Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1
Lipat sebuah kertas menjadi sebuah segi
tiga. Lipat ujung kanan bawah hingga menyentuh
bagian kiri kertas, sejajarkan sisinya untuk membuat
sebuah segi tiga. Jika Anda menggunakan sebuah
kertas biasa berbentuk persegi panjang, mungkin
akan muncul bagian "lebih" di atas segi tiga ini.
Potong atau robek bagian ini. Yang akan tersisa
adalah segi tiga sama sisi, dengan sebuah sudut 90
dan dua sudut 45.
2
Ikat sebuah sedotan ke sisi terpanjang segi
tiga. Letakkan sebuah sedotan sepanjang pinggiran
segi tiga, atau hypotenuse, sehingga ujung itu agak
keluar sedikit dari kertas. Pastikan sedotan tidak
bengkok atau rusak, dan berbentuk lurus sepanjang
hypotenuse. Gunakan isolasi atau lem untuk
menempelkannya ke kertas. Anda akan melihat
melalui sedotan ini saat menggunakan klinometer.
3.
3
Buat sebuah lubang kecil di dekat ujung
sedotan. Pilih ujung sedotan yang sejajar dengan
sudut, bukan di bagian yang lebih panjang dari
kertas. Gunakan sebuah alat pembuat lubang atau
pena tajam untuk membuat sebuah lubang di segi
tiga di dekat sudut ini.
4.
4
Masukkan benang melalui lubang ini. Dorong
benang melalui lubang, kemudian ikat atau rekatkan
supaya tidak terselip. Gunakan benang yang cukup
sehingga paling tidak ada beberapa sentimeter yang
teruntai di bawah klinometer.
5.
5
Ikat sebuah beban yang kecil di ujung
benang. Gunakan sebuah logam, penjepit kertas,
atau benda lain yang berukuran kecil. Jarak benda
harus sekitar 5 cm atau kurang di bawah sudut
klinometer sehingga benang bisa berayun secara
bebas.
Ad
Metode 2 dari 4:
Menggunakan Sebuah Klinometer
SederhanaSunting
1. 1
Amati sebuah obyek yang tinggi melalui
sedotan. Tahan ujung sedotan yang lebih panjang di
dekat mata Anda dan arahkan ke atas dari obyek
tinggi yang ingin Anda amati, seperti sebuah pohon.
2
Maju atau mundur sampai benang sejajar
dengan segi tiga. Untuk mengukur kemiringan
pohon, Anda harus mencari tempat dimana Anda bisa
memegang segi tiga dengan datar dan masih bisa
melihat puncak obyek melalui sedotan. Anda bisa
menentukan kapan segi tiga menjadi datar, karena
beratnya akan menarik benang ke bawah sejajar
dengan salah satu bagian segi tiga yang pendek.
4. 4
Tambahkan tinggi sampai ke mata untuk
mendapatkan jawaban akhir.Karena Anda
memegang klinometer di ketinggian mata, Anda
sebenarnya menghitung tinggi obyek mulai dari tinggi
Metode 3 dari 4:
Membuat Sebuah Klinometer Busur
DerajatSunting
1.
1
Dapatkan sebuah busur derajat dengan bentuk
180. Tipe busur ini berbentuk seperti setengah
lingkaran, dengan sudut ditandai di sepanjang
pinggirannya. Anda bisa membelinya di toko yang
menjual perlengkapan sekolah. Idealnya sebuah
busur derajat dengan lubang kecil di dekat pusat
busur derajat, di sepanjang bagian lurusnya.
2
Rekatkan sebuah sedotan di sepanjang bagian
yang lurus. Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di
dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan
sedotan melewati dua tanda 0 or nol di bagian yang
berlawanan dari pinggiran yang lurus.
3
Ikat sebuah benang melalui lubang kecil di
pinggiran yang lurus.Banyak busur derajat
memiliki sebuah lubang kecil diantara dua tanda 0.
Tegak lurus dari tanda 90 di bagian yang
melengkung. Jika busur derajat Anda tidak
memilikinya, atau jika lokasi lubangnya tidak benar,
rekatkan atau lem benang ke posisi yang seharusnya.
Pastikan benang terjuntai beberapa sentimeter di
bawah busur derajat.
4.
4
Kaitkan beban yang kecil di ujung benang yang
terjuntai. Ikatkan sebuah penjepit kertas, logam,
atau beban kecil yang lain ke ujung benang. Saat
Anda memegang klinometer sehingga benang jatuh
melewati pinggiran yang melengkung, maka beban
akan menarik benang ke bawah melewati tandatanda sudut di busur derajat, seperti 60. Hal ini
menunjukkan klinometer di pegang di sudut berapa,
yang bisa digunakan untuk mencari tinggi obyek yang
jauh seperti penjelasan di bawah ini.
Ad
Metode 4 dari 4:
Menggunakan Klinometer Busur DerajatSunting
1.
1
Amati puncak sebuah obyek yang tinggi melalui
sedotan. Tahan klinometer sehingga bagian yang
melengkung dari busur derajat menghadap ke bawah.
Miringkan klinometer hingga Anda bisa melihat
melalui sedotan atau pipa kertas dan melihat puncak
obyek tinggi yang ingin Anda ukur, seperti sebuah
bangunan. Anda bisa menggunakan metode ini untuk
mengukur sudut Antara Anda dan puncak dari obyek
tersebut, atau ketinggian obyek .
2.
2
Ukur sudut menggunakan busur derajat. Buat
klinometer supaya stabil di posisi itu, sampai benang
yang terjuntai menjadi stabil. Hitung sudut antara
bagian tengah busur derajat (90), dan titik dimana
benang melewati pinggirannya dengan mengurangi
satu per satu. Sebagai contoh, jika benang melewati
bagian di sudut 60, sudut ketinggian antara Anda
dan puncak obyek adalah 90-60=30. Jika benang
melewati di bagian 150, sudut ketinggian adalah
150-90=60.
3. 3
4. 4
Hitung jarak Anda dari obyek. Jika Anda ingin tahu
tinggi obyek, Anda perlu tahu jarak ke dasar obyek.
Ukur menggunakan meteran. Jika tidak ada, hitung
jumlah langkah normal Anda yang dibutuhkan untuk
mencapai obyek, kemudian ukur panjang satu
langkah dengan menggunakan penggaris. Jarak
5. 5
Gunakan pengukuran Anda untuk menghitung
tinggi obyek. Ingatlah, tangent dari sudut
adalah (ketinggian obyek) / (jarak antara Anda dan
obyek). Kalikan tangent dengan jarak yang Anda ukur,
dan Anda akan mendapatkan ketinggian obyek!
TipsSunting
Benang
Alat pemberat
Info Artikel
Sumber dan Kutipan
Apakah artikel ini membantu Anda?
Ya
Tidak
Kejutkan Saya!