Вы находитесь на странице: 1из 20

PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI E-LEARNING

BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 PEKALONGAN

Naskah Publikasi

diajukan oleh
M. Johan
07.11.1740

Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
Information System Design and Analysis Of E-Learning Web Based On SMA Negeri
2 Pekalaongan

Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi E-learning Berbasis Web Pada SMA
Negeri 2 Pekalongan

M. Johan

Ema Utami
NIK. 190302037
____________________________
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the advancement of network technology and the development of the
internet, enabling the application of this technology in various fields, including the field of
education or training. In the future the application of Internet technologies in education or
training will be needed in order to improve the knowledge of students in schools,
especially in Indonesia, whose territory spread across various regions are very far apart.
So that the required solution and quickly to address various issues related to the quality
of education now.
The method used is the method of analysis and design. System analysis methods
using analytical weaknesses of the system, the system needs analysis and feasibility
analysis system. While this method uses the design process of system design, database
design, table structure and design of the interface design.
E-learning is a type of learning that allows learning materials delivered to
students by using the internet, intranet or other computer network media. The system is
built not to replace the conventional way of teaching and learning (face to face in a
classroom), but to complete it. The need for information that can help complement the
conventional learning system (face-to-face in a classroom) students needed SMAN 2
Pekalongan in supporting the academic community school.

Keywords : Information, e-learning System, System Analysis, Design System.


1. Pendahuluan
Sejalan dengan kemajuan teknologi jaringan dan perkembangan internet,
memungkinkan penerapan teknologi ini di berbagai bidang termasuk dibidang pendidikan
atau pelatihan. Di masa datang penerapan teknologi internet di bidang pendidikan atau
pelatihan akan sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa-siswa
disekolah, terutama di Indonesia yang wilayahnya tersebar di berbagai daerah yang
sangat berjauhan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi
berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan sekarang.
Dengan adanya aplikasi e-learning pendidikan jarak jauh yang berbasiskan
internet, maka ketergantungan akan jarak dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan
pelatihan dan sharing akan dapat diatasi, karena semua yang diperlukan akan dapat
disediakan secara online sehingga dapat diakses kapan saja.
E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet
atau media jaringan komputer lain. Sistem ini dibangun bukan untuk mengantikan cara
belajar mengajar konvensional (tatap muka dalam kelas), namun untuk melengkapinya.
Sekolah SMA Negeri 2 Pekalongan belum mempunyai media internet yang membantu
para siswanya dalam belajar diluar lingkup sekolah.
Hal inilah yang mendorong saya untuk membuat dan menerapkan e-learning
berbasis web pada sekolah SMA Negeri 2 Pekalongan, serta membuat skripsi dengan
judul “PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS
WEB PADA SMA NEGERI 2 PEKALONGAN”.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Teoritis Website E-learning


Pendidikan jarak jauh dan tidak terikat oleh waktu, serta terikat oleh pengajar
merupakan sebuah terobosan yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia
begitu cepat merambah kesemua elemen kehidupan sehingga disadari atau tidak
perkembangan teknologi yang begitu pesat salah satunya dipengarui oleh web base.

2.2 Definisi Website


Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang
disajikan dalam bentuk hiperteks. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis
dengan format HTML (Hypertext Markup Languag). Informasi lainnya dapat disajikan
dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV),
dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Karena web begitu popular, banyak orang kemudian salah mengidentikkannya dengan
internet ( Simarmata, 2006 ).

2.3 Definisi E-learning


E-learning merupakan suatu pembelajaran dengan menggunakan internet dan
segala perlengkapannya sebagai media. E-learning memungkinkan pebelajar untuk
menimba ilmu tanpa harus menghadiri kelas secara fisik. “Electronic Learning”
disampaikan dengan menggunakan media elektronik yang terhubung dengan internet
(world wide web/www yang menghubungkan semua unit komputer di seluruh dunia yang
terkoneksi dengan Internet) dan Intranet (jaringan yang bisa menghubungkan semua unit
komputer dalam sebuah lingkungan tertentu/terbatas).

2.4 Fitur E-learning


E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10):
1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu
belajar.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan
konten dan metode belajar.

2.5 Aspek Penting Dalam E-learning


E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan
berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara
formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran
didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi
suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya.

2.6 Keuntungan Menggunakan E-learning


Ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dari penggunaan elearning, yaitu
(Hadiana,2006):
1. Fleksibelitas
Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan,
e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet.
2. Pembelajaran yang Independen
E-learning memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk memegang kendali
atas kesuksesan belajar masing-masing.
2.7 Membangun Website E-learning
2.7.1 Website
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya
itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-
link (Fathansyah, 2004.).
2.7.2 Browser
Browser disebut juga browser web adalah program yang digunakan untuk
menampilkan informasi dari suatu halaman web yang terdapat dalam dunia
cyber/maya. Dengan menerapkan Grafik User Interface (GUI) maka para
pengguna internet dengan mudah mengakses informasi-informasi yang terdapat
dalam internet.

2.8 Database Management System (DBMS)


Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi dilakukan oleh sebuah perangkat lunak yang spesifik. Perangkat lunak
(DBMS) inilah yang menentukan bagaimana data diorganisasi (disimpan, diubah dan
diambil kembali).

2.9 Alat Desain


DFD (Data Flow Diagram) merupakan alat pemodelan data yang
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan dari fungsi-fungsi atau proses-proses dari
sistem yang saling berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang digambarkan
dengan anak panah (Kashmari, 1999:35).

3. Analisis Sistem dan Perancangan

3. 1 Tinjauan Umum Objek Penelitian


3.1.1 Visi dan Misi
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi dan
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu
sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 2
Pekalongan memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi dan Misi sekolah berikut:
1. Visi
“ Berprestasi, Terampil dan Berbudi Pekerti Luhur ”
Indikator dari visi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Wadah untuk meningkatkan IPTEK.
b. Wadah untuk meningkatkan Ketrampilan dan Kreativitas.
c. Wadah untuk meningkatkan Keamanan dan Ketaqwaan.
2. Misi
a. Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien sehingga optimal sesuai
potensi yang dimiliki.
b. Melatih ketrampilan untuk menumbuhkan semangat berprestasi dan
membantu siswa mengenali potensi dirinya sehingga berkembang
selanjutnya siap menghadapi persaingan global.
c. Membentuk budi pekerti luhur dan menumbuhkan penghayatan terhadap
ajaran agama yang dianut, budaya bangsa sehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.

3. 2 Analisis PIECES
Hal-hal yang akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Pieces adalah
sebagai berikut:
3.2.1 Analisis Kinerja (Performance)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki performa. Performa atau
kinerja di ukur dengan produksi (troughput) dalam jangka waktu tertentu
(respontime) atau kinerja setiap kegiatan atau aktifitas dalam system.
3.2.2 Analisis Informasi (Information)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki informasi (data). Informasi yang
sangat penting dalam konteks isi, timeline, akurasi dan format. Dengan informasi
tersebut pihak manajemen akan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
3.2.3 Analisis Ekonomi (Economics)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki ekonomi. Mengendalikan biaya,
meningkatkan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.2.4 Analisis Kendali (Control)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki kontrol atau keamanan. Kontrol
dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja system, mendeteksi kesalahan,
menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.
3.2.5 Analisis Efisien (Efficiency)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki efisiensi orang atau proses dan
juga memaksimalkan sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia,
informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan proses pengolahan data.
3.2.6 Analisis Pelayanan (Service)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki pelayanan. Fokus dari analisis
ini pelayanan adalah pada tinjauan sejauhmana kemudahan yang diberikan oleh
sistem yang dikembangkan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk
proses evaluasi kerja serta kemudahan untuk memperoleh informasi yang
tersedia.

3. 2 Analisi Kebutuhan Sistem


Dalam menganalisis dan mengidentifikasi hendaknya mengerti maksud,
tujuan, sasaran dan kebijakan-kebijakan sistem. Karena elemen-elemen tersebut
merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk suatu system yang baik.
Setelah elemen-elemen tersebut ditentukan, kemudian menentukan aspek-aspek
yang dibutuhkan dalam membangun aspek-aspek tersebut.
Aspek-aspek ini yang mempunyai peran dalam membuat serta
mengembangkan sistem-sistem tersebut aspek-aspek ini meliputi :
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Sistem harus dapat melakukan login admin yang berhubungan dengan
mengupdate data:
a. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data siswa.
b. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data guru.
c. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data mapel.
d. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data materi.
e. Admin bisa mengatur ulang atau merubah nama dan password admin.
f. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data konsultasi.
g. Admin bisa melihat dan menuliskan jawaban dari proses konsultasi yang
ditujukan kepada guru.
h. logout atau keluar dari system.
Sistem harus dapat melakukan login guru yang berhubungan menguploud data:
a. Guru bisa mengatur ulang atau merubah nama dan password guru.
b. Guru bisa menguploud data atau file materi untuk didownload siswa.
c. Guru bisa memasukkan dan mengubah data guru yang bersangkutan.
d. Guru bisa menjawab pertanyaan dari menu konsultasi.
e. Logout atau keluar dari sistem.
Sistem harus dapat melakukan login siswa yang berhubungan mendowload data:
a. Siswa bisa mendownload data atau file materi yang telah diuploud oleh guru.
b. Siswa bisa melihat jadwal pelajaran sesuai kelasnya.
c. Siswa bisa melakukan bimbingan lewat pertanyaan dalam menu konsultasi.
d. Siswa bisa melihat jadwal ujian sekolah.
e. Siswa bisa login dan logout dari sistem.
Sistem harus dapat memberikan informasi kepada pengunjung:
a. Pengunjung dapat melihat informasi terkini, berita, dan foto album.
b. Pengunjung dapat melihat informasi tentang guru dan siswa yang ada.
c. Pengunjung dapat mendownload data atau file materi yang telah dioploud.
d. Pengunjung dapat mengisi buku tamu yang diajukan kepada admin.
e. Pengunjung dapat mendaftarkan sebagai alumni di menu alumni.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan perangkat keras
Sistem memerlukan perangkat keras dalam proses pembuatannya. Adapun
perangkat keras tersebut minimal memilki spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor Pentium III, dengan kecepatan 667 MHz.
b. RAM dengan kapasitas minimal 256 MB.
c. Ruang kosong Harddisk minimal 30 MB.
d. Monitor VGA atau SVGA dengan resolusi minimal 1024x768.
2. Kebutukan perangkat lunak
Ada beberapa perangkat lunak yang harus terinstal dalam sistem operasi
komputer untuk menjalankan sistem yang akan dibuat, diantaranya adalah:
a. Web server Apache 1.3 atau versi yang terbaru.
b. PHP 5 atau versi yang terbaru.
c. DBMS MySQL atau versi yang terbaru yang mendukung innodb storage
engine.

3. 3 Perancangan Sistem
1. Flowchart Sistem
Bagan alir (Flowchart sistem) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir
(Flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan alat untuk dokumentasi.
3.3.1. Flowchart Sistem
3.3.2. Flowchart Admin

Mulai

Login

masuk salah
User &
Password

Masuk Menu Utama

Pilihan Menu

Tambah Edit Data Hapus


Data Data

Simpan Data

Selesai

3.3.3. Desain Sistem


3.3.3.1. Diagram Konteks
3.3.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.5 DFD level 1 pengolahan data


3.3.3.3. ERD ( Entity relation Diagram )

Gambar 3.12 ERD (Entity Relation Diagram)

3. 4 Perancangan Basis Data


Tahapan dalam perancangan basis data dari aplikasi yang akan dibangun ini
meliputi proses normalisasi. Normalisasi pada sistem ini dilakukan untuk menguji pada
beberapa kondisi apakah ada kendala atau kesulitan pada saat menambah/menyisipkan,
menghapus, mengubah dan mengakses pada basis data. Bila terdapat kesulitan pada
pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan
kata lain perancangan basis data belum optimal.

3.4.1 Perancangan Struktur Tabel


Bentuk struktur tabel dari diagram ERD pada sistem ini diuraikan secara lebih
rincian. Hal ini dimaksud untuk mengetahui lebih jelas setiap susunan tabel yang terdiri
dari beberapa field dan tipe data yang berbeda.

3.4.2 Perancangan Interface/Antarmuka


3.4.2.1Struktur Peta Situs ( Sitemap )
Website terdiri dari link-link yang menyediakan berbagai informasi. Begitu juga
dengan website e-learning SMA Negeri 2 Pekalongan yang terdiri dari link yang dapat
menampilkan data atau informasi yang sesuai dengan nama link tersebut.
3.4.2.2 Rancangan Halaman User Umum/Pengunjung
1. Halaman Home

Search

Downlo

Share

Content

Pertanyaan
Visitor

Gambar 3.17 Halaman home pengunjung umum

3.4.2.3 Rancangan Halaman Guru

Search

Header

Home | Profil | Guru | Siswa | Alumni | Download | Agenda | KGallery | Kontak

Login Control Panel Share


Logout
Menu Utama Edit Berita Agenda

Galleri Materi Jadwal

Buku Pertanyaan
Visitor

Jawab Konsultasi

Footer

Gambar 3.24 Halaman Utama Guru


3.4.2.4 Rancangan Halaman Siswa

Search

Header

Home | Profil | Guru | Siswa | Alumni | E-Learning | Agenda | Gallery |


Kontak

Login Control Panel Share


Logout Edit Profil Berita Agenda
Menu
Utama
Galeri Materi Jadwal

Buku Tamu Download

Konsultasi Pertanyaan
Visitor

Footer

Gambar 3.25 Halaman utama siswa

3.4.2.5 Rancangan Halaman Admin

Halaman Login Admin

Header

Image Username :
Password :

Footer

Gambar 3.26 Halaman login admin


Halaman Utama Admin

Header

Home
Halaman Manajemen User Berita Agenda Banner
Level User
Album Materi Siswa Guru Galleri Jadwal
Kelas
Semester
Buku Tamu
Jam
Pelajaran
Guru Mapel
Tahun Ajaran
Kategori
Konsultasi_tany
Konsultasi_jaw
Buku Tamu
Logout

Footer

Gambar 3.27 Halaman utama admin

4 Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem yang sangat baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan
yang direncanakan dan diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan
semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.

4.1.1 Uji Coba Program dan Sistem


4.1.1.1 Pengujian Program
Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain :
Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau
kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan yang terjadi jika penulisan
kode program tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah
ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab
kesalahan saat program dikompilasi. Contoh bagian dari skrip proses update berita yang
memiliki kesalahan di line 87 dikarenakan kurang tanda baca.
Kesalahan logika (logical errors) adalah kesalahan logika pada program yang
dibuat karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap diperoleh hasil
dari proses program, tapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat

4.1.1.2 Pengujian Sistem


a.Uji Kotak Putih (White Box Testing) merupakan metode desain test case yang
menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case.
b.Uji Kotak Hitam (Black Box Testing) merupakan tahap pengujian yang berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Listing Program
File untuk membangun website ini berjumlah cukup banyak dan halaman
tampilan yang ditampilkan juga cukup banyak. Untuk itu dalam pembahasan program
penulis hanya mengambil beberapa contoh file diantaranya adalah :
File koneksi.php, Sebelum data yang ada dalam database dapat dimanipulasi
maka yang harus dilakukan adalah melakukan koneksi dengan database. Skrip koneksi
berfungsi untuk menghubungkan skrip *php dengan table database. Sebelum melakukan
manipulasi data dalam database maka skrip ini wajib dipanggil untuk menghubungkan
dengan database. Berikut ini adalah skrip koneksi.php.
<?php
$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "smada_db";

// Koneksi dan memilih database di server


mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal");
mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa dibuka");
?>

4.2.2 Pembahasan Basis Data


Pembuatan database meliputi penentuan tipe pada masing-masing field
sekaligus pembuatannya. Dalam membangun website ini penulis menggunakan MySql
server dalam pembuatan database.
Adapun tabel yang dibuat dalam website ini adalah tabel admin, tabel ini
berfungsi untuk menyimpan data admin.
CREATE TABLE `admin` (
`username` varchar(50) NOT NULL default '',
`password` varchar(50) default NULL,
`nama_lengkap` varchar(100) default NULL,
`email` varchar(100) default NULL,
`telp` varchar(20) default NULL,
`id_level` int(5) default NULL,
PRIMARY KEY (`username`),
KEY `id_level` (`id_level`))

4.2.3 Pembahasan Interface/ Antarmuka Program


Tampilan website ini berjumlah cukup banyak. Untuk itu dalam pembahasan program
penulis hanya mengambil beberapa contoh files diantaranya adalah :
1. Halaman Home
Halaman ini adalah halaman yang muncul pertama kali ketika website ini di akses.

Gambar 4.14 Halaman home

4.2.4 Kelebihan dan Kelemahan Web E-learning


a. Kelebihan web e-learning adalah sebagai berikut :
2. Siswa dan guru dapat mengirimkan berita apapun yang akan ditampilkan
di web e-learning sekolah setelah mendapat persetujuan dari admin.
3. Password dilengkapi dengan enkripsi.
4. Web e-learning yang user friendly memberikan kenyamanan semua
kalangan untuk mengunjunginya.
5. Tampilan web e-learning yang sederhana memberikan kecepatan akses.
b. Kelemahan web e-learning adalah sebagai berikut :
1. Web e-learning ini belum bisa memberikan pelayanan untuk pengingat
password apabila guru atau siswa lupa password sehingga harus
menghubungi admin.
2. Fungsi tambah halaman masih bersifat semi manual, maksudnya
terdapat tambah halaman tetapi dalam pemasangan link halaman masih
dilakukan secara manual.
3. Pengetikan pada form isi berita masih dibutuhkan kode html guna
memperbaiki spasi dan paragraf pada kalimat. Contoh kode html yaitu,
<div style="text-align: justify"> isi berita </div>.

5. Kesimpulan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa penyampaian informasi menggunakan sistem
e-learning berbasis web sangat efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan serta sebagai alternatif pembelajaran tanpa tatap muka
(dalam kelas) pada SMA Negeri 2 Pekalongan. Dari rumusan masalah dan pembahasan
dalam penulisan skripsi ini dapat disimpulkan beberapa poin, diantaranya sebagai
berikut:
1. Sistem informasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 2 Pekalongan telah
berhasil dirancang dan dapat digunakan untuk kebutuhan sekolah.
2. Sistem informasi e-learning berbasis web telah berhasil didesain sebagai salah
satu alternatif pembelajaran tatap muka ( dalam kelas ). Adapun hal-hal yang
menunjukkan web tersebut sebagai salah satu alternatif pembelajaran adalah
sebagai berikut :
a. Sistem tersebut memungkinkan guru dan siswa dapat mengupload dan
mendownload materi.
b. Sistem tersebut memungkinkan guru dan siswa untuk saling berinteraksi
melalui fitur konsultasi.
3. Sistem informasi e-learning berbasis web telah sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh perancang, dimana sistem tersebut dapat digunakan untuk
alternatif pendukung dari sistem pembelajaran konvensional ( tatap muka ).
5.1 Saran
Penulis menyadari masih ada kelemahan yang terdapat dalam perancangan
sistem berbasis web e-learning ini. Oleh karena itu, agar perancangan web e-learning ini
lebih sempurna pada penelitian berikutnya. Penulis membutuhkan beberapa masukan
maupun saran yang dapat membangun penelitian dan pengembangan web elearning
berikutnya. Adapun saran-saran yang mungkin berguna bagi pengembangan web e-
learning SMA Negeri 2 Pekalongan adalah sebagai berikut :
1. Pemanfaatan dan penggunaan sistem ini secara optimal sebagai media
alternatif pembelajaran yang membantu kekurangan sistem pembelajaran
konvensional ( tatap muka ).
2. Sistem ini dirancang untuk alternatif pembelajaran secara online sehingga
akan lebih optimal dalam penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
Arief, M.Rudyanto.2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: ANDI.
Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemograman,
Sistem Informasi dan Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI.
Kurniawan, Yahya. 2002. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. Jakarta:
ALEX MEDIA KOMPUTINDO
Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi
(Buku I). Yogyakarta: ANDI.
Raharjo, Budi. Heryanto, Imam. RK, Enjang. 2010. Modul Pemrograman Web (HTML,
PHP & MYSQL). Bandung: MODULA
Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse
JavaScript dan XML. Yogyakarta: ANDI.
Tim Dosen, 2012. Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Laporan Tugas Akhir,
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Utami, Ema. Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database
dengan SQL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta: ANDI.
http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html

Вам также может понравиться