ANALISIS RESIKO USAHA

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN I

Disusun Oleh:
Kelompok 2 / THP C
Seno Dwi Pratama Putra

(151710101075)

Dzanil Januar Prasetyo P.

(151710101066)

Novia Rosita Ain

(151710101006)

Ridzkia Anggia E.

(151710101135)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

MIE YAMIN NAGA

Mie Yamin Naga merupakan suatu produk olahan mie yang terbuat dari
buah naga sebagai pewarna dari mie tersebut. Mie Yamin Naga sama dengan mie
pada umumnya yang dijual dipasaran, namun terdapat perbedaan yaitu warna dari
mie yamin naga berwarna merah yang dihasilkan dari ekstrak sari buah naga,
tekstur yang lebih lembut dan menggunakan bahan tambahan yaitu bumbu yamin.
Yamin merupakan bumbu yang terbuat dari campuran minyak bawang, garam,
penyedap rasa, kecap manis atau kecap asin. Bumbu ini dicampurkan dengan mie
yang akan disantap.
Mie Yamin Naga menargetkan konsumen untuk semua kalangan
masyarakat dengan harga yang ditawarkan Rp. 10000 dengan menggunakan
kemasan wadah plastik yang praktis dan mudah untuk dibawa.
Setiap usaha yang akan dilaksanakan pasti memiliki resiko yang akan
dihadapi kedepannya. Sebelum usaha tersebut dijalankan, alangkah baiknya untuk
menganalisis terlebih dahulu kemungkinan resiko-resiko yang akan dihadapai.
Kemungkinan resiko atau permasalahan yang akan dihadapi adalah:
a. Bahan dasar
Mie Yamin Naga menggunakan bahan dasar buah Naga yang digunakan
sebagai pewarna dari mie tersebut. Buah naga merupakan buah yang hanya
ada disaat musim-musim tertentu yaitu pada bulan Januari hingga April.
Apabila musim buah Naga sudah berakhir, usaha yang kami jalankan tidak
dapat berproduksi kembali sehingga kesulitan bahan dasar merupakan
permasalahan yang cukup besar bagi usaha ini.
b. Daya tahan produk
Setiap produk pangan yang telah diproduksi pasti memiliki batas simpan
yang berbeda-beda. Produk yang kami produksi tidak menggunakan bahan
pengawet sehingga produk yang ditawarkan memiliki daya tahan simpan
yang tidak lama. Hal ini juga merupakan permasalahan yang dihadapi
karena setiap kali produksi namun tidak terjual semua maka akan basi dan
akan terbuang.
c. Harga produk

Setiap produk yang dijual tentunya akan mematok harga khusus untuk
konsumennya. Harga yang ditawarkan pada produk kami yaitu Mie Yamin
Naga adalah berkisar Rp.10000. Harga tersebut cukup mahal bagi
mahasiswa sehingga dikhawatirkan konsumen tidak berminat membeli
produk kami.
d. Waktu produksi dan pemasaran
Waktu produksi dan pemasaran merupakan permasalahan yang sangat
penting karena semua yang memproduksi produk tersebut adalah
mahasiswa yang tentunya mempunyai kesibukan masing-masing seperti
mengerjakan tugas sehingga produksi terhambat dan pemasaran pun
terhambat. Produksi dan pemasaran membutuhkan semua anggota
kelompok untuk berkumpul dalam satu tempat, apabila semua anggota
tidak dapat berkumpul maka produksi dan pemasaran tidak dapat
dilakukan.
Resiko-resiko yang telah dianalisis dapat dinilai dengan memberi skor dan
kemudian diklasifikasikannya menurut tabel 1. berikut:
Tabel 1. Klasifikasi Resiko
Status Resiko
Ekstrim
Tinggi
Moderat
Rendah
Sangat rendah

Nilai
>15
>10
>5
>3
>1

Resiko-resiko yang akan dihadapi dari usaha Mie Yamin Naga ini telah
dilakukan penilaian dengan memberi skor antara 1 sampai dengan 5. Berikut
merupakan skor analisis resiko dari usaha Mie Yamin Naga pada tabel 2:
Tabel 2. Skor analisis resiko usaha Mie Yamin Naga
No.
1
2
3

Resiko
Kesulitan bahan dasar
Daya tahan produk yang ditawarkan
Harga produk yang ditawarkan

Skor
3
2
2

4
Waktu produksi dan pemasaran
*Keterangan: 1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi

Semua resiko atau permasalahan yang dihadapi setiap usaha pasti akan ada
dampak yang dihasilkan dari resiko tersebut. Dampak-dampak yang dihasilkan
dari resiko tersebut adalah:
a. Tidak dapat produksi setiap hari
Kesulitan memperoleh bahan dasar pada saat musim buah naga tekah
berakhir sehingga produksi tidak dapat dijalanan.
b. Kerugian produksi
Apabila telah produksi mie dalam jumlah yang banyak, namun tidak habis
terjual semua dalam hari itu maka akan mengalami kerugian.
c. Konsumen yang membeli sepi
Apabila harga yang ditawarkan cukup tinggi, maka konsumen tidak akan
berminat membeli produk yang ditawarkan.
d. Penjualan dan pemasaran terhambat

Dampak yang telah dianalisis diberi skor juga dengan memberi nilai
kisaran 1 sampai 5. Berikut merupakan skor analisis resiko dari usaha Mie Yamin
Naga pada tabel 3:
Tabel 3. Skor dampak resiko usaha Mie Yamin Naga
No
Dampak
1 Tidak dapat produksi setiap hari
2 Kerugian produksi
3 Konsumen yang membeli sepi
4 Penjualan dan pemasaran terhambat
*Keterangan: 1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi

Skor
4
2
1
3

Skor untuk resiko = (resiko) x (dampak)

N
o
1
2
3
4

Skor
3 x 4 = 12
2x2=4
2x1=2
3x3=9

Status resiko
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
Moderat

Jadi, status resiko yang dihadapi untuk usaha Mie Yamin Naga beraneka
ragam, namun terdapat resiko yang statusnya tinggi adalah kesulitan
memperoleh bahan dasar disaat musim buah naga telah berakhir. Berdasarkan
resiko yang ada, kami mempunyai solusi untuk membuat produk baru yaitu cenil
yang berbentuk unik dan memiliki rasa sari buah.