat perincian tugas anggota tim.
Dilakukan
Tidak
dilakukan
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Total
Prosentase
19
79,2%
5
20,8%
Dilakukan
Tidak
dilakukan
c.
v
v
v
v
v
v
Perawat Pelaksana
Uraian Tugas
ANGGOTA TIM
a. Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung
berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan
kasih yaitu:
1) Menyusun rencana perawatan sesuai dengan
masalah klien.
2) Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan
rencana.
3) Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
4) Mencatat atau melaporkan semua tindakan
perawatan dan respon klien pada catatan
perawatan.
b. Melaksanakan program berikut dengan penuh tanggung
jawab:
1) Pemberian obat.
2) Pemeriksaan laboratorium.
3) Persiapan klien yang akan operasi.
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental,
sosial, dan spiritual klien:
1) Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.
2) Mengurangi penderitaan klien dengan memberikan
rasa aman, nyaman.
3) Pendekatan dan komunikasi terapeutik.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk
menghadapi tindakan perawatan dan pengobatan atau
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
diagnosis.
Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai
dengan kemampuannya.
Memberikan pertolongan segera pada klien gawat atau
sakarotul maut.
Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan
ruang secara efektif:
1) Menyiapkan data klien baru, pulang, atau
meninggal.
2) Rujukan dan penyuluhan PKMRS.
Mengatur dan menyiapkan alat-alat di ruangan menurut
fungsinya supaya siap pakai.
Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan,
kenyamanan, dan keindahan ruangan.
Melaksanakan tugas dinas pagi/sore/malam atau hari
libur secara bergantian sesuai dengan jadwal dinas.
Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan
dengan penyakitnya.
Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien
baik secara lisan maupun tulisan.
Membuat laporan harian klien.
Operan dengan dinas berikutnya.
Menerima bantuan bimbingan katim/ ka shift dan
melaksanakan pendelegasian.
Total
Prosentase
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
24
96%
1
4%
3. Klasifikasi Pasien
Pengklasifikasian pasien yang dirawat di Ruang Teratai berdasarkan
kelas.
B
1
2
C
1
2
3
4
5
6
D
1
2
3
4
E
Kode Berkas
5
6
v
v
v
-
v
-
v
-
%
7
10
70
v
-
v
-
v
-
v
-
70
20
40
40
v
-
v
v
v
v
-
v
v
50
10
20
30
10
80
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
60
100
v
v
v
v
v
v
v
v
40
60
Rata-rata
53,3%
40%
33,3%
65%
1
2
F
1
2
3
50
100
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
80
90
70
100
75%
85%
58,6%
Berdasarkan hasil survey pada 10 rekam medis klien, didapatkan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang teratai
sudah cukup baik dengan persentase rata-rata 58,6%.
16