C.

Hasil Observasi
Berikut ini merupakan data hasil observasi yang telah dilakukan terhadap bangunan
yang berada disepanjang jalan kayu aya. Hasil observasi yang dilakukan terbagi menjadi dua,
yaitu hasil observasi pada bangunan yang berada di ruas utara serta bangunan yang berada di
ruas selatan. Bangunan di ruas utara jalan Kayu Aya diurut dari yang paling timur ke barat :

Bangunan ruas selatan di Jalan Kayu Aya dari paling timur menuju barat :

D. Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami

lakukan dapat

dilihat bahwa terdapat beberapa gaya yang sedang

berkembang

di sepanjang ruas Jalan Kayu Aya. Bangunan yang

mendominasi

pada ruas jalan ini merupakan bangunan modern dan

postmodern.

Berikut merupakan penjabaran bangunan dilihat dari

sisi material :

Dapat dilihat pada gambar diatas, bangunan menerapkan panel dekoratif yang
sangat indah mendukung nilai estetika dari bangunan yang diaplikasikan pada fasad depan
dan samping. Panel dekoratif ini terbuat dari material besi hitam SPCC, stainless steel,
kunigan maupun tembaga dengan diproses menggunakan CNC laser cutting. CNC laser
cutting mempunyai kepanjangan dari Computerized Numerical Control atau dengan kata lain
mesin yang mempunyai kendali robot atau dikendalikan oleh robot. Kelebihan dari CNC
laser cutting yaitu hasil pemotongan material dapat dibuat secara seragam dan sangat presisi
sesuai dengan gambar yang masuk ke dalam program mesin sehingga faktor error hampir
mendekati nol atau sangat minim terjadi.

Penerapan tanaman hias gantung juga menjadi

salah satu tren pada ruas jalan ini. Selain untuk memberikan kesan sejuk pada bangunan
maupun ruangan yg terdapat didalamnya, tanaman ini juga dapat difungsikan sebagai
penghalang cahaya dan debu untuk masuk keruangan mengingat fungsi bangunan yang
mendominasi yaitu restaurant, caf, serta butik. Tanaman tanaman hias gantung yang dipilih
tentunya tanaman tirai hidup, atau tanaman yang menjuntai dari atas ke bawah dengan nama
Tanaman Lee Kwan Yew atau sering dikenal dengan nama Tanaman Janda Merana. Selain
tanaman Lee kwan yew, banyak lagi jenis tanaman yang dapat dijadikan penghias bangunan
sekaligus sistem barrier atau penghalang salah satunya yaitu bambu.

Pada fasad bangunan ruas jalan ini juga banyak yang menerapkan panel kayu sebagai
penutup dinding eksterior bangunan. Kayu yang biasa digunakan yaitu kayu ulin. Finishing
yang dilakukan terhadap material ini berupa finishing whitewash dan rustic. Penerapan
material kayu pada eksterior bangunan tentunya akan menambah kesan natural pada desain.

Selain penerapan kayu pada dinding bangunan, ruas jalan ini juga banyak yang menerapkan
finishing dinding acian expose. Dominan penerapan dinding acian ekspose pada bangunan
dengan fungsi butik didukung dengan pengaplikasian material kaca yang lebar untuk menarik
pelanggan atau sekedar menunjukan produk pada civitas yang berjalan pada luar ruangan.
Tidak dijumpai satupun ornament yang melekat pada bangunan sehingga fasad bangunan
terkesan polos dan bergaya minimalis.

E. Kesimpulan :
Tren arsitektur yang tengah berkembang pada saat ini di ruas Jalan Kayu Aya,
Seminyak sangat dipengaruhi oleh faktor fungsi dari bangunan dan kemajuan teknologi.
Mengingat Jalan Kayu Aya ini merupakan salah satu jalan akses ke pantai Kudeta dan
Petitenget yang sebagai objek untuk wisatawan lokal maupun interlokal dengan fungsi
dominan bangunan yaitu restoran, caf dan butik disepanjang jalan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan beberapa tren antara lain :
1. Penggunanaan panel dekoratif dengan material besi hitam SPCC, stainless steel,
kunigan maupun tembaga.
2. Penerapan tanaman hias gantung yang menjuntai dari atas ke bawah pada teras atau
fasad bangunan.
3. Penerapan panel kayu sebagai penutup dinding eksterior bangunan.
4. Penerapan dinding acian expose

http://rakgudang.net/jasalasercutting/
http://kebuntani.com/vertical-garden/lee-kwan-yew.html