Setelah praktikan mengikuti praktikum penilaian formasi dari acara pertama
hingga yang terakhir maka praktikan dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Penilaian formasi merupakan proses pengumpulan dan penaksiran data secara rutin/kontinu informasi yang diperlukan dari lubang pemboran. 2. Dari penilaian formasi ini diperoleh karakteristik fisik batuan reservoir yang meliputi beberapa hal sebagai berikut : Lithologi formasi (jenis batuan, kekompakan, kandungan batuan) Resistivitas Porositas Permeabilitas Ketebalan formasi Saturasi fluida (Sw, So) 3. Dengan adanya analisa cutting maka lithologi untuk setiap kedalaman dapat diketahui serta dapat digunakan untuk menentukan ada tidaknya hidrokarbon. 4. Pada kurva Spontaneous Potential Log dapat dilihat jenis fluida yang terdapat pada lapisan yang dianalisa melalui defleksi antara garis kurva spontaneous potential dengan shale base line. 5. Pada kurva Resistivity Log ditunjukkan bahwa defleksi antara minyak dengan air jauh berbeda karena minyak memiliki resistivity yang besar sedangkan air memiliki resistivity kecil, maka sifat dari air dapat menghantarkan arus listrik sehingga pada Resistivity Log yang akan dihitung adalah Rw bukan Ro. 6. Short normal digunakan untuk mengukur invaded zone dan porositas formasi, selain itu log normal digunakan untuk mengukur Ri, di, Rt untuk
lubang pemboran tertentu dan melengkapi harga resistivity yang tidak
terbaca oleh Spontaneous Potential Log 7. Caliper Log juga memiliki fungsi untuk mengestimasi ketebalan mud cake. 8. Sonic Log merupakan alat Porosity Tool bersama sama dengan Density Log dan Neutron Log. 9. Induction Log didasarkan atas kemampuan batuan untuk mengalirkan arus listrik sehingga dapat digunakan untuk mengukur Rt dan Rxo. 10. Dari kurva Gamma Ray Log dapat diketahui bahwa semakin besar defleksi kurva maka makin besar kandungan shale yang terdapat pada batuan. 11. Penentuan cadangan dilakukan dengan metode volumetric. Selain metode ini terdapat juga metode analogy, decline curves, material balance dan numerical reservoir simulation. 12. Kombinasi log adalah mengkombinasikan data dari alat logging yang telah ada. Berdasarkan tujuan logging dapat dibagi tiga, yaitu: a) Lithology Tool. b) Resistivity Tool. c) Porosity Tool.