Вы находитесь на странице: 1из 6

Satuan Acara Penyuluhan Tentang Tanda

Bahaya Kehamilan Trimester 1


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Asuhan kebidanan Pada ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan
: Tanda Bahaya pada Ibu Hamil Trimester 1
Hari / Tanggal
: Minggu, 30 Maret 2015
Waktu
: 25 menit
Sasaran
: Ibu Hamil Trimester 1
Tempat, Lokasi
: Desa Teluk Jambe, Karawang.
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TUI )
Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil dapat mengetahui apa
yang dimaksud tanda bahaya kehamilan dan mengetahui apa saja yang termasuk
tanda bahaya kehamilan trimester 1
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )
1. Ibu hamil mampu menjelaskan pengertian dari tanda bahaya pada kehamilan
trimester 1
2. Ibu hamil dapat menyebutkan beberapa tanda bahaya pada kehamilan trimester 1

III. MATERI PENYULUHAN


1. Pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Macam-macam tanda bahaya pada kehamilan trimester 1

V. KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu
Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

A. PENDAHULUAN

5 menit

1. Mengucapkan salam
dan memperkenalkan diri.
2. Membuat kontrak waktu penyuluhan.
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. menjelaskan topik yang akan
disampaikan.

1. Peserta menjawab salam


2. Peserta menyimak
materi penyuluhan yang
disajikan.

B. KEGIATAN INTI

1. Peserta menyimak materi


penyuluhan yang disajikan.

1. Menjelaskan pengertian dari tanda


bahaya pada ibu hamil trimester 1
20 menit 2. Menyebutkan macam-macam tanda
bahaya pada ibu hamil trimester 1
3. Menguraikan tanda bahaya pada ibu
hamil trimester 1

C. PENUTUP
1. Tanya jawab.
5 menit
2. Kesimpulan.
3. Saran.
4. Salam penutup.

V.
1.
2.
3.

METODE PENYULUHAN
Ceramah.
Tanya jawab
Diskusi

VI. MEDIA DAN ALAT


1. Media : Leaflet dan poster.
2. Alat
: Spidol , kertas, penggaris, balpoin.
VII. Evaluasi
a. Prosedur lisan
b. Bentuk soal Uraian
c. Jumlah soal 5 soal ( terlampir )

1. Peserta mengajukan pertanyaan


dan menjawab pertanyaan yang
diberikan penyaji.
2. Peserta turut mengambil
kesimpulan dan saran

PE
MBAHASAN MATERI SUSUNAN ACARA PENYULUHAN
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER 1
A.

Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan


Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda bahaya
atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya
penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007)
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang
Ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius
pada Ibu atau janin yang dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada
awal kehamilan Sedangkan menurut uswhaya 2009, Tanda-tanda bahaya kehamilan
adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.
B. TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER 1
1. Pada Trimester I
Trimester I adalah usia kehamilan 1- 3 bulan atau kehamilan berusia 0 - 12
minggu, salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis
adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi/penyakit
yang mungkin terjadi selama hamil muda. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I
meliputi:
a. Mual muntah berlebihan
1) Pengertian
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi
dapat pula timbul setiap saat dan malam hari.
Gejala gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir
dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 6080 % primigravida dan 40-60 % multigravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala
gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena
meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik
kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau
pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan
dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual muntah yang berat dapat
berlangsung sampai 4 bulan.Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan
umum menjadi buruk.Keadaan inilah disebut hiperemisis gravidarum.Keluhan gejala
dan perubahan fisiologis menentukan berat ringanya penyakit. (Sarwono, 2005: 275)
2) Penanganan Umum
Mual muntah dapat diatasi dengan: Makan sedikit tapi sering, hindari makanan
yang sulit dicerna dan berlemak, Jaga masukan cairan, karena cairan lebih mudah
ditolelir dari pada makanan padat, selingi makanan berkuah dengan makanan kering.
Makan hanya makanan kering pada satu waktu makan, kemudian makanan berkuah
pada waktu berikutnya. Hindari hal hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau

bunyi, istirahat cukup, hindari hal hal yang membuat Anda berkeringat atau
kepanasan, yang dapat memicu rasa mual (Curtis, 2000:28)
3) Komplikasi
Jika muntah terus menerus bisa terjadi kerusakan hati.Komplikasi lainya adalah
perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika
penderita muntah. (Rochjati, 2003:2)
b. Demam Tinggi
Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih 38 C dalam kehamilan
merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi
dalam kehamilan.
1) Penanganan Umum
Demam tinggi dapat ditangani dengan: istirahat baring, minum banyak, kompres
untuk menurunkan suhu. (Saiffudin, 2002: 84)
2) Komplikasi
Komplikasi yang ditimbulkan akibat mengalami demam tinggi antara lain: sistitis
(infeksi kandung kencing), pielonefritis Akut (infeksi saluran kemih atas). (Saifuddin,
2002:86)
c. Nyeri Perut Yang Hebat
1)
Pengertian
Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin gejala utama
pada kehamilan ektopik atau abortus. (Saifuddin, 2002: 98). Nyeri abdomen yang
tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen
yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah
yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti
apendisitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan preterm,
gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi plasenta, infeksi saluran
kemih atau infeksi lain.
2) Penanganan umum
a) Lakukan segera pemeriksaan umum meliputi tanda vital (nadi, tensi, respirasi,
suhu)
b) Jika dicurigai syok, mulai pengobatan sekalipun gejala syok tidak jelas, waspada
dan evaluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan cepat.
c) Jika ada syok segera terapi dengan baik (Saifuddin, 2002: 98)
3) Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul pada nyeri perut yang hebat antara lain: kehamilan
ektopik, pre-eklampsia, persalinan premature, solusio plasenta, abortus, ruptur uteri
imminens (Irma,2008:7)
d. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang
hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang

mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral


(nyerikepala, kejang), dan gangguan penglihatan.
Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia.
Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa
adalahperubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang,
melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang.
Selain itu adanya skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang
menujukkan adanya pre-eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. Hal ini
disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks
cerebri atau didalam retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah). (Uswhaaja,
2009: 5)
e. Perdarahan pervaginam / Perdarahan dari jalan lahir
Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu. Perdarahan
pervaginam dalam kehamilan adalah cukup normal. Pada masa awal kehamilan, ibu
akan mengalami perdarahan yang sedikit (spotting) di sekitar waktu terlambat
haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi dan normal, perdarahan kecil
dalam kehamilan adalah pertanda dari Friabel cervik. Perdarahan semacam ini
mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi.Jika terjadi perdarahan
yang lebih (tidak normal) yang menimbulkan rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa
berarti aborsi, kehamilan molar atau kehamilan ektopik.
1) Macam macam perdarahan pervaginam
a) Abortus
Pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan berat
janin kurang dari 500 gram. Tanda-tandanya : perdarahan dengan nyeri abdomen, rasa
mulas atau rasa nyeri. Terkadang disertai syok.
b)
Kehamilan ektopik
Kehamilan di mana implantasi dan pertumbuhan hasil konsepsi di luar
endometrium atau di luar rahim. Tanda-tandanya : perdarahan berwarna coklat tua
dan umumnya sedikit, nyeri perut, uterus terasa lembek.
c)
Molahidatidos (Hamil Anggur)
Kehamilan abnormal di mana hampir seluruh vili korialisnya mengalami
perubahan hidrofik. Tanda-tandanya : Perdarahan berulang, nyeri perut, tidak teraba
bagian janin, tidak terdengar DJJ janin
f. Anemia
1) Pengertian
Anemia adalah masalah medis yang umum terjadi pada banyak wanita hamil.
Jumlah sel darah merah dalam keadaan rendah, kuantitas dari sel sel ini tidak
memadai untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh bayi.Anemia sering
terjadi pada kehamilan karena volume darah meningkat kira kira 50% selama
kehamilan.
Darah terbuat dari cairan dan sel. Cairan tersebut biasanya meningkat lebih cepat dari
pada sel- selnya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hematokrit (volume, jumlah

atau persen sel darah merah dalam darah).Penurunan ini dapat mengakibatkan
anemia.
2) Penanganan
Anemia dapat ditangani dengan minum tablet zat besi dan istirahat cukup. (Curtis,
2000: 47)
3) Komplikasi
Komplikasi anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh langsung terhadap
janin sedangkan komplikasi pada kehamilan trimester I yaitu anemia dapat
menyebabkan terjadinya missed abortion, kelainan kongenital, abortus/keguguran.
(Ayurai, 2009: 4)
4) Pengaruh anemia terhadap kehamilan.
a) Bahaya selama kehamilan
Dapat terjadi abortu, Persalinan prematuritas, Hambatan tumbuh kembang janin
dalam rahim, Mudah terjadi infeksiaman dekompensasi kordis (Hb < 6 gr%), Mola
hidatidosa, Hiperemesis gravidarum, Perdarahan antepertum, Ketuban pecah dini
(KPD).
b) Bahaya saat persalinan
Gangguan his, kekuatan mengejan, Kala pertama dapat berlangsung lama, dan
terjadi partus terlanta, Kala ke dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan
sering memerlukan tindakan operasi kebidanan. Kala uri diikuti retensio plasenta, dan
perdarahan pospartum karena atonia uteri, Kala empat dapat terjadi perdarahan
postpartum sekunder dan atonia uteri.
c) Pada kala nipas
Terjadi subinvolusi uteri menimbulkan perdarahan postpartum, Memudahkan
infeksi puerperium, Pengeluaran ASI berkurang, Terjadi dekompensasi koris
mendadak setelah persalinan, Anemia kala nipas, Mudah terjadi infeksi mamae
d) Bahaya terhadap janin
Abortus, Terjadi kematian intrauteri, Persalinan prematuritas tinggi, Berat badan
lahir rendah, Kelahiran dengan anemia, Dapat terjadi cacat bawaan, Bayi mudah
mendapat infeksi sampai kematian perinatal.
Referensi :
http://www.lusa.web.id/tanda-bahaya-trimester-i/
https://marta.wordpress.com/tag/nyeri-perut-yang-hebat/

Вам также может понравиться

  • Solusio Plasenta (
    Solusio Plasenta (
    Документ7 страниц
    Solusio Plasenta (
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Pada Kehamilan (
    Perdarahan Pada Kehamilan (
    Документ4 страницы
    Perdarahan Pada Kehamilan (
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • ABORTUS DAN JENISNYA
    ABORTUS DAN JENISNYA
    Документ8 страниц
    ABORTUS DAN JENISNYA
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Kelainan Hasil Kehamilan
    Kelainan Hasil Kehamilan
    Документ52 страницы
    Kelainan Hasil Kehamilan
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Ket (
    Ket (
    Документ6 страниц
    Ket (
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ44 страницы
    Bab Ii
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Mola Hidatidosa (
    Mola Hidatidosa (
    Документ6 страниц
    Mola Hidatidosa (
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Dalam Kehamilan
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    Документ19 страниц
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Fase Persalinan Normal
    Fase Persalinan Normal
    Документ9 страниц
    Fase Persalinan Normal
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Документ7 страниц
    Hiperemesis Gravidarum
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Emboli Air Tuban
    Emboli Air Tuban
    Документ5 страниц
    Emboli Air Tuban
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Lewat Waktu
    Kehamilan Lewat Waktu
    Документ7 страниц
    Kehamilan Lewat Waktu
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ8 страниц
    Bab I Pendahuluan
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Kelainan Hasil Kehamilan
    Kelainan Hasil Kehamilan
    Документ52 страницы
    Kelainan Hasil Kehamilan
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Triani Yuliastanti, M.Kes
    Triani Yuliastanti, M.Kes
    Документ32 страницы
    Triani Yuliastanti, M.Kes
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • PENINGKATAN BERAT BAYI
    PENINGKATAN BERAT BAYI
    Документ13 страниц
    PENINGKATAN BERAT BAYI
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • MENYUSUI MASALAH BAYI
    MENYUSUI MASALAH BAYI
    Документ34 страницы
    MENYUSUI MASALAH BAYI
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ8 страниц
    Bab I Pendahuluan
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Pendarahan Post Partum
    Pendarahan Post Partum
    Документ39 страниц
    Pendarahan Post Partum
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Masalah Menyusui (IBU)
    Masalah Menyusui (IBU)
    Документ31 страница
    Masalah Menyusui (IBU)
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I Proposal
    Bab I Proposal
    Документ5 страниц
    Bab I Proposal
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I Proposal
    Bab I Proposal
    Документ5 страниц
    Bab I Proposal
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Leafleat Balita
    Leafleat Balita
    Документ2 страницы
    Leafleat Balita
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I Proposal
    Bab I Proposal
    Документ5 страниц
    Bab I Proposal
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Denah Lokasi Dan Genogram
    Denah Lokasi Dan Genogram
    Документ2 страницы
    Denah Lokasi Dan Genogram
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Macam-macam alat kontrasepsi
    Macam-macam alat kontrasepsi
    Документ8 страниц
    Macam-macam alat kontrasepsi
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Bab I-V Hiv
    Bab I-V Hiv
    Документ109 страниц
    Bab I-V Hiv
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Macam-macam alat kontrasepsi
    Macam-macam alat kontrasepsi
    Документ8 страниц
    Macam-macam alat kontrasepsi
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Sap Rokok
    Sap Rokok
    Документ7 страниц
    Sap Rokok
    eka asvisa
    Оценок пока нет
  • Sap Balita
    Sap Balita
    Документ10 страниц
    Sap Balita
    eka asvisa
    Оценок пока нет