BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
1. Pengadaan kesehatan kerja yang ada pada PC. GKBI masih sangat kurang
dan belum optimal hal ini disebabkan banyak hal, salah satunya tidak adanya
klinik ataupun ruang kesehatan yang disediakan untuk para pegawai. Selain itu
tidak adanya dokter pengampu, hanya tersedia 1 perawat untuk mencakup
sejumlah 750 pegawai. Selebihnya hanya ada beberapa paramedis yang
bertugas mengawasi

obat saja. Jika ada pasien sakit atau kegawatdaruratan

langsung dibawa ke RS terdekat dalam ini RSUD Sleman.

2. Pemeriksaan kesehatan yang tersedia sangat kurang karena tidak terdapat
pemeriksaan kesehatan awal, berkala maupun pemeriksaan kesehatan khusus.
3. Fungsi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative P2K3 masih kurang
optimal. Dikarenakan program yang berjalan hanya kuratif saja. Bersifat
mengobati saja atau kuratif.
4. Penyakit yang sering muncul pada PC GKBI adalah ISPA, Hipertensi, Diare
dan kecelakaan kerja.
5. Terdapat potensi bahaya kimia, fisika, biologi, mekanik, psikososial, dan
ergonomic yang dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja.
6. Dalam tinjauan ergonomic PC GKBIdalam beberapa asek sikap dan tempat
kerja masih belum ergonomis dimana terdapat beberapa alat yang tidak sesuai
dengan postur tubuh dan sikap kerja yang ergonomik.

4.2. Saran
1. Perusahaan perlu melakukan pembaruan pelayanan kesehatan bagi pekerja
dengan menjalankan poliklinik beserta dokter dan paramedic perusahaan.
2. Optimalisasi peran dan fungsi P2K3 perusahaan.

3.

Perusahaan

harus

membuat

dan

menjalankan

program

K3

untuk

mengeliminasi dan meminimalisir terjadinya akibat kerja yang disebabkan faktorfaktor berbahaya yang ada di perusahaan.
4. Perlu dilakukan program perawatan dan pembersihan ruangan dan mesin
perusahaan secara rutin.
5. Diperlukan adanya modifikasi alat kerja agar ergonimis.