Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MATTIROWALIE
Nomor
Tanggal
: 06 Tahun 2016
: .............................
2016
Tentang : Rencana Kerja
Pemerintah Desa
(RKP) Desa
MattirowaliE Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa , Desa
adalah
desa
dan
desa
adat
atau
Negara
dihormati
Kesatuan
dalam
sistem
Republik Indonesia,
mengenai
desa
adalah
keanekaragaman,
mengurus
kepentingan
masyarakat
setempat
mempunyai
partisipasi
perencanaan
dan
yang
transparansi
matang
serta
berlandaskan
demokratisasi
yang
menyusun
dengan
pedoman
pembangunan
kewenangannya
dengan
desa
sesuai
mengacu
pada
rencana
rencana kerja
pembangunan
daerah/
kabupaten
secara
dari
RPJMDes,
hasil
yang berdasarkan
evaluasi
pelaksanaan
atau
darurat/bencana
hal- hal
alam.
Sebagai
strategis
pembangunan
yang
bersifat
reguler
yang
merupakan satu-
LANDASAN HUKUM
Undang-undang
Nomor
pemerintahan daerah
23
Tahun
2014
tentang
nomor 9);
3. Peraturan menteri dalam negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang
pedoman
pembentukan
dan
mekanisme
pilkades;
desa;
6. Peraturan menteri dalam negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang pedoman pembangunan desa;
7. Peraturan
menteri
desa,
pembangunan daerah
tertinggal dan
transmigrasi nomor 1 tahun 2015
tentang pedoman
kewenangan
berdasarkan
hal
asal-usul dan
kewenangan lokal
berskala desa;
8. Peraturan
menteri
desa,
pembangunan
daerah
tertinggal dan
transmigrasi nomor 2 tahun 2015 tentang pedoman
tata tertib dan
mekanisme pengambilan keputusan musyawarah desa;
9.
Peraturan
daerah
menteri
desa,
pembangunan
tertinggal
dan transmigrasi
nomor 4
tahun 2015
tentang
pendirian,
pengurusan,pengelolaan dan pembubaran Badan Usaha
Milik Desa;
10.
Peraturan
menteri
desa,
pembangunan
daerah
2016;
tentang rencana
pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes)
Tahun 2016 2021`.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
-
MAKSUD
Agar
desa
memiliki
dokumen
perencanaan
c.
TUJUAN
dasar/pedoman
kegiatan
atau
pelaksanaan
pembangunan di desa.
c. Sebagai
dasar
penyusunan
peraturan
desa
rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Desa)
tentang
1.4 MANFAAT
a.
b.
c.
d.
Menampung
aspirasi
yang
sesuai
kebutuhan
kepala
keinginan
desa
terpilih,
bersama
juga
masyarakat
diintegrasikan
desa
dimana
dengan
proses
suasana
kondisif
untuk
mewujudkan
2. Melaksanakan
Pemerintahan
yang
senantiasa
BAB II
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan
uang termasuk didalamnya segala bentuk
kekayaan yang
berhubungan
desa
dengan
hak
dan
kewajiban
tersebut.
kepada
kebutuhan
masyarakat
dan
sesuai
Pengelolaan
Keuangan
Desa,
dan
mencerminkan
keberpihakan
terhadap
kebutuhan
riil
masyarakat,
setiap
secara
menyeluruh
sampai
pada
tehnis implementasinya.
ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA
2.1
desa
tahun
peningkatan
berdasarkan
sebelumnya
potensi
dengan
yang
menjadi
perkiraan
sumber
Uraian
Pendapatan Asli Desa
1.1.
1.2.
Perkiraan
Rp.
3.000.000
Rp.
Kekayaan Desa
1.3. Hasil
swadaya
dan
partisipasi
1.4. Hasil Gotong Royong
1.5. Lain-lain Pendapatan Asli
Desa yg sah
Bagi Hasil Pajak
2.1. Bagi Hasil PBB Kabupaten
2.2. Bagi Hasil PBB Provinsi
Dana Desa
Bagian
dana
perimbangan
keuangan pusat dan Daerah
Rp.
4.1. Alokasi Dana Desa
282.709.990
Rp.
282.709.990
Bantuan keuangan Pemerintah, Rp. Pemerintah, Kabupaten dan
Desa lainnya
5.1. Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Rp. - Bantuan Keuangan
Tunjangan Aparat
Pemerintah Desa
Total Pendapatan Asli Desa
Rp.
944.146.392
desa
sebagaimana
dimaksud
meliputi
semua
Rp. 100.865.300
Rp 73.-18.433
Rp
Rp. 937.861.441
PEMBIAYAAN
meliputi semua
BAB III
EVALUASI PROGRAM / KEGIATAN PEMBANGUNAN
Evaluasi program/kegiatan pembangunan adalah kegiatan yang
dilakukan oleh tim penyusun bersama dengan masyarakat dalam
rangka mengevaluasi kegiatan pada tahun sebelumnya, evaluasi
kegiatan
berdasarkan
RPJMdes
dan
evaluasi
kegiatan
hasil
pembangunan
melalui
analisa
terhadap
tahun
sebelumnya
kesesuaian
antara
dilakukan
program
dan
kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa tahun
2015 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun
2015. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan
masalah sebagai berikut :
N
o
Kegiatan tahun
sebelumnya
Tingkat penyelesaian
Sel
Belu
Tidak
Ket.
Tidak
Rekomendasi
dilanjutka
Dilanjutkan
n
dikerj
direko
sai
seles
akan
men
ai
tahun
depan
dasika
n
Pembangunan
talud
dan
pembenahan
1
perkerasan
jalan
sebelah
timur
pasar
inpres
Pengadaan
2
jamban
dan
tempat sampah
Perkerasan Jalan
Volume
1.750
Meter
Poros
Salodua
Polewalie
dan
Pembangunan
Plat Duiker 9
Unit di Dusun
Salodua
3.2.
IDENTIFIKASI
KEADAAN
DARURAT
Analisa
keadaan
MASALAH
darurat
BERDASARKAN
dilakukan
untuk
ANALISIS
mengantisipasi
tidak
segera
diatasi
akan
semakin
menimbulkan
Bentuk kejadian
Banjir
yang
menggenangi
Lokasi
Tingkat
Alternatif
kerusakan
kegiatan
yang
tanggap
ditimbulkan
darurat
Dua
Tenggelamny
Pengerukan
dusun
sawah
selokan
yang
sudah
pembuang
areal persawahan
Volume
Biaya
300 M
25.000.0
00
hampir
panen
sekitar
30
Ha
2
Dua
Panen
Pemberantas
menyerang
Dusun
menjadi
an
sedikit
tikus
yang
padi
hampir
hama
2 kali
10.000.00
0
panen
rendahnya
SDM
aparat
desa
yang
menyebabkan
kurang
mampu
melakukan
pengawasan.
3. Rendahnya
mereka
tunjangan
belum
BPD
maksimal
yang
menyebabkan
dalam
menjalankan
fungsinya.
4. Administrasi desa belum tertata dengan baik
5. Kurangnya
penguasaan
teknologi
informasi
dan
dan
pembenahan
prasarana
kesehatan
masih
perlu
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
TAHUNAN
dilaksanakan oleh
penyiapan
RKP 2017
2. Penyelenggaraan pembangunan desa :
2.1. Pembangunan jembatan beton lamanu-manu
2.2.
3.2.
3.3.
3.4.
peserta
Desa
MattirowaliE
yang
dipilih
secara
Kehutanan :
Peternakan :
Perindustrian :
2.6. Perdagangan :
2.6.1. Bantuan modal usaha
3. Bidang Sosial & Budaya :
3.1. Pendidikan :
3.1.1. Pengadaan lahan PPAUD salodua
3.1.2. Rehab atap gedung TK.PGRI salodua
3.2. Kesehatan :
3.2.1. Pembangunan gedung posyandu
3.2.2. Penyuluhan kesehatan
3.3. Pemerintahan :
3.3.1. Pemasangan listrik tenaga surya
3.3.2. Pembangunan
plafon
dan
pemasangan
tegel
kantor desa
3.3.3. Pelatihan aparat desa
anggaran
dan
yang
kegiatan
dipergunakan
pembangunan
untuk
skala
membiayai
desa
adalah
pelaksanaan
forum
musrenbangdes
RKP
Desa.
Hasil
belanja pembangunan;
2.2.
belanja pembangunan.
2.4.
desa
terutama
bagaimana
mempercepat
upaya
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada
dasarnya
konsistensi
ditentukan
oleh
pemerintahan
sejauh
dan
mana
komitmen
masyarakat
desa
dan
saling
monitoring
percepatan
pembangunan
skala
desa
menuju
proses
penyusunan
APB
Desa
seluruhnya
bisa
Kepala Desa
MattirowaliE,
MUHAMMAD
SIARAH, B.Sc