Вы находитесь на странице: 1из 18

TUGAS IPS

KEANEKARAGAMAN BUDAYA
INDONESIA

SONIA SAFITRI NOVELIA


KELAS VII 2

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia
dengan jumlah pulau lebih dari 18.000 pulau. Luas wilayah yang mencapai 5.193.252 km2 ini
berada di daerah Khatulistiwa dengan iklim tropis membuat Indonesia memiliki keanekaragaman
hayati yang sangat banyak. Indonesia pun berada di peringkat ke-4 dalam jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mempunyai
berbagai bahasa daerah. Oleh sebab itu tepatlah pendidik negara ini mematri semboyan
Bhinneka Tunggal Ika yang mempunyai arti meskipun berbeda-beda tetap satu jua. Kali ini
saya ingin mengenal lebih dalam tentang kebudayaan-kebudayaan di Indonesia yang sangat
beraneka ragam.
Negara Kita yaitu Indonesia memiliki ragam budaya yang beraneka ragam. Budaya tersebut
tercermin di dalam bahasa daerah, kesenian daerah, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat,
senjata khas, alat musik tradisional, dan berbagai kegiatan lain yang bernilai seni. Berikut saya
akan menjelaskan tentang apa saja keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia
A. BAHASA DAERAH
Di Indonesia terdapat lebih dari 660 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Di
Papua terdapat sekitar 250 bahasa daerah yang digunakan sehari-hari. Di Provinsi Maluku
terdapat sekitar 233 bahasa daerah, di Sulawesi ada sekitar 105 bahasa daerah. Di Kalimantan
terdapat 77 bahasa, serta 53 bahasa daerah digunakan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan di Sumatera terdapat 38 bahasa daerah, dan 9 bahasa daerah berkembang di Jawa dan
Bali. Beberapa bahasa daerah yang kita kenal misalnya Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa
Batak, Bahasa Makassar, Bahasa Padang, Bahasa Papua, Bahasa Sasak, Bahasa Madura, Bahasa
Semawa, Bahasa Bali, Bahasa Banjar, Bahasa Bugis, Bahasa Minangkabau, Bahasa Betawi, dan
masih banyak lagi.
B. KESENIAN DAERAH
Indonesia merupakan negeri yang memiliki berbagai keunikan seperti seni tari, seni musik, seni
rupa , dan seni teater. Kesenian daerah di Indonesia pun sangat diapresiasikan oleh orang-orang
mancanegara. Bahkan orang mancanegara pun mempelajari kesenian daerah Indonesia seperti
menari, sinden, memainkan alat musik khas daerah di Indonesia, dan bahkan menyanyikan lagu
daerah. Seharusnya kita patut berbangga dan mensyukuri bahwa kita bangsa Indonesia keseniankeseniannya tersebut sampai ke luar negeri. Kita juga setidaknya belajar mengenal dan
memahami apa saja yang terdapat pada kesenian daerah di masing-masing daerah kita lahirkan.
Nah, untuk memperdalam kesenian daerah di Indonesia, lihat tabel berikut

No.
1.

Provinsi
Nanggroe Aceh
Darussalam

2.
Sumatera Utara
3.

Sumatera Barat

Tari
Seudati, Saman, Meusekat,
Ular-ular
Serampang Dua Belas,
Tortor, Sigale-gale, EndekEndek
Piring, Payung, Intai,
Randai

Lagu Daerah
Piso Surit, Bungong, Jeumpa
Butet, Sing-sing So, Anju Ahu,
Marsilap Ari
Bareh Solok, Ayam Den Lapeh

4.
Riau
5.
Jambi
6.
Bengkulu
7.
Sumatera Selatan
8.
9.

Lampung
DKI Jakarta

10.
Jawa Barat
11.
12.

Jawa Tengah
Daerah Istimewa
Yogyakarta

13.
Jawa Timur
14.
Kalimantan Barat
15.
Kalimantan Tengah
16.
Kalimantan Timur
17.

Kalimantan Selatan

18.
Sulawesi Utara /
Gorontalo
19.

Sulawesi Tengah

Mak Yong, Zapin, Rentak,


Belian, Tandak, Joged
Lambak
Selampit Delapan,
Rangkung, Sekapur Putih,
Kisan
Tabot, Madun Kejai,
Kumbang Meak, Bungo
Gading
Gending Sriwijaya,
Tenggai, Dana Sabung,
Tepak Sekapur Sirih
Melinting, Agung Suci,
Parci Serumpun, Jangget
Topeng, Ondel-Ondel,
Yapong, Cokek
Jaipong, Ketuk Tilu,
Banjet, Pati Laras, Topeng
Kuncaran, Merak
Serimpi, Bambangan Cakil
Bondan, Gambir Anom,
Bedaya, Serimpi,
Sangupati
Jaran Kepang, Gandrung
Banyuwangi, Jejer,
Remong, Ngeremo, Okik,
Ketek Ogleng
Malim Melana, Seri
Kuning, Dendang
Semarang, Mak Yong,
Japin Sambas
Kumbang Padang,
Pahlawan Kenyak,
Tambun dan Bungai, Balen
Dadas
Ngerangkan, Tobengan
Marang, Belian Senteyu,
Hudog, Perang, Gong
Baksa, Kembang, Guntur,
Madikin, Tirik, Lumut
Pajingge, Titi Lotihu,
Biteyam
Kabelakalilombang,
Dakalele, Tumetanden,
Alabadiri
Kalanda, Mamosa,

Soleram, Langgam Melayu,


Injit-injit Semut, Selendang Mayang
Lalan Belek
Soleram, Lenggam Melayu, Dek
Sangke, Tari Tanggai
Kulintang Lampung, Adi-adi Laun
Lambar
Jali-Jali, Kicir-Kicir, Keroncong
Kemayoran
Cing Cangkeling, Bubuy Bulan,
Manuk Dadali, Pileuleuyan,
Tokecang
Gundul Pacul, Gambang Suling
Gundul Pacul, Suwe Ora Jamu, Lirilir
Keraban Sape, Tanduk Majeng

Cik-Cik Periok

Kelayar, Naluya, Palu Lempang,


Pupoi, Tumpi Wayu
Indung-Indung
Saputangan Bapuncut Ampat
Si Patokaan, O Ina Ni Keke,
Tahanusangkara
Tondok Kadadingku

20.
Sulawesi Tenggara
21.
Sulawesi Selatan
22.
Bali
23.
Nusa Tenggara Barat
24.
25.
26.

Nusa Tenggara Timur


Maluku
Papua

Lumense
Kalegoa, Linda,
Modinggu, Lantitasa,
Mululo
Bosara, Sitempa-tempa,
Kipas, Kalioso, Mak
Badung, Salonreng, Pajaga
Kecak Leging, Jeanger,
Pendet, Barong, Wali,
Sanghiyang
Batutangga, Mpaa Lenggo,
Kayak Sando, Oncer,
Rudat
Gareng Lameng, Cerana,
Perang, Kuda
Angkosi, Lenso, Cakalele
Musyo, Selamat Datang

Peiwa Tawa-Tawa
Peiwa Tawa-Tawa Pakerena, Ma
Rencong, Angin Mamiri
Ma Cepet-cepetan, Meyong-Meyong
Janger Dewa Ayu
Kupendi jangi, Pai Mura Rame
Pai Mura Rame, Tutu Koda, Moree
Burung Kakak Tua, Ayo Mama
Apuse, Yamko Rambe Yamko

C. PAKAIAN ADAT, RUMAH ADAT, DAN SENJATA TRADISIONAL


Pakaian adat setiap daerah memiliki khas daerah tersendiri. Namun di beberapa daerah, sering
ada kemiripan. Misalnya untuk wanita, menggunakan kain dan kebaya. Hanya hiasan atau
perlengkapan lain saja yang membedakan. Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah
satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara
lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka
otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di
seluruh provinsi Indonesia. Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki
ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut. Pakaian
adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu
cerita masing-masing.
Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki cirikhas khusus, digunakan untuk tempat hunian
oleh suatu suku bangsa tertentu.Rumah adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang
paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia
sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan
kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban.
Rumah-rumah adat di indonesia memiliki bentuk dan arsitektur masing-masing daerah sesuai
dengan budaya adat lokal. Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran indah, pada jaman
dulu, rumah adat yang tampak paling indah biasa dimiliki para keluarga kerajaan atau ketua adat
setempat menggunakan kayu-kayu pilihan dan pengerjaannya dilakukan secara tradisional
melibatkan tenaga ahli dibidangnya, Banyak rumah-rumah adat yang saat ini masih berdiri
kokoh dan sengaja dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia.
Senjata tradisional merupakan produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat.
Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan
dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi
identitas suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara. Berikut gambar-

gambar pakaian adat, rumah adat, dan senjata tradisional yang terdapat pada masing-masing
daerah.
1.) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

2.) Provinsi Sumatera Utara

3.) Provinsi Sumatera Barat

4.) Provinsi Riau

5.) Provinsi Kepulauan Riau

6.) Provinsi Jambi

7.) Provinsi Sumatera Selatan

8.) Provinsi Bangka Belitung

9.) Provinsi Bengkulu

10.)

Provinsi Lampung

11.)

Provinsi DKI Jakarta

12.)

Provinsi Jawa Barat

13.)

Provinsi Banten

14.)

Provinsi Jawa Tengah

15.)

Provinsi Yogyakarta

16.)

Provinsi Jawa Timur

17.)

Provinsi Bali

18.)

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

19.)

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

20.)

Provinsi Kalimantan Barat

21.)

Provinsi Kalimantan Tengah

22.)

Provinsi Kalimantan Selatan

23.)

Provinsi Kalimantan Timur

24.)

Provinsi Sulawesi Utara

25.)

Provinsi Sulawesi Barat

26.)

Provinsi Sulawesi Tengah

27.)

Provinsi Sulawesi Tenggara

28.)

Provinsi Sulawesi Selatan

29.)

Provinsi Gorontalo

30.)

Provinsi Maluku

31.)

Provinsi Maluku Utara

32.)

Provinsi Papua Barat

33.)

Provinsi Papua

D. ALAT MUSIK TRADISIONAL


Di sebagian daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional. Alat-alat musik tersebut ada
yang terbuat dari kayu, bambu, logam, kulit binatang, dan lain-lain. Saat ini memang alat musik
tradisional jarang ditemukan. Alat musik tradisional kalah dengan alat musik modern. Untuk itu
kita sebagai generasi muda harus mengetahui apa saja alat-alat musik tradisional terutama pada
daerah kelahirannya masing-masing. Berikut macam-macam alat musik tradisional di berbagai
daerah di Indonesia.
1.) Angklung
: Terbuat dari bambu, dari Jawa Barat.
2.) Alosu
: Berupa kotak anyaman daun kelapa, di dalam berisi biji-biji, dari
Sulawesi Selatan.
3.) Anak Becing
: Berupa dua batang logam seperti pendayung, dari Sulawesi Selatan.
4.) Aramba
: Bentuknya seperti bende, dari Pulau Nias.
5.) Arumba
: Terbuat dari bambu, dari daerah Sunda.
6.) Atowo
: Sejenis genderang, dari Papua.
7.) Babun
: Sejenis kendang, dari Kalimantan Selatan.
8.) Basi-Basi
: Sejenis terompet dari bambu yang dipasang rangkap, dari Sulawesi
Selatan.
9.) Calung
: Terbuat dari bambu, dari daerah Sunda.
10.) Cungklik
: Sejenis kulintang dari kayu, dari Pulau Lombok.
11.) Dog-dog
: Sejenis genderang, dari Jawa Barat.
12.) Doli-doli
: Berupa empat bilah kayu lunak, dari Pulau Nias.
13.) Druri dana
: Berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala, dari Pulau Nias.
14.) Faritia
: Aramba kecil, dari Pulau Nias.
15.) Floit
: Seruling bambu, dari daerah Maluku.
16.) Foi Mere
: Sejenis seruling, dari Pulau Flores.
17.) Gamelan Bali
: Seperangkat alat musik, dari daerah Bali.
18.) Gamelan Jawa
: Seperangkat alat musik, dari daerah Jawa.
19.) Gamelan Sunda
: Seperangkat alat musik, dari daerah Sunda.
20.) Garantung
: Berupa bilah-bilah kayu yang digantung, dari Tapanuli.

21.)
22.)
23.)
24.)
25.)
26.)
27.)
28.)
29.)
30.)
31.)
32.)
33.)
34.)
35.)
36.)
37.)
38.)
39.)
40.)
41.)
42.)
43.)
44.)

Gerdek
Gonrang
Hapetan
Kecapi
Keloko
Kere-kere Galang
Keso-Keso
Kinu
Kledi
Kolintang
Lembang
Marwas
Nafiri
Popondi
Rebab
Saluang
Sampek
Sasando
Serunai
Silter/Celempung
Talindo
Telempong Pacik
Tifa
Totobuang

: Seruling tempurung, dari Dayak Kalimantan.


: Sejenis kendang, dari daerah Simalungu.
: Sejenis kecapi, dari Tapanuli.
: Gitar kecil dengan dua dawai, terdapat di seluruh Nusantara.
: Terompet kulit kerang, dari Daro Flores Timur.
: Sejenis rebab, dari daerah Gopa.
: Sejenis rebab, dari daerah Toraja.
: Sejenis seruling, dari daerah Pulau Roti.
: Alat musik tiup, dari Kalimantan.
: Berupa bilah-bilah kayu yang disusun diatas kotak kayu, dari Minahasa.
: Seruling panjang, dari daerah Toraja.
: Alat musik pukul, dari Sumatera Timur.
: Alat musik tiup, dari Maluku.
: Alat musik petik, dari Toraja
: Alat musik gesek, dari DKI Jakarta
: Seruling bambu, dari Minangkabau.
: Sejenis gitar, dari Dayak Kalimantan.
: Alat musik petik, dari Nusa Tenggara Timur.
: Alat musik tiup, dari Sumatera.
: Alat musik petik, dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
: Alat musik petik, dari Sulawesi.
: Alat musik pukul seperti gong kecil, dari Sumatera Barat.
: Genderang kecil, dari Maluku dan Papua.
: Sejenis talempong, dari Maluku.

E. SENI PERTUNJUKAN/TEATER RAKYAT


1. Banjet
: Pertunjukan rakyat di daerah Jawa Barat bagian utara.
2. Kethoprak
: Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari sejarah atau abad
zaman raja-raja terdahulu.
3. Laes/Sintren
: Permainan rakyat yang mengandung unsur kegaiban, di daerah Jawa
Tengah bagian utara.
4. Lengguk
: Seperti rudat, di daerah Jawa Tengah bagian utara.
5. Lenong
: Seperti ludruk, hidup di daerah Jakarta.
6. Ludruk
: Hidup di daerah Jawa Timur, ceritanya merupakan kejadian sehari-hari
atau mengambil tokoh-tokoh tertentu.
7. Makyong
: Pertunjukkan rakyat di daerah Riau, pelakunya memakai topeng dan
kuku
buatan yang panjang.
8. Mamanda
: Pertunjukkan rakyat di daerah Kalimantan, lebih banyak bersifat komedi.
9. Opak Alang
: Kethoprak yang diiringi rebana, di Jawa Tengah bagian utara.
10. Randai
: Nyanyian yang disertai gerak tari dan silat dari daerah Sumatera Barat.
11. Reog
: Dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Pemainnya memakai topeng kepala
macan, dihiasi bulu merak, sering disertai dengan kuda pedang.
12. Rudat
: Seni tari dan nyanyian yang diiringi dengan rebana di daerah Jawa Barat.
Lagu-lagunya berisi ajaran agama Islam.

13. Srandul
14. Taeling
15. Wayang Golek
16. Wayang Kulit
17. Wayang Orang

: Seperti Kethoprak, tetapi lebih sederhana, cukup dimainkan di halaman


rumah, hidup di daerah Jawa Tengah.
: Seperti ludruk hidup di daerah Cirebon, Jawa Barat.
: Hidup di daerah Jawa Barat, dimainkan oleh seorang dalang.
: Hidup di daerah Jawa Tengah, dimainkan oleh seorang dalang.
: Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari Mahabarata atau
Ramayana.

KESIMPULAN:
Keanekaragaman kebudayaan di Indonesia sungguh sangat membuat iri bangsa-bangsa lain.
Meskipun budaya-budaya dari berbagai daerah tersebut berbeda dan memiliki berbagai watak dan
khas tersendiri namun mereka hidup saling rukun dan tenteram. Sebenarnya banyak sekali suku-suku
di Indonesia ini yang memiliki berbagai tradisi, khas, dan kesenian yang tidak kita ketahui. Oleh
sebab itu kita sebagai generasi muda haruslah mengetahui apa saja yang dimiliki oleh budaya-budaya
di Indonesia terutama pada kebudayaan daerah kita masing-masing sehingga kita selalu melestarikan
kebudayaan kita dan jangan sampai kebudayaan di Indonesia punah sehingga generasi penerus tidak
sampai mengetahui berbagai macam tradisinya. Hidup di daerah Jawa Tengah, dimainkan oleh
seorang dalang.

Вам также может понравиться