Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diusulkan Oleh :
ITZAR CHAIDIR ISLAM
C11113037
ANGKATAN 2013
1. Judul Kegiatan
: KEDOKTERAN
: Itzar Chaidir Islam
: C11113037
: Pendidikan Dokter
: Kedokteran
: Universitas Hasanuddin
: Ramsis putra Unhas unit I B/119
: chaidirislam@gmail.com
: 1 orang
: dr.Muh.Abrar Ismail, M.Kes, Sp.M
: 19801016 200912 1 000
: 081343884653
: Rp 5.585.000,: Rp 0,: 3 bulan
Makassar, 30 Maret 2015
Dosen Pembimbing,
Menyetujui
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D
NIP 19670910 199603 1 001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
iii
2
ABSTRAK
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1.5 Manfaat
11
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
Angket Penelitian
ABSTRAK
Sistem indera merupakan salah satu sistem organ pada manusia yang
memegang peran penting dalam mengoptimalkan proses perkembangan setiap
individu. Seiring dengan perkembangan zaman, kian hari masalah kesehatan seakan
ikut turut berkembang, tak terkecuali pada sistem indera manusia utamanya indera
penglihatan. Penyebab kebutaan di Indonesia antara lain disebabkan oleh Katarak
(0,78), glaucoma (0,20), kelainan refraksi (0,14) dan beberapa penyakit akibat
gangguan retina, kornea dan kekurangan vitamin A (xeroftalmia). Di Sulawesi
Selatan, total penduduk dengan penderita katarak telah mencapai 2,5% dari total
kasus katarak yang ada, oleh karena itu pada penelitian ini penulis akan mencoba
untuk mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kasus katarak,
khususnya pada masyarakat Kabupaten Pinrang. Penelitian dilaksanakan dengan
menggunakan metode cross sectional study. Sampel diambil dari data rekam medik di
seluruh puskesmas di Kabupaten Pinrang. Penelitian dilaksanakan di wilayah
Kabupaten Pinrang selama 6 pekan, yaitu sejak pekan pertama bulan Mei 2015
hingga pekan ke-2 bulan Juni 2015.
Kata Kunci: Kebutaan, Katarak, Faktor risiko
BAB I
PENDAHULUAN
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi tambahan bagi pelaksana kesehatan tentang
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kasus katarak pada
masyarakat Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan pemegang
kebijakan lainnya dalam hal upaya preventif atau kuratif untuk kasus
penyakit katarak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan,
atau kegiatan olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang
dari gangguan katarak. Penelitian meununjukan, penggunaan Aldose reductase
inhibitors, yang dipercaya dapat menghambat konversi glukosa mejadi sorbitol
menujukkan hasil yang memuaskan. Obat-obatan lain yang sedang diteliti yaitu
sorbitol-lowering agents, aspirin, glutathione-raising agents, dan anti oksidan,
vitamin C dan E4. (Khalilullah, 2013: 1)
Penatalaksanaan katarak dapat dilakukan dengan cara pembedahan (operasi
katarak), langkah ini diindikasikan pada dua hal yaitu indikasi sosial dan indikasi
medis. Indikasi sosial dimaksudkan untuk segala bentuk kepentingan pasien,
yaitu agar pasien penderita katarak dapat tetap menjalankan aktivitas
kesehariannya tanpa harus terbatas akibat katarak, utamanya dalam hal pekerjaan.
Sedangkan indikasi medis dimaksudkan untuk menjaga komplikasi yang lebih
buruk di masa mendatang yang nantinya akan menyulitkan pembedahan. (Arimbi,
2012: 12)
kAtifasF
n e f r l hu u ab m RPAGA a u kag p sn ur a e g m kg g n y a
h sa at a n n i y r a mru a l ena ks i a n i s m
a sa i n
fjk a i et s l ia s n
easfp u t g r r no e e pgt n s e rs i o i t e k s i
dco a ar h nl a a y a
PTIF
kba
aeomn nk k e ts s it o i oa d b k s i d a
kmU i me n i u a j u
ngaoi n t el ils n fes o mn l us e a
ls e i n s a
b le
a
TK
As
a
Tl
Aa
R
m
Ag
Ka
r
i
pada
penelitian
ini
adalah
masyarakat
Variabel independen
Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya kasus katarak.
Metode sampling
Sampel dipilih dengan metode simple ramdom sampling (sampel acak
sederhana) dengan kriteria sebagai berikut:
3.3.2.1 Kriteria inklusi:
1. Pasien penderita katarak imatur dan matur.
2. Pasien dengan usia lebih dari 20 tahun.
3. Pasien yang bertempat tinggal (beralamat) di wilayah
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
3.3.2.2 Kriteria ekslusi :
1. Pasien dengan tunawicara dan tunarungu.
Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Peneliti akan berkunjung ke tempat (lokasi) penelitian yang
telah ditetapkan.
2. Peneliti membagikan angket dan melakukan wawancara kepada
setiap sampel yang telah ditetapkan.
3. Peneliti melakukan pengumpulan dan analisis data.
10
Tahap pelaporan
Tahap pelaporan penelitian, dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Penulisan hasil analisis dan kesimpulan penelitian
2. Evaluasi hasil data bersama pembimbing
3. Pencetakan hasil penelitian
4. Publikasi penelitian
11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N
O
JENIS PENGELUARAN
Alat dan bahan
- Kertas ukuran A4 polos
- Kertas ukuran F4 polos
- Pulpen
- Map Kertas
- Map plastic
Administrasi
- Biaya pembimbingan
proposal dan laporan
penelitian (expert fee)
- Perizinan penelitian di
Komisi Etik
- Penggandaan proposal
penelitian
- Penggandaan laporan
penelitian
Perjalanan
- Pengambilan data pasien
Lain-lain
- Dokumentasi (cetak foto)
- Biaya Publikasi
penelitian
- Biaya tak terduga
VOLUME
HARGA
SATUAN
JUMLAH
1 rim
1 rim
4 pak
1 pak (10 lembar)
1 pak (10 lembar)
1 Penelitian
Rp 500.000
Rp 500.000,-
1 Penelitian
Rp 75.000,-
Rp 75.000,-
6 rangkap
Rp 10.000,-
Rp 60.000,-
6 rangkap
Rp 20.000,-
Rp 120.000,-
6x kunjungan
Makassar-Pinrang
Rp 500.000,-
Rp 3.000.000,-
50 lembar
1 penelitian
Rp 1.000,-
TOTAL
NO
NAMA KEGIATAN
MARET
2015
APRIL 2015
1
TAHAP PERSIAPAN
12
MEI 201
4
TAHAP PELAKSANAAN
Pengambilan data (wawancara dan angket)
Diskusi dengan pembimbing
Analisis data
TAHAP PELAPORAN
Penyusunan rancangan (draft) laporan penelitian
Diskusi dengan pembimbing
Pencetakan, pengesahan dan penggandaan laporan
hasil Penelitian
Penyetoran laporan hasil penelitian
Presentasi dan Publikasi laporan hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Sofia Arditya K. dan Fifin L. Rahmi. 2007.
Hubungan
Pengetahuan
dengan
Sikap
terhadap
Lusinawati,
Delima,
Enny
Hastuti,
13
risiko,
penanganan
klinis
dan
Penelitian
dan
Pengembangan
Ni
Made
Lienderi.
2013.
Kadar
15
Jenis kelamin
: L/P
Alamat
Nomor telepon
/5/2015
Saksi I
Saksi II
ANGKET PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA KASUS KATARAK PADA
MASYARAKAT KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN
NAMA PASIEN
NO PENELITIAN
JENIS KELAMIN
UMUR
ALAMAT
SURVEILOR
NOMOR TELEPON
Tanggal :
Nama :
A. DATA DEMOGRAFI
1
SUKU
Makassar/bugis/mandar/toraja/lain-lain .
Status perkawinan
Keadaan keluarga
Belum
a.
b.
c.
Pekerjaan
Pendidikan tertinggi
menikah/menikah
Jumlah anak :
Jumlah anggota keluarga serumah :
Jumlah orang sekamar :
Buruh tani
[] Tukang becak
Buruh bangunan
[] Nelayan
Pegawai negeri
[] Pegawai swasta
TNI/POLRI
[] Mahasiswa/pelajar
Tidak bekerja
Tidak sekolah
[] SD
SMP
[] SMA
DIPLOMA
[] SARJANA
Rp 0 Rp 500.000
Rp 500.000 Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000
Lain-lain .
B. DIAGNOSIS KATARAK
Kriteria Umur
20-30 tahun
41-50 tahun
61-70 tahun
[] 31-40 tahun
[] 51-60 tahun
[] 70-80 tahun
TTD
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
penunjang
1.
Apakah anda merasa pandangan anda kabur pada salah
satu/kedua mata ? ya/tidak. Jika ya :
Sebelah kiri saja
Sebelah kanan saja
Sebelah kiri dan kanan
2.
Apakah anda merasa pandangan anda silau pada salah
satu/kedua mata ? ya/tidak. Jika ya :
Sebelah kiri saja
Sebelah kanan saja
Sebelah kiri dan kanan
3.
Apakah keluhan nomor 1 dan 2 disertai dengan mata berair ?
ya/tidak. Jika ya :
Sebelah kiri saja
Sebelah kanan saja
Sebelah kiri dan kanan
1.
Hasil uji bayangan iris
Negative
Pseudopositif
positif
2.
Kekeruhan pada lensa mata
(warna putih pada bagian tengah mata)
Sebelah kiri saja
Sebelah kanan saja
Sebelah kiri dan kanan
1. Hasil tes snellen chart
a. Visus mata kanan :
b. Visus mata kiri :
2. Hasil visual field questionnaire
a. Dalam rentan 86-88
b. Tidak dalam rentan 86-88
Didiagnosis katarak jika terdapat minimal :
1 anamnesis + 1 Pemfis + 1 PP positif
dalam setahun
Sudah berapa lama Anda bekerja
dengan mata pencaharian dan pola
waktu seperti di atas
<1 tahun
1-2 tahun
2-3 tahun
Lain-lain
D. RIWAYAT HIPERTENSI
Apakah anda pernah
didiagnosis HT ?
o
o
Ya , Tekanan darah :
Sejak :
Oleh :
Tidak
mmHg
Sistolik :
Diastolic :
Jenis obat :
Nama obat :
Dosis :
Sejak :
Frekuensi :
Rutinitas
Rutin
Tidak rutin
x sehari
E. RIWAYAT MEROKOK
Apakah anda pernah
merokok ?
*1 bungkus = 16 batang
Jenis rokok
Kretek
Filter, merek
o
o
o
o
o
Menggunakan insulin ?
Tidak
Ya
Sejak :
Oleh :
Tempat berobat :
Konsultasi di :
Kadar gula saat itu :
Ya : minta responden untuk menunjukkannya dan
catat tekanan darah sistolik/diastolik setiap
pemeriksaan selama tiga bulan terakhir, hitung rataratanya.
Rata-rata kadar gula
mg/dl
Tidak
Jenis obat :
Nama obat :
Dosis :
Sejak :
Frekuensi :
x sehari
Rutinitas konsumsi obat
Rutin
Tidak rutin
Tidak
Ya
o Cara pemberian :
o Kandungan obat :
o Frekuensi pemberian
Basal ........ unit; ............ x/hari
Prandial ....... unit; ......... x/hari
BB :
TB :
IMT :
Status gizi :
o
o
Tidak
Ya :
Terbentur
Tertusuk
3
4
5
Lokasi trauma
o
Tersiram cairan kimia
Jenis bahan :
Pengobatan :
o
Terinfeksi
Jenis penyakit :
Pengobatan :
Lama penyembuhan :
Pada mata bagian :
Kiri
Kanan
Kiri-kanan
6
Cat: bukan penderita mata
tua/presbiopia
Tidak
Ya, berupa :
Tidak
Ya, berupa :
ya
Tidak, keluhan :
Tidak
Ya
menggunakan kacamata : ya / tidak
<1 dioptri
1-2 dioptri
3 dioptri
Lain-lain :
2
Menggunakan obat
TIDAK
YA
o
o
o
o
o
TIDAK
YA
Jenis :
Diagnosis Saat Itu :
Sejak :
Yang memberikan :
Dosis :
...........mg .............x/hari
.............% ..............tetes/hari
............mg .............botol (puff)/minggu
Menggunakan obat
inhalasi yang
mengandung
kortikosteroid
o
o
o
o
o
TIDAK
YA
o
o
o
o
o
Jenis :
Diagnosis Saat Itu :
Sejak :
Yang memberikan :
Dosis :
...........mg .............x/hari
.............% ..............tetes/hari
............mg .............botol (puff)/minggu
Jenis :
Diagnosis Saat Itu :
Sejak :
Yang memberikan :
Dosis :
...........mg .............x/hari
.............% ..............tetes/hari
............mg .............botol (puff)/minggu