Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Keluarga


1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama
sebagai suatu kesatuan atau unit masyarakat yang terkecil,dan biasanyan ,tetapi tidak
selalu ada hubungan darah,ikatan perkawinan atau ikatan ikatan lain,mereka hidup
bersama dalam satu rumah(tempat tinggal),biasanya dibawah asuhan seorang kepala
rumah tangga dan makan dari satu periuk.
(Dep.Kes.RI. 2001)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
(Dep.Kes.RI.2003)
Dari ketiga batasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga itu adalah:
1). Unit terkecil masyarakat
2). Terdiri dari dua orang atau lebih
3). Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah
4). Hidup dalam suatu rumah tangga
5). Dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga
6). Berinteraksi satu sama lain
7). Setiap anggota keluarga menjalankan peranannya masing-masing
8). Menciptakan dan mempertahankan
2. Struktur Keluarga
Struktur keluarga ada bermacam-macam diantaranya adalah:
1) Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara dalam beberapa
generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2) Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
3) Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
4) Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
5) Keluarga Kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan
beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami dan istri.
(Suparyanto,2011)
3. Ciri-Ciri Struktur Keluarga (Aderson Carter)
1) Terorganisasi
Saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga.
2) Ada Keterbatasan
Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka mempunyai keterbatasan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-lasing.
1

3) Ada Perbedaan Dan Kekhususan


Setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.
4

Bentuk Keluarga
1) Keluarga Inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak.
2) Keluarga Besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambah dengan sanak
saudara, misalnya nenek kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan
sebagainya.
3) Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan inti.
4) Keluarga Dada / Janda (Single Family) adalah keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kematian
5) Keluarga Berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya
berpoligami dan hidup secara bersama-sama
6) Keluarga Kabitas (Cohabitation)\ adalah dua orang menjadi satu tanpa
pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Tipe keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (extended
family), karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku hidup dalam
suatu komuniti dengan adat istiadat yang sangat kuat.
(Sudiharto,2007)
Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat,
kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan
individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dalam keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga adalah sebagai berikut:
1) Peranan Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidikan, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
2) Peranan Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga sebagai salah satu kelompok peranan sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung serta sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya
3) Peranan Anak
Anak-anak melaksanakan peranan spikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
(Suparyanto,2011)
Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan oleh keluarga :
1). Fungsi Biologis
a Untuk meneruskan keturunan
b Memelihara dan membenarkan anak
c Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d Memelihara dan merawat anggota keluarga
2). Fungsi Psikologis
a Memberi kasih sayang dan rasa aman
2

b Memberi perhatian diantara anggota keluarga


c Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d Memberi identitas keluarga
3). Fungsi Sosial
a Membina sosialisasi pada anak
b Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan
anak
c Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
4). Fungsi Ekonomi
a Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b Pengaturan pengguna penghasilan kelaurga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
c Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang akan
datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan sebagainya
5). Fungsi Pendidikan
a Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
membentuk periaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
b Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi perananya sebagai orang dewasa.
c Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
(Suparyanto,2011)
Menurut ahli lain fungsi keluarga adalah :
Fungsi Keluarga (Friedman, 1998)
a. Fungsi afektif
Berhubungan dengan fungsi internal keluarga dalam pemenuha kebutuhan psiko
social fungsi efektif ini merupakan sumber energi kebahagiaan keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi di mulai sejak lahir keberhasilan perkembangan individu dan keluarga
dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota. Anggota keluarga belajar
disiplin, belajar norma, budaya dan perilaku melalui hubungan interaksi dalam
keluarga.
c. Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi meneruskan keturunan dan menambahkan sumber daya manusia.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seluruh keluarga seperti kebutuhan
makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, dan lain-lain.
e. Fungsi keperawatan kesehatan
Kesanggupan keluarga untuk melakukan pemeliharaan kesehatan dilihat dari 5 tugas
kesehatan keluarga yaitu :
1) Keluarga mengenal masalah kesehatan

Вам также может понравиться