Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. WHAT
a. Judul Jurnal
Hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan pertumbuhan dan
perkembangan balita
b. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ibu
pengetahuan tentang gizi dan pertumbuhan dan perkembangan inder lima
c. Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitain ini menggunakan Cross
Sectional. Dengan variabel penelitian terdiri dari independen dengan skala
ordinal yaitu pengetahuan ibu tentang nutrisi pada balita dengan intrument
penelitian menggunakan kuisioner tertutup. Dan variabel dependennya terdiri
dari 2 sub variable yaitu pertumbuhan balita dengan skala ordinal untuk
instrument penelitian observasi berat badan dengan KMS sedangkan
perkembangan balita menggunakan alat instrumen DDST II dengan
pengambilan data menggunakan teknik wawancara.
2. WHO
a. Penulis
Erwin Yektiningsih 1, Martiningsih 2, Wening Desy Linawati 3
b. Yang di teliti
57 ibu dengan balita di Posyandu Mawar Kempleng kebun
3.
WHEN
a. Penelitian Dilakukan
Tahun 2009
4. WHERE
a. Penelitian di lakukan
di Posyandu Mawar Dusun Kempleng, Kecamatan Purwoasri Kabupaten
Kediri
5. WHY
a. Latar Belakang
Balita adalah potensi dan penerus cita-cita bangsa,myang telah diletakkan oleh
generasi sebelumnya Jika balita dipupuk dan dipelihara dengan baik, maka
balita akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula sesuai dengan
keinginan dan harapan. Akan tetapi bila balita tidak dipupuk dan tidak
dipelihara atau dirawat dengan baik, maka jelas balita tidak akan tumbuh dan
berkembang sebagaimana mestinya. (suherman, 2000). Periode penting dalam
tumbuh kembang adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan
dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya.
(soetjiningsih, 1995). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
perkembangan pada balita diantaranya faktor herediter, merupakan faktor yang
diturunkan sebagai dasar dalam mencapai tumbuh kembang balita disamping
factor lain, faktor lingkungan yang termasuk factor lingkungan ini dapat
meliputi lingkungan pranatal,lingkungan yang masih dalam kandungan dan
lingkungan post natal yaitu lingkungan setelah bayi lahir (Alimul Aziz, 2005)
Makanan atau nutrisi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan balita, dimana nutrisi balita berbeda dengan orang dewasa.
Karena makanan bagi balita dibutuhkan juga untuk pertumbuhan dan
perkembangan,yang dipengaruhi oleh ketahanan makan (food security)
keluarga. Ketahanan makanan keluarga mencakup pada ketersedian
makananan dan pembagian yang adil dalam keluarga (soetjiningsih, 1995).
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada balita diperlukan status pendidikan
atau pengetahuan ibu yang juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan dan
perkembangan balita.
6. HOW
a. Kesimpulan
Pengetahuan ibu tentang nutrisi balita didapatkan hasil bahwa sebagian besar
dari responden berpengetahuan baik sebanyak 11 responden (65%),
dikarenakan sebagian besar responden pernah mendapatkan informasi tentang
nutrisi balita. Pertumbuhan balita sebagian besar dari balita rata-rata
mempunyai berat badan normal sebanyak 12 balita (65%), dikarenakan
sebagian besar dari responden berpengetahuan baik tentang nutrisi balita.
Perkembangan balita didapatkan hasil sebagian besar balita dengan tingkat
perkembangan normal sebanyak 13 balita (65%), dikarenakan sebagian besar
dari responden status kesehatannya tidak pernah opname Hubungan
Pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan pertumbuhan balita Ada hubungan
dengan p value = 0,000 dikarenakan sebagian besar pengetahuan ibu tentang
nutrisi balita baik sehingga pertumbuhan menjadi normal. Hubungan
pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan perkembangan balita Adhubungan
dengan p value = 0,001 dikarenakan sebagian besar pengetahuan ibu tentang
nutrisi balita baik sehingga perkembangan balita tidak terlambat.