SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

Pokok bahasan

: Perawatan kesehatan ibu dalam konteks keluarga

Sub pokok bahasan

: Tanda bahaya pada kehamilan

Penyuluh

: Dewi Tustika

Hari / Tanggal

: Senin, 7 Desember 2009

Waktu

: 10.00 selesai WIB

Tempat

: Balai Desa Gondang

Sasaran
I.

: Ibu hamil

Tujuan Intruksional Umum ( TIU )

Ibu dapat mengetahui dan memahami tentang tanda bahaya pada kehamilan.

II.

Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )

Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu :
1.

Menyebutkan faktor resiko dan tanda bahaya

kehamilan

2.

Menjelaskan tindakan yang harus dilakukan apabila

mengalami salah satu dari tanda bahaya kehamian tersebut

3.

Menjelaskan bagaimana cara megantisipasi tanda

bahaya tersebut, agar tidak terjadi

4.

Mengambil keputusan yang tepat untuk bertindak

mencari pertolongan sesuai dengan masalah yang dihadapi.

III.

Media
1.

Leaflet

2.

KMS

IV.

Metode
1.

Ceramah

2.

Diskusi

V.

Pelaksanaan
No.
1.

Acara

Waktu

Pembukaan

5 mnt

Kegiatan Penyuluhan

Mengucap

Evaluasi

salam Menjawab

dan terimakasih atas salam,

kesediaan ibu.

2.

Inti

10 mnt

Memperkenalkan
diri dan apresiasi.
Menyampaikan
macam-macam

memperhatikan.

Menyampaikan
materi tentang
tanda bahaya
kehamian
Menjelaskan
tindakan yang
harus dilakukan
apabila mengalami
salah satu dari
tanda bahaya
kehamilan

Menjelaskan cara
mengatasi agar
tidak mengalami
2

Mendengarkan
dan

kehamilan

dengan seksama.

materi tentang
tanda bahaya pada

mendengarkan

tanda bahaya pada

3.

Diskusi

10 mnt

kehamilan
Meminta peserta
mengajukan

4.

Penutup

5 mnt

untuk Peserta

pertanyaan mengajukan

jika belum jelas.

Menyimpulkan

pertanyaan.
Peserta
menjawab

hasil penyuluhan.

Memberi

saran- salam.

saran.

Memberi

salam

dan meminta maaf

bila ada kesalahan.

Mengucapkan
terima

kasih

perhatian

atas
dan

mengucapkan salam.

VI.

Materi
Terlampir

VII.

Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :
1.

Jelaskan tentang pengertian gizi

2.

jelaskan tujun penambahan pemberian makanan pada ibu hamil

3.

apa akibat ibu hamil yang kurang gizi.

MATERI
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

A. Macam-macam Faktor Resiko Tinggi Kehamlilan

1. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 140 cm
2. Bentuk pinggul ibu yang tidak normal
3. Badan ibu kurus, lemah dan pucatjumlah anak lebih dari 4 orang
4. Jarak anak kurang dari 2 tahun
5. Umur ibu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
6. Adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu
7. Sering terjadi keguguran sebelumnya
8. Kepala pusing hebat
9. Kaki bengkak
10. Perdarahan pada waktu hamil
11. Keluar air ketuban pada waktu hamil
B. Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan
1.

Pusing, penglihatan berkurang/kabur, kaki dan tangan

bengkak, tekanan darah tinggi selama hamil, nyeri ulu hati : kemungkinan
ibu mengalami pre eklampsia atau keracunan kehamilan

2.

Badan lemas, lesu, mudah mengantuk, pusing, mata

sering berkunang-kunang, pucat, jantung berdebar : kemungkinan itu
mengalami anemia (kurang darah)

3.

Berat badan ibu tidak naik > 1kg/minggu

4.

Terjadi perdarahan sebelum persalinan

5.

Gerakan janin berkurang atau tidak ada

6.

Ketuban pecah sebelum waktunya tanda ketuban pecah

dini

Saat keluar tidak terasa dan sulit dibedakan dengan air kencing

Ciri khas cairan ketuban :

Warnanya jernih (kehijauan/keruh bila tidak normal)
Baunya amis manis

7. Penyakit ibu yang mempengaruhi kehamilan seperti malari, tekanan darah

tinggi, dan anemia
8. Nyeri perut hebat disertai perdarahan, terjadi terus menerus, bahkan ibu
sampai pingsan karena kesakitan kemungkinan solusio plasenta.
C. Sikap Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu/Keluarga
1. Jangan panik
2. Mencari dan mempersiapkan transportasi
3. Segera bawa ibu ke tempat bidan, puskesmas, RS atau pelayanan
kesehatan yang lain.
4. Siapkan donor darah bila diperlukan.
D. Cara Mencegah atau Mengantisipasi
1. ANC secara rutin
2. Mengnsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti : sayuran hijau, lauk,
buah, susu hamil/susu kedelai/kacang hijau
3. Istirahat cukup
4. Olahraga ringan misalnya : jalan-jalan
5. Dukungan dari keluarga
6. Hindari steress dengan tidak berfikir berat
7. Jangan melakukan pekerjaan yang terlalu barat atau beresiko dan jangan
capek
8. Bila timbul keluhan yang meresahkan, segera pergi ke tenaga kesehatan
atau tempat pelayanan kesehatan