Penggolongan karbohidrat yang paling sering dipakai dalam ilmu gizi

berdasarkan jumlah molekulnya.

1. Monosakarida
a. Heksosa (mengandung 6 buah karbon)
Glukosa

Sifatnya :

Dapat mereduksi reagen Fehling dan Tollens

Larut dalam air dan larutannya dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan
(+52.70)
Rasanya manis
Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
Dapat mengalami mutarotasi
Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2
Fruktosa

Sifatnya :
Disebut

juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa;

Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.4oC)

Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bat
Dapat difermentasi
Rasanya manis
Galaktosa

Sifatnya :
Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa)

 Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

Tidak dapat difermentasi

b. Pentosa (mengandung 5 buah karbon)

Ribosa
Arabinosa
Xylosa
2. Disakarida
a. Sukrosa

Sifatnya :

Tidak dapat mereduksi reagen Fehling dan Tollens

Dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa
Rasanya manis
b. Maltosa

Sifatnya :

Dapat mereduksi reagen Fehling , benedict, dan tollens

Larut dalam air
Rasanya manis
Dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan glukosa.
Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)

c. Laktosa

Sifatnya :

Dapat mereduksi reagen Fehling, Benedict dan Tolens

Larut dalam air
Rasanya tidak manis

 Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa

Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
3. Polisakarida
a. Amilum
Sifatnya :

Tidak dapat mereduksi reagen Fehling

Bereaksi dengan iod menghasilkan iod-amilum (warna biru)
Dapat dihidrolisis menjadi dekstrin dan dihidrolisis lanjut menjadi glukosa
Polimer dari glukosa
Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan
amilopektin
Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
b. Dekstrin
Sifatnya :

c. Glikogen

Sifatnya :

Dapat mereduksi reagen Fehling

Larut dalam air panas
Dapat dihidrolisis menjadi glukosa dengan asam encer atau enzim diastase
Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)
d. Selulosa

Sifatnya :

Berwarna putih dan tidak terurai oleh enzim

Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Dapat dihidrolisis oleh asam membentuk glukosa
Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan

 Polimer dari glukosa

Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa