Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian
3.1.1 Waktu Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan agustus sampai oktober
2016. Kegiatan-kegiatan selama 2 bulan, dapat dilihat pada jadwal / schedule
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi
No

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

kegiatan

Waktu
Minggu
I

Minggu
II

Minggu
III

Minggu
IV

Minggu
V

Minggu
VI

Persiapan
Proposal
Konsultasi Ke
Pembimbing
Seminar
Proposal
Pengumpulan
Data
Tugas
AKhir
Persiapan
Seminar Hasil
Konsultasi ke
Pembimbing
Seminar Hasil

81

3.1.2 Lokasi Penelitian


Secara administratif lokasi penelitian ini terletak disepanjang pulau Saponda
Kec. Soropia Kab. Konawe dimana lokasi ini berada pada kooordinat geografis 03
58 46 LS 122 45 44 BT.

3.2 Studi Pustaka


Studi pustaka dilakukan untuk memberikan gambaran pada penulis mengenai
teknik-teknik perancangan dan juga standar-standar dalam membangun bangunan
pantai. Yang nantinya akan digunkan sebagai acuan dalam penyusunan skripsi.

82

3.3 Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat
dan instansi yang terkait dan data yang dilihat dan diambil dilapangan, Kemudian
dibuat kesimpulan tentang permasalahan yang terjadi dan dampaknya dikemudian
hari. Permasalahan yang terjadi di pulau Sapaonda yaitu kerusakan pantai atau
mundurnya garis pantai akibat abrasi yang disebabkan oleh angin dan gelombang.
Maka dari itu dibutuhkan perencanaan untuk mengatasi masalah tersebut.
3.4 Metodologi (Metode Pengumpulan Data)
Dalam proses perencanaan, diperlukan analisis yang teliti, semakinrumit
permasalahan yang ada maka kompleks pula analiosis yang akan dilakukan. Untuk
dapat melakukan analisis yang baik diperlukan data / informasi, teori kensep dasar
dan alat bantu yang memadai, sehingga kebutuhan data sangat mutlak diperlukan.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam hal pengumpulan data dalah
sebagai berikut :
1. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengutip
buku-buku/literature-literature yang ada kaitanya dengan penelitian ini.
2. Metode Survey/Observasi
Adalah suatu metode pengumpulan data dengan melihat secara angsung
kelokasi penelitian, untuk mengetahui kondisi pantai yang bersangkutan.
3.4.1 Data Primer

83

Data primer merupakan data yang didapat dari survey lapangan melalui
pengamatan dan pengukuran secara langsung untuk melihat kondisi pulau Saponda
serta lingkungan sekitar lokasi penelitian, data primer dalam hal ini aalah foto
dokumentasi eksisting di pulau saponda.
2.4.2 Data sekunder
Analisa dan pengolahan data yang dibutuhkan dan dikelompokan sesuai
identifikasi permasalahanya, sehingga dapat dianalisa dan pemecahanya yang efektif,
maka analisa fata yang diperlukan antara lain:
1. Data Angin
Data angin yang digunakan dalam studi ini adalah data angin yang telah
diambil sebelumnya oleh CV. Matrix Engineering Consultant.
2. Data Pasang surut
Data pasang surut diperoleh dari data pengatan sebelumnya oleh CV. Matrix
Engineering Consultant. Pelaksanaan pengamatan dilakukan selama 15 (lia
belas) hari, yang dihitung mulai tanggal 31 Mei Pukul 00:00 WITA sampai 14
Juni 2016 pukul 23:00 WITA. Data pasang surut dilakukan untuk menentukan
HHWL, MHWL, LWL, MSL yang digunakan dalam perencanaan dimensi
bangunan pengaman pantai. Data pasang surut yang peneliti gunakan berasal
dari survey terdahulu yang dilakukan oleh tim servey CV. Matrix Engineering
Consultant.
3. Peta Bathimetri
Dari peta bathimetri dapat diketahui kedalaman dasar laut di lokasi.
Kedalaman dasar laut ini digunakan untuk menentukan kondisi bangunan

84

pengaman pantai. Pada penelitian ini survey dilakukan oleh peneliti dan peta
yang digunakan adalah hasil CV. Matrix Engineering Consultant .
Tabel 3.2 Rekapitulasi Data
No

Data

Ad

1.

Angin

Tidak Keterangan
Data ini didapat dari data yang diambil
sebelumnya

oleh

CV.

Matrix

2.
3.

Fetch

Pasang Surut Air

Engineering Consultant
Dihitung dengan menggunakan peta
Data ini didapat dari hasil survey

4.

laut
Arus

peneliti
Data ini didapat dari hasil survey CV.

5.

Bathimetri Perairan

Matrix Engineering Consultant


Data ini didapat dari hasil survey
peneliti

3.5 Langkah-Langkah Analisis Data


Sesuai dengan kerangka penyelesaian tugas akhir ini, langkah pengerjaan
penelitian ini terdiri dari tahapan sebagai berikut :
1. Identifikasi permasalahan penyebab kerusakan pantai
2. Menganalisis permasalahan dan menentukan alternatif desain yang
3.
4.
5.
6.

mungkin dilakukan terutama pada daerah-daerah yang mengalami abrasi.


Menganalisis panjang Fetch berdasarkan peta lokasi studi.
Mengola data angina.
Menggambar mawar gelombang.
Menghitung tinggi gelombang rencana. Metode yang digunakan adalah

dengan distribusi Fisher tippet I.


7. Menganalisis desain struktur dimensi bangunan pantai.
8. Gambar desain bangunan.
85

86

3.6 Bagan Alir Penelitian


Start

Studi pustaka
Identifikasi permasalahan pantai
Pengumpulan data

Data Sekunder

Data Primer

Eksisting pulau

Batimetri

Pasang Surut

Kemiringan dasar
pantai

HWL, MSL, LWL

Peramalan Gelombang

Angin
Fetch

Windrose

Analisa permasalahan
Analisis dan desain struktur bangunan
pengaman pantai
Gambar Desain Bangunan
Selesai

Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian

87

Вам также может понравиться