Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Woro Wiratsih
14/370862/PSA/7703
Andi Mudrika
14/370862/PSA/7707
Alifa Mardhoniawati
14/370935/PSA/7731
Amanah
14/370991/PSA/7737
14/374124/PSA/7833
ILMU LINGUISTIK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
A. PENDAHULUAN
Bahasa Minangkabau (bahasa Minang: baso Minang) adalah salah satu
bahasa dari rumpun bahasa Melayu yang dituturkan oleh Orang
Minangkabau sebagai bahasa ibu khususnya di provinsi Sumatera Barat
(kecuali kepulauan Mentawai), pantai barat Aceh dan Sumatera Utara,
bagian barat provinsi Riau, bagian utara Jambi dan Bengkulu, serta Negeri
Sembilan, Malaysia. Bahasa Minang dihipotesiskan sebagai bahasa
Melayik, seperti halnya Bahasa Banjar, Bahasa Betawi, dan Bahasa Iban.
Dalam makalah ini dibicarakan fonem-fonem yang terdapat dalam
bahasa Minangkabau melalui pengamatan terhadap 200 kosa kata
Swadesh. Analisis fonem terhadap bahasa Minangkabau ini
diawali
yang
telah
diinventarisasi
belum
tentu
semuanya
merupakan fonem yang sama, bisa jadi dua bunyi atau lebih merupakan
alofon dari fonem yang sama. Untuk itu perlu dilakukan analisis fonem
dengan mencari kaidah alofonik dari beberapa bunyi yang diasumsikan
sebagai alofon dari satu fonem. Biasanya analisis fonem dapat dilakukan
melalui dua cara yaitu dengan mencari pasangan minimal atau mencari
distribusi bunyi. Namun, pasangan minimal tidak selalu ada dalam data,
apalagi jika datanya hanya berupa 200 kosa kata Swadesh. Sehingga,
pada analisis fonem dilakukan pengamatan terhadap distribusi bunyi.
Distribusi bunyi dibedakan menjadi dua yaitu distribusi paralel dan
mengenai analisis fonotaktik mengenai struktur suku kata dan kata dalam
bahasa Minangkabau.
B. INVENTARISASI BUNYI
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Fonetik
abu
aIa
aka
alIa (ma)
ana
aIn
anjIa
apo
api
apUa (ma)
as
awan
apa
baa
l
baka
balIa
baa
gol - gol
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
baru
basah
batu
beberapa
belah (me)
benar
bengkak
benih
berat
berenang
beri
berjalan
besar
bilamana
binatang
bintang
buah
bulan
bulu
bunga
bunuh
buru (ber)
buruk
burung
busuk
cacing
cium
cuci
daging
dan
danau
darah
datang
daun
debu
dekat
dengan
dengar
di dalam
di mana
di sini
di situ
di, pada
dingin
diri (ber)
baru
basah
batu
baraa
balah (ma)
bana
baka
banIah
bar
Barana
agIah
bajalan
gada
bilo
tarana
binta
buah
bulan
rambUi
bungo
bunUa h
buru (ba)
burUa
burUa
busUa
cacIa
ciUm
cuci
dagIa
samo
danau
darah
tibo
daUn
dabu
dak
jo
daa
didalam
dima:
disiko
disinan
di, kasia
diIn
taga (ba)
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
dorong
dua
duduk
ekor
empat
engkau
gali
garam
garuk
gemuk, lemak
gigi
gigit
gosok
gunung
hantam
hapus
hati
hidung
hidup
hijau
hisap
hitam
hitung
hujan
hutan
ia
ibu
ikan
ikat
ini
istri
itu
jahit
jalan (ber)
jantung
jatuh
jauh
kabut
kaki
kalau
kami, kita
kamu
kanan
karena
kata (ber)
tundo
duo
dudUa
ikUa
amp
kau
gali
garam
garUa
gapUa
gigi
gigi
gusUa
gunUa
antam
apUih
ati
idUa
idUi
ijau
is
itam
itUa
ujan
rimbo
io
mande
laUa
ik
iko
bini
Itu
jai
jalan (ba)
jantUa
jatUah
jaUah
kabUi
Kaki
kalau
awa
waa
su
karano
kec
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
kecil
kelahi (ber)
kepala
kering
kiri
kotor
kuku
kulit
kuning
kutu
lain
langit
Laut
Lebar
Leher
lelaki
lempar
licin
lidah
lihat
lima
ludah
lurus
lutut
main
makan
malam
mata
matahari
mati
merah
mereka
minum
mulut
muntah
nama
napas
nyanyi
orang
panas
panjang
pasir
pegang
pendek
peras
ket
caka (ba)
kapalo
KarIa
kida
kumUah
kuku
kuli
KunIa
kutu
laIn
lai
laUi
leba:
lihIa
jantan
Mambae
LicIn
Lidah
calIa
Limo
IiUa
LurUih
lutUi
Main
Makan
Malam
Mato
Matoari
Maniga
Sirah
Pajatu
MinUm
mulUi
Muntah
Namo
a
Lagu
Ura
a
Panja
PasIa
paci
Sikk
parh
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
perempuan
perut
pikir
pohon
potong
punggung
pusar
putih
rambut
rumput
satu
saya
sayap
sedikit
sempit
semua
siang
siapa
suami
sungai
tahu
tahun
tajam
takut
tali
tanah
tangan
tarik
tebal
telinga
telur
terbang
tertawa
tetek
tidak
tidur
tiga
tikam (me)
tipis
tiup
tongkat
tua
tulang
tumpul
ular
padusi
parUi
Pikia
Pohon
poto
PugUa
pus
putIah
rambUi
rumpUi
cie
ambo
say
saket
sampi
sado
sia
siapo
laki
BataaIa
tahu
taUn
tajam
takUi
tali
tanah
taan
malo
taba:
talio
talUa
Taba
gala
om
inda
lal
Tigo
tusUa (ma)
tipih
ambUih
tuk
tuo
Tula
tumpUa
ula:
200. usus
usUih
C. FONEM-FONEM KONSONAN
Distribusi Konsonan
Pada
berikutnya
diturunkan
bagan-bagan
yang
memperlihatkan
Tengah
/apo/
apa
/api/
api
/apua/
apung
/apa?/
ayah
/amp?/
empat
/gapUa?/
gemuk,
lemak
/apUih/
hapus
/kapalo/
kepala
/rumpUi?/
rumput
/sampi?/
sempit
Akhir
-
BAGAN 2
LABIAL HAMBAT BERSUARA : /b/
/ba?a/
/baka/
/balIa?/
/baa?/
Awal
bagaimana
bakar
balik
banyak
Tengah
/abu/
abu
/rambUi?/
bulu
/tibo/
datang
/dabu/
debu
Akhir
-
/baru/
baru
/basah/
basah
/bana/
benar
/bara?a/
beberapa
/baka?/
bengkak
/banIah/
benih
/rimbo/
/kabUi?/
/leba:/
/mambae/
lempar
/ambo/
/taba:/
hutan
kabut
lebar
saya
tebal
BAGAN 3
LABIAL NASAL : /m/
Awal
/mande/
ibu
/mambae/
lempar
/malam/
malam
/mato/
mata
/matoari/
matahari
/maiga/
mati
/minum/
minum
/mulUi?/
mulut
/muntah/
muntah
/malo/
tarik
Tengah
/rambUi?/
bulu
/dima:/
di mana
/amp?/
empat
/rimbo/
hutan
/kumUah/
kotor
/mambae/
lempar
/limo/
lima
/namo/
nama
/ambo/
saya
/sampi?/
sempit
Akhir
/ciUm/
cium
/didalam/
di dalam
/garam/
garam
/antam/
hantam
/itam/
hitam
/malam/
malam
/minum/
minum
/tajam/
tajam
BAGAN 4
LABIAL SENTRAL : /w/
Awal
/Wa?a/ kamu
Alveolar
Tengah
/awan/
awan
/awa?/
kami, kita
Akhir
-
/tibo/
/taga?/
/tundo/
/tahu/
/taUn/
/tajam/
/takUi?/
/tali/
/tanah/
/taan/
Awal
datang
diri (ber)
dorong
tahu
tahun
tajam
takut
tali
tanah
tangan
Tengah
/batu/
batu
/binta/
bintang
/antam/
hantam
/ati/
hati
/itam/
hitam
/itUa/
hitung
/itu/
itu
/jantUa/
jantung
/jatUah/
jatuh
/ ket?/
kecil
Akhir
-
BAGAN 6
ALVEOLAR HAMBAT BERSUARA : /d/
Awal
/dagia/
daging
/danau/
danau
/darah/
darah
/daun/
daun
/dabu/
debu
/dak/
dekat
/daa/
dengar
/didalam/
di
Tengah
/gada/
besar
/didalam/
di
dalam
/tundo/
dorong
/idUa/
hidung
/idUi?/
hidup
/mande/
ibu
/kida/
kiri
/lidah/
lidah
Akhir
-
dalam
/dima:/
mana
/disiko/
sini
di
/padusi/
Perempuan
di
BAGAN 7
ALVEOLAR GETAR: /r/
Awal
/rambUi?/
bulu
/rimbo/
hutan
/rambUi?/
rambut
/rumpUi?/
rumput
Tengah
/baru/
baru
/bara?a/
beberapa
/bare?/
berat
/tarana?/
binatang
/buru/
buru
/burUa?/
buruk
/burUa/
burung
/darah/
darah
/garam/
garam
/garUa?/
garuk
Akhir
-
BAGAN 8
ALVEOLAR NASAL: /n/
/namo/
Awal
nama
Tengah
/ana?/
anak
/aIn/
angin
/anjIa/
anjing
/banIah/
benih
/barana/
berenang
/tarana?/
binatang
/bana/
betul
Akhir
/awan/
awan
/bajalan/
berjalan
/bulan/
bulan
/daun/
daun
/disinan/
di situ
/ujan/
hujan
/jalan/
jalan
/lain/
lain
/jantan/
lelaki
/bintang/
/bunUah/
/danau/
bintang
bunuh
danau
/licIn/
licin
BAGAN 9
ALVEOLAR FRIKATIF : /s/
/samo/
/ su?/
/sirah/
/ sik?/
/ say?/
/saket?/
/ sampi?/
/sado/
/sia/
/siapo/
Awal
dan
kanan
merah
pendek
sayap
sedikit
sempit
sado
siang
siapa
Tengah
/ as?/
asap
/basah/
basah
/ busUa?/ busuk
/disiko/
di sini
/disinan/
di situ
/kasia/
pada
/gusUa?/
gosok
/ is?/
hisap
/padusi/
perempuan
/ pus?/
pusar
/tusUi?/
tikam
Akhir
-
BAGAN 10
ALVEOLAR LATERAL :/l/
Awal
/laUa?/
/laIn/
/laI?/
/laUi?/
/leba:/
/lihIa/
/licIn/
/lidah/
/limo/
/liUa/
ikan
lain
langit
laut
lebar
leher
licin
lidah
lima
ludah
Tengah
/alIa/
alir
/l?/
baik
/balIa?/
balik
/gol?-gol?/ baring
/balah(mam)/
belah(mem)
/bilo/
bilamana
/bulan/
bulan
/didalam/
di
dalam
/gali/
gali
/jalan(ba)/
jalan(ber)
Akhir
-
Palatal
Berikut ini diturunkan bagan distribusi palatal, yaitu : palatal hambat
tak bersuara, palatal hambat bersuara, palatal nasal, dan palatal sentral.
BAGAN 11
PALATAL HAMBAT TAK BERSUARA : /c/
/cacIa/
/ciUm/
/cuci/
/calIa?/
/ci?/
Awal
cacing
cium
cuci
lihat
satu
/cacIa/
/cuci/
/kEc?/
Tengah
cacing
cuci
kata
Akhir
BAGAN 12
PALATAL HAMBAT BERSUARA : /j/
Awal
/jo/
dengan
/jai?/
jahit
/jalan(ba)/ jalan
(ber)
/jantUa/
jantung
/jatUah/
jatuh
/jaUah/
jauh
/jantan/
lelaki
Tengah
/anjIa/
anjing
/ijau/
hijau
/ujan/
hujan
/pajatu/
mereka
/panja/
panjang
/tajam/
tajam
BAGAN 13
Akhir
-
PALATAL NASAL : //
Awal
-
/io/
/baa?/
Tengah
ia
banyak
Akhir
-
BAGAN 14
PALATAL SENTRAL : /y/
Awal
-
Tengah
/say?/
sayap
Akhir
-
Velar
Berikut ini diturunkan bagan velar, yaitu velar hambat tak bersuara,
velar hambat bersuara, dan velar nasal.
BAGAN 15
VELAR HAMBAT TAK BERSUARA : /k/
Awal
/kasIa/
/kau/
engkau
/kabUi?/
/kaki/
/kalau/
/karano/
karano
/kec?/
/ket?/
/kapalo/
kepala
/karia/
kering
pada
kabut
kaki
kalau
kata
kecil
Tengah
/aka/
akar
/baka/
bakar
/baka?/
bengkak
/dak?/
dekat
/disiko/
di sini
/ikUa/
ekor
/ik?/
ikat
/iko/
ini
/bacaka?/
berkelahi
/sik?/
pendek
Akhir
-
BAGAN 16
VELAR HAMBAT BERSUARA : /g/
Awal
/golk - golk/
baring
/gali/
gali
/garam/
garam
/garUa?/
garuk
/gapUa?/
gemuk,
lemak
/gigi/
gigi
/gigi?/
gigit
/gasUa?/
gosok
/gunUa/
gunung
/gala?/
tertawa
Tengah
/agIah/
beri
/dagIa/
daging
/taga?/
(ber)
/gigi/
/gigi?/
gigit
/maniga/
mati
/lagu/
nyanyi
/pugUa/
punggung
Akhir
-
diri
gigi
BAGAN 17
VELAR NASAL : //
Awal
-
Tengah
/aIn/
angin
/ baka?/
bengkak
/ daa/
dengar
/diIn/
dingin
/ laI?/
langit
/a?/
napas
/ a?/
panas
/sik?/
pendek
/pugUa/
punggung
/tuk?/
tongkat
Akhir
/anjIa/
anjing
/apUa/
apung
/barana/
berenang
/gada/
besar
/binta/
bintang
/burUa/
burung
/cacIa/
cacing
/dagIa/
daging
/gunUa/
gunung
/idUa/
hidung
Glotal
Berikut ini diturunkan bagan distribusi glottal, yaitu glottal hambat tak
bersuara dan glotal frikatif.
BAGAN 18
GLOTAL HAMBAT TAK BERSUARA : /?/
Awal
-
Tengah
/sik?/ pendek
Akhir
/ana?/
anak
/ as?/
asap
/apa?/
ayah
/l?/
baik
/balIa?/
balik
/banya?/
banyak
/gol? gol?/
baring
/baka?/
bengkak
/ bare?/
berat
/ tarana?/
binatang
BAGAN 19
GLOTAL FRIKATIF : /h/
Awal
-
Tengah
/lihIa/
Leher
/pohon/
pohon
/tahu/
tahu
Akhir
/basah/
basah
/balah(mam)/
belah(mem)
/banIah/
benih
/agIah/
beri
/darah/
darah
/apUih/
hapus
/jatUah/
/jaUah/
/kumUah/
/lidah/
jatuh
jauh
kotor
lidah
posisi
awal
dan
tengah
saja,
sedangkan
alveolar
nasal
lebih
jelasnya
dibawah
ini
dibuatkan
bagan
yang
Konsonan
Awal
Tengah
Akhir
1.
/p/
2.
/b/
3.
/m/
4.
/w/
5.
/t/
6.
/d/
7.
/r/
8.
/n/
9.
/s/
10.
/l/
11.
/c/
12.
/j/
13.
//
14.
/y/
15.
/k/
16.
/g/
17.
//
18.
//
19.
/h/
Gugus Konsonan
Gugus konsonan dalam penelitian bahasa Minangkabau adalah sebagai
berikut :
1. /mp/ /ampe?/
/rumpui?/
/sampi?/
/tumpua/
2. /mb/ /rambui?/
/rimbo/
/mambae/
/rambui?/
/ambo/
empat
rumput
sempit
tumpul
bulu
hutan
lempar
rambut
saya
3.
4.
5.
6.
7.
/ambuih/
/nt/ /binta/
/antam/
/jantua/
/jantan/
/pajatu/
/muntah/
/nd/ /mande/
/inda?/
/nj/ /anjia/
/panja/
/k/ /sike?/
/tuke?/
/ g/ /maniga/
/pugua/
tiup
bintang
hantam
jantung
lelaki
mereka
muntah
ibu
tidak
anjing
panjang
pendek
tongkat
mati
punggung
(p)
(b)
2. ( n )
(t)
(d)
(j)
3. ( )
(k)
(g)
D. FONEM-FONEM VOKAL
Bunyi Vokal
Setelah melakukan inventarisasi bunyi dari 200 kata Swadesh dalam bahasa Minangkabau,
ditemukan beberapa bunyi vokal seperti: [i],[u],[U],[a],[e],[],[o], dan []. Namun, bunyi-bunyi
yang telah diinventarisasi belum tentu semuanya merupakan fonem yang berbeda, ada
kemungkinan bahwa dua bunyi atau lebih merupakan realisasi dari satu fonem yang sama yang
merupakan alofon dari satu fonem. Yang perlu diperhatikan secara cermat adalah bunyi-bunyi
yang secara fonetis mirip. Untuk itu, kita perlu mengamati mengamati apakah [u] dan [U], [i]
dan [I], [e] dan [], [o] dan [] merupakan fonem yang beda ataukah variasi alofonis dari satu
fonem yang sama.
Fitur fonetis:
[e]
[o]
[u]
[i]
+tengah
[]
+ tengah bawah
+ depan
+ depan
+ tak bulat
+ tak bulat
+ tengah
[]
+ tengah bawah
+ belakang
+ belakang
+ bulat
+ bulat
+ tinggi
[U]
+ tinggi bawah
+ belakang
+ belakang
+ bulat
+ bulat
+ tinngi
[I]
+ tinggi bawah
+ depan
+ depan
+ tak bulat
+ tak bulat
[]
/l?/
/gol?-gol?/
/bar?/
/dak?/
/amp?/
/ik?/
/kec?/
/ket?/
/a?/
/sik?/
/parh/
/pus?/
/ci?/
/saket?/
/malo/
/tuk?/
[o]
/apo/
/gol?-gol?/
/bilo/
/samo/
/tibo/
/jo/
/disiko/
/tundo/
/duo/
/rimbo/
/ io/
/iko/
/karano/
/kapalo/
/limo/
/mato/
/matoari/
/namo/
/aok/
/pohon/
/poto/
/ambo/
/sado/
/siapo/
/talio/
/ome/
/tigo/
/tuo/
[U]
taUn
minUm
daUn
ciUm
/itu/
/kalau/
/su?/
/kuku/
/kuli?/
/kutu/
/pajatu/
/lagu/
/padusi/
/putIah/
/tahu/
/usUih/
/_k#+nasal
-
[u]
/u/
Sehingga bunyi [u] dan [U] adalah alofon dari fonem /u/.
4. Bunyi [i] dan [I]
[i]
api
bilo
binta
ciUm
cuci
tibo
dima:
disiko
disinan
gali
gigi
gigi?
Ati
[I]
aIn
diIn
laIn
maIn
licIn
/_k#
+nasal
-
/i/
[i]
Dari kaidah alofonis fonem /u/ dan /i/ diatas maka dapat dibuat generalisasi sebagai berikut;
V+tinggi
_k#+nasal
Distribusi Vokal
/i/ DEPAN TINGGI
Awal
/ikUa/ ekor
/idUa/ hidung
/idUi?/ hidup
/ijau/ hijau
/is?/ hisap
/itam/ hitam
/itUa/ hitung
/ io/ ia
/ik?/ ikat
/iko/ ini
/inda?/ tidak
/ikUa/ ekor
Tengah
/bilo/ bilamana
/rambUi?/ bulu
/tibo/ datang
/disinan/ di situ
/gigi?/ gigit
/apUih/ hapus
/idUi?/ hidup
/rimbo/ hutan
/bini/ istri
/kida/ kiri
/kuli?/ kulit
/lai?/ langit
/laUi?/ laut
/limo/ lima
Akhir
/ati/ hati
/bini/ istri
/matoari/ matahari
/padusi/ perempuan
/laki/ suami
Tengah
/gol?-gol?/ baring
/bar?/ berat
/dak?/ dekat
/amp?/ empat
/ik?/ ikat
/kec?(ba)/ kata(ber)
Akhir
/mande/ ibu
/mambae/ lempar
/ome/ tetek
/ket?/ kecil
/a?/ panas
/sik?/ pendek
/parh/ peras
/pus?/ pusar
/ci?/ satu
/saket?/ sedikit
/maelo/ tarik
/tuk?/ tongkat
Tengah
/baka/ bakar
/balIa?/ balik
/bana/ benar
/banIah/ benih
/bar?/ berat
/dak?/ dekat
/tarana?/ binatang
/busUa?/ busuk
/dabu/ debu
Akhir
/aIa/ air
/alIa/ alir
/aka/ akar
/baka/ bakar
/daa/ dengar
/ikUa/ ekor
/kida/ kiri
/liUa/ ludah
/pasIa/ pasir
/pikIa/ pikir
/talUa/ telur
Tengah
/gol?-gol?/ baring
/matoari/ matahari
/a?/ napas
/pohon/ pohon
/poto/ potong
Akhir
/apo/ apa
/bilo/ bilaman
/samo/ sama
/tibo/ datang
/jo/ dengan
/disiko/ di sini
/tundo/ dorong
/duo/ dua
/rimbo/ hutan
/ io/ ia
/iko/ ini
/karano/ karena
/kapalo/ kepala
/limo/ lima
/mato/ mata
/namo/ nama
/ambo/ saya
/sado/ semua
/siapo/ siapa
/talio/ telinga
/tigo/ tiga
/tuo/ tua
Tengah
/buo/ bunga
/tundo/ dorong
/duo/ dua
/cuci/ cuci
/buru/ buru(ber)
/kutu/ kutu
/rumpUi?/ rumput
Akhir
/baru/ baru
/batu/ batu
/danau/ danau
/kau/ engkau
/ijau/ hijau
/kuku/ kuku
/kutu/ kutu
/lagu/ nyanyi
/dabu/ debu
Awal
+
+
+
+
+
Tengah
+
+
+
+
+
Akhir
+
+
+
+
+
E. DIFTONG
No.
1.
difton
g
ae
2.
3.
4.
awal
Tengah
/maelo/
tarik
ai
aI
/ jai/
/ laIn/
/maIn/
jahit
lain
main
au
5.
aU
6.
ia
7.
8.
9.
iU
i
Ia
Akhir
/mambae/
lempar
/danau/
danau
/kau/
engkau
/ijau/
/kalau/
/daUn/
/taUn/
/sia/
/siapo/
daun
tahun
siang
siapa
/ciUm/
/ci/
/anjIa/
/balIa/
/banIah/
/agIah/
/cacIa/
/dagIa/
/karIa/
/kunIa/
/calIa/
/putIah/
cium
satu
anjing
balik
benih
beri
cacing
daging
kering
kuning
lihat
putih
hijau
kalau
-
/kasia/
pada
/alIa/
/lihIa/
/pasIa/
pasir
/pikIa/
alir
leher
pikir
10.
11.
12.
oa
ua
uo
13.
14.
u
Ua
15.
Ui
/bataIah/
/matoari/
/buah/
sungai
matahari
buah
/su/
kanan
apUa/
apung
/bunUah/
bunuh
/burUa/
buruk
/burUa/
burung
/busUa/
busuk
/dudUa/
duduk
/garUa/
garuk
/gapUa/
gemuk/lemak
/gusUa/
gosok
/gunUa/
gunung
/idUa/
hidung
/itUa/
hitung
/laUa/
ikan
/jantUa/
jantung
/jatUah/
jatuh
/jaUah/
jauh
/kumUah/
kotor
/pugUa/
punggung
/rambUi/
bulu
/apUih/
hapus
/idUi/
hidup
/kabUi/
kabut
/lurUih/
lurus
/lutUi/
lutut
/mulUi/
mulut
/parUi/
perut
/rambUi/
rambut
/rumpUi/
rumput
/takUi/
takut
/tusUi (ma)/
tikam(me)
/ambUih/
tiup
/duo/
dua
/tuo/
tua
/ikUa/
ekor
/talUa/
telur
/tumpUa/
tumpul
/usUih/
usus
lebih
jelasnya
di
bawah
ini
dibuatkan
bagan
Difton
g
ae
ai
aI
au
aU
ia
iU
i
Ia
oa
ua
uo
u
Ua
Ui
Awal
Tengah
Akhir
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
yang
F. ANALISIS FONOTAKTIK
Setiap kata dalam bahasa Minangkabau terdiri atas satu suku kata hingga tiga suku kata.
Suku kata dalam bahasa Minangkabau dapat terdiri atas (1) satu vokal, (2) satu vokal dan satu
konsonan, (3) satu konsonan, satu vokal, dan satu konsonan lain. Secara ringkas, pola suku kata
dalam bahasa Minangkabaau adalah sebagai berikut : (K) V (K). Berikut dijelaskan tentang
kaidah fonotaktiknya;
Kata :
( )
V
VK
KV
KVK
Berikut ini adalah contoh dari macam-macam pola suku kata diatas:
V
Suku Kata Pertama
a-bu
a-Ia
a-ka
a-lIa
-l
a-gIah
i-kUa
i-dUa
u-jan
i-nyo
i-k
a-
o-m
u-la:
u-suih
VK
Suku Kata Pertama
an-jIa
am-p
an-tam
am-bo
in-da
am-bUih
KV
Suku Kata Pertama
ba-ka
ba-lIa
go-l
da-gIa
ti-bo
Jo
ta-ga
pu-tIah
tu-o
ku-mUah
li-Ua
ta-ra-na
ka-pa-lo
pa-du-si
ta-li-o
KVK
Suku Kata Pertama
ba-a
ba-ka
ram-bUi
tun-do
rim-bo
jan-tUa
jan-tan
mun-tah
si-k
pu-gUa
rum-pUi
sam-pi
tu-k
tum-pUa
wa-a
Kata (dasar) dalam bahasa Minangkabau terbentuk dari berbagai macam suku kata seperti
yang tercantum diatas. Kata (dasar) salam bahasa Minangkabau yang terdiri atas satu suku kata
atau lebih seperti berikut.
Satu suku kata
: /jo/
dengan
: /abu/
abu
/aIa/
air
/dabu/
Tiga suku kata
debu
: / tarana/
binatang
/ sa-ke-t/ sedikit
/padusi/
perempuan
G. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bunyi vokal dalam
bahasa Minangkabau adalah sebagai berikut : [i], [e], [o], [u], dan [a]; dan bunyi konsonan
adalah sebagi berikut: [p], [b], [m], [w], [t], [d], [r], [n], [l], [s], [c], [y], [k], [g], [h], [j], [?],
[], dan [].
Konsosnan-konsonan yang telah ditemukan dapat dilihat pada peta
konsonan berikut ini.
BAGAN KONSONAN
Posisi Artikulasi
Labial
Alveola
Palatal
Velar
Glottal
r
Cara Artikulasi
Hambat
tb
Frikatif
Lateral
nasal
sentral
getar
b
tb
b
b
D
S
g
h
M
w
L
N
Vokal-vokal yang telah ditemukan dapat dilihat pada peta vokal berikut;
Peta Vokal
Tinggi
Tengah
Bawah
Depan
I
e
Sentral
a
Belakang
u
o