Вы находитесь на странице: 1из 16

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Asuhan
Keperawatan pada CA GASTER. Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pencernaan 2. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini
banyak kekurangan. Namun demikian, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca dan penulis.
Penulisan makalah ini tidak akan selesai bila tanpa dorongan, bantuan, motivasi dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis bermaksud
mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1. Zainul Arifin selaku direktur STIKES Icme Jombang
2. Ucik Indrawati S.kep,.ners selaku dosen mata kuliah Keperawatan Anak
3. Teman-teman Mahasiswa serta semua pihak yang ikut serta dalam penyusunan makalah ini.
Meski masih jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat,
khususnya bagi penulis dan Mahasiswa Akper STIKES Icme Jombang dan umumnya kepada
para pembaca yang budiman.

Pencernaan 1

Page 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................1


KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang..........................................................4

1.2

Tujuan........................................................................5

1.3

Manfaat......................................................................5

BAB II TINJAUAN TEORITIS


2.1 Definisi..................................................................................6
2.2 Klasifikasi.............................................................................6
2.3 Etiologi..................................................................................6
2.4 Patofisiologi..........................................................................7
2.5 Manifestasi Klinis.................................................................7
2.6 Penatalaksanaan..................................................................8
2.7 Pemeriksaan Diagnostik......................................................9
BAB III TINJAUAN ASKEP
A. Pengkajian...........................................................................11
B. Diagnosa Keperawatan......................................................13
C. Rencana Perawatan...........................................................13
D. Implementasi Keperawatan..............................................15
E. Evaluasi...............................................................................16

Pencernaan 1

Page 2

BAB IV PENUTUP
4.1

Kesimpulan...........................................................................17

4.2

Saran.....................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................18

Pencernaan 1

Page 3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR

BELAKANG

Di era serba cepat seperti saat ini tidak sulit bagi setiap orang untuk memenuhi
keinginannya dalam waktu yang relative singkat. Begitu juga dalam hal memilih
makanan, hampir sebagian masyarakat lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji
yang mereka sendiri tidak tahu bahan apa saja yang digunakan untuk mengolah makanan
tersebut dibandingkan mengolah bahan makanan sendiri dirumah. Dengan alasan lebih
mudah dan efisien. Namun dibalik rasa nikmat yang dirasakan, mereka tidak tahu bahaya
apa yang akan terjadi jika mereka mengkonsumsi makanan tersebut dalam jangka
panjang.
Berbagai penyakit bisa saja mereka derita akibat mengkonsumsi makanan
cepat saji yang menjadi pilihan mereka. Salah satu penyakit yang mungkin timbul
akibat mengkonsumsi berbagai makanan cepat saji dalam jangka panjang adalah
kanker. Sebagian manusia terkadang mengabaikan suatu gejala penyakit yang timbul
dalam dirinya, sehingga penyakit tersebut baru diketahui ketika telah mencapai
stadium lanjut. Salah satu contoh kanker akibat kebiasaan buruk ini adalah kanker
lambung dimana kanker lambung ini merupakan suatu bentuk neoplasma maligna
gastrointestinal.
1.2

RUMUSANMASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas timbul permasalahan sebagai berikut:

1.Bagaimana

konsep

dasar

penyakit

Ca

Lambung?

2. Bagaimana konsep dasar asuhan keperawatan untuk penyakit Ca lambung?


1.3

TUJUAN:
1.Untuk

mengetahui

konsep

dasar

penyakit

Ca

lambung.

2.Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan untuk penyakit Ca


lambung/ kanker lambung.

Pencernaan 1

Page 4

BAB II
PEMBAHASAN

Ca lambung/ kanker lambung


Tinjauan Teori
2.1 Pengertian Ca lambung
Kanker lambung adalah penyakit kanker yang ada di perut, berasal dari sel epitel
dinding perut, dapat terjadi berbagai bagian perut (daerah antral pylorus paling banyak,
diikuti oleh daerah fundic lambung kardia, lambung sedikit lebih kecil), invasi ke dalam dan
berbagai bagian lambung.
Kanker lambung merupakan neoplasma maligna yang ditemukan di lambung,
biasanya adenokarsinoma, meskipun mungkin merupakan limfoma malignansi. Diketahui
bahwa kanker lambung 2 kali lebih umum terjadi pada pria daripada wanita dan lebih sering
terjadi pada klien yang mengalami anemia pernisiosa.
Meskipun tidak ada faktor etiologi khusus yang dihubungkan dengan ca lambung,
banyak faktor yang tampak berhubungan dengan perkembangan penyakit ini seperti inflamasi
lambung kronik, anemia pernisiosa, ulkus lambung, bakteri Helicobacter Pylori dan faktor
keturunan.
2.2 Etiologi
Beberapa ahli berpendapat, ulkus gastrikum bisa menyebabkan kanker. Tapi
kebanyakan penderita ulkus dan kanker lambung, kemungkinan sudah mengidap kanker yang
tidak terdeteksi sebelum tukaknya terbentuk. Helicobacter pylori, kuman yang memegang
peranan penting dalam ulkus duodenalis, juga bisa berperan dalam terjadinya kanker
lambung. Penyebab kanker lambung adalah bakteri Helicobacter Pylori yang ditemukan oleh
dua warga Australia peraih hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 2005, yakni J. Robin
Warrenq dan Barry J. Marshall. Kebanyakan penderita kanker lambung datang ke dokter
sudah dalam kondisi stadium akhir. Bahkan di Amerika Serikat, hanya 10-20 persen penderita
yang diketahui datang ke dokter pada stadium awal. Akan tetapi, penyebab keberadaan
bakteri Helicobacter Pylori di dalam lambung masih belum diketahui dengan pasti. Banyak
hal yang menjadi penyebabnya. Misalnya pola makan yang tidak sehat, seperti kurang
mengkonsumsi buah dan sayur. Juga gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi
alkohol, dan makan makanan yang dibakar (barbeque). Polip lambung, suatu pertumbuhan
Pencernaan 1

Page 5

jinak yang berbentuk bundar, yang tumbuh ke dalam rongga lambung, diduga merupakan
pertanda kanker dan oleh karena itu polip selalu diangkat.
Kanker mungkin terjadi bersamaan dengan jenis polip tertentu, yaitu polip yang lebih
besar dari 1,8 cm atau polip yang jumlahnya lebih dari 1. Faktor makanan tertentu
diperkirakan berperan dalam pertumbuhan kanker lambung. Faktor-faktor ini meliputi :
a. asupan garam yang tinggi
b. asupan karbohidrat yang tinggi.
c. asupan bahan pengawet (nitrat) yang tinggi.
d. asupan sayuran hijau dan buah yang kurang.
e. ada kaitannya dengan : diet, genetic, komposisi tanah, lambung kronis.
f. Gastritis kronis.
g. Faktor infeksi
h. Herediter.
i. Sering Makan daging hewan dengan cara dipanggang atau dibakar atau diasapkan.
j. Sering makan makanan yang terlalu pedas.
k. Kurang makanan yang mengandung serat.
l. Makan makanan yang memproduksi bahan karsinogenik

2.3 KLASIFIKASI
Early gastric cancer (tumor ganas lambung dini). Berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi,
gastroskopi dan pemeriksaan histopatologis dapat dibagi atas :
1.

Tipe I (pritrured type)

Tumor ganas yang menginvasi hanya terbatas pada mukosa dan sub mukosa yang berbentuk
polipoid. Bentuknya ireguler permukaan tidak rata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.
2. Tipe II (superficial type)
Dapat dibagi atas 3 sub tipe.
a. Tipe II.a. (Elevated type)
Tampaknya sedikit elevasi mukosa lambung. Hampir seperti tipe I, terdapat sedikit elevasi
dan lebih meluas dan melebar.
b.Tipe II.b. (Flat type)
Tidak terlihat elevasi atau depresi pada mukosa dan hanya terlihat perubahan pada warna
mukosa.
Pencernaan 1

Page 6

c. Tipe II.c. (Depressed type)


Didapatkan permukaan yang iregular dan pinggir tidak rata (iregular) hiperemik / perdarahan.
3. Tipe III. (Excavated type)
Menyerupai Bormann II (tumor ganas lanjut) dan sering disertai kombinasi seperti tipe II c
dan tipe III atau tipe III dan tipe II c, dan tipe II a dan tipe II c.
Advanced gastric cancer (tumor ganas lanjut). Menurut klasifikasi Bormann dapat dibagi atas
:
1) Bormann I.
Bentuknya berupa polipoid karsinoma yang sering juga disebut sebagai fungating dan
mukosa di sekitar tumor atropik dan iregular.
2) Bormann II
Merupakan Non Infiltrating Carsinomatous Ulcer dengan tepi ulkus serta mukosa sekitarnya
menonjol dan disertai nodular. Dasar ulkus terlihat nekrotik dengan warna kecoklatan,
keabuan dan merah kehitaman. Mukosa sekitar ulkus tampak sangat hiperemik.
3) Bormann III.
Berupa infiltrating Carsinomatous type, tidak terlihat bats tegas pada dinding dan infiltrasi
difus pada seluruh mukosa.
4) Bormann IV
Berupa bentuk diffuse Infiltrating type, tidak terlihat batas tegas pada dinding dan infiltrasi
difus pada seluruh mukosa.
2.4 Manifestasi klinis
Gejala awal dari kanker lambung sering tidak nyata karena kebanyakan tumor ini
dikurvatura kecil, yang hanya sedikit menyebabkan gangguan fungsi lambung. Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa gejala awal seperti nyeri yg hilang dgn antasida dapat
menyerupai gejala pd pasien ulkus benigna. Gejala penyakit progresif dapat meliputi tidak
dapat makan, anoreksia, dyspepsia, penurunan BB, nyeri abdomen, konstipasi, anemia dan
mual serta muntah.Gejala lain :
a. Bercak darah dalam tinja merupakan salah satu tanda-tanda menderita kanker perut
Adanya darah saat membagikan feses juga disebabkan oleh kondisi lain,. Tapi untuk
kanker perut itu adalah salah satu gejala yang paling indikatif. Juga, itu adalah gejala
yang dihubungkan ke beberapa jenis kanker. Ketika ada tumor hadir di perut, mungkin
menyebabkan darah mengalir keluar melalui tinja.
Pencernaan 1

Page 7

b. Penderitaan dari rasa sakit konstan dalam perut merupakan gejala dari kanker
lambung. Hal ini bisa apa saja dari rasa sakit ringan sampai nyeri kram parah. Jenis
rasa sakit biasanya ada di daerah atas perut.
c. Konstan dengan mual muntah, terutama setelah Anda makan adalah tanda kanker
lambung. mual mungkin gigih dan hadir untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini
pernah berhubungan dengan demam atau sakit kepala. Jenis mual sering menunjukkan
masalah kesehatan serius.
d. Kehilangan nafsu makan tanpa alasan adalah tanda lain yang cukup sering terlihat pada
orang yang menderita dari kanker terdiagnosis dalam lambung. Beberapa orang
mungkin mengalami kembung di daerah perut bahkan jika mereka tidak makan apaapa. Kebiasaan usus dapat berubah drastis.
e. Pada stadium awal kanker lambung, gejalanya tidak jelas dan sering tidak dihiraukan.
Jika gejalanya berkembang, bisa membantu menentukan dimana lokasi kanker
lambung tersebut. Sebagai contoh, perasaan penuh atau tidak nyaman setelah makan
bisa menunjukkan adanya kanker pada bagian bawah lambung.
f. Penurunan berat badan atau kelelahan biasanya disebabkan oleh kesulitan makan atau
ketidakmampuan menyerap beberapa vitamin dan mineral. Anemia bisa diakibatkan
oleh perdarahan bertahap yang tidak menyebabkan gejala lainnya. Kadang penderita
juga bisa mengalami muntah darah yang banyak (hematemesis) atau mengeluarkan
tinja kehitaman (melena).
g. Bila kanker lambung bertambah besar, mungkin akan teraba adanya massa pada
dinding perut. Pada stadium awal, tumor lambung yang kecil bisa menyebar
(metastasis) ke tempat yang jauh.
h. Penyebaran tumor bisa menyebabkan pembesaran hati, sakit kuning (jaundice),
pengumpulan cairan di perut (asites) dan nodul kulit yang bersifat ganas. Penyebaran
kanker juga bisa menyebabkan pengeroposan tulang, sehingga terjadi patah tulang.
2.5 Pemeriksaan Penunjang
1.

Seri GI atas menunjukkan massa padat

2. CT Scan abdomen menunjukkan massa padat


3.

Pemeriksaan endoskopi memberi visualisasi langsung terhadap lesi dan

memungkinkan pengambilan spesimen untuk biopsi dan pemeriksaan sitologi


4. JDL menunjukkan anemia (hb, hmt, dan jumlah sel darah di bawah normal)

Pencernaan 1

Page 8

2.6 Penatalaksanaan
a. Pencegahan
a) Kanker lambung dapat dicegah dengan cara-cara di bawah ini, untuk mengurangi risiko
kanker perut dengan membuat perubahan kecil kehidupan sehari-hari Anda. Sebagai
contoh, cobalah untuk:
Makan lebih banyak buah dan sayuran. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak buah
dan sayuran ke dalam makanan setiap hari. Memilih berbagai jenis buah-buahan dan
sayuran berwarna.
b) Mengurangi jumlah makanan diasap dan asin yang anda makan. Lindungi perut dengan
membatasi makanan ini. Coba dengan bumbu dan cara lain untuk penyedap makanan
yang tidak menambahkan natrium.
c) Berhenti merokok. Jika merokok, berhenti. Jika tidak merokok, jangan mulai. Merokok
meningkatkan risiko kanker perut, dan juga banyak jenis kanker lainnya. Berhenti
merokok bisa sangat sulit, sehingga mintalah bantuan dokter.
b. Pengobatan
1) Farmakologi
a) Obat multiple (fluorosil, mitomisin C dan doksorubisin)
Di antara obat yang di gunakan adalah 5 FU, trimetrexote, fluorosil, mitomisin C,
doksorubisin, hidrourea, epirubisin dan karmisetin dengan hasil 18 30 %.
b) Kemoterapi dan terapi radiasi
Bila karsinoma telah menyebar ke luar dari lambung, tujuan pengobatannya adalah
untuk mengurangi gejala dan memperpanjang harapan hidup. Kemoterapi dan terapi
penyinaran bisa meringankan gejala.
Hasil kemoterapi dan terapi penyinaran pada limfoma lebih baik daripada karsinoma.
Mungkin penderita akan bertahan hidup lebih lama bahkan bisa sembuh total.
c) Reseksi bedah.
Jika penyakit belum menunjukkan tanda penyebaran, pilihan terbaik adalah pembedahan.
Walaupun telah terdapat daerah sebar, pembedahab sudah dapat dilakukan sebagai
tindakan paliatif. Reaksi kuratif akan berhsil bila tidak ada tanda metastasis di tempat
lain, tidak ada sisa Ca pada irisan lambung, reseksi cairan sekitar yang terkena, dari
pengambilan kelenjar limfa secukupnya.
d) Hiperalimentasi (nutrisi intravena).

Pencernaan 1

Page 9

Nutrisi intravena yag disuntikan melalui intravena yang berfunsi untuk menggantikan
nutrisi karena kanker lambung ini. Karena kanker lmbung ini proses penyerapan nutrisi
yang terjadi di lambung terganggu dan mengakibatkan kekurangan nutrisi dari kebutuhan
yang diperlukan. Maka diberikan hiperalimentasi ini.
2) Non Farmakologi
a)

Penderita dirawat dengan tujuan untuk isolasi, observasi, dan pengobatan. Klien harus
tetap berbaring sampai beberapa hari setelah tanda dan gejala terjadi, dan 7 hari setelah
dilakukan operasi untuk mencegah terjadinya komplikasi perdarahan usus atau perforasi
usus.

b)

Pada klien dengan kesadaran menurun, diperlukan perubahan2 posisi berbaring untuk
menghindari komplikasi pneumonia hipostatik dan dekubitus.

c) Diet

Pada mulanya klien diberikan makanan diet cair atau bubur saring kemudian bubur
kasar untuk menghindari komplikasi perdarahan usus dan perforasi usus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan padat secara dini yaitu
nasi, lauk pauk yang rendah sellulosa (pantang sayuran dengan serat kasar) dapat
diberikan dengan aman kepada klien.

Pencernaan 1

Page 10

BAB II
Tinjauan ASKEP
A. Pengkajian
1. Biodata
Jenis kelamin,tumor, suku bangsa :
Tumor jinak banyak ditemukan pada dewasa diatas 55 tahun.
b. Keluhan utama
Mual, muntah dan anoreksia.
c. Riwayat penyakit dahulu
Mempunyai golongan darah A dan faktor infeksi H. pylori (Doengoes 2001, 153)
d. Riwayat penyakit keluarga
Dalam garis keluarga bergolongan darah A.
e. ADL
1) Pola Nutrisi
Anoreksia, disfagia, nausea, keluhan saluran cerna, penurunan BB karena intake kalori
menurun dan rendahnya penyerapan zat gizi.
2) Pola Eliminasi
Konstipasi, penurunan frekuensi Bak karena intake yang berkurang
3) Pola akivitas
Ketidakmampuan untuk latihan dan aktivitas rutin, kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
4) Pola personal hygiene
Ketidakmampuan untuk memenuhi secara mandiri
B. Diagnose Keperawatan
2.7 Nyeri kronis
2.8 Perubahan nutirsi b/d ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Pencernaan 1

Page 11

C. Intervensi

DIAGNOSA
KEPERAWAT
AN
1. Nyeri kronis

2.ketidakseimban
gan nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh

Pencernaan 1

NOC

Control nyeri
Indicator :
1. Mengenali factor
penyebab
2. Mengenali lamanya sakit
3. Menggunakan metode
pencegahan
4. Menggunakan metode
non analgesic untuk
mengurangi nyeri
5. Menggunakan analgesic
sesuai kebutuhan
6. Mencari bantuan tenaga
kesehatan
7. Melaporkan gejala pada
tenaga kesehatan
8. Menggunakan sumbersumber yang tersedia
9. Mengenali gejala-gejala
nyeri
10. Mencatat pengalaman
tentang nyeri
sebelumnya
11. Melaporkan nyeri yang
sudah terkontrol
Status Nutrisi
Indicator :
1. Stamina
2. Tenaga
3. Kekuatan
menggenggam
4. Penyembuhan
jaringan
5. Daya tahan
tubuh
6. Pertumbuhan
(untuk anak)

NIC
Manajemen Nyeri
1. Kaji data nyeri secara
komprehensif
2. Observasi tanda non verbal
adanya ketidaknyamanan
3. Gunakan strategi untuk
komunikasi untuk mengkaji
riwayat dan respon terhadap
nyeri
4. Perhatikan tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
strategi manajemen nyeri
5. Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri
6. Tingkatkan istirahat/tiduruntuk
memfasilitasi manajemen nyeri
Pemberian analgesic
1. Cek obat dosis,dosis, frekuensi
pemberian analgesic
2. Cek riwayat alergi obat
3. Pilih analgesic/kombinasi yang
tepat apabila lebih satu
analgesic yang diresepkan
4. Monitor tanda-tanda
vitalsebelum dan sesudah
pemberian analgesic
Nutrition Management
1. Kaji adanya alergi
makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi
3. Anjurkan pasien
untukmeningkatkan intake
Fe
4. Anjurkan pasien utuk
meningkatkanprotein dan
vitamin
5. Berikan substansi gula
6. Yakinkan diet yang
dimakan tinngi serat
7. Berikan makanan yang
Page 12

Pencernaan 1

terpilih
8. Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian
9. Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
10. Berikan kalori dengan
kebutuhan nutrisi
11. kaji kemampuan pasien
untuk mendapat nutrisi
yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
1. BB pasien dalam batas
normal
2. Monitor penurunan
berat badan
3. Monitor tipe dan
jumlah aktivitasyang
biasa dilakukan
4. Monitor interaksi
anak/orang tuaselama
makan
5. Monitor lingkungan
selama makan
6. Jadwalkan pengobatan
dan tindakantidak
selama jam makan
7. Monitor kulit keringdan
perubahan pigmentasi
8. Monitor turgor kulit
9. Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan
mudah patah
10. Monitor mual dan
muntah
11. Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan
kadar Ht
12. Monitor makanan
kesukaan
13. Monitor pertumbuhan
dan perkembangan
14. Monitor pusat
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
15. Monitor nutrisi dan
intake nutrisi

Page 13

D. Implentasi
Lakukan seperti yang di intervensikan

E. Evaluasi
Hasil keseluruhan dari konsep asuhan keperawatan

Pencernaan 1

Page 14

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Jadi

kanker

lambung

adalah

bentuk

neoplasma

maligna

dalam

gastrointestinal.Penyebab dari kanker lambung masih belum diketahui.Kanker lambung dapat


diklasifikasikan menjadi tiga yaitu :
1. Karsinoma ulseratif merupakan jenis yang paling sering dijumpai dan harus dibedakan
dariulkus peptikum jinak.
2. Karsinoma polipoid, tampak seperti kembang kol yang menonjol ke dalam lumen dan
dapat berasal dari polip adenomatosa
3. Karsinoma infiltratif, dapat menembus seluruh ketebalan dinding lambung dan dapat
menyebabkan terbentuknya lambung botol kulit (linitis plastica ) yan tidak lentur.Tidak
ada pengobatan yang berhasil menangani karsinoma lambung kecuali mengangkattumornya.
Bila tumor dapat diangkat ketika masih terlokalisasi di lambung, pasien dapatsembuh. Bila
tumor telah menyebar ke area lain yang dapat dieksisi secara bedah, penyembuhantidak dapat
dipengaruhi. Pada kebanyakan pasien ini, paliasi efektif untuk mencegah gejalaseperti
obstruksi, dapat diperoleh dengan reseksi tumor.
3.2

Saran
Untuk mencegah hal itu terjadi kita bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.

Hindari makanan yang kadar lemak, protein, dan kalori-nya tinggi, juga hindari daging
mentah. Jangan lupa mengkonsumsi kalsium dan asam folat dengan takaran secukupnya.
Disarankan mengkonsumsi suplemen vitamin E dan D. Lakukan aktivitas fisik ringan,
misalnya jalan cepat minimal 30 menit, dan jangan pernah merokok. Kandungan kimia pada
rokok dapat menyebabkan semua penyakit muncul pada tubuh. Lakukan pemeriksaan rutin
untuk memeriksa kondisi lambung anda.

Pencernaan 1

Page 15

Pencernaan 1

Page 16

Вам также может понравиться

  • Bab Vi
    Bab Vi
    Документ2 страницы
    Bab Vi
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ28 страниц
    Bab I
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bunuh Diri Dan Depresi
    Bunuh Diri Dan Depresi
    Документ6 страниц
    Bunuh Diri Dan Depresi
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Jurnal 4
    Jurnal 4
    Документ10 страниц
    Jurnal 4
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Idda cANTIK
    Idda cANTIK
    Документ1 страница
    Idda cANTIK
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    100% (1)
  • Laporan Pneummonia
    Laporan Pneummonia
    Документ12 страниц
    Laporan Pneummonia
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Ifas Dan Efas
    Ifas Dan Efas
    Документ21 страница
    Ifas Dan Efas
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • LP Leukimia
    LP Leukimia
    Документ13 страниц
    LP Leukimia
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bab Iv Pico Bangil
    Bab Iv Pico Bangil
    Документ6 страниц
    Bab Iv Pico Bangil
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktika Manajemen Keperawatan
    Laporan Praktika Manajemen Keperawatan
    Документ3 страницы
    Laporan Praktika Manajemen Keperawatan
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ28 страниц
    Bab I
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Manajemen Print
    Manajemen Print
    Документ55 страниц
    Manajemen Print
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Jurnal 4
    Jurnal 4
    Документ10 страниц
    Jurnal 4
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Konsep Teori Anestesi RR
    Konsep Teori Anestesi RR
    Документ19 страниц
    Konsep Teori Anestesi RR
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Документ4 страницы
    Penda Hulu An
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ruang Anak 2
    Laporan Pendahuluan Ruang Anak 2
    Документ9 страниц
    Laporan Pendahuluan Ruang Anak 2
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Документ11 страниц
    Jurnal 1
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bab I 2 3
    Bab I 2 3
    Документ78 страниц
    Bab I 2 3
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Lansia
    Format Pengkajian Lansia
    Документ11 страниц
    Format Pengkajian Lansia
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Jurnal 3
    Jurnal 3
    Документ11 страниц
    Jurnal 3
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Konsep
    Konsep
    Документ17 страниц
    Konsep
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Jurnal 4
    Jurnal 4
    Документ10 страниц
    Jurnal 4
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Kepts Asaan
    Kepts Asaan
    Документ9 страниц
    Kepts Asaan
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Lanjutan Askep Gerontik
    Lanjutan Askep Gerontik
    Документ4 страницы
    Lanjutan Askep Gerontik
    Ariyadi
    Оценок пока нет
  • Hordeolum 1 (Autosaved) 6
    Hordeolum 1 (Autosaved) 6
    Документ11 страниц
    Hordeolum 1 (Autosaved) 6
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Askep Oma
    Askep Oma
    Документ21 страница
    Askep Oma
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Format Perencanaan Tak
    Format Perencanaan Tak
    Документ3 страницы
    Format Perencanaan Tak
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Format Perencanaan Tak
    Format Perencanaan Tak
    Документ3 страницы
    Format Perencanaan Tak
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Kelompok 5 (Bells Palsy)
    Kelompok 5 (Bells Palsy)
    Документ18 страниц
    Kelompok 5 (Bells Palsy)
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет
  • Bab 4
    Bab 4
    Документ4 страницы
    Bab 4
    Jabbar Mhanthabb Mhanthabb
    Оценок пока нет