Вы находитесь на странице: 1из 15

Title : Sweet Love

Length : one shot


Genre : romance, fluff, comedy (little bit)
Author : Liariz_Kama
Main cast :

Zhang Yixing a.k.a Lay EXO


Lee Soyoung (OC) a.k.a Soyoung

Support cast :

Oh Sehun
EXO member
Kim Yerin (OC)

Disclaimer : EXO milik Tuhan, SME dan keluarganya. OC murni tokoh imajinasi
milik author
Summary :
Ini seperti mimpi. Kenapa cinta itu terasa begitu manis?

A/n: ini fanfic pertama aku. Maaf kalo banyak typo dan masih banyak
kekurangan. Dimohon untuk kritik dan sarannya yaa ^^ no siders okay?
Enjoy ^^
_____________

Soyoungs POV
Malam ini cukup membuatku merapatkan jaket Supreme merahku yang
sedikit kebesaran. Yah, malam ini cukup dingin dan aku berjalan sendirian
menuju apartemenku. Malam sudah menunjukkan pukul 11 dan aku baru
saja pulang, aku bahkan belum memasukan makanan ke dalam perutku
sejak siang tadi.
Menjadi seorang fotografer untuk sebuah majalah ternama bukan suatu hal
yang mudah. Walaupun kuakui, bertemu dengan artis-artis membuatku

sedikit bangga ketika aku pulang ke rumahku di Busan dan keluargaku akan
menanyakan tentang sifat dan perilaku artis-artis itu.
Siapa saja yang kau foto bulan ini? Apakah itu Choi Jinhyuk? Aku sangat
menyukainya ketika dia berperan sebagai seorang dokter
Itu ibuku, dia sangat menyukai drama korea dan tidak akan pernah
melewatkan satu episode pun
Noona, apa kau mendapat tanda tangan Im Yoona?
Itu adikku Lee Jaekyung, dia sangat menyukai SNSD sampai-sampai aku
harus berlarian untuk mendapatkan tanda tangan si Rusa milik SNSD itu
Berapa artis yang kau foto dalam sebulan? Apa mereka memperlakukanmu
dengan baik? Atau mereka sombong dan semena-mena?
Itu ayahku, ya, dia selalu menanyakan keadaanku dan selalu khawatir
apabila aku diperlakukan tidak baik oleh para artis. Untuk informasi saja,
mereka - para artis Korea - sangat baik kepada siapa pun. Mereka memiliki
sopan santun dan selalu menghargai kerja keras para kru. Dan itu sangat
membuatku nyaman ada di tempat aku bekerja.
__________
Kurebahkan tubuh kurusku di sofa cokelat ruang tamuku. Kupejamkan
mataku sejenak dan kurasakan perutku seperti ada yang sedang melakukan
konser band metal dan mereka berlompat-lompat dengan cukup anarkis.
Aku bangun dan mengambil kotak ramyun yang ada di kabin dapur. Okay
satu mangkuk ramyun cukup membuatku kenyang dan aku kembali
melanjutkan pekerjaanku. Memindahkan data dan foto-foto serta mengedit
beberapa foto yang perlu untuk diedit. Sebenarnya mengedit foto mereka itu
tidak perlu, karena kalian tahu sendiri, badan, wajah, kulit, semuanya
sempurna. Yah mungkin hanya perlu sedikit polesan.
PIIIP
Malam-malam begini ada pesan masuk. Hei! Sekarang pukul 12.05 dini hari
dan ada pesan masuk? Perasaanku mengatakan bahwa aku harus bekerja
keras besok.
From : Kim Yerin

Datang pukul 6 pagi dan jangan terlambat! EXO akan menjadi model
kita selanjutnya, kau tahu apa maksudku bukan?
Mataku seperti akan keluar ketika aku melihat tulisan pukul 6 pagi. Oh
ayolah, biasanya aku masuk pukul 8 pagi dan sekarang harus 2 jam lebih
awal aku berangkat danjangan terlambat!
Aku bisa membayangkan bagaimana wajah Yerin sunbae saat mengetik
kalimat itu dengan menggunakan tanda seru yang menandakan aku tidak
boleh terlambat besok atau aku akan menjadi adonan kue tart yang bantet.
______________________
TRIIRIIRIIT TRIIRIIIRRIIIT TRIIRIIIRRIIIT TRIIRIIIRRIIIT
Argh, kenapa ibu memberiku alarm berbentuk kepala ayam yang sangat
sukses membuatku terbangun dengan jantung yang hampir keluar dari
mulutku. Ah pukul 5 pagi, matahari bahkan belum terbangun dari tidurnya.
Malangnya nasibmu Lee Soyoung.
Aku pun bersiap-siap. Kaos putih ditutupi oleh kemeja denim warna biru tua
dan celana jeans berwana senada menjadi pilihanku hari ini. Yeah, aku
memang bukan tipe perempuan yang terlalu feminine, tetapi aku tetap
terlihat menarik dengan kostum ku hari ini menurutku . Roti dan selai
coklat menjadi menu sarapanku hari ini.
Sekali lagi aku melihat penampilanku di cermin, dan setelah menurutku
sempurna, aku berangkat dengan memakai sneakers putihku dan aku mulai
berajalan menuju basement. Ah ya tidak lupa aku membawa Coco - kau tahu
itu nama yang sangat imut untuk sebuah kamera DSLR disamping bahu
kiriku. Dan aku melesat menuju kantor.
_________
Ramai. Berisik. Itulah yang pertama kali aku lihat di studio dimana aku
bekerja.
Jangan taruh disitu Jungshin! Itu tempat untuk makanan! Ya! Chanyoung!
Dimana properti untuk hari in?!
Ah itu suara Yerin sunbae yang membuatku ingin melarikan diri hari ini juga.
Asal kalian tahu, dia akan berubah seperti beruang buas yang siap
memangsa siapa saja saat dia sedang diburu waktu.

Soyoungie, kenapa kau diam saja disitu, bantu aku menata properti ini dan
kita harus melakukan briefing saat ini juga!
Tak ada yang bisa kulakukan selain berlari, meletakkan Coco dan membantu
mengangkat properti-properti itu.
__________
Hari ini model kita adalah EXO dan konsep kita adalah teenage school.
Lakukan yang terbaik dan jangan membuat kesalahan! Mengerti?
Ah Yerin sunbae memang sangat tegas dan selalu terlihat sempurna
MENGERTI kami semua berteriak, entah itu kesal atau memang kami akan
melakukan dengan baik.
__________
Anyeonghaseyeo sapa seorang namja saat memasuki studio
Omo, Suho-ssi, kalian sudah datang? Dimana yang lainnya? Apa kalian
sudah sarapan? Apa kami perlu membantu membawakan barang-barang
kalian? terkadang Yerin sunbae memang sedikit berlebihan saat meladeni
artis, tapi aku tau kalau hal itu dia lakukan untuk menjaga reputasi kami.
Ah iya, mereka langsung menuju ke ruang make up dan kami semua sudah
sarapan, tenang saja noona, tidak ada yang perlu kalian lakukan, yang perlu
kalian lakukan hanyalah menunggu kami selesai di make up jawab leader
EXO itu sambil tersenyum.
Ah baiklah kalau begitu, kostum pertama adalah seragam sekolah dan yang
kedua adalah seragam olahraga, kami tunggu eemm sekitar 30 menit lagi,
oke?
Baiklah noona, kalau begitu aku ke ruang make up dulu, annyeong
__________
Aku mencari dimana Coco, baru aku tinggal sekitar 15 menit dan semua
barang bawaanku yang semula aku letakkan di salah satu meja studio sudah
berganti menjadi berbagai macam cake dan makanan ringan lainnya, bukan
sebuah lelucon saat kau tidak tahu dimana benda kesayanganmu berada.
Jungshin-ah, apa kau melihat Coco?
Coco? Sepertinya Jinhee menaruhnya di..ah itu dia noona jawab Jungshin
sambil menunjuk ke atas lemari
Ah perasaan sedikit lega saat tau dimana Cocoku, tapi tunggu, lemari itu.. oh
gosh apa yang dipikirkan Jinhee sampai-sampai dia harus menaruh Coco

ditempat setinggi itu, bukankah disini masih banyak tempat kosong untuk
menaruh Coco? Ah benar-benar dia ini.
Aku mencoba mengambil kursi kecil yang ada disitu. Dan kalian tau, dengan
bantuan si kursi kecil pun aku tidak dapat mengambil Cocoku. Aku berjinjit
sedikit, dan -Ommo!
GREP!
Aku merasa ada yang memelukku dari belakang saat aku tadi hampir
terjatuh.
Aku akan mengambilkannya untukmu nona
Saat aku menoleh dan
bernapas.

melihat wajahnya, aku hampir saja tidak bisa

Lelaki berlesung pipi itu membantuku mengambil Coco. Ya, Lay, Exo Lay.
Astaga kenapa dia sangat tampan ketika di lihat dari jarak sedekat ini. Aku
berusaha menetralkan detak jantungku yang berdetak tak berirama lagi.
Ini dia menyodorkan Coco didepan mukaku dan seketika membuyarkan
lamunanku yang sedari tadi memperhatikannya
ah kamsahamnida ucapku sambil tersenyum
berhati-hatilah lain kali, kau kan bisa meminta bantuan kru lain untuk
mengambilnya, jangan membahayakan dirimu sendiri nona pesannya
sambil tersenyum dan menampilkan cekungan kecil di pipinya yang dapat
membuat para wanita menggila.
Aku hanya menganggukkan kepalaku dan dia, kau tau apa yang dia lakukan?
Dia mengelus lembut puncak kepalaku.
Terbang. Ya, aku terbang saat itu juga, jiwaku terbang entah kemana.
Hyuuung, cepat kemari, kau harus bekerja bukan menggoda kru yang
cantik, menggoda kru wanita itu pekerjaan sambilan Kai seorang pria
bertubuh kecil berteriak, di ikuti oleh tatapan tajam Kai dan tawa lucu dari
Lay
arraseo Baekhyun-ah dia pergi kearah teman-temanya. Aku hanya bisa
tersenyum melihat setiap gerak geriknya dan entah mengapa aku jadi terus
memperhatikannya.
__________

terima kasih atas kerjasama kalian hari ini, maaf karena pemotretan ini
tidak bisa selesai dalam sehari karena kalian pasti sangat sibuk, sampai
bertemu besok. Kerja kalian hebat hari ini Yerin sunbae memberikan
applause untuk EXO member diikuti oleh para kru dan tentu saja aku.
Yah memang terlalu banyak kostum mereka hari ini, walaupun hanya
seragam sekolah tapi ada tiga model seragam yang harus mereka gunakan
hari ini, bahkan seragam olahraga belum sempat digunakan untuk
pemotretan hari ini. Mereka sangat sibuk jadi harus segera pergi untuk
jadwal mereka yang selanjutnya.
Aku pun segera merapikan barang-barangku dan menuju ke meja kerja ku di
kantor.
Oh! Noona sapa seorang pemuda tinggi
Oh! Sehunnie
Noona kau mau ku beritahu sesuatu? memang, dia pertama dekat dengan
salah satu kru adalah dengan ku, jadi dia memperlakukanku seperti noona
nya sendiri padahal kita baru dekat sekitar 6 jam yang lalu.
Aku tersenyum apa itu? Kenapa tiba-tiba kau berkata seperti itu? Apakah itu
bisa membantu menaikkan gajiku? tanyaku sambil sedikit membuat lelucon.
Hahaha bukan noona, atau entahlah mungkin ini bisa membuatmu
semangat aku semakin penasaran apa yang ini dia bicarakan.
Lay hyung katanya dengan nada yang dibikin seolah-olah aku akan
mendapatkan hadiah besar MENYUKAIMU! deg! Mataku seketika terbelalak
mendengar ucapan dari maknae EXO ini. Mungkin ekspresiku sekarang
seperti wajah Do Kyungsoo yang terkejut karena tahu Kai pergi diam-diam
dengan Park Chanyeol.
M..mak..maksudmu? tanyaku berusaha tenang walaupun sangat terlihat
aku gugup
Lay hyung menyukaimu, aku mendengarnya bercerita dengan Luhan hyung,
dan aku mendengar Lay hyung mengucapkan namamu serunya sumringah
Aku hanya bisa diam, masih dengan ekspresi kagetku dan Sehun yang
menertawakanku karena katanya wajahku sudah seperti buah tomat yang
siap untuk dipetik.
Kau terlalu melebih-lebihkan Sehunie, mungkin saja mereka membicarakan
ku karena kerja ku yang lelet
Aniyo noona, tadi..

Ya! Oh Sehun, cepatlah kita harus segera pergi, maaf Soyoung-ssi kami
harus pergi sekarang Suho memanggil Sehun sekaligus meminta maaf
kepadaku karena memotong pembicaraan kami tadi. Aku menjawabnya
sambil tersenyum dan menganggukkan kepalaku.
Pergilah, kau sudah ditunggu oleh hyung-hyungmu suruhku sambil
mendorong badannya yang tinggi
Ah baiklah, aku akan menghubungimu dan aku akan mencari tahu bukti
bahwa Lay hyung menyukaimu
Terserah kau saja, cepatlah, jangan sampai kau dimarahi Suho
Arraseo arraseo noona, anyeoong

__________
Apa yang Sehun katakan tadi sangat membuatku penasaran. Lay suka
dengan ku? Ah gila. Kenapa aku jadi berharap kalau itu benar. Tidak! Jangan!
Dia seorang idol yang harus terus mengejar mimpinya. Aku tidak boleh jatuh
cinta dengannya. Jangan!
DRRRT DRRRTT
Ponsel ku bergetar yang sukses menyadarkanku dari lamunanku.
Oh Sehun? Kubuka pesan darinya
From : Oh Sehun
Noona, aku tau sekarang kau pasti tidak bisa konsentrasi dengan
pekerjaanmu kekeke. Apa kau mau bukti bahwa Lay hyung
menyukaimu?
Kau gila oh sehun. Kau benar-benar membuatku gila. Bukan, bukan kau, tapi
kata-katamu itu yang membuatku gila.
To: Oh Sehun
Kau salah, aku bahkan sudah melupakan apa yang kau bicarakan
tadi. Sudahlah apa kau tidak lelah? Istirahatlah Sehunnie.
DRRRT DRRRTT
From : Oh Sehun
Baiklah noona, tapi aku akan mencarimu besok kekeke, good night
^^

Kenapa dia ingin mencariku? Ah sudahlah


To : Oh Sehun
Terserah kau saja. Good night uri baby ^^

-EXO DormAuthors POV


Sehun terlihat senyum senyum sendiri setelah mendapat balasan dari
Soyoung. Lay, Luhan, Chanyeol dan Baekhyun menatapnya aneh.
Kau menakutkan Oh Sehun, apa yang membuatmu senyum-senyum seperti
itu? Luhan sedikit menjauhkan dirinya dari Sehun. Disisi lain Lay yang
duduk di sebelah kanan Sehun penasaran dengan apa yang membuat Sehun
tersenyum sendiri seperti itu.
Ya hyung! kau mengintip percakapanku dengan Soyoung noona? Huh?
Sehun mempoutkan bibirnya karena Lay ketahuan sedang melihat
percakapan Sehun dan Soyoung
Soyoung?! semua menoleh kearah sehun. Bahkan Chanyeol yang sedang
berebut remote tv dengan Baekhyun seketika melepas tangan dari remote
yang sedang diperebutkannya dan membuat Baekhyun terjungkal ke
belakang.
Wae? Kalian cemburu? Soyoung noona bahkan menyebutku baby jawabnya
bangga
Baby? Ya! apa kau menyukai Soyoung? Tanya baekhyun setelah berhasil
duduk dengan benar setelah tadi terjungkal
Kau bahkan baru kenal dengannya beberapa jam yang lalu Sehunnie
Chanyeol menambahkan
Sehun hanya tersenyum melihat hyung-hyung nya sangat penasaran dengan
hubungannya dengan soyoung.
Ah aku mau mandi lalu tidur, kalian juga harus membersihkan diri kalian
hyungdeul kekeke Sehun berlalu begitu saja meninggalkan hyung-hyung
nya yang mematung
Daebak, Sehun kita sudah besar ternyata Baekhyun terkesima melihat
Sehun
Dia memang sudah besar bacon, dia bahkan lebih tinggi dan gagah darimu
sindir Chanyeol

Apa maksudmu Park Chanyeol? Kau mau tidur di luar hah? lagi-lagi dua
sejoli itu bertengkar karena masalah yang tidak ada kaitannya dengan
mereka. Disisi lain Luhan melihat sikap Lay yang seketika berubah
Are you okay bro?
Hm, Im okay Lay tersenyum
pertengakaran dua sejoli itu.

lalu

meninggalkan

Luhan

diantara

__________
Soyoungs POV
DRRTT DRRRRT DRRRTT DRRRRTT
Ponsel sialan,
mengganggu

siapa

yang

menelponku

sepagi

ini?

Ah

benar-benar

Yoboseyo? suaraku benar-benar tidak sexy kali ini


YA! LEE SOYOUNG! KAU CARI MAU CARI MATI ATAU APA HUH? CEPAT
DATANG ATAU KAU AKAN TAU AKIBATNYA suara Yerin sunbae benar-benar
mengganggu sekali
Tapi sunbae, ini baru pukul 4 pagi
PUKUL 4 PAGI KAU BILANG?! BUKA JENDELAMU BODOH! CEPAT DATANG KE
KANTOR! AKU TUNGGU 30 MENIT, KALAU KAU BELUM DATANG JUGA, JOB MU
AKAN KUALIHKAN KE HYERIN!
TUUTT..TUUUTT.TUUUT
Demi picisan tuan Krab! Telingaku harus kubawa ke dokter THT besok.
Mwo?! Pukul 6??! Astagah! aku langsug berlari ke kamar mandi saat kulihat
jam dinding kamarku dengan indahnya menunjukkan pukul 6 pagi.
Kacau. Semuanya kacau.
__________
Aku harus berlari dari lantai satu menuju ke studio yang ada di lantai tiga
menggunakan tangga karena lift terlihat penuh dan tidak ada waktu
menunggu.
BRAAAKKK
Aaah appo, aish gerutuku
Ah, Soyoung-ssi? Gwaenchana? Apa ada yang sakit? oh gosh, suara ini.

Ah Lay-ssi, aku baik-baik saja, kau tidak usah khawatir hehe kataku sambil
tersenyum menahan sakit di kakiku.
Lay membantuku bangun, dan apa ini, jantungku benar tidak bisa terkontrol
lagi. Oh god, Help me now, please.
Ya! Lee Soyoung! Apa yang kau lakukan disini? Cepat bantu Hyerin menata
lampu!
Aaaah Yerin sunbae bisakah kau tidak berteriak?
Ne sunbae
Lay melihatku nanar, sedikit berlebihan memang tapi dia memang terlihat
seperti itu.
__________
Oke, kita selesai hari ini. Terima kasih atas kerjasamanya untuk EXO, dan
kru terima kasih atas kerja keras kalian selama dua hari ini ucap Yerin unnie
setengah berteriak
Ya, hari ini adalah hari terakhir kita berkeja bersama EXO. Kau tau walaupun
hanya dua hari tapi aku merasa sudah begitu dekat dengan para member
EXO.
Tunggu. Apakah aku sedih akan berpisah dengan EXO? Atau aku bersedih
tidak bisa melihatnya lagi?
Aku melihat Sehun berlari ke arahku noonaaaaa, temani aku minum bubble
tea hari ini
Kenapa kau mengajakku? Kau bisa mengajak Luhan atau Tao kataku sambil
melihat kearah member exo yang sedang asik bercanda. Sekilas aku mencari
sosok berlesung pipi itu, dimana dia?
Ah noona, Luhan hyung sudah ada janji dengan Xiumin hyung dan Tao, ah
anak itu pasti akan memintaku untuk membelikannya ini itu, aku tidak mau
mengajaknya Sehun merajuk sambil menggelayuti tangan kananku
Soyoung sudah ada janji denganku hari ini
Huh?? mataku seketika terbuka lebar saat lelaki berlesung pipi itu tiba-tiba
mengatakan bahwa dia dan aku sudah ada janji. Janji apa? Apa aku yang
lupa.
Tanganku seketika ditariknya lembut. Dan aku hanya mengikuti kemana dia
pergi.

HYUUUUNGG, KEMBALIKAN NOONA KUUUU Sehun berusaha mengejar tapi


Luhan dan Chen menarik lengannya
Biarkan mereka bodoh, kau bahkan yang tau pertama kali kalau Lay hyung
menyukai Soyoung noona, kenapa kau ingin mengacaukannya sembur Chen
dibarengi dengan hembusan napas panjang Sehun
Ah arraseo hyung
__________
Aku terus saja mengikuti langkahnya. Senang? Tentu saja, tapi tunggu,
basement? maaf lay-ssi, kau ingin membawaku kemana?
dia tidak menjawab. Kami berhenti di depan mobil sport Hyundai berwarna
putih. masuklah
ye? sebenarnya apa yang ingin dia lakukan
Dia hanya tersenyum dan membukakan pintu mobil. Entah apa yang terjadi,
aku lagi-lagi hanya menuruti semua yang dia perintahkan. Temani aku jalanjalan
Jalan-jalan?
__________
Selama perjalanan tidak ada yang berbicara. Aku sibuk dengan pikiranku dan
mengontrol detak jantungku yang entah masih bisa berdetak atau tidak.
Di mobil hanya dipenuhi oleh senandung Lay yang sedikit menyanyikan
beberapa part dari lagu Bruno Mars yang sedang diputarnya. Sungguh dia
terlihat sangat tampan hari ini, ah bukankah dia memang selalu terlihat
tampan?
Mimpi apa aku sampai-sampai aku bisa diajak seorang zhang yixing pergi
jalan-jalan.
__________

Dimana ini? Tempat ini begitu indah dan terlihat sangat menyejukkan.
Kita dimana? tanyaku
Tempat rahasia kami. Saat kami merasa sangat lelah dan butuh angin
segar, kami biasanya datang kesini untuk sekedar melihat bintang di malam
hari.
Ooh jawabku mengerti

Soyoung-ssi aku menolehkan kepalaku mengahadap wajahnya saat dia


memanggilku, pelan, tapi aku bisa mendengarnya
Kau cantik, baik, perhatian, pekerja keras, dan menyenangkan
Hm? aku tak mengerti apa maksud Lay
Hanya dua hari bersamamu saja sudah membuatku merasa sangat nyaman.
Bagaimana kalau aku selalu berada disisimu selamanya? Pasti aku akan
sangat bahagia.
Kau sakit Lay-ssi? ucapku sambil menyentuh pipinya
Tidak pa.. lay tiba-tiba menggenggam tanganku dan menatapku lembut
Kita memang baru bertemu selama 2 hari ini, dan aku juga tahu kalau kau
lebih dekat dengan Sehun. Tapi apakah kau tahu kalau selama 2 hari ini kau
benar-benar telah menyita perhatianku? Bahkan aku sempat cemburu saat
kau bertukar pesan singkat dengan Sehun.
Aku hanya menatapnya tak percaya. Apakah dia sedang menyatakan
perasaannya sekarang?
Hiduplah denganku, temani aku mulai dari sekarang dan jangan pernah
berpikir untuk pergi dariku. Aku mencintaimu Soyoung-ssi.
lay.. aku hanya bisa mengucapkan namanya. Tak percaya dengan apa yang
sedang terjadi.
Aku bersungguh-sungguh dia menegaskan kalimatnya barusan.
Aku hanya diam. Wajahnya berubah menjadi serius. Lay sedang menyatakan
persaannya padaku, dan ini seperti mimpi. Percaya atau tidak, selama ini dia
juga telah menyita perhatianku semenjak dia menolongku mengambil
kamera kesayanganku.
bisakah aku menganggap diammu sebagai jawaban ya?
hmm aku mengangguk dan mataku terasa panas. Terharu. Bahagia. Tentu
saja. Aku sangat bahagia hari ini.
Dia memelukku hangat. Aroma caramel mint yang keluar dari tubuhnya
sangat membuatku tenang. Aku sedikit membuat bajunya basah karena air
mataku. Dia mencium keningku lembut. Dan aku mulai sekarang akan selalu
merasa bersyukur kepada Tuhan karena telah memberiku seorang malaikat
yang tampan.
__________
DDRRRTT DRRRRTT DDDRRRRTTT

Yoboseyo?
NOONAAAAAAAAA
Asataga Sehun-ah, bisakah kau tidak bertieriak aku menjauhkan sedikit
ponselku dari telinga
Hehehe, mian, ah aku sangat merindukanmu noona, datanglah ke acara
barbeque kami nanti malam, hm?
Ye?
Ah Lay hyung belum memberitahumu? Asataga, dia benar-benar
keterlaluan. Kami sudah kembali ke Korea dan kami membawa 4
penghargaan sekaligus dalam ajang MAMA Hongkong tahun ini ucapnya
gembira
Benarkah? Waah, selamat untuk kalian. Baiklah aku akan datang ke dorm
kalian nanti malam.
Oke, kami tunggu kedatanganmu noonaaaaa
hmm
TUUTT
_____
DINGDINGDONG DINGDINGDONG
Aku mememncet bell dorm mereka.
Cklek
Pintu terbuka, dan seseorang yang sangat kurindukan meyembulkan
kepalanya dibalik pintu dengan tatapan terkejut.
Soyou..
Annyeong Lay-ah sapaku sambil ternseyum cerah
Sehun meneleponku tadi, katanya ada perayaan kecil-kecilan disini dan dia
mengundangku. Dia ti
Grep
Tiba-tiba Lay langsung memelukku. Aroma caramel mint yang sangat aku
sukai ini, dada bidangnya yang selama 1,5 tahun ini menjadi sandaranku. Ya,
kami sudah resmi menjalin hubungan selama 1,5 tahun, secara diam-diam
tentunya. Aku tidak ingin mereka hancur karena hubungan kami diketahui
publik.

Aku pun membalas pelukannya. Kita memang jarang bertemu akhir-akhir ini
karena sibuk dengan kegiatan masing-masing dan hanya berhubungan
melalui pesan singkat atau telepon.
Bisakah kalian tidak melakukannya disana? Itu membuatku mual ucap Kris
oppa sambil mengambil beberapa belanjaan yang sudah kubeli tadi.
Hyung, kau merusak momen romantic kami cibir lay
Apa peduliku, oh! Daging sapi! Gomawo Soyoung-ah teriak Kris opaa
senang, dan aku membalasnya dengan senyuman
Noona, akhirnya kau datang juga. Ayo masuk, bantu aku menyiapkan
makanan untuk hyungdeul Sehun langsung menggandeng tanganku dan
sekilas aku dapat melihat Lay hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
melihat tingkah Sehun. Lucu.
_____________
Kenapa kau yang menyiapkan semuanya? Apa kau sedang terserang
penyakit aku sedang rajin hari ini ?
Ah noona, mereka menyuruhku menyiapkan semuanya karena acara ini
ideku, huft keluhnya sambil mempoutkan bibir tipisnya.
Haha, kalian ini lucu
Apanya yang lucu issh. Ah iya, sudah berapa lama kalian berpacaran? Aku
juga ingin memiliki kekasih. Bagaimana rasanya memiliki kekasih, noona?
Ha? Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang itu?
Aku hanya ingin tau, aku juga ingin merasakannya, bagaimana rasanya?
tanyanya semakin antusias
Hmm. Manis.. ya, manis jawabku sambil tersenyum
Eeeiih? Manis? aku menjawab pertanyaan Sehun hanya dengan senyuman,
kemudian aku bergabung dengan yang lainnya sambil membawa beberapa
buah yang sudah kusiapkan tadi.
Ya, menurutku cinta itu manis. Lay manis, senyumnya manis, aroma caramel
mint tubuhnya yang manis, perlakuannya yang manis, suaranya yang manis,
dan tentunya dia membuat hubungan ini menjadi semakin manis. Ini seperti
mimpi, kenapa cinta itu terasa begitu manis? Ah semoga aku tidak terkena
diabetes.

-THE END-

Вам также может понравиться