Вы находитесь на странице: 1из 4

BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

Dosen Pengampu : Drs. Harun Rasyid, M.Pd

Oleh
Panggah Tri Priyambodo

(11111279012)

Nani Hapsari

( 11111279018)

PROGRAM STUDI KKT PENDIDIKAN GURU PAUD


JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

B. TUJUAN DAN MANFAAT BERMAIN


Bermain merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan anak usia dini dan
termasuk anak taman kanak-kanak. Dengan bermain anak-anak akan bertambah
pengalamannya dan pengetahuannya,dan menurut (Geogarkis, 2005) sangat mendorong
anak untuk membangun konsep dan pemahaman suatu konteks. Bermain juga
memberikan kesenangan dan efektifitas pengalaman belajar, dan stimulus berpikir anak
(Light, 2002; Mitchell, 2005, dalam Geogarkis, 2005). Menurut Kirk & Mac Phail (2002)
bermain juga melibatkan tingkat kognitif, persepsi, pemecahan masalah dan respon
terhadap berbagai isyarat.
Betapa pentingnya bermain bagi pertumbuhan anak, dengan bermain anak
terangsang emosinya, sosialnya, daya pikirnya, fantasi dan imajinasinya. Dengan
demikian bermain bagi anak merupakan wahana untuk
1. Menemukan dan mengenali lingkungannya serta dirinya
2. Membangun konsep
3. Meningkatkan kecerdasan kognitif
4. Meningkatkan kecerdasaan social dan emosional
5. Bereksperimen dan bereksplorasi
Oleh karenanya, cara belajar bagi anak usia dini dan termasuk anak taman kanakkanak yang paling efektif adalah melalui bermain. Bermain juga memiliki manfaat yang
strategis untuk perkembangan anak. Dalam konteks bermain, menurut Freman
(1996:147) bukan hanya merupakan suatu hiburan dan rekreasi, melainkan juga
memungkinkan anak belajar secara emosional maupun intelektual. Dari segi emosional,
anak akan dapat memainkan berbagai aspek kehidupan yang sebenarnya belum dipahami
sehingga ia bisa tahu apa yang terjadi dan dapat menghadapinya dengan mudah dan
percaya diri. Dari segi intelektual, bermain dapat membuat anak menyerap berbagai
informasi baru dan kemudian memanipulasinya sehingga cocok dengan apa yang telah
diketahui anak.
Masih bertalian dengan manfaat bermain , Ismail (2006:17) mengemukakan manfaat
bermain adalah:
1. Penyaluran energi berlebih yang dimiliki anak
2. Sarana untuk menyiapkan hidupnya kelak
3. Pelanjut citra kemanusiaan
4. Membangun energi yang hilang
5. Memperoleh kompensasi yang tidak diperolehnya
6. Melepaskan perasaan emosinya, dan

7. Member stimulus pada pembentukan kepribadian


Mengacu pada pembahasan tujuan dan manfaat bermain, maka menurut Harun, dkk
(2009) bermain dapat bermanfaat bagi anak taman kanak-kanak yaitu untuk:
1. Belajar ingin tahu segala sesuatu dari apa yang ada di lingkungannya
2. Melatih emosional dan sosialnya
3. Membangun komunikasi dan kerjasama antar anak
4. Membangun fantasi dan imajinasi
5. Santai, rileksasi dan puas
6. Melatih kreativitas berpikir dan berbuat
7. Melatih konsentrasi mereka.
Oleh karena pentingnya manfaat bermain, para pendidik dan orang tua hendaknya
membimbing dan mengarahkan jalannya proses bermain sehingga tidak menghambat
jalannya fantasi anak. Yang penting bagi anak bukanlah alat bermain yang lengkap, tetapi
kesempatan dan tempat untuk bermain secar bebasdan leluasa untuk beraktivitas.
Bertalian dengan manfaat bermain dan bimbingan bagi anak dalam proses
berlangsungnya permainan, ada bebebapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Apakah suasananya ceria
2. Apakah pengalaman-pengalaman yang diberikan kepada anak bersifat mendorong
3.
4.
5.
6.
7.
8.

dan merangsang
Apakah guru terlatih untuk suatu permainan itu
Apakah lembaga sekolah terorganisir dengan baik
Apakah kegiatan yang dipilih dalam bermain itu logis
Apakah suasananya hangat dan penuh kasih sayang
Apakah anak merasa tentram dan senang
Apakah hubungan antara guru dan anak-anak tampak saling dekat satu sama lain

C. KARAKTERISTIK BERMAIN ANAK USIA DINI


Perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini berada dalam masa dan kurun
waktu yang sangat kritis artinya jika masa ini tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal
dan optimal maka boleh jadi akan sangat mengganggu terhadap masa depan mereka
kelak.
Hasil penelitian Rinso (An, 2006) menunjukkan bahwa Indonesia berada pada
urutan terendah dalam kemampuan fisik dan bermain anak. Hal ini berarti menunjukkan
bahwa resiko jangka panjang bagi suatu generasi bangsa manakala orang tua melarang
dan membatasi gerak fisik dan psikologis anak-anak. Dengan demikian, bermain harus
diberikan kepada anak-anak secara bebas dan leluasa, di rumah maupun di sekolah.

Kebebasan dan keleluasaan dimaksudkan ialah bermain yang memenuhi


karakteristik bermaian anak (DAP) yaitu:
1. Tempat bermain
2. Model bermain
3. Sarana dan alat bermain
4. Jenis jenis bermain yang sesuai dengan umur kronologis
5. Jenis kelamin anak
6. Sesuai dengan kebutuhannya
Dalam karakteristik bermain, Dwiyanti (2001) menegaskan bahwa anak bermain
dalam tiga ruang bermain utama yaitu
1. Lingkungan sekolah
2. Lingkungan ruang selama perjalanan pulang sekolah
3. Lingkungan disekitar rumahnya
Karakteristik bermain dalam penelitian Smith, Garvey, Rubin Fein, Vanderberg
( dalam Ismail, 2006:20) menegaskan sebagai berikut:
1. Dilakukan berdasarkan motivasi intrinsik
2. Perasaan orang yang bermain diwarnai oleh emosi emosi yang positif
3. Adanya fleksibilitas yand ditandai dengan mudahnya kegiatan beralih dari suatu
aktivitas kepada aktivitas yang lainnya.
4. Lebih menekankan pada proses berlangsung daripada hasil
5. Bebaskan anak memilih
6. Mempunyai kualitas pura-pura
Dengan demikian, karakteristik bermain menjadi suatu substansi yang sangat
urgen bagi guru dan pembimbing anak taman kanak-kanak untuk memahaminya dan
menentukan, dan merencanakan apakah suatu
bertegorikan bermain atau bukan bermain.

aktivitas yang dilakukan anak itu

Sebab manakala aktivitas bermain lebih

condong pada kegiatan bekerja, maka menjadi terampaslah hak bermain bagi anak. Anak
tidak lagi merasa menikmati kegiatan bermain secara enjoyable, relaxationable,
pleasureable, melainkan menjadi tertekan dan terpaksa dengan bermain macam aturan
yang harus dipatuhi, sehingga hilanglah rasa senang dan keceriaan mereka.

Вам также может понравиться