Вы находитесь на странице: 1из 2

Ketuban Pecah Dini

Definisi
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda-tanda
persalinan .
Etiologi
Etiologi ketuban pecah dini belum diketahui . Faktor predisposisi ketuban pecah dini
ialah infeksi genitalia , serviks inkompeten , gemeli , hidramnion , kehamilan
preterm , disproposi sefalopelvik.
Manifestasi Klinis
-keluar air ketuban warna putih keruh jernih bening kuning hijau atau kecoklatan
sedikit-sedikit sekaligus banyak
-dapat disertai demam bila sudah ada infeksi
-janin mudah diraba
-pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada , air ketuban sudah kering
-inspekulo : tampak air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak ada dan air
ketuban sudah kering
Pemeriksaan Penunjang
-pemeriksaan leukosit darah : >15.000/ul bila terjadi infeksi
-tes lakmus merah berubah menjadi biru
-amniosetensis
-USG : menentukan usia kehamilan , indeks cairan amnion berkurang
Komplikasi
-infeksi
-partus preterm
-prolaps tali pusat
-distosia (partus kering)
Penatalaksanaan

Ketuban pecah dini pada kehamilan aterm atau preterm dengan atau tanpa
komplikasi harus dirujuk kerumah sakit . Bila janin hidup dan terdapat prolaps tali
pusat , pasie dirujuk dengan posisi bersujud . Kalau perlu kepala janin didorong
keatas dengan 2 jari agar tali pusat tidak tertekan kepala janin . Tali pusat di vulva
dibungkus kain hangat yang dilapisi plastic . Bila ada demam atau dikhawatirkan
terjadi infeksi saat rujukan atau ketuban pecah lebih dari 6 jam , berikan antibiotic
seperti penisilin prokain 1,2 juta IU intramuscular dan apisilin 1 g peroral . Bila
keluarga pasien menolak dirujuk , pasien disuruh istirahat dalam posisi berbaring
miring , berikan antibiotic penisilin prokain 1,2 juta IU intramuskuler tiap 12 jam dan
ampisilin 1 g peroral diikuti 500 mg tiap 6 jam atau eritromisin dengan dosis yang
sama . Pada kehamilan kurang dari 32 minggu dilakukan tindakan konservatif , yaitu
tirah baring , diberikan sedative berupa fenobarbital 3x30 mg. Berikan antibiotic
selama 5 hari dan glukokortikosteroid , contoh deksametason 3x5 mg selama 2
hari . Berikan pula tokolisis . Bila terjadi infeksi , akhiri kehamilan . Pada kehamilan
33-35 minggu , lakukan terapi konservatif selama 24 jam lalu induksi persalinan .
Bila terjadi infeksi , akhiri kehamilan .
Pada kehamilan lebih dari 36 minggu , bila ada his , pimpin meneran dan akselerasi
bila ada inersia uteri . Bila tidak ada his , lakukan induksi persalinan bila ketuban
pecah kurang dari 6 jam dan skor pelvik lebih dari 5 , seksio sesarea bila ketuban 5
jam dan skor prlvik kurang dari 5 .

Вам также может понравиться