Вы находитесь на странице: 1из 7

MAKALAH

TEKNOLOGI BERSIH
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB INSINYUR KIMIA

Oleh :
Kelompok 3
Aryuda Miftakhul Huda

21030114140154

Ananda Fitriana

21030114120088

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, dan
karunia-Nya sehingga penyusunan Makalah Teknologi Bersih dengan judul Peran dan
Tanggung Jawab Insinyur Kimia dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penyusunan makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan
baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
penyusunan makalah ini ucapan terimakasih juga diberikan kepada :
1 Bapak Ir. Agus Hadiyarto, M.T., selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Bersih.
2

Teman-teman angkatan 2014 Teknik Kimia Universitas Diponegoro.


Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari permohonan maaf apabila ada terdapat

kekurangan bahkan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak sangat diharapkan untuk menuju kesempurnaan penyusunan laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat berguna
sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan.

Semarang,

Penyusun

2016

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB INSINYUR KIMIA


Teknik kimia selalu menitik beratkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang
ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan
atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain
melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat
menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi dan mengoperasikan
peralatan proses secara handal, efisien dan produktif. Karena itu tidaklah terlalu mengherankan
bahwa pemakai terbesar sarjana Teknik Kimia adalah industri proses, khususnya industri kimia.
Seorang insnyur kimia memiliki wewenang dalam pembuatan produk kimia yang
beragam. Mulai dari mendesain dan mengoperasikan pabrik baik dalam skala kecil maupun
dalam skala besar serta fasilitas produksi kimia yang kompleks. Dalam melaksanakan fungsifungsi ini, seorang insinyur kimia kemungkinan akan memiliki sejumlah peran selama karier,
seperti:

Penelitian Proses

Pengembangan Proses
Rekayasa Proses
Analisa Ekonomi
Rekayasa Proyek dan Konstruksi
Operasional Pabrik
Insinyur mungkin terlibat dalam ekstraksi bahan baku,
Dalam setiap kegiatan, meminimalisasi dan pengelolaan aliran limbah akan memiliki

konsekuensi ekonomi dan lingkungan yang penting. Disini seorang insinyur kimia terlibat dalam
produksi massal dan bahan kimia khusus, petrokimia, sirkuit terpadu, pulp dan kertas, produk
konsumen, mineral, dan obat-obatan. Selain terlibat dalam produksi massal, Insinyur kimia juga
dapat berprofesi di dalam bidang penelitian, organisasi konsultasi, dan kegiatan pendidikan.
Dalam bidang tersebut insinyur dapat melakukan fungsi-fungsi seperti proses dan teknik
produksi, desain proses, pengendalian proses, teknis penjualan dan pemasaran, hubungan
masyarakat, dan manajemen.

Tanggungjawab seorang insinyur kimia yaitu untuk masyarakat umum, rekan dan
pengusaha, lingkungan, dan juga untuk profesi mereka. Salah satu peran sentral insinyur kimia
adalah untuk merancang dan mengoperasikan proses kimia menghasilkan produk kimia yang
memenuhi spesifikasi pelanggan dan yang menguntungkan. Peran lain yang penting adalah
untuk menjaga kondisi yang aman bagi personil operasi dan bagi warga di sekitar langsung dari
fasilitas produksi. Akhirnya, desain proses kimia harus menjadi pelindung lingkungan dan
kesehatan manusia. Isu-isu lingkungan harus diperhatikan tidak hanya dalam konteks produksi
kimia tetapi juga selama tahap lain dari siklus hidup bahan kimia, seperti transportasi,
penggunaan bahan kimia oleh pelanggan, kegiatan daur ulang, dan pembuangan akhir.
Pada bab ini memperlihatkan pendekatan untuk merancang proses kimia yang aman. Inti
dari gambar ini 4.2 adalah untuk menunjukkan bahwa metode yang digunakan untuk merancang
proses yang aman mencerminkan evolusi metode yaitu digunakan untuk merancang proses yang
berfungsi untuk meminimalkan dampak lingkungan. Bagian 4.3 sedikit lebih detail, jenis
prosedur yang akan digunakan dalam merancang proses untuk meminimalkan dampak
lingkungan, dan tanggung jawab insinyur kimia Bagian 4.4 mencatat beberapa tanggung jawab
profesional lainnya insinyur kimia, yaitu, masalah yang berhubungan dengan etika engineering.

Bab 4 Contoh Gambar lapisan Khas perlindungan untuk pabrik kimia (CCPS 1993b, Crowl
1996). SIS adalah sistem interlock keselamatan dan ESD darurat.

REFERENSI
Shonnard, David R. Chapter 4. The Roles and Responsibilities of Chemical Engineers.

Wignjosoebroto, Sritomo. Profesi, Profesionalisme dan Etika Profesi. Makalah disajikan dalam
diskusi tentang profesionalisme hukum (notariat) di Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Surabaya, 1999.
Whitbeck, Caroline. Ethics in Engineering Practice and Research. Cambridge : Cambridge
University Press, 1998.

Вам также может понравиться